Kenangan

Sebulan yang lalu saat Elyna mengalami kecelakaan, beberapa jam sebelumnya dia sempat bertemu dengan Dominic. Wanita itu awalnya tidak percaya kalau pria yang sudah mengirimkannya buket bunga adalah Dominic. Setahu Elyna, Dominic sama sekali tidak tertarik dengannya. Bahkan membencinya karena masalah penyerangan di Las Vegas.

Elyna yang tadinya memiliki jadwal makan siang dengan kliennya rela membatalkan semua itu hanya demi bisa bertemu dengan Dominic.

Setelah hampir setengah jam menunggu, akhirnya Dominic muncul di perusahaan yang dipimpin oleh Elyna. Pria itu terlihat sangat gagah dengan setelan jas kerjanya. Dia didampingi oleh seorang pria yang kini membawanya berjalan menuju ke tempat Elyna berada.

"Aku masih tidak mengerti, sebenarnya bisnis apa yang diinginkan papa. Sampai-sampai papa memintaku untuk datang ke perusahaan ini secara langsung. Bukankah masalah seperti ini bisa diwakilkan?"

Ternyata semua ini adalah rencana Zean. Sepertinya Zean sudah tahu kalau Elyna sudah berubah menjadi wanita baik dan sopan. Hingga pada akhirnya produk paruh baya itu kembali berniat menjodohkan Elyna dengan putranya.

Bahkan bunga yang dikirim atas nama Dominic itu juga bagian dari rencana Zean. Kini saat dia tahu kalau putranya akan segera bertemu dengan Elyna, pria itu merasa sangat senang. Di dalam hati dia selalu berdoa agar rencananya berhasil.

"Silahkan, Tuan." Sekretaris Elyna membukakan pintu dan memberikan jalan kepada Dominic untuk masuk. Hanya Dominic yang masuk ke dalam. Bahkan pria yang bersama dengannya harus menunggu di depan pintu bersama dengan sekretaris pribadi Elyna.

"Nona, senang bertemu dengan anda," sapa Dominic. Pria itu mematung ketika melihat lebih dekat lagi bahwa wanita yang ia temui itu adalah Elyna. Memang penampilan Elyna yang sekarang sangat jauh berbeda. Elyna yang pernah dikenal oleh Dominic adalah wanita yang penampilannya selalu berantakan. Kini tidak. Wanita itu rapi dan wangi. Rambutnya di tata rapi. Ada polesan make up di wajahnya. Dan Dominic kagum melihatnya perubahan pada diri Elyna.

"Nona?" tanya Elyna kembali memastikan.

Dominic berdehem pelan. "Maksudku Elyna. Apa kabar? Senang bertemu denganmu. Kita sudah lama tidak bertemu bukan? Waktu itu aku ingin mengucapkan terima kasih karena kau sudah merawatku dengan sabar. Tetapi kau menghilang tanpa kabar."

"Lalu bagaimana dengan bunga ini?" Elyna menunjuk bunga yang tadi ia pikir adalah bunga pemberian Dominic.

"Bunga?" Dominic terlihat bingung. Hal itu membuat Elyna menjadi semakin yakin kalau memang bukan Dominic yang mengirim bunga itu.

"Lupakan!" ketus Elyna. Dia duduk lalu mengetuk-ngetuk meja kerjanya. "Lalu, untuk apa anda ke sini? Apa ada yang penting?"

"Bolehkah saya duduk?"

"Silahkan!" sahut Elyna cepat. Wanita itu berusaha untuk tidak memandang wajah Dominic.

"Saya ingin membicarakan bisnis minuman kaleng. Papa yang memintaku datang ke sini." Dominic berusaha menjelaskan agar Elyna tidak salah paham.

"Minuman kaleng?" Elyna ternyata sudah tidak tertarik lagi dengan bisnis itu. Tetapi ketika dia tahu kalau Dominic yang turun tangan langsung, wanita itu kembali mempertimbangkannya. "Ya. Anda bisa bicarakan masalah ini ke sekretarisku!"

Dominic merasa tidak dihargai saat itu. Dia beranjak dari kursi lalu menunduk hormat. "Kalau begitu saya permisi, Nona."

Tanpa menunggu lagi, Dominic pergi. Elyna terlihat gelisah. Tiba-tiba saja wanita itu beranjak dari kursi yang ia duduki. "Tunggu!"

Dominic menahan langkah kakinya. Dia berputar lalu memandang ke arah Elyna. "Apa ada lagi yang ingin anda bicarakan?"

"Apa kita bisa berteman?"

...***...

Dominic tersenyum kecil membayangkan pertemuan terakhirnya dengan Elyna. "Kalau saja waktu itu aku tahu kau akan kecelakaan. Mungkin aku sudah memaksamu untuk makan siang di luar. Aku memang pria yang begitu tidak peka. Bisa-bisanya aku pergi meninggalkanmu begitu saja. Tetapi... bukankah kita sudah sepakat kalau kita akan berteman? Tidak ada lagi permusuhan di antara kita. Jika waktu itu kau rela merawatku di rumah sakit. Kali ini aku rela untuk menjagamu selama kau amnesia. Aku tidak akan membiarkan musuhmu memanfaatkan keadaanmu yang sekarang. Meskipun aku tidak pernah sehebat dirimu, tetapi aku akan berusaha untuk menjadi pria tangguh yang bisa selalu menjagamu, Elyna."

Terpopuler

Comments

👑 sᷧɪᷢᴛᷧᴀᷤ 💣

👑 sᷧɪᷢᴛᷧᴀᷤ 💣

ini produk apa pria sih 🤔

2023-07-31

0

StAr 1086

StAr 1086

gantian....

2023-04-08

0

Lyn

Lyn

nice Dominic,, semangat, yokk rawat Elyna, kali ini buat dia merasa dilindungi kali ini.

2023-04-07

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!