Rencana Baru

Letty dan Miller sempat kaget ketika melihat Dominic ada di dalam ruangan putri mereka. Sambil membawa beberapa paper bag, mereka melangkah masuk mendekati Dominic yang saat itu telah tertidur di samping Elyna.

"Apa kau tahu kalau Dominic akan datang?" tanya Miller. Pria itu meletakkan paper bag yang ia bawa.

"Tidak. Aku bahkan tidak ada berkomunikasi dengan Zean akhir-akhir ini. Mungkin dia tahu dari Queen Star. Sejak Letty kecelakaan Dominic yang mengambil alih." Letty menepuk pelan pundak Dominic. Hingga pada akhirnya pria itu terbangun.

"Tante." Dominic mengucek kedua matanya sebelum memandang ke arah Elyna lagi. "Apa dia belum bangun?"

"Apa kau sudah lama?" tanya Miller.

"Belum lama, Paman." Dominic menjauh dari kursi yang ia duduki.

"Maafkan Tante karena belum sempat menghubungimu, Dominic. Kami terlalu sibuk dengan Elyna. Bahkan kami sempat memiliki niat untuk merahasiakan masalah ini dari semua orang."

"Elyna amnesia?" Dominic menghela napas. "Ini masalah berat yang harus dia hadapi. Aku masih tidak habis pikir, kenapa Elyna bisa sampai kecelakaan. Di sana jalanannya lebar dan jarak pohon tempatnya kecelakaan cukup jauh dari jalanan. Tidak ada lubang dan jalan itu jarang dilewati mobil besar. Sebenarnya apa yang sudah membuatnya hilang kendali sampai-sampai kecelakaan itu terjadi?"

"Tante juga tidak tahu. Bahkan polisi bilang Elyna mengalami kecelakaan tunggal. Tadinya Tante berharap setelah sadar dia bisa menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Namun, kenyataannya tidak seperti itu. Sekarang kami hanya fokus dengan kesehatan Elyna. Kami akan melupakan kecelakaan itu." Letty mengusap rambut Elyna. Wanita itu mengernyitkan dahi ketika menyadari ada yang salah dari tidur putrinya. Elyna tidak pernah tidur dengan nyenyak kecuali kini dia dalam pengaruh obat. "Apa tadi kau sempat bertemu dengan Elyna?" Hanya Dominic satu-satunya orang yang bisa di tagih penjelasan di sana.

"Ya. Dia mau menembakku. Mungkin dia pikir aku akan mengancam keselamatannya," jawab Dominic apa adanya. "Dokter datang untuk membuatnya kembali tenang."

Letty menghela napas kasar. "Sudah ku duga. Ada yang tidak beres. Apa kau baik-baik saja? Apa ada yang terluka?"

Dominic menggeleng. "Jika memang kondisi Elyna sudah jauh lebih baik, sebaiknya di bawa pulang ke rumah saja Tante. Anda bisa menjaganya di sana. Bukankah dokter sendiri yang bilang kalau kita tidak boleh memaksanya untuk kembali mengingat memori yang hilang? itu berarti kita akan memandang Elyna sebagai pribadi yang baru. Dia harus menjalani kehidupannya yang baru."

"Ya, Paman setuju denganmu Dominic. Bahkan Paman berencana untuk membuat Elyna jauh-jauh dari Queen Star. Bukannya Paman tidak percaya dengan Queen Star. Tetapi ada baiknya mereka tidak bertemu dulu. Elyna memiliki banyak kenangan di sana. Kami takut jika nanti terjadi sesuatu terhadap Elyna."

"Tante minta kepadamu untuk menjaga Queen Star dengan baik. Lupakan bisnis yang pernah mereka jalani. Menjadi pembunuh bayaran bukan satu-satunya solusi untuk mendapatkan uang!"

Dominic mengangguk. "Baiklah, Tante. Saya akan menjaga Queen Star dan memimpin mereka untuk tidak lagi terlibat dalam bisnis haram itu."

Letty mengukir senyum. "Kau memang anak yang baik, Dominic. Tante harap Elyna yang sekarang mau berteman dan menjalin hubungan yang serius denganmu."

Dominic terdiam. Dia tidak bisa bilang setuju tidak juga mau menolak. Pria itu kembali memandang ke arah Elyna yang masih memejamkan mata. "Elyna, cepat bangun. Aku di sini menunggumu."

Terpopuler

Comments

Maia Mayong

Maia Mayong

ampe sini aman. lnjutt thorr

2023-07-15

0

StAr 1086

StAr 1086

next

2023-04-08

0

ria sufi

ria sufi

ku menunggu

2023-04-07

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!