Aku, tidak menyangka, jika aku akan menjadi suami dari Nona mudaku sendiri. Kinza Jaleela, seorang wanita berparas cantik, dan, seksi. Jujur, aku memang menyukainya sejak dulu. Tetapi, aku sadar jika Nona Kinza dan, aku tidak sama. Status kami sungguh berbeda, dia yang orang kaya, aku yang orang tidak mampu. Membuatku, merasa minder jika berada di dekatnya. Selain itu, aku juga tidak disukai oleh Kak David, dan, juga, Ahmad Kakak dari Kinza. Dulu, ketika aku masih bersekolah. Mereka memintaku, untuk menjauhi Kinza. Karena, status kami hanyalah majikan dan pembantunya , jadi, tidak seimbang. Lalu, setelah ijab qobul Kak Ahmad menghampiriku. Dia, berkata padaku, jangan pernah memberitahukan kepada orang lain, jika aku telah menikah dengan adiknya. Karena, dia akan malu jika orang-orang tahu, kalau suami dari Kinza Jaleela seorang aktris kenamaan tanah air, dan, adik dari Ahmad Alvian Abdurahman, adalah seorang asisten pribadi ayahnya.
Sementara itu, Kak David belum mengetahui tentang fakta tersebut. Karena, sedang berada di luar kota, di kota Malang Jawa Timur. Sedang, mengadakan perjalanan bisnis. Dia, sedang persiapan untuk pembukaan, restoran barunya. Aku, tidak tahu harus bagaimana lagi. Jika, Kak David tahu, aku menikah dengan nona Kinza. Dia, pasti akan sangat marah, padaku. Melebihi, marahnya Kak Ahmad.
“ Ya Allah, hamba pasrahkan segalanya padamu ! “ Soni bergumam lirih.
Keesokan harinya, Soni kembali bekerja dengan mertuanya.
“Tadi pagi, pesawat istrimu, sudah take off keberangkatan Australia!“
“Em, iya Tuan. Ah, Ayah."Soni mengangguk mengiyakan.
“Aku tahu, kamu masih kaku. Tapi, jika dilakukan secara berulang-ulang. Kamu akan terbiasa, Soni.“Abdurrahman menepuk pundak Soni.
Abdurahman tersenyum manis, dan Soni membalas senyuman mertuanya tersebut, dengan kaku “Iya Ayah!" jawabnya.
“Oh iya, jadwalku hari ini apa saja?“Tanya Abdurrahman menatap wajah sang menantu.
“Ada perjamuan, makan malam di Almond Zucchini.“
Abdurrahman mengangguk, “ Baik, nanti kau temani aku seperti biasanya!“
“Baik, Ayah!“
Pria paruh baya itu, menatap menantunya lembut.
“Soni, setelah pekerjaan selesai. Minggu depan, kamu temui Kinza di sana. Aku takut terjadi sesuatu padanya, sebab orang suruhan berkata Haidar, juga ada disana. Jadi, jika kau ingin menemui kekasihmu. Maka, sejak dari sekarang, supaya Minggu depan kau bisa menemani Kinza di sana!“
“Baik, memangnya Kinza berapa lama di sana?“
“ Kinza bilang, sekitar 3 bulanan di sana. Shooting, drama yang setting nya mengambil di sana. Kalau tidak salah, judul dramanya itu I Love You Mr J ! “
“ Baik, Pak. Ayah, kita sedang bekerja jadi sebaiknya saya harus memanggil anda seperti itu ! “
Abdurrahman, mengangguk sembari menepuk pundak Soni.
“ Mungkin Nona marah padaku, jadi dia tidak memberitahu aku. Jikalau, dia sedang shooting drama disana ! “ batin Soni.
Ponsel milik Soni, berdering. Dia, kemudian meminta izin pada mertua sekaligus bosnya tersebut. Untuk, menerima panggilan masuk dari seseorang.
Sony: “ Assalamualaikum, Namira ada apa?“
Namira: “Sayang, kok ada apa sih? Aku tuh kangen banget sama kamu. Tolong, jangan membuatku kesal dengan pertanyaan itu."
Sony: “Ah iya, Baiklah!“
Namira: “Kapan kamu kesini ? Aku tuh, mau kita ketemuan. Sayang, apa kamu enggak kangen ya sama aku?“
Sony: “Baiklah, nanti sore ayo kita kencan ya!“
Namira: “Oke, I love you!“
Bukannya membalas ucapan kekasihnya, Soni justru menutup ponselnya, dia , tidak ingin dihantui rasa bersalah. Karena, dia sudah memiliki istri, yaitu Kinza Jaleela.
“ Maaf, aku tidak bisa menjawabnya, Namira! “ batin Soni.
Sore harinya, Soni menemui kekasihnya. Dan, kini mereka sedang bersama.
“ Sayang, mengapa kamu tidak membalas kata cintaku tadi siang ? “
“ Maaf, aku sedang sibuk saat itu! “
“ Oh, begitu ya. Baiklah! “
Namira, menggandeng lengan sang kekasih. Dia, begitu bahagia bisa bertemu, dengan kekasihnya yang sudah 2 bulan jarang bertemu karena dia sibuk, untuk membantu mengembangkan bisnis ibunya yang sedang membuka cabang di Bandung dan Surabaya .
“ Apakah, pembukaan butikmu lancar, S...sayang ? “
“ Iya, lancar sayang ! “
“ Alhamdulillah, kalau begitu. Emh iya, aku Minggu depan akan ada perjalanan bisnis, selama 2 bulan kurang lebih begitu. Aku akan ke Australia, sendirian ! “
“ Hah baru saja kita bertemu. Kamu, sudah ada acara. Baiklah, kalau begitu seminggu ini, waktunya untuk kita berdua ya ! “
Soni, mengangguk sebagai jawaban.
“ Baiklah, aku akan berusaha meluangkan waktu untuk kamu ! “
“ Oke, terimakasih Sayang! “
Saat, Namira hendak mencium bibir pria itu, tetapi Soni mendorong tubuh gadis yang merupakan kekasihnya tersebut.
“ Maaf, kan kamu sudah bilang. Kita, akan berciuman ketika sudah menikah. Jadi, tolong jaga dirimu baik-baik! “
“ Loh, kenapa sayang ? Kita kan, sebentar lagi tunangan. Dan, akan menikah, kamu akan menjadi suami ku kan ?"
“ Itu, emm ! “
Ponselnya bergetar, Soni meminta izin pada kekasihnya untuk melihat pesan masuk tersebut.
Nona Kinza.
Soni, maafkanlah aku sudah menjadi istri yang tidak baik, karena jengkel aku jadi tidak meminta izin padamu. Aku , ada drama dan perkiraan syutingnya 3 atau 5 bulanan baru selesai. Maaf, sekali lagi.
Entah mengapa, saat menatap layar gawainya, Soni tersenyum manis. Mendapatkan pesan singkat, dari istrinya tersebut dia begitu bahagia. Ternyata, istrinya itu masih sangat labil. Namanya juga, orang kaya, pikirnya. Sudah begitu Kinza adalah anak kesayangan, jadi sikapnya memang manja. Dan Soni, memakluminya.
“ Sayang, kok senyum-senyum sendiri? Kayaknya kamu sedang bahagia ya ? “
“ Ah, Nana, maafkan aku. Sepertinya, kita harus sudahi kencan kita. Sebentar lagi, mau adzan magrib kan. Jadi, sebaiknya kita sudahi saja. Aku, masih ada beberapa pekerjaan juga. Maaf ya, aku tidak bisa berlama-lama berduaan denganmu ! “
“ Baiklah, kalau begitu kamu hati-hati ya ! “
“ Iya, tapi aku mau lihat kamu, masuk ke dalam rumah dulu. Setelah itu, baru aku akan pergi ! “
“ Oke, selamat sore, kekasihku ! “
Soni, hanya mengangguk sebagai jawaban, sembari memberikan senyuman manisnya.
“ Iya, selamat sore ! “
Pria tampan itu, melambaikan tangannya. Setelah, Namira masuk ke rumahnya. Pria itu, berbalik, dan segera menaiki mobilnya. Setelahnya, dia menjalankan mesinnya dan pergi meninggalkan pekarangan rumah kekasihnya.
“ Istriku , tunggu aku satu Minggu lagi. Maaf, Namira aku sudah berbohong padamu. Aku akan, secepatnya memutuskan hubunganku dengan Namira. Bagaimanapun juga, Nona Kinza susah menjadi istriku. Tuan, dan, Nyonya sudah sangat baik padaku. Jadi, aku tidak boleh mengecewakan mereka ! “ batin Soni.
Karena, tidak fokus, Soni, hampir saja tertabrak mobil truk dari arah yang berlawanan. Pada akhirnya, Soni mengalami kecelakaan. Dia menabrakkan mobilnya pada pohon yang berada di samping jalanan ,pria itu jatuh pingsan dan tidak tahu apa-apa lagi, dia tidak sadarkan diri.
“ Astaghfirullah’aladzim! “ ujarnya sebelum pingsan.
Lalu, supir yang tadi hendak menabraknya itu turun dari mobil dan segera memanggil ambulance. Setelah itu, barulah dia kabur karena dia sedang sibuk. Tidak lama, ambulance datang dan segera membawa Soni pergi ke rumah sakit. Lalu, mereka menghubungi Namira. Karena, disana tertera nama Namira adalah My girls. Jadi, mereka kira Namira adalah istri dari Soni.
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 35 Episodes
Comments