Ia terus saja berusaha mencari sang adik dan juga ibunya, walaupun harapannya sangatlah kecil. Saat mendengar nama anak baru tadi, tiba-tiba saja ia teringat dengan sang adik. yang memiliki nama sama yaitu Luhana, mulai melayang ketika mendengar nama itu.
Karena itu ia meninggalkan lapangan, karena ia tidak mungkin termenung di lapangan. Sikapnya yang terkenal cuek itu akan tercoreng, bila mahasiswa mengetahui sikap mellow-nya itu. Kini Iya masih memikirkan cara untuk meminta maaf, karena ulahnya gadis itu mendapat hukuman dari temannya.
Ia dibantu dengan Rio masih berpikir, tiba-tiba saja Ia berpikir untuk menemui gadis itu di restoran. Tapi tiba-tiba ia teringat Kalau hari ini ia ada rapat, niatnya itu pun dibatalkan. Rio yang sejak tadi memperhatikan Wildan yang sedang bingung, Ia pun juga ikut bingung.
Dia berniat ingin membantu Wildan, tetapi hingga kini ia masih belum menemukan ide. Tiba-tiba saja Hana dan temannya Angel keluar dari kantin, Rio yang melihat wajah Angel Ia pun jatuh hati kepada Angel. Akhirnya ia berniat untuk menyatukan Wildan dan juga Hana, tetapi yang pertama adalah Wildan harus membantunya untuk dekat dengan Angel.
Wildan sebenarnya enggan untuk menyetujuinya, tapi tidak ada cara lain. Hanya itu saja cara yang dapat mereka gunakan, karena itu mereka mulai menyusun rencana untuk mendekati Angel.
Tak terasa bel sudah berbunyi, semuanya kembali ke lapangan. Dan gini adalah waktunya pembagian tim, mereka semua berbaris di tim masing-masing. Untungnya Hana dan Angel masih satu tim, Jadi mereka tenang saja.
Setiap tim harus mengambil tantangan, dan tantangan itu berada di tangan Tina. Saat ini Tina sedang memegang sebuah toples kaca, di dalam toples itu ada sebuah kertas yang akan menentukan tantangan mereka. Angel sebagai ketua tim Ia pun mengambil tantangan itu, tantangannya tidak ada yang sulit. Mereka hanya perlu meminta tanda tangan dari 3 orang senior, sesuai dengan jumlah tim mereka yang berjumlah 3 orang.
Tania Angel satu tim dengan seorang wanita bernama Chika, Mereka pun membuka tantangan. Dan alangkah kagetnya mereka ketika membuka kertas tersebut, di situ ada tertulis nama senior dan dari fakultas mana mereka berasal. Mereka mendapatkan 3 orang nama, dan salah satu nama dari senior itu adalah nama yang paling mereka hindari.
Mereka mendapatkan Adam dari fakultas teknik, kemudian Cakra dari fakultas pertanian, dan dan wildan dari fakultas ekonomi. Untuk mempercepat tugas mereka membagi satu orang satu, untuk membaginya mereka menggunakan media cabut kertas kembali. Dan saat pencabutan kertas, Angel mendapatkan Cakra, kemudian Chika mendapatkan Adam. Jadi yang akan menemui Wildan adalah Hana.
Jujur saja Hana kesal, karena harus dia yang menemui Wildan. Padahal Ia masih kesal dengan Wildan, dan malas untuk bertemu dengannya. Tetapi demi timnya, ya harus bertemu dengan Wildan. Kalau tidak iya dan tim ya, akan mendapatkan hukuman. Jika awalnya hanya dia saja yang akan mendapatkan hukuman, ia tidak masalah. Tetapi kini yang akan mendapatkan hukuman, adalah satu tim. Yang berarti adalah ia dan kedua temannya, karena itu ia harus menemui Wildan.
Segera berpencar, untuk mencari Kakak seniornya dan meminta tanda tangan. Hana terus berkeliling mencari Wildan, dan akhirnya ia bertemu dengan Wildan di kantin.
'' Permisi kak Wildan, saya boleh minta tanda tangannya?'' ucapnya dengan lembut, dan ia pun menjadi pusat perhatian di kantin.
Semua mahasiswa di situ tahu, kalau hal seperti ini memang sering terjadi. Dan hal berikutnya adalah mendapat penolakan, sebenarnya mereka sudah sering menontonnya. Tetapi entah kenapa, mereka masih selalu penasaran dengan jawaban dari Wildan. Dan menurut mereka, adalah hiburan di masa mahasiswa baru.
Hiburan yang tak akan pernah terlupakan, dan bahkan mereka sampai mencatat nama-nama mahasiswa baru yang pernah meminta tanda tangan pada Wildan. Karena nama itu, pastinya adalah nama yang paling pemberani di kelompok mereka. Karena tidak ada yang berani menatap Wildan, kecuali terpaksa.
'' Mau minta tanda tangan Wildan, perkenalkan dulu namamu dan dari fakultas mana!'' ucap salah seorang yang berada di kantin itu.
'' Ih males banget aku kenalin nama, tapi kalau nggak kayak gini nanti semua kan aku kuman.'' batin Hana.
'' Perkenalkan nama saya Luhana Clarissa, Saya dari FKIP. jadi bolehkah saya meminta tanda tangan Kak Wildan.'' ucapnya dengan sopan.
Wildan tidak menjawab, Iya hanya meminta buku yang dipegang oleh Hana. Kemudian ia langsung menandatanganinya, teman-temannya yang menyaksikan hal itu merasa kaget. Tidak pernah semudah ini untuk meminta tanda tangan Wildan, dan wanita bernama Luhana Clarissa itu dengan mudahnya mendapat tanda tangan dari Wildan.
Mereka semua mencatat nama Luhana Clarissa di dalam otaknya, dan kemudian bersiap untuk mencari tahu identitas Luhana. benar rasa penasaran yang tinggi, tentang siapa Luhana. dan bagaimana caranya menaklukkan Wildan, dikenal super cuek tersebut.
'' Terima kasih Kak.'' ucapnya kemudian pergi meninggalkan kantin, Ia pun segera kembali ke lapangan. Dan benar saja di sana sudah ada Angel dan juga Chika yang menunggunya, para senior yang mengetahui kalau Hana mendapat tugas meminta tanda tangan dari Wildan, mereka sangat penasaran karena Hana telah sampai. Biasanya tim yang mendapat tantangan untuk meminta tanda tangan dari Wildan, akan sampai paling akhir.
'' Bagaimana Hana, sudahkah kamu mendapatkan tanda tangan dari Wildan?'' tanya seorang senior yang merupakan panitia.
'' Sudah Kak.'' jawabnya dengan menyerahkan tanda tangan Wildan, sekali lagi semua orang dibuat tercengang. para panitia sangat terkejut, hal yang tidak pernah terjadi sebelumnya hari ini terjadi. mereka sampai mencurigai Kalau itu bukan tanda tangan Wildan.
'' Yang benar kamu, tidak mungkin kamu pasti memanipulasi kan?'' ucap seorang panitia dengan rasa curiga.
'' Udalah mending sekarang kita telepon aja Wildan, biar langsung ketahuan kalau ini anak bohong.'' balas seseorang yang merupakan panitia juga.
Untuk memastikan akhirnya panitia itu menelpon Wildan, dan main speaker suaranya agar terdengar oleh semuanya. Karena ia masih tidak percaya kalau Hana berhasil mendapatkan tanda tangan Wildan, dan ini adalah hal yang sangat tidak masuk akal. akhirnya sambungan telepon pun tersambung, Wildan pun mengangkat sambungan dengan sangat cepat.
'' Halo ada apa Angel?'' tanya Wildan yang memang sudah malas dengan Angel.
'' Halo Wildan, Aku cuma mau mastiin aja kok. Ini ada nih mahasiswa baru, kayaknya dia manipulasi tanda tangan kamu deh.'' ucapnya dengan nada tinggi agar semua mendengarnya.
'' Manipulasi, nggak ada yang manipulasi tanda tangan aku Angel. Itu pasti si luhana kan, aku tadi yang Kasih tanda tangan aku. Kebetulan tadi dia minta pendapat tangan aku di kantin, kalau nggak percaya juga ini juga ada reuni di samping aku.'' jelasnya memberitahu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 212 Episodes
Comments
ovi
lnjut kk
2023-06-28
0