Hana 4

Dan sekali lagi penuturan dari Wildan membuat semua anggota panitia terkaget, hal yang tidak pernah terjadi sebelumnya hari ini terjadi di depan mata mereka. Mereka menjadi penasaran siapa sebenarnya luhana, dan ingin mencari tahu tentang kehidupan Luhana.

Luhana gadis yang tampak sederhana dan pendiam ini, menjadi pusat perhatian semua anggota panitia. Bukan hanya karena dia cantik, tetapi karena ia bisa menaklukkan Wildan yang super duper cuek itu. Dan mereka semua menjadi penasaran, cara apa yang digunakan oleh luhana.

'' Kamu kemari?'' panggil Angel, Luhana pun langsung mendekatinya.

'' Kamu kan yang minta tanda tangan Wildan tadi?'' tanya kembali.

'' Iya kak saya yang minta, ada apa ya Kak?'' jawabnya dengan penuh rasa hormat.

'' Kamu pakai cara apa, sampai Wildan mau ngasih tanda tangannya ke kamu?'' tanya Angel dengan ekspresi galak.

'' Saya nggak pakai cara apa-apa kok Kak, Saya hanya mendatangi Kak Wildan di kantin.'' ucapnya dengan jujur, tetapi angel tidak mempercayainya.

Wildan dan Rio yang sudah menebak situasi, mereka pun segera pergi ke lapangan untuk menemui Angel. Sesampainya mereka berdua di lapangan, alangkah kagetnya mereka ketika melihat Hana mau disiram air oleh Angel. Wildan segera berlari untuk melindungi Hana, dan akhirnya Wildan berhasil melindungi Hana. Walaupun baju Wildan menjadi basah.

'' Wildan baju mu basah, aku minta maaf. Tadi aku mau nyiram anak baru ini, yang ntah menggunakan cara apa hingga kamu bisa luluh.'' ucapnya, dan justru membuat Wildan tambah marah.

'' Kamu ya Angel, nggak semua orang menggunakan trik biar bisa dekat dengan cowok.'' ucapnya dengan menatap Angel.

Angel pun menciut menghadapi tatapan dari Wildan, Wildan yang sudah muak pun mengalihkan tatapannya dari Angel. Dan kemudian menatap ke arah Hana.

'' Kamu tidak apa-apa?'' tanya Wildan.

'' Nggak kak.'' jawabnya.

'' Beneran nggak apa-apa, jangan bohong.'' ucapnya yang masih tidak percaya.

'' Iya kak aku tidak apa-apa, Kakak tenang aja.'' ucapnya untuk membuat Wildan percaya.

'' Ya udah kalau nggak apa-apa, lain kali kalau dia sampai ganggu lagi. Bilang aja ya sama kakak, Kakak akan jaga kamu dari dia.'' ucapnya dengan menunjuk ke arah Angel.

Semua yang mendengar penuturan dari Wildan, mereka sangat kaget dan penasaran. Si manusia es batu airnya bisa menjadi orang yang lembut, dan itu bukan kepada Angel. Melainkan kepada anak baru yang masih belum mereka ketahui identitasnya, dan ini adalah sebuah sejarah.

'' Masih ada lagi yang ingin kamu tanyakan dengan mereka Angel?'' tanyanya dengan nada yang sudah emosi.

'' Nggak ada Wildan.'' ucapnya dengan menunduk.

Wildan pun pergi meninggalkan mereka, Wildan langsung pergi ke wilayahnya untuk memeriksa mahasiswa yang menjadi tanggung jawabnya. Sebagai ketua Wildan bertugas untuk mengawasi semua panitia yang memberikan tugas kepada mahasiswa baru, dengan melihat sikap Angel tadi. Wildan pun memutuskan untuk melaporkan Angel kepada biro korektoran, agar Angel tidak dijadikan panitia kembali.

Wildan ditemani oleh Rio langsung pergi ke biru ke restoran, mereka melaporkan kejadian yang terjadi tadi. Biro ke restoran yang mendengar apa yang dikatakan Wildan langsung mengambil keputusan untuk menghentikan Angel sebagai panitia, walaupun Angel adalah anak dari salah satu dosen yang sangat berpengaruh. Namun tidak ada yang berani menentang perintah dari mikro korektoran, dan tidak butuh waktu lama surat pun diproses dan dikirimkan kepada Angel.

Wildan kembali melaksanakan tugasnya, sedangkan Angel yang baru saja menerima surat dari biro korektoran. Ia merasa kaget dan tidak tahu apa yang terjadi, Ia pun segera membaca surat tersebut. Dan alangkah kagetnya ia ketika ia dihentikan sebagai panitia MPLS oleh biro ke restoran, dan ia sudah mulai menebang kalau itu adalah ulah Wildan.

Angel tidak marah kepada Wildan, tetapi Angel semakin membenci Hana. Ia pun mulai menatap sinis kepada Hana, kemudian pergi meninggalkan lapangan karena sudah bukan tugasnya lagi. Temannya yang mengetahui kalau Angel diberhentikan sebagai panitia, Ia pun langsung memberitahu kepada anak-anak yang lain.

Ada beberapa dari anak-anak yang merasa bahagia, dan ada juga yang merasa sedih. Tina yang mengetahui itu ia langsung mencari Hana, ia tahu ini semua pasti ada hubungannya dengan Hana. Dan ada kemungkinan Angel balas dendam kepada Hana, karena itu ia mencari Hana untuk mengingatkannya.

Namun Tina telah terlambat, kini Hana telah dijambak oleh Angel. Tina berusaha untuk melerai keduanya, tetapi ia tidak kunjung berhasil. Dan Angel masih tahaja terus memukul dan menjambak Hana, Tina yang sudah lelah akhirnya memutuskan untuk menelepon Wildan.

Tidak membutuhkan waktu lama Wildan pun sampai di tempat kejadian, Ia pun menatap Angel dengan sorot mata yang sangat sinis. Dalam sekejap mata Angel merasa takut, dan kini harapannya untuk bersama Wildan semakin kecil. Angel berusaha menyusun kata-kata untuk beralasan, tetapi Wildan tidak mau mendengarnya dan terus memihak kepada Hana.

Angel yang sudah kesal dengan tingkah Wildan, akhirnya Ia memutuskan untuk pergi dari sana. Dan ia langsung pergi ke kantor ayahnya untuk mengadukan kejadian hari ini, tetapi sayangnya Kini sang ayah tidak berada di ruangan, sang ayah bersama dengan dosen-dosen lain sedang mengadakan rapat untuk mahasiswa baru.

Ia pun kini menjadi kesal, tetapi ia tidak bisa berkata apapun. Dan kini ia memutuskan untuk kembali ke kelasnya, dan tidak perlu waktu lama kabar tentang Angel yang dikeluarkan dari kepanitiaan telah tersebar ke seluruh kelas. Dan Angel rasanya malu, dan akhirnya Ia memutuskan untuk pulang. dan akan menceritakan kejadian hari ini kepada sang ayah.

Sesampainya di rumah, ia bertemu dengan sang ibu. Tetapi ia tidak mau bercerita dengan sang ibu, ia langsung pergi ke kamarnya. Karena sudah malas mendengar ceramah dari sang ibu. Dan pastinya sang ibu tidak akan membela dirinya, karena menurut pandangan sang ibu. Pastinya dialah yang bersalah.

Apalagi dari pandangan situasi memang dia yang bersalah, karena ia telah membully mahasiswa baru. Dan itu semua di sebabkan karena ia cemburu dengan mahasiswa baru itu dengan Wilda, pria yang ia cintai. Ia terlalu mencintai Wildan sehingga ia di butakan oleh cintanya, walaupun hingga kini Wildan masih tidak merespon perasaannya.

Walaupun begitu, Angel masih terus berusaha agar Wildan jatuh cinta padanya. Dan dia akan melakukan segala cara apapun, dan tidak peduli walaupun menyakitkan banyak orang. Akhirnya sang ayah pun pulang, Angel langsung menemui sang ayah. Dan ia pun menceritakan semuanya kepada sang ayah, ayahnya yang menyayangi Angel tidak terima dengan kabar yang beredar. Ia pun langsung marah besar, dan menghubungi pihak yayasan.

Episodes
1 Hana 1
2 Hana 2
3 Hana 3
4 Hana 4
5 Hana 5
6 Hana 6
7 Hana 7
8 Hana 8
9 Hana 9
10 Hana 10
11 Hana 11
12 Hana 12
13 Hana 13
14 Hana 14
15 Hana 15
16 Hana 16
17 Hana 17
18 Hana 18
19 Hana 19
20 Hana 20
21 Hana 21
22 Hana 22
23 Hana 23
24 Hana 24
25 Hana 25
26 Hana 26
27 Hana 27
28 Hana 28
29 Hana 29
30 Hana 30
31 Hana 31
32 Hana 32
33 Hana 33
34 Hana 34
35 Hana 35
36 Hana 36
37 hana 37
38 Hana 38
39 Hana 39
40 Hana 40
41 Hana 41
42 Hana 42
43 Hana 43
44 Hana 44
45 Hana 45
46 Hana 46
47 Hana 47
48 Hana 48
49 Hana 49
50 Hana 50
51 Hana 51
52 Hana 52
53 Hana 53
54 Hana 54
55 Hana 55
56 Hana 56
57 Hana 57
58 Hana 58
59 Hana 59
60 Hana 60
61 Hana 61
62 Hana 62
63 Hana 63
64 Hana 64
65 Hana 65
66 Hana 66
67 Hana 67
68 Hana 68
69 Hana 69
70 Hana 70
71 Hana 71
72 Hana 72
73 Hana 73
74 Hana 74
75 Hana 75
76 Hana 76
77 Hana 77
78 Hana 78
79 Hana 79
80 Hana 80
81 Hana 81
82 Hana 82
83 Hana 83
84 Hana 84
85 Hana 85
86 Hana 86
87 Hana 87
88 Hana 88
89 Hana 89
90 Hana 90
91 Hana 91
92 Hana 92
93 Hana 93
94 Hana 94
95 Hana 95
96 Hana 96
97 Hana 97
98 Hana 98
99 Hana 99
100 Hana 100
101 Hana 101
102 Hana 102
103 Hana 103
104 Hana 104
105 Hana 105
106 Hana 106
107 Hana 107
108 Hana 108
109 Hana 109
110 Hana 110
111 Pengumuman 1
112 Hana 111
113 Hana 112
114 Hana 113
115 Hana 114
116 Hana 115
117 Hana 116
118 Hana 117
119 Hana 118
120 Hana 119
121 Hana 120
122 Hana 121
123 Hana 122
124 Hana 123
125 Hana 124
126 Hana 125
127 Hana 126
128 Hana 127
129 Hana 128
130 Hana 129
131 Hana 130
132 Hana 131
133 Hana 132
134 Hana 133
135 Hana 134
136 Hana 135
137 Hana 136
138 Hana 137
139 Hana 138
140 Hana 139
141 Hana 140
142 Hana 141
143 Hana 142
144 Hana 143
145 Hana 144
146 Hana 145
147 Hana 146
148 Hana 147
149 Hana 148
150 Hana 149
151 Hana 150
152 Hana 151
153 Hana 152
154 Hana 153
155 Hana 154
156 Hana 155
157 Hana 156
158 Hana 157
159 Hana 158
160 Hana 159
161 Hana 160
162 Hana 161
163 Hana 162
164 Hana 163
165 Hana 163
166 Hana 164
167 Hana 165
168 Hana 166
169 Hana 167
170 Hana 168
171 Hana 169
172 Hana 170
173 Hana 171
174 Hana 172
175 Hana 173
176 Hana 174
177 Hana 175
178 Hana 176
179 Hana 177
180 Hana 178
181 Hana 179
182 Hana 180
183 Hana 181
184 Hana 182
185 Hana 183
186 Hana 184
187 Hana 185
188 Hana 186
189 Hana 187
190 Draft
191 Hana 188
192 Hana 189
193 Hana 190
194 Hana 191
195 Hana 192
196 Hana 193
197 Hana 194
198 Hana 195
199 Hana 196
200 Hana 197
201 Hana 198
202 Hana 199
203 Hana 200
204 Hana 201
205 Hana 202
206 Hana 203
207 Hana 204
208 Hana 205
209 Hana 206
210 Hana 207
211 Hana 208
212 Hana 209
Episodes

Updated 212 Episodes

1
Hana 1
2
Hana 2
3
Hana 3
4
Hana 4
5
Hana 5
6
Hana 6
7
Hana 7
8
Hana 8
9
Hana 9
10
Hana 10
11
Hana 11
12
Hana 12
13
Hana 13
14
Hana 14
15
Hana 15
16
Hana 16
17
Hana 17
18
Hana 18
19
Hana 19
20
Hana 20
21
Hana 21
22
Hana 22
23
Hana 23
24
Hana 24
25
Hana 25
26
Hana 26
27
Hana 27
28
Hana 28
29
Hana 29
30
Hana 30
31
Hana 31
32
Hana 32
33
Hana 33
34
Hana 34
35
Hana 35
36
Hana 36
37
hana 37
38
Hana 38
39
Hana 39
40
Hana 40
41
Hana 41
42
Hana 42
43
Hana 43
44
Hana 44
45
Hana 45
46
Hana 46
47
Hana 47
48
Hana 48
49
Hana 49
50
Hana 50
51
Hana 51
52
Hana 52
53
Hana 53
54
Hana 54
55
Hana 55
56
Hana 56
57
Hana 57
58
Hana 58
59
Hana 59
60
Hana 60
61
Hana 61
62
Hana 62
63
Hana 63
64
Hana 64
65
Hana 65
66
Hana 66
67
Hana 67
68
Hana 68
69
Hana 69
70
Hana 70
71
Hana 71
72
Hana 72
73
Hana 73
74
Hana 74
75
Hana 75
76
Hana 76
77
Hana 77
78
Hana 78
79
Hana 79
80
Hana 80
81
Hana 81
82
Hana 82
83
Hana 83
84
Hana 84
85
Hana 85
86
Hana 86
87
Hana 87
88
Hana 88
89
Hana 89
90
Hana 90
91
Hana 91
92
Hana 92
93
Hana 93
94
Hana 94
95
Hana 95
96
Hana 96
97
Hana 97
98
Hana 98
99
Hana 99
100
Hana 100
101
Hana 101
102
Hana 102
103
Hana 103
104
Hana 104
105
Hana 105
106
Hana 106
107
Hana 107
108
Hana 108
109
Hana 109
110
Hana 110
111
Pengumuman 1
112
Hana 111
113
Hana 112
114
Hana 113
115
Hana 114
116
Hana 115
117
Hana 116
118
Hana 117
119
Hana 118
120
Hana 119
121
Hana 120
122
Hana 121
123
Hana 122
124
Hana 123
125
Hana 124
126
Hana 125
127
Hana 126
128
Hana 127
129
Hana 128
130
Hana 129
131
Hana 130
132
Hana 131
133
Hana 132
134
Hana 133
135
Hana 134
136
Hana 135
137
Hana 136
138
Hana 137
139
Hana 138
140
Hana 139
141
Hana 140
142
Hana 141
143
Hana 142
144
Hana 143
145
Hana 144
146
Hana 145
147
Hana 146
148
Hana 147
149
Hana 148
150
Hana 149
151
Hana 150
152
Hana 151
153
Hana 152
154
Hana 153
155
Hana 154
156
Hana 155
157
Hana 156
158
Hana 157
159
Hana 158
160
Hana 159
161
Hana 160
162
Hana 161
163
Hana 162
164
Hana 163
165
Hana 163
166
Hana 164
167
Hana 165
168
Hana 166
169
Hana 167
170
Hana 168
171
Hana 169
172
Hana 170
173
Hana 171
174
Hana 172
175
Hana 173
176
Hana 174
177
Hana 175
178
Hana 176
179
Hana 177
180
Hana 178
181
Hana 179
182
Hana 180
183
Hana 181
184
Hana 182
185
Hana 183
186
Hana 184
187
Hana 185
188
Hana 186
189
Hana 187
190
Draft
191
Hana 188
192
Hana 189
193
Hana 190
194
Hana 191
195
Hana 192
196
Hana 193
197
Hana 194
198
Hana 195
199
Hana 196
200
Hana 197
201
Hana 198
202
Hana 199
203
Hana 200
204
Hana 201
205
Hana 202
206
Hana 203
207
Hana 204
208
Hana 205
209
Hana 206
210
Hana 207
211
Hana 208
212
Hana 209

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!