MENIKAH

"Aduhh kaki gue saki banget, huhu." Nuri merengek.

"Sakit ya adek."

Nuri mengangguk karna merasakan sakit dikakinya yang terkilir.

Dewa bukan ahli dalam menangani kaki yang terkilir sehingga yang dia lakukan adalah memijit kaki Nuri, fikirnya dengan begitu bisa meredakan rasa sakit yang saat ini dialami oleh Nuri, "Kakak urut ya adek, siapa tahu rasa sakitnya sedikit berkurang."

"Hmmm."

Kulit kaki Nuri begitu sangat halus, sebagai laki-laki normal tentu saja Dewa merasa tersetrum, apalagi mereka hanya berdua didalam kamar, Dewa menggeleng mencoba untuk mengenyahkan bisikan-bisikan iblis yang mulai menguasai benaknya.

"Apa sieh yang gue fikirkan, bisa-bisanya gue berfikir jahat seperti ini."

Nuri merasa sedikit lebih baik karna dia sudah tidak merintih seperti tadi lagi.

"Sudah mendingan adek."

"Iya."

Tiba-tiba, baik Dewa dan juga Nuri mendengar suara ribut-ribut dari luar rumah.

"Ada apaan tuh." tanya Nuri.

Dewa menggeleng karna memang tidak tahu apa yang terjadi diluar.

Rumah Nuri dibuka paksa oleh beberapa orang yang merupakan warga kampung, mereka terkejut saat melihat Nuri dan Dewa berduaan dikamar, tentu saja warga itu berfikir kalau dua orang tersebut akan melakukan hal yang tidak senonoh, apalagi hal itu dibuktikan dengan Dewa yang memegang kaki Nuri.

"Astagfirullah, apa yang kalian lakukan." ujar salah satu warga yang memergoki mereka.

"Tuhkan benar yang saya bilang, saya melihat neng Nuri diantar oleh laki-laki ini dan saya juga melihat laki-laki ini masuk ke rumah haji Rojali, "

Rupanya saat hujan barusan, ada yang lewat didepan rumah haji Rojali dan melihat Dewa masuk ke rumah yang penghuninya pergi ke kondangan.

Dewa dan Nuri tentu saja tidak terima dituduh yang tidak-tidak, mereka berusaha untuk membela diri.

"Ini tidak seperti yang kalian fikirkan, kami tidak melakukan apa-apa kok." bantah Nuri, "Iyakan Dewa."

"Iya." Dewa membenarkan, "Saya harap kalian jangan salah paham, kami beneran tidak melakukan apa-apa kok, saya hanya membantu adek Nuri yang kakinya terkilir karna terpleset dilantai dapur, itu saja tidak lebih."

"Halahh, alasan saja kalian ini, mana ada maling mengaku." tandas salah satu laki-laki yang memakai sarung.

Nuri sudah mulai menangis karna dituduh melakukan hal yang tidak-tidak.

"Neng Nuri, neng Nuri, saya fikirkan neng Nuri gadis baik-baik, tidak tahunya..."

"Bagaimana perasaan haji Rojali kalau tahu putrinya memasukkan pria disaat dia tidak ada seperti ini."

"Haji Rojali pasti akan marah dan kecewa."

"Saya mohon percayalah, kami tidak melakukan apa-apa hiks hiks." Nuri menjelaskan dengan putus asa karna tidak ada yang mempercayainya.

"Jangan akting neng, kami tidak akan percaya."

"Karna kami tidak terima kampung kamu kalian cemari dengan perbuatan mesum kalian, dan perbuatan kalian ini juga bisa mendatangkan murka Tuhan, kalian harus dinikahkan." ujar salah satu warga.

"Apa." kaget Nuri mendengar cletukan tersebut, "Menikah."

"Iya, kalian harus dinikahkan karna telah berbuat yang tidak senonoh."

"Ada apa ini rame-rame dirumah saya hah." itu suara haji Rojali yang baru pulang hajatan bersama istrinya.

Haji Rojali dan ibu Nurjanah kaget melihat banyak orang berada dirumahnya.

Nuri semakin takut, bisa habis dia sama babenya kalau warga mengatakan apa yang mereka fikirkan tentang Nuri.

"Ada apa ini sebenarnya, kenapa kalian kumpul dirumah kami." ibu Nurjanah kembali bertanya.

"Neng Nuri ibu haji, neng Nuri berduaan dengan laki-laki didalam kamar." lapor salah satu warga.

"Astagfirullahalajim, jangan sembarangan kalau ngomong, anak saya tidak mungkin seperti itu." haji Rojali menolak untuk percaya.

"Kalau haji Rojali tidak percaya, tanyakan saja sama warga dan neng Nuri sendiri."

Warga itu membiarkan haji Rojali dan ibu Nurjanah lewat, mereka bisa melihat putri mereka menangis dan didekatnya ada seorang laki-laki yang haji Rojali ingat pernah datang ke rumahnya dan mengatakan kalau dia menyukai anak gadisnya.

"Astagfirullah Nur, apa yang kamu lakukan nak, tega sekali kamu membuat babemu ini malu." haji Rojali sangat marah melihat kenyataan yang ada.

"Nuri, apa yang kamu lakukan anakku, kami tidak pernah mengajarkan kamu seperti ini." ibu Nurjanah menangis, dia merasa malu dengan kelakuan putrinya.

"Babe, ibu, Nuri tidak berbuat senonoh seperti yang kalian fikirkan, Dewa hanya nolongin Nuri doank."

"Adek Nur benar om, tante, kami tidak melakukan apa-apa kok." Dewa turut menimpali, dia kasihan dengan Nuri.

Tapi mana percaya haji Rojali dengan penjelasan putrinya.

"Kamu." tunjuknya menatap tajam pada Dewa, "Dasar laki-laki sialan, apa yang kamu lakukan sama putriku hah."

Haji Rojali mendekat dan meraih kerah baju Dewa, meskipun kurus, ternyata haji Rojali memiliki tenaga yang kuat juga, buktinya, Dewa sampai terangkat sampai berdiri karna kerah bajunya ditarik.

Warga yang lain berusaha melerai, "Sabar pak haji, sabar, semuanya bisa diselsaikan."

Terpaksa haji Rojali melepaskan cekalan tangannya dikerah baju Dewa.

"Karna kelakuan mereka telah melanggar syariat agama dan adat, mereka harus dinikahkan."

Ibu Nurjanah menangis kencang, sedangkan haji Rojali memijit keningnya, dia benar-benar tidak menyangka anak gadis yang selama ini dia jaga mati-matian dan tidak diizinkan dekat dengan sembarang laki-laki melemparkan kotoran diwajahnya, haji Rojali benar-benar malu.

Nuri tidak ingin menikah muda, dia ingin menikmati masa-masa mudanya dan mengejar impiannya, apalagi dia harus menikah dengan laki-laki yang tidak dicintai.

Dewa sieh gak masalah, dia senang malah bisa menikah dengan perempuan yang dia cintai, tapi menikahnya juga bukan karna kpergok kayak gini juga kali, tapi yah, apa mau dikata, warga yang salah paham mendorong mereka untuk menikah, fikir Dewa, mungkin ini cara Tuhan untuk menyatukannya dengan Nuri gadis impiannya.

"Yahh, apa boleh buat, mereka memang harus dinikahkan." pasrah haji Rojali.

Setengah mati dia menyeleksi laki-laki yang tepat untuk putrinya, ehh gak tahunya putrinya harus menikah dengan laki-laki yang menurut penuturan warga adalah laki-laki pengangguran karna mereka sering melihat Dewa bersama dengan Epull sik laki-laki pengangguran sejati dikampung mereka.

Karna tidak mau menunda-nunda, maka malam itu, dengan sederhana dan seadanya, Nuri dan Dewa dinikahkan, Dewa menjadikan uang 100 ribu yang ada dikantongnya sebagai mahar yang diberikan kepada Nuri karna ini mendadak.

Nuri hanya bisa menangis, dia tidak pernah menyangka kalau dia akan menikah dengan cara seperti ini.

Dengan satu tarikan nafas dan dengan lantang Dewa mengucapkan ijab kabul dengan memegang tangan haji Rojali.

"Sahh." terdengar koorr dari para warga yang menjadi saksi, dan kini Nuri sudah resmi menikah dan menjadi istri dari Dewa.

*****

Saat semua orang sudah pada pulang ke rumah masing-masing, sedangkan Nuri dan Dewa kini tengah berada dikamar, Nuri masih saja terisak menyesali nasibnya yang malang karna harus menikah dengan laki-laki pemalas dan pengangguran, Nuri berfikir bagaimana kehidupan rumah tangganya kedepannya, haruskan menumpang seperti ini terus dengan orang tuanya.

Dewa senang sieh tentunya karna dia bisa menikahi wanita yang dia cintai, tapi kalau melihat Nuri terus menangis seperti itu, dia merasa bersalah juga.

"Maafkan kakak adek." Dewa meminta maaf.

"Tuhan, kenapa nasibku seperti ini seih." desah Nuri masih terisak, dia duduk disudut tempat tidurnya karna tidak mau berdekatan dengan Dewa.

"Kakak berjanji akan membuat adek bahagia."

"Mana bisa lo membuat gue bahagia kalau lo saja pengangguran." kata-kata itu hanya dilontarkan oleh Nuri dalam hati, dia masih memiliki kesadaran untuk tidak menghina orang lain, apalagi kalau orang itu adalah suaminya sendiri.

Karna Nuri tidak menggubris kata-katanya, Dewa kembali berkata, "Besok kita pulang ke rumah kakak ya dek, rumah kita maksudnya."

"Emang lo punya rumah."

Dewa mengangguk, "Tentu saja adek, kakak berteduh dimana kalau tidak punya rumah." jelas Dewa sabar.

"Hmmm." dalam hati Nuri berkata, "Paling-palingan cuma rumah gubuk."

****

Terpopuler

Comments

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

PENGANGGURAN KRN DILIAT DARI MATA TELANJANG KESEHARIAN DEWA.. KLO LO TAU SIAPA LAKI LO, SALTO2 LOO

2023-09-29

0

Jacko Slow

Jacko Slow

hebat si dewa

2023-08-04

0

Wirda Lubis

Wirda Lubis

nuru jangan sepele kan dewa dia punya rumah

2023-06-04

0

lihat semua
Episodes
1 BERUSAHA MENDAPATKAN SIK HITAM MANIS
2 MENJEMPUT NURI
3 PULANG TERLAMBAT
4 MENIKAH
5 RUMAH BARU
6 JUNDI
7 NGAMBEK
8 TIDAK MASUK KULIAH
9 MENJENGUK NURI
10 HADIAH DARI IMEL
11 KETAHUAN BOHONG
12 NYUEKIN NURI
13 DEWA PULANG
14 INSIDEN DIKAMAR MANDI
15 KEFIKIRAN
16 KE PESTA
17 PESTA
18 NIAT JAHAT JUNDI
19 KAKAK KHILAF
20 SARAN DARI DENI
21 HADIAH UNTUK NURI
22 MEMBERI PELAJARAN PADA JUNDI
23 NGAMBEK
24 AKU PENGEN BAYI
25 CEMBURU
26 TOPI UNTUK DEWA
27 CINCIN COUPLE
28 ANGEL
29 PULANG TERLAMBAT
30 RENCANA PERGI JALAN-JALAN
31 TEMAN BARU
32 KESEPIAN
33 KHAWATIR
34 AKU TIDAK SELINGKUH.
35 TABRAK LARI
36 HILANG INGATAN
37 PERNYATAAN CINTA ANGEL
38 SAKIT HATI
39 KEISENGAN NURI
40 RENCANA CERAI
41 KE APARTMEN DIANA
42 PULANG DARI RUMAH SAKIT
43 MENGETAHUI KEBENARAN
44 SUAMI GUE DISUKAI WANITA CANTIK
45 KE RUMAHNYA ANGELL
46 AKU MENIKAH DENGAN DEWA KARNA TERPAKSA
47 MABUK
48 MENUNGGU DEWA
49 DEWA SAKIT
50 MENJENGUK DEWA
51 BATAS
52 KHAWATIR
53 PERHATIAN DEWA
54 ADEK CANTIK BANGET
55 ADEK BEBAS JATUH CINTA KEPADA SIAPAPUN
56 TERIMAKASIH TELAH MENCINTAIKU
57 BERTENGKAR
58 KAKAK SELINGKUH
59 NURI
60 MARYAM SEPUPU NURI
61 MENGHADIRI PERNIKAHAN MARYAM
62 BERTENGKAR
63 GALAU
64 KITA PULANG KE RUMAH
65 MENYELSAIKAN MASALAH
66 AKU KANGEN
67 NURI VS ANGELL
68 UNDANGAN MAKAN MALAM
69 NURI DICULIK
70 KAMU HARUS MATI
71 NURI DITEMUKAN
72 HAMIL
Episodes

Updated 72 Episodes

1
BERUSAHA MENDAPATKAN SIK HITAM MANIS
2
MENJEMPUT NURI
3
PULANG TERLAMBAT
4
MENIKAH
5
RUMAH BARU
6
JUNDI
7
NGAMBEK
8
TIDAK MASUK KULIAH
9
MENJENGUK NURI
10
HADIAH DARI IMEL
11
KETAHUAN BOHONG
12
NYUEKIN NURI
13
DEWA PULANG
14
INSIDEN DIKAMAR MANDI
15
KEFIKIRAN
16
KE PESTA
17
PESTA
18
NIAT JAHAT JUNDI
19
KAKAK KHILAF
20
SARAN DARI DENI
21
HADIAH UNTUK NURI
22
MEMBERI PELAJARAN PADA JUNDI
23
NGAMBEK
24
AKU PENGEN BAYI
25
CEMBURU
26
TOPI UNTUK DEWA
27
CINCIN COUPLE
28
ANGEL
29
PULANG TERLAMBAT
30
RENCANA PERGI JALAN-JALAN
31
TEMAN BARU
32
KESEPIAN
33
KHAWATIR
34
AKU TIDAK SELINGKUH.
35
TABRAK LARI
36
HILANG INGATAN
37
PERNYATAAN CINTA ANGEL
38
SAKIT HATI
39
KEISENGAN NURI
40
RENCANA CERAI
41
KE APARTMEN DIANA
42
PULANG DARI RUMAH SAKIT
43
MENGETAHUI KEBENARAN
44
SUAMI GUE DISUKAI WANITA CANTIK
45
KE RUMAHNYA ANGELL
46
AKU MENIKAH DENGAN DEWA KARNA TERPAKSA
47
MABUK
48
MENUNGGU DEWA
49
DEWA SAKIT
50
MENJENGUK DEWA
51
BATAS
52
KHAWATIR
53
PERHATIAN DEWA
54
ADEK CANTIK BANGET
55
ADEK BEBAS JATUH CINTA KEPADA SIAPAPUN
56
TERIMAKASIH TELAH MENCINTAIKU
57
BERTENGKAR
58
KAKAK SELINGKUH
59
NURI
60
MARYAM SEPUPU NURI
61
MENGHADIRI PERNIKAHAN MARYAM
62
BERTENGKAR
63
GALAU
64
KITA PULANG KE RUMAH
65
MENYELSAIKAN MASALAH
66
AKU KANGEN
67
NURI VS ANGELL
68
UNDANGAN MAKAN MALAM
69
NURI DICULIK
70
KAMU HARUS MATI
71
NURI DITEMUKAN
72
HAMIL

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!