Hijab Cinta Belvina Dari Gloria

Hijab Cinta Belvina Dari Gloria

Pertemuan Pertama

Disebuah perayaan Tujuh bulanan kakaknya Ratih Andita yang dilaksanakan di rumah yatim piatu sepasang suami istri mualaf Abraham Smit dan Katarina Yusuf, Vino bertemu seseorang gadis yang membuatnya terpesona saat itu juga.

Gloria Ashalina, gadis yang lembut dan cantik membuka acara dengan bacaan Alquran yang begitu indah, membuat hati Vino terhanyut dalam kemerduan suara gadis itu.

Vino tak melepaskan tatapannya pada gadis yang baru dia tahu namanya saja.

Gadis itu kembali duduk di antara saudara-saudaranya sesama panti.

Saat gadis itu mengambil makanan, Vino memberanikan diri untuk mendekati dengan ikut mengantri makanan ia berdiri di belakang gadis itu.

Sambil menunggunya, dia pun bertanya tentang namanya. "What is your name?"

gadis itu menoleh lalu menyebutkan namanya kemudian pergi. "Gloria."

Vino terseyum dengan hati gembira, setelah mengambil makanan dan minuman, Dia mengedarkan matanya di penjuru ruangan itu mencari Gloria.

Dia menemukan gadis itu yang duduk di pojok ruangan di sebelahnya terdapat kursi kosong, Ia bergegas berjalan ke sana lalu duduk sembari berkata, "Vino, you call me Vino." Tanpa menoleh Gloria mengangguk, "I want to be closer to you, may I?" bisiknya untuk menyampaikan keinginannya dekat dengan gadis itu.

Saat Gloria menoleh serta terkejut, ketika wajah mereka begitu sangat berdekatan, hingga memberi semburat merah di wajah cantiknya, hidung mereka saling bersentuhan sehingga membuat Gloria tidak nyaman lalu menoleh kearah lain.

Vino terseyum kembali "Glo?" panggilnya pelan dan gadis itu mengangguk.

"Thank you, I glad to know that, and I am in here for the next week," ucapnya berterima kasih pada Glo, dan Vino sangat senang mengetahui itu. Kemudian dia memberi tahu bahwa dirinya berada di sini selama satu minggu.

Setelah itu Vino dan Gloria berbincang-bincang sebentar walau terasa sedikit kaku karena mereka baru mengenal satu sama lainnya.

Malam semakin larut mereka kembali ke apartemen setelah acara selesai.

Vino bergegas masuk ke kamarnya, begitu sampai di apartemen sesudah meminta Ijin pada ayahnya lalu mengunci pintu rapat-rapat, membaringkan tubuhnya di atas ranjang, tersunging senyuman di bibirnya ketika mengingat Gloria gadis yang baru di kenalnya tadi sore.

Matanya terpejam mencoba untuk mengistirahatkan otak dan tubuhnya walau terasa sulit dan akhirnya dia terlelap.

...----------------...

Dini hari Vino sudah bangun dan menunaikan sholat tahajud setelah itu, melanjutkan membaca Alquran kemudian bersama-sama pergi ke masjid untuk shalat subuh di sana.

Setelah selesai kami pulang dengan bercakap-cakap kesempatan itu aku lakukan untuk meminjam mobil Bang Bara agar bisa kencan hari ini dengan Gloria. "Bang boleh pinjam mobilnya?" tanya Vino sedikit takut pada Abang iparnya itu.

"Apa kamu punya SIM?" tanya Bara pada adik iparnya itu.

"Aku punya Bang," jawabnya pada Bara sambil menunduk.

"Apa bagaimana bisa, usiamu berapa? tanyanya lagi.

"Apa yang nggak bisa begi tuan Aiko, dia membantuku untuk mendapatkan SIM karena saat ini ayah itu kan sering ada di Surabaya Bang Bara jadi mau tidak mau aku harus menyetir sendiri," kata Vino.

"Wah ini pelanggaran namanya,"kata Bara.

"Baiklah tapi hati-hati yah," kata Bara pada Vino

Tak terasa mereka sampai di apartemen mereka, Vino langsung masuk ke kamarnya kemudian berganti pakaian dan berdandan dengan rapi lalu pergi ke apartemen Abangnya yang ada di apartemen sebelah.

Terlihat bunda Rika sedang menata menu sarapan di atas meja, dia melihat Vino sudah sangat rapi. Mau ke mana? Sarapan dulu," kata Rika pada Vino.

Bara pun keluar dari kamarnya membawa kunci mobilnya dan di serahkan kepada Vino sambil berkata, "Sarapan dulu Vin, isi perut dulu katanya pada adik iparnya itu.

"Iya Bang," jawab Vino sambil mengambil nasi sayur dan lauknya kemudian memakannya dengan lahap. Setelah selesai Ia pun pamitan kepada semua orang yang ada di situ lalu keluar dari apartemen Bara, berjalan menuju lift dan masuk ke dalamnya setelah sampai di lantai dasar Ia pun berjalan menuju tempat parkir dan masuk ke dalam mobil kakak iparnya Itu.

Vino memanaskan mobilnya sebentar, lalu menancapkan gasnya melaju meninggalkan gedung apartemen,

menuju rumah panti asuhan di mana Gloria tinggal.

Setelah sampai di halaman rumahnya Vino pun memarkirkan mobilnya Dia berjalan menuju rumah panti tersebut Lalu mengetuk pintunya sebanyak tiga kali sambil mengucapkan,

"Assalamualaikum."

seorang lelaki baru baya sambil menjawab salam dari Vino. "Wa'alaikumsalam, masuk Nak Vino kata, Abraham pemilik panti.

"Sudah buat janji dengan Gloria, Nak?" tanya Abraham pada Vino.

"Sudah Pak saya sudah buat Janji boleh saya mengajak keluar?" tanya Vino pada Pak Abraham.

"Sebentar saya panggilkan dulu," kata Pak Abraham.

Pak Abraham menemui Gloria. "Glo, apa kau yakin akan keluar dengannya, tidak mau menceritakan tentang keadaanmu?" tanya Abraham pada Gloria.

"Aku ingin melupakan sejenak tentang penyakitku Ayah, ijinkan aku menikmati rasa ini ayah," kata Gloria pada Ayah Angkatnya.

"Bagaimana kalau dia kecewa karena kamu tidak mau jujur padanya, Nak?" tanya Abraham lagi.

"Luka itu pasti sembuh ayah, dengan hadirnya wanita lain," kata Gloria

"Baiklah jika itu keputusanmu nikmati harimu, dan jangan pulang terlalu malamnya," kata Abraham terhadap putri angkanya itu.

"Iya, Ayah," jawab Gloria.

Gloria berjalan ke ruang tamu menemui Vino yang duduk di atas hamparan karpet bulu, ketika wanita pujaan hatinya itu datang ia pun berdiri dan tersenyum.

"Apa sudah siap bertualang dengan ku, aku tidak tahu jalan jadi tunjukkan jalan yang benar, yaa," katanya sambil terkekeh.

Gloria pun tertawa. "Baiklah tapi jika kita sama-sama tidak tahu apa boleh buat kita harus tanya pada orang, di mana jalan yang benar," timpal Gloria sambil terkekeh.

Mereka pun berpamitan kepada Abraham dan Katarina.

Mereka masuk kedalam mobil yang kemudian melaju meninggalkan rumah itu. "Nona, aku sekarang supirmu, kemanapun Anda pergi saya akan mengantar sampai tujuan," kelakar Vino.

"Baik, Tuan. Jadi lah supir yang baik yaa," kata Gloria pada Vino

Mereka pun tertawa di dalam mobil perjalanan dimulai dengan sangat menyenangkan Vino berbincang-bincang dengan Gloria walau tempat duduk mereka tidaklah berdekatan Vino berada di depan sementara itu Gloria berada di bangku tengah.

Mereka pergi di tempat wisata di taman umum Boston. Ketika sudah sampai di sana mereka turun. Dan masuk ke taman itu.

"Kau tahu Vin, aku suka taman penuh dengan bunga, pepohonan rindang, semilir angin dan deburan ombak.

Mereka terlihat berjalan sesuai kodratnya, tumbuh memberikan keindahan pada yang melihatnya aku ingin seperti itu, selalu memberikan keindahan pada orang yang ada di sisi ku," kata Gloria.

Terpopuler

Comments

վմղíα | HV💕

վմղíα | HV💕

KK yunia mampir.

2023-04-05

2

lihat semua
Episodes
1 Pertemuan Pertama
2 Kencan Pertama
3 Berpamitan pulang ke Indonesia.
4 Melepas Rindu lewat video call
5 Gloria Pingsan
6 Pertemua Sekaligus Perpisahan
7 Luka Hati Vino
8 Boleh aku Ikut ?
9 Ke Boston.
10 Pergi ke makam Gloria
11 Tentang Kesedihan
12 pulang dari Boston
13 Murid Baru
14 Hargai Nyawamu
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Panik
23 Bab 23
24 Deddy Menyukainya, Vi
25 Andai saja
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Itu Lebih Baik
29 Menasehati mu, Dek
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Mengantar Kepergiannya
33 Jangan Lupa Janjimu, Nak
34 Jadi Menyerah lah
35 Kau harus Belajar lagi!
36 Aksi Penyamaran
37 Lolos dari Kejaran
38 Misi Baru lagi.
39 Persembunyian
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Kabur
45 Ditipu
46 Bab 46
47 Tertangkap
48 Gelisah
49 Gunakan Tipu Muslihat
50 Dia Tidak Boleh Tahu
51 Perhatian
52 Usaha melarikan diri
53 Terkejut
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Promo Novel Baru Pesona Cinta Semu
57 Bab 57
58 Besok Aku Akan Pulang
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Target lain
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 BAB 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Promo Novel Baru Mengandung Benih Suami Sahabatku
Episodes

Updated 104 Episodes

1
Pertemuan Pertama
2
Kencan Pertama
3
Berpamitan pulang ke Indonesia.
4
Melepas Rindu lewat video call
5
Gloria Pingsan
6
Pertemua Sekaligus Perpisahan
7
Luka Hati Vino
8
Boleh aku Ikut ?
9
Ke Boston.
10
Pergi ke makam Gloria
11
Tentang Kesedihan
12
pulang dari Boston
13
Murid Baru
14
Hargai Nyawamu
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Panik
23
Bab 23
24
Deddy Menyukainya, Vi
25
Andai saja
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Itu Lebih Baik
29
Menasehati mu, Dek
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Mengantar Kepergiannya
33
Jangan Lupa Janjimu, Nak
34
Jadi Menyerah lah
35
Kau harus Belajar lagi!
36
Aksi Penyamaran
37
Lolos dari Kejaran
38
Misi Baru lagi.
39
Persembunyian
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Kabur
45
Ditipu
46
Bab 46
47
Tertangkap
48
Gelisah
49
Gunakan Tipu Muslihat
50
Dia Tidak Boleh Tahu
51
Perhatian
52
Usaha melarikan diri
53
Terkejut
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Promo Novel Baru Pesona Cinta Semu
57
Bab 57
58
Besok Aku Akan Pulang
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Target lain
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
BAB 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Promo Novel Baru Mengandung Benih Suami Sahabatku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!