Tidak suka bergosip

Nia mengganti pakayannya dan menghampiri para pelayan lain yang tadi sudah di kenalkan Andra satu persatu.

"semoga betah" ucap Seorang pelayan dan yang lainpun berkata hal yang sama

Nia hanya tersenyum tanpa menjawab ucapan teman barunya, karena semua yang bekerja di Lestoran tersebut tau jika Nia terpaksa bekerja di Lestoran tersebut jadi mereka tidak mempermasalahkan saat nia hanya tersenyum tanpa menjawab ucapan mereka.

"Nia kamu harus bersyukur karena kamu masuk di bulan Ramadhan jadi kamu masih bisa mempertahankan kesucian mu satu bulan lagi" ucap Seorang pelayan yang bernama indah yang langsung memberitahu kabar yang bisa membuat Nia sedikit lebih tenang.

"Maksud ka Indah apa?" tanya Nia yang tidak mengerti dengan ucapan Indah

Indah tersenyum dan berkata "Saat Ramadhan para laki-laki hidung belang bertobat tidak datang kemari dan nanti setelah lebaran baru deh mulai gila lagi mereka.

"Maaf ka apa kakak tau alasan aku bekerja disini" tanya nia karena merasa jika Indah tau

"Iya aku tau dan semua pekerja di lestoran ini tau sejak kau datang pertamakali kemari".

"Apa pak satpam tadi juga tau?" tanya Nia lagi yang merasa jika Andra tidak tau alasannya bekerja di Lestoran karena apa.

Indah langsung berkata "Kecuali dia".

"Kenapa dia tidak tau kak?" tanya Nia yang merasa heran karena Andra tidak tau alasan dia bekerja di sana.

"Dia tidak suka bergosip" ucap Indah yang sedikit berbisik karena orang yang di bicarakan sudah hampir mendekati mereka yang sedang menunggu pesanan siap untuk diantarkan.

saat Andra sampai di dekat mereka pesanan sudah siap untuk diantar dan Andra yang tadi ingin menegur mereka karena hanya diam tidak bekerja pun tidak jadi karena ternyata mereka diam karena menunggu pesanan siap.

"Aku kira mereka tidak sedang menunggu pesanan yang akan diantar" ucap Andra dan dia pergi keluar lagi untuk menjaga pos keamanan.

setelah sampai Andra tidak sengaja melihat Nia yang sedang berjalan dan Andra berkata "Dia sangat cantik tapi sayang dia seorang pekerja.. ah Sudah jangan terus mengingatnya bisa bisa aku menyukainya kan bahaya aku suka dengan wanita yang menjual tubuh mereka". ucapnya sambil merinding karena membayangkan jika dia pacaran dengan wanita seperti itu yang pasti sudah di masuki banyak laki-laki.

tapi detik berikutnya Andra berucap lagi coba aku bertemu dengannya sebelum dia terjerat dunia yang menjijikan pasti aku akan mencegahnya dan menolongnya agar dia tidak terjerumus kedalam dunia yang menjijikan".

Andra sibuk dengan pikirannya tentang Nia wanita yang baru pertamakali iya temui dan berhasil mencuri perhatiannya lalu tanpa Andra sadari Bu Indri sudah berada di dekatnya dan berkata " Dra kamu sedang melamunkan apa? kenapa kamu serius sekali?".

Andra yang langsung sadar setelah mendengar suara Bu Indri langsung berkata "eh ibu sudah datang".

Indri yang tidak tertarik dengan lamunan Andra tidak mempertanyakan hal yang di lamunkan Andra lagi dan Indri berganti menanyakan Nia "Dra apa Nia sudah ada di dalam".

"Sudah bu, sekarang dia sudah menjalankan tugasnya ".

"Baiklah jika seperti itu" ucap Bu Indri dan membalikan tubuhnya untuk pergi namun sebelum dia melangkah dia berkata lagi "Ingat jangan melamun saat bekerja apalagi melamunkan pacarmu".

"Pacar" ucap Andra

"Iya pacar, pasti kamu tadi melamunkan pacarmu bukan secara tadi kamu tersenyum saat melamun". ucap Indri dan pergi meninggalkan Andra yang diam

"Apa sangat terlihat" ucap Andra sambil memegang wajahnya.

Episodes
1 Nia
2 Masalah apa
3 Nia bertemu Andra
4 Tidak suka bergosip
5 Kelelahan
6 Tumpah
7 takut
8 Aneh
9 Gelisah
10 tua
11 Terlambat
12 Abi
13 Kaget
14 Surat
15 Maafkan Nia
16 Ingin mengulang waktu
17 Berdoa
18 Rencana Andra
19 Isi surat dari Andra
20 Kemeja
21 Menguras energi
22 Nia menangis
23 Do'akan Nia
24 Mengakui perasaannya
25 Membuka usaha Laundry
26 Bertemu Iyan
27 bersaing mendapatkan Nia
28 berburuk sangka
29 Sudah menikah
30 kau beruntung
31 Ucapan yang terbalik
32 Cantik
33 Ayo
34 bertemu orang tua Aldi
35 Ibu tidak setuju
36 Demi kebaikan mu
37 Hal yang mustahil
38 Andra melihat Nia
39 Mimpi
40 Air mata penyesalan
41 Ada apa
42 mengenalnya
43 Sudah mati
44 Kamu kenapa
45 Cemburu
46 melamar Nia
47 Menguji kesetiaan
48 Siapa dia
49 Cemburu
50 Menghilangkan kenangan buruk
51 Bosan
52 Rumah kita
53 Muntah
54 semoga perutku baik-baik saja
55 Diam
56 Canggih
57 Gombal
58 Kamu yakin
59 Duduklah
60 Apa hubungan kalian dulu
61 Kerja sama
62 Ibu mu sudah tiada
63 Pergilah
64 Di beri kejutan
65 Kemana Nona
66 Kemana
67 siapa yang membantu mu
68 Maafkan dia
69 Saya tau orang yang membatu nona
70 Suara yang mereka rindukan
71 Selamat tuan sudah menjadi seorang ayah
72 Sombongnya
73 membeku
74 Pingsan
75 Obrolan yang tidak berpaedah
76 Aku pada mu Bay
77 Karna mas masih di sini
78 Jangan marah saat mengingatnya
79 Jangan banyak bertanya
80 Duduk
81 Kecewa
82 kamu pengecut
83 Lagi dan lagi
84 Aku pamit
85 Resti
86 Bi titip boy
87 Mau kemana kau
88 Demam
89 Aku hanya merindukan boy
90 penggangu
91 siap Ayah
92 Om ini aneh
93 gampang marah gampang membaik
94 Mana helem mu?
95 Kasihan dia gak laku-laku
96 Sangat istimewa
97 Dasar matre
98 Ada-ada saja
99 sudah jangan menangis
100 Tuan mu sakit
101 Om hanya kesal
102 Bukan om kandung
103 Kau mempermainkan aku
104 Inilah takdir
105 mangga muda
Episodes

Updated 105 Episodes

1
Nia
2
Masalah apa
3
Nia bertemu Andra
4
Tidak suka bergosip
5
Kelelahan
6
Tumpah
7
takut
8
Aneh
9
Gelisah
10
tua
11
Terlambat
12
Abi
13
Kaget
14
Surat
15
Maafkan Nia
16
Ingin mengulang waktu
17
Berdoa
18
Rencana Andra
19
Isi surat dari Andra
20
Kemeja
21
Menguras energi
22
Nia menangis
23
Do'akan Nia
24
Mengakui perasaannya
25
Membuka usaha Laundry
26
Bertemu Iyan
27
bersaing mendapatkan Nia
28
berburuk sangka
29
Sudah menikah
30
kau beruntung
31
Ucapan yang terbalik
32
Cantik
33
Ayo
34
bertemu orang tua Aldi
35
Ibu tidak setuju
36
Demi kebaikan mu
37
Hal yang mustahil
38
Andra melihat Nia
39
Mimpi
40
Air mata penyesalan
41
Ada apa
42
mengenalnya
43
Sudah mati
44
Kamu kenapa
45
Cemburu
46
melamar Nia
47
Menguji kesetiaan
48
Siapa dia
49
Cemburu
50
Menghilangkan kenangan buruk
51
Bosan
52
Rumah kita
53
Muntah
54
semoga perutku baik-baik saja
55
Diam
56
Canggih
57
Gombal
58
Kamu yakin
59
Duduklah
60
Apa hubungan kalian dulu
61
Kerja sama
62
Ibu mu sudah tiada
63
Pergilah
64
Di beri kejutan
65
Kemana Nona
66
Kemana
67
siapa yang membantu mu
68
Maafkan dia
69
Saya tau orang yang membatu nona
70
Suara yang mereka rindukan
71
Selamat tuan sudah menjadi seorang ayah
72
Sombongnya
73
membeku
74
Pingsan
75
Obrolan yang tidak berpaedah
76
Aku pada mu Bay
77
Karna mas masih di sini
78
Jangan marah saat mengingatnya
79
Jangan banyak bertanya
80
Duduk
81
Kecewa
82
kamu pengecut
83
Lagi dan lagi
84
Aku pamit
85
Resti
86
Bi titip boy
87
Mau kemana kau
88
Demam
89
Aku hanya merindukan boy
90
penggangu
91
siap Ayah
92
Om ini aneh
93
gampang marah gampang membaik
94
Mana helem mu?
95
Kasihan dia gak laku-laku
96
Sangat istimewa
97
Dasar matre
98
Ada-ada saja
99
sudah jangan menangis
100
Tuan mu sakit
101
Om hanya kesal
102
Bukan om kandung
103
Kau mempermainkan aku
104
Inilah takdir
105
mangga muda

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!