"Sudah, jangan sedih nanti kita pikirkan caranya untuk merebutnya." Ucap Mommy Bela.
"Janji ya Mom." Pinta Belia.
"Iya janji." Jawab Mommy Bela.
'Si*l, rencanaku untuk menjadikan Jovanka sebagai simpanan ku gagal karena menikah dengan pria yang sangat kaya yang melebihi aku.' Ucap mantan kekasihnya yang bernama Bruno dalam hati.
'Putriku mendapatkan pria yang lebih kaya dari Bela. Besok aku akan membujuk putriku agar suaminya mau bekerja sama denganku karena perusahaan milik mantan istriku hampir bangkrut.' Ucap pria paruh baya tersebut sambil tersenyum bahagia karena sebentar lagi dirinya akan hidup enak.
Banyak tamu undangan datang silih berganti sedangkan tanpa sepengetahuan mereka dua pasang mata menatap mereka dengan tatapan kebencian.
"Nona sepertinya sangat membenci ketiga orang itu?" tanya seorang pria tampan.
"Tentu saja sangat membencinya, karena ulah mereka bertiga membuat Kakak kesayanganku meninggal dan putrinya yang juga ponakanku di jebak untuk diberikan ke pria hidung belang. Aku sangat bersyukur ponakanku Jovanka selamat dari rencana keji mereka dan menikah dengan pria yang bertanggung jawab." Jawab gadis tersebut yang tidak lain adalah Tantenya Jovanka yang bernama Angela dengan mata berkaca-kaca dan tubuhnya bergetar menahan amarahnya.
"Walau awalnya jujur aku sangat sedih ketika ponakanku menyerahkan harta yang selama ini dijaganya untuk diberikan ke pria asing tapi tanpa di duga pria itu mau bertanggung jawab." Sambung Angela sambil memalingkan wajahnya ke arah samping.
Mata Angela membulat sempurna pasalnya dirinya berbicara panjang lebar ternyata yang di ajak bicara adalah pria asing.
"Maaf, lupakan apa yang tadi aku katakan." Ucap Angela sambil berjalan meninggalkan pria asing tersebut.
Grep
"Santai saja, temani aku mengobrol." Pinta pria asing tersebut sambil menahan tangan Angela.
"Maaf kita tidak saling kenal." Ucap Angela sambil menarik tangannya tapi di tahan oleh pria asing tersebut.
"Aku Arsene, orang kepercayaan Tuan Leo." Ucap Leo memperkenalkan dirinya.
"Tuan Leo? Leo yang menikah dengan ponakanku?" Tanya Angela dengan wajah terkejut.
"Ya." Jawab Arsene singkat sambil melepaskan genggaman tangannya.
"Semoga saja Nak Leo sangat tulus mencintai ponakanku dan bisa melindungi dari orang yang berniat jahat seperti mereka contohnya." Ucap Angela dengan tubuh gemetar dan matanya berkaca-kaca.
Grep
"Sstttttt... Mereka bertiga bisa aku pastikan akan mendapatkan balasan dari Tuan Leo." Ucap Arsene sambil memeluk pinggang Angela.
"Syukurlah, karena kami ingin membalaskan dendam tapi semua harta milik kami di rebut paksa oleh pria yang tidak tahu diri itu terlebih gara-gara pria itu, kakak iparku meninggal membuat kakak kembarku kehilangan suaminya dan putrinya kehilangan Ayah kandungnya yang sangat menyayanginya." Ucap Angela sambil membalas pelukan Arsene.
Tanpa sadar Angela menangis dirinya sangat berharap agar Leo dan Arsene mau membantu membalaskan dendam mereka sedangkan Arsene yang mendengar ucapan Angela menahan amarahnya. Arsene tidak menyangka kalau Ayahnya Jovanka bisa berbuat setega dan sekeji itu.
Arsene berjanji akan membalaskan semua penderitaan Jovanka dan juga Angela, gadis cantik yang membuat jantungnya berdetak kencang. Hingga Angela tersadar lalu melepaskan pelukannya membuat Arsene kecewa.
"Maaf, gara - gara aku jas milik Tuan basah kena air mataku." Ucap Angela merasa tidak enak hati.
"Santai saja, panggil aku Arsene." Ucap Arsene.
"Baik Arsene dan namaku Angela." Jawab Angela memperkenalkan dirinya.
"Namanya yang sangat cantik." puji Arsene.
Angela hanya tersenyum membuat Arsene membalas senyuman Angela. Sedangkan di tempat yang sama di mana Jovanka dan Leo sedang mengobrol.
"Kak Leo." Panggil Jovanka.
"Ya." Jawab Leo singkat.
"Kak Leo, lihat ke empat orang itu?" Tanya Jovanka sambil mengarahkan dagunya ke mereka.
Leo menatap ke arah Ayah kandung Jovanka, Ibu tirinya Jovanka yang bernama Mommy Bela, Belia yang merupakan adik tirinya dan Bruno mantan kekasih Jovanka.
"Kakak lihat." Jawab Leo.
'Mereka adalah orang-orang yang telah membuat istriku menderita dan aku akan membalaskan apa yang telah dirasakan oleh istriku.' Sambung Leo dalam hati.
"Kak Leo, waktu itu Kak Leo akan memberikan apapun yang aku minta di hari pernikahan kita, apakah sekarang masih berlaku?" Tanya Jovanka penuh harap.
"Tentu saja masih berlaku, apa yang kamu minta?" Tanya Leo.
Leo ingin melakukan apapun yang diminta oleh Jovanka sebagai tebus rasa bersalah karena telah membuat Jovanka kehilangan harta berharganya walau sudah dinikahi tapi Leo tetap ingin memberikan apapun yang di minta oleh Jovanka.
"Aku minta satu hal untuk kado pernikahan kita yaitu aku ingin ..." Ucap Jovanka menggantungkan kalimatnya karena dirinya agak ragu mengatakannya.
"Ingin apa? Kalau ingin tidur di kamar terpisah aku tidak setuju." Ucap Leo dengan nada tegas karena dirinya sudah kecanduan dengan tubuh Jovanka dan ingin melakukannya lagi dan lagi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 49 Episodes
Comments
Sagita
pokok e asoy geboy deh 😅
2023-06-23
0
Yayuk Triatmaja
Kenapa?
2023-05-21
1
my love
AQ agak telmi nich thorr😜
2023-05-21
0