Jovanka menambah kecepatan sambil menggigit bibirnya hingga berdarah agar dirinya masih sadar karena dirinya saat ini berusaha agar tidak melakukan hubungan suami istri.
'Si*l, aku harus lari secepat mungkin agar aku tidak dikejar oleh mereka." Ucap Jovanka sambil masih berlari.
Grep
"Akhhhhhhhh...." Teriak Jovanka.
Bruk
Brak
Tiba-tiba seseorang dari dalam kamar hotel menarik tangan Jovanka membuat Jovanka menabrak dada bidang pria tersebut bersamaan pria tersebut menutup pintunya dengan kasar.
"Siapa kamu? Lepas!" Ucap Jovanka dengan nada satu oktaf.
Grep
"Tolong, aku sangat tersiksa." Mohon pria tersebut sambil memeluk Jovanka.
'Si*l kenapa dekat pria tampan ini aku merasa bertambah panas?" Tanya Jovanka dalam hati.
"Mpphhttt.."
Tiba-tiba Jovanka bibirnya di cium oleh pria asing tersebut yang terkena obat perang x sang membuat Jovanka terhanyut terlebih dirinya juga sama dalam pengaruh obat perang x sang.
Pria tersebut tersenyum karena mendapatkan balasan kemudian pria tersebut menggendong tubuh Jovanka sambil masih berciuman.
Pria tersebut berjalan ke arah ranjang kemudian meletakkan perlahan tubuh Jovanka kemudian menaiki tubuh Jovanka.
Untuk pertama kalinya mereka melakukan hubungan suami istri dan beberapa kali pula pria tersebut memasukkan laharnya ke dalam goa milik Jovanka. Hingga jam empat pagi mereka sudah selesai melakukan hubungan suami dan tidur bersama sambil berpelukan memberikan kehangatan masing-masing.
xxxxx
Jam enam pagi pria tersebut membuka matanya dan melihat wajah cantik Jovanka yang masih tidur dengan pulas.
'Aku tidak tahu siapa kamu sebenarnya tapi tenang saja aku akan bertanggung jawab untuk menikah denganmu.' Ucap pria tampan tersebut sambil turun dari ranjang menuju ke arah kamar mandi.
Pria tampan tersebut sebenarnya masih mengantuk tapi saat ini dirinya ingin membalas dendam ke seseorang yang telah berani menjebak dirinya. Hal itulah mengapa dirinya bangun pagi untuk menghukum rekan bisnisnya yang sudah di tangkap oleh para anak buahnya.
Hingga dua belas menit kemudian pria tampan tersebut sudah selesai mandi dan memakai pakaian santai. Pria tampan tersebut menatap sekilas ke arah Jovanka kemudian pria tampan tersebut berjalan ke arah pintu kamar di kamar kamar tersebut tidak pernah ditempati selain dirinya namun kini di tambah Jovanka.
Ceklek
Pria tampan tersebut membuka pintu kamarnya bertepatan orang kepercayaannya juga membuka pintu kamarnya.
"Pagi Tuan." Sapa orang kepercayaannya.
Pria tampan tersebut hanya menganggukkan kepalanya sambil menutup pintu kamarnya dengan rapat kemudian berjalan ke arah lift dengan diikuti oleh orang kepercayaannya.
xxxxx
Satu setengah jam kemudian perlahan Jovanka membuka matanya dan menatap sekeliling ruangan yang terasa sangat asing. Jovanka berusaha mengingat apa yang telah terjadi hingga air matanya keluar perasaan marah dan benci terhadap Ibu tirinya karena memberikan minuman anggur yang ternyata sudah di campur obat perang sang.
"Aku sangat yakin dua pria itu pasti orang suruhan Ibu tiriku karena mereka mengejar ku. Awas kamu akan aku balas semua yang telah kamu lakukan untukku." ucap Jovanka sambil menggenggam erat ke dua tangannya untuk menyalurkan kemarahannya.
Jovanka menurunkan ke dua kakinya namun sebelum menyentuh lantai Jovanka mendesis menahan rasa perih pada bagian privasinya. Namun Jovanka harus pergi sekarang juga mengingat jika kamar yang ditempati adalah bukan kamarnya dan dirinya tidak mau bertemu dengan pria yang semalam meniduri dirinya.
"Aku harus pergi dari sini secepatnya sebelum pria itu datang ke kamarnya." Ucap Jovanka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 49 Episodes
Comments
Sagita
Cerita nya kayak nya seru ni ❗
2023-06-23
0
my love
AQ mampir dulu y
2023-05-21
0
Yunita Indriani
absen aj dl
2023-04-20
0