Xie'er yang sudah sangat lelah setelah dikerjain seharian oleh pangeran Wang Xue yang terus memerintah dia melakukan ini dan itu tanpa henti. Sehingga membuatnya sekarang begitu ngos-ngosan bahkan itu masih setengah hari dia berada di kamar sang pangeran.
" Ya ampun Kau bener-bener Pangeran gila! Kau tidak berprikemanusiaan sama sekali. Bagaimana bisa kau memerintah seorang perempuan bekerja ke sana kemari seharian ini, tanpa menawarkan makanan atau minuman kepadaku? Kau kejam sekali!" ucap Xie'er benar-benar jengkel setengah mati melihat kelakuan Sang Pangeran yang benar-benar membuatnya naik darah.
" Makanya kau jadi selirku saja ya? Maka hidupmu akan lebih bahagia dan aku jamin kau tidak akan pernah merasakan kelelahan sama sekali!" ucap Pangeran Wang Xue yang begitu menyebalkan di mata Xie'et dan dia tidak mau mengalah kepada Pangeran bejat itu yang hanya mempermainkan hati para wanita hanya untuk kesenangannya saja.
" Dengar ya! Kalau aku mau, aku sudah menjadi selir dari seorang raja. Aku tidak perlu menjadi selir Pangeran kurang ajar sepertimu!" cicit Xie'er sambil bertolak pinggang di hadapan Pangeran Wang Xue.
" Lancang! Bagaimana mungkin ada seorang pelayan rendahan yang berani memaki pangeran yang dia layani?" tiba-tiba saja dari arah pintu masuk seorang pria yang sangat tampan sambil menatap Xie'er dengan aroma permusuhan yang sangat kentara di wajahnya yang tampan.
" Wah adikku sudah kembali dari perbatasan?" Xie'er yang sampai saat ini masih terpaku di tempatnya. Dia tidak mengerti harus berkata apa untuk menanggapi kemarahan laki-laki yang baru saja datang.
" Kenapa Kakaknda membiarkan pelayan rendahan ini sejak tadi memakimu?" tanya Pangeran Han sambil menatap Xie'er dengan sinis dan tatapan tidak suka.
Xie'er yang tidak mengetahui siapa laki-laki yang saat ini sedang menatapnya dengan penuh permusuhan itu. Dia hanya bisa menundukkan kepalanya. Xie'er tidak tahu apakah dia harus marah ataukah meminta maaf. Tapi yang jelas, dia merasakan tidak nyaman melihat tatapan pria itu yang seakan hendak mengulitinya hidup-hidup.
" Sudahlah adikku. Kita lupakan saja. Dia itu cuma pelayan kecil yang tidak layak untuk mendapatkan kemarahan dari seorang jenderal besar seperti kamu! Xie'er, cepat kau sediakan teh dan juga camilan untuk pangeran Wang Han!" perintah wang Xue kepada Xie'er yang sejak tadi hanya menetap kedua laki-laki tampan itu yang benar-benar memanjakan matanya.
" Tidak mau. Aku tidak mau menerima apapun dari pelayan kurang ajar seperti dia. Cih, jangan-jangan nanti dia akan menaruh racun di dalam makanan dan juga minumannya!" demi mendengar apa yang di katakan oleh Pangeran Wang Han, Xie'er sampai berdecak kesal luar biasa.
' Lihat saja kalau sampai nanti dia meminta aku untuk menyiapkan makanan dan minuman untuknya, maka akan aku pastikan untuk memasukkan racun ke dalam makanan dan minumannya. Kita lihat saja, berani-berani nya dia menantang Xie'er!' ucap Xie'er di dalam hati nya benar-benar sangat kesal sekali dengan kelakuan Pangeran Wang Han yang terlihat begitu sombong.
" Lihatlah Kak. Apa yang terlihat di matanya? Dia pasti sedang merencanakan sesuatu yang jahat untukku!" ucap pangeran Wang Han yang langsung menggelengkan kepalanya ketika dia melihat tatapan tajam yang ditujukan oleh Xie'er kepadanya.
" Pangeranku yang tampan! Saat ini di mataku hanya ada kekaguman akan ketampananmu yang hakiki dan tidak terbantahkan itu! Apa anda puas huh???!" tanya Xie'er sambil mengerjapkan kedua matanya dan berusaha untuk menaklukkan sang pangeran galak yang sejak tadi malah bergidik melihatnya.
" Ih dasar pelayan kurang ajar! Wanita gila yang sudah bosan hidup! Berani-berani nya kamu menggoda aku huh? Sudah sana pergi! Cepat tinggalkan kami berdua. Aku perlu berbicara serius dengan kakakku masalah negara!" ucap Pangeran Wang Han sambil bergidik ngeri melihat kelakuan Xie'er yang benar-benar di luar batas kewajaran.
" Ya ampun pangeran! Jangan marah-marah terus ah, nanti kalau ketampananmu hilang. Kau pasti akan menangis sedih!" entah keberanian datang dari mana sehingga Xie'er berani menggoda seorang pangeran Wang Han yang terkenal begitu tegas dan juga gagah berani di medan perang.
Walaupun terlihat ketus, tetapi sebenarnya pangeran Wang Han saat ini sedang berdebar-debar jantungnya. Ketika dia melihat kelakuan absurd yang diperlihatkan oleh Xie'er yang benar-benar berbeda daripada pelayan lainnya yang selalu menampakan diri ketakutan dan tidak berani melakukan apa-apa selain menuruti keinginan majikan mereka yang kadang keterlaluan.
" Pergi kau dari hadapanku! Sebelum aku tebas lehermu dengan pedangku!" ancam pangeran Wang Han yang mulai merasa kesal dan jengkel melihat kelakuan Xie'er yang sangat tidak sopan baginya.
" Ya ampun Pangeran. Walaupun anda sangat kasar dan juga menyebalkan. Untung saja anda memiliki wajah yang sangat tampan jadi aku memaafkan kesalahanmu!" ucap Xie'er yang malahan meringis di hadapan sang pangeran yang sudah mulai memerah wajahnya mendengarkan semua rayuan receh yang dilancarkan oleh Xie'er kepadanya.
Sejujurnya saja seumur hidup Pangeran Wang Han, baru bertemu dengan perempuan yang begitu pemberani seperti Xie'er yang bahkan dia tidak takut melihat pedangnya yang begitu mengkilat yang tadi sempat diarahkan menuju lehernya yang sangat cantik.
" Sudah cukup Xie'er, kau pergi lah dari sini. Kelihatannya adikku ingin berbicara hal yang serius denganku. Nanti kalau aku butuh sesuatu Aku akan memanggilmu!" akhirnya Pangeran Wang Xue memisahkan perdebatan antara Xie'er dan pangeran Wang Han yang Bahkan tidak bau menatap Xie'er yang sejak tadi telah sukses membuat jantungnya berdebar tidak karuan.
' Ya ampun setelah ini aku harus segera memanggil tabib istana untuk memeriksa kesehatan jantungku yang seperti yang bermasalah!' bathin pangeran Wang Han yang sejak tadi terus menyentuh dadanya yang berdebar tidak karuan gara-gara menatap Xie'er yang benar-benar telah sukses mengganggu dirinya.
Selama ini Pangeran Wang Han hanya sibuk dengan urusan perang di perbatasan. Dan dia sangat jarang berurusan dengan perempuan. Oleh karena itu sangat wajar kalau sekarang dia kelapakan ketika harus berhadapan dengan Xie'er yang bertingkah sangat absurd dan kelakuan minusnya. Dia gadis pemberani yang bahkan tidak pernah merasa takut dengan apapun.
" Baiklah pangeran. Saya akan keluar dulu dari kamar anda dan saya akan meminta kepada pelayan yang lainnya untuk segera datang kemari dan membawakan kue dan juga teh bagi pangeran Wang Han yang takut diracun oleh saya!" ucap Xie'er dengan senyum Panggil yang benar-benar sudah sukses membuat pangeran Wang Han terganggu dengan kelakuannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments
nana purvis🌾🌾🌾
semangat💪💪 ceritanya seru kak
kalo ada waktu datang ke lapak aku yah kak 🤗
2023-05-18
1