Ashley yang baru saja mempersiapkan berkas untuk dibawa magang besok dengan Wildan pun akhirnya sampai di rumah tepat jam 7 malam.
Baru saja hendak masuk ke rumah, di depan sudah tampak kotak hadiah yang lagi-lagi ditujukan untuk Ashley.
Ashley pun langsung berbalik dan melihat ke sekeliling rumahnya. Sunyi dan tidak ada seorang pun yang terlihat.
Ashley pun membuka kotak hadiah yang ditujukan untuknya sambil membawanya masuk ke dalam. Tampak 2 stel pakaian kerja yang sesuai dengan ukuran tubuhnya.
“Bahkan dia juga tahu kalo aku mau magang! Sebenernya siapa sih?”
Rasa penasaran Ashley semakin besar. Ia pun kembali mengecek isi kotak hadiahnya dan menemukan secarik amplop.
Cepat-cepat Ashley membuka amplopnya dan membaca secarik kertas yang tertulis di dalamnya.
💌 Dear Ashley Addara 💌
🍄 Semoga magangnya sukses ya. Istirahat yang cukup dan jangan lupa sarapan. Jaga kesehatan ya cantik. 🍄
Ashley langsung menyimpannya kembali ke dalam kotak, lalu kembali melihat blouse dan bawahan nya. Senyumnya langsung merekah lebar melihat hadiahnya kali ini lagi-lagi sesuai dengan seleranya.
“Dapet hadiah misterius lagi?” tanya Mama Imel yang baru saja pulang dengan Papa Teysar.
“Iya, Ma.” Ashley memperlihatkan blouse yang ia dapatkan ke mamanya. “Baju kerja buat Ashley magang besok!” lanjutnya lagi dengan senyumnya yang merekah.
“Kamu suka?” tanya Mama Imel yang langsung dijawab dengan anggukan kepala oleh Ashley. “Suka banget maaa. Jadi makin penasaran siapa sebenernya secret admirer aku ini!”
“Kalo menurut mama cowok atau cewek?” tanya Ashley.
Mama Imel pun duduk di samping putrinya. “Mama tebak sih cowok yang diam-diam suka sama kamu!” jawab Mama Imel sambil menoel hidung putrinya.
“Itu dia, Maa. Ashley pun kira kalau dia pasti cowok. Makanya sampai sekarang Ashley gak mau punya pacar dulu!”
“Mama tahu gak? Dia itu selalu tahu apa yang dibutuhin Ashley loh. Bahkan semua barang yang dikirim sama dia itu sesuai sama yang Ashley mau.”
“Kira-kira menurut Mama siapa?”
Mama Imelda pun terkekeh sambil menepuk bahu putrinya. “Mana mama tahu sayang. Kalo mama tahu kan sudah pasti mama panggil kesini orangnya.”
Ashley pun ikut terkekeh pelan, “Iya juga ya Maa. Cuma lama-lama Ashley bisa jatuh cinta sama secret admirer Ashley sendiri ini!”
Penuturan Ashley barusan membuat papa mamanya terkejut. Begitu juga dengan Teysar yang baru saja sampai di rumah.
“Apa?! Kamu jatuh cinta sama penggemar sendiri?” tanya Vanno yang baru saja masuk ke rumah.
“Kayaknya iya deh, Bang. Soalnya dia lebih perhatian dari Bang Vanno!” jawab Ashley.
“Lihat ajaa ini, besok Ashley mau magang aja dia sudah belikan baju kerja. Dua stel lagi!” lanjut Ashley sambil memperlihatkan baju barunya.
“Memang besok mau magang?” tanya Mama Imelda.
“Dimana? Kok Papa gak tahu?” tanya Papa Teysar.
“Naaah kaaan. Kalian gak tahu pasti karena Ashley memang baru dapet kabarnya hari ini. Tapi kok secret admirer Ashley bisa lebih tahu yaa?” gumam Ashley semakin penasaran.
Papa, Mama, dan Abangnya pun diam dan saling melemparkan pandang, begitu juga dengan Ashley. Namun cepat cepat Ashley menguak keheningan di antara mereka.
“Tapi gak papa, berarti kalau dia cowok tampan, udah cocok banget jadi pacar Ashley!” ucap Ashley sambil membawa kotak hadiahnya ke kamar.
“Udaah perhatian, ganteng, tajir pula!”
“Duuuh, jadi makin penasaran!”
Ashley terus saja berceloteh sambil menaiki anak tangga. Sedangkan papa, mama, dan abangnya hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah Ashley.
☘️☘️☘️
Keesokan harinya,
Ashley sudah tiba di lobby Bank One Point lebih awal dari jam yang ditentukan. Tak lama kemudian Wildan pun datang dan duduk di samping Ashley.
“Udaah dari tadi yaa?” tanya Wildan.
“Sepuluh menit yang lalu lah. Takut dihukum kalo terlambat!” balas Ashley.
Wildan kemudian mengambil sesuatu dari dalam tasnya dan memberikannya kepada Ashley. “Kue lapis buat kamu ini. Buatan mama loh!”
“Waah, makasih banyak yaaa. Sampaikan ke tante Olly nanti!” balas Ashley menerima kotak bekal dari Wildan.
Nicko yang baru datang dan melihat keakraban Ashley pun langsung mengepalkan tangannya geram. Ia pun berjalan dengan asistennya dan melewati Ashley begitu saja tanpa menyapanya sedikit pun.
Ashley sendiri yang melihat Nicko mengacuhkannya justru langsung mengernyitkan dahinya. ‘Tumben banget sih cuek begitu? Biasanya juga langsung iseng dan bikin sebel!’ gumam Ashley dalam hati.
Namun tak lama kemudian namanya dipanggil oleh bagian resepsionis dan mengarahkan Ashley untuk segera ke ruangan Pak Nicko di lantai 5.
“Saya sendiri mba?” tanya Ashley. “Terus teman saya Wildan di taruh dimana?” tunjuk Ashley ke arah Wildan.
Wildan pun langsung berdiri dan mendekat ke arah Ashley.
“Wildan Pratama bisa menemui Pak Avega di lantai 3!” jelas resepsionis tersebut.
Ashley dan Wildan pun langsung menuju ke lift yang akan mengantarkan mereka ke lantai yang akan dituju. Setelah Wildan sampai di lantai 3, kini Ashley tinggal sendiri menuju ke lantai 5.
Saat pintu lift terbuka, Nicko sudah berdiri tepat di depan pintu lift menunggu kedatangan Ashley. Keberadaan Nicko kali ini membuat Ashley langsung memutar bola matanya malas.
“Hadeuuh! Kirain beneran cuek! Ternyata lagi nunggu ya mau ngisengin aku di sini?” tanya Ashley sambil melangkahkan kakinya keluar dari pintu lift.
Kali ini gantian Ashley yang dengan cueknya melewati Nicko begitu saja. Sedangkan Nicko langsung menarik tas Ashley sampai dia mundur beberapa langkah ke belakang.
“Diiih, apaan sih Bang tarik-tarik tas Ashley! Tas mahal ini, masih baru pula!” gerutu Ashley yang sudah mengeluarkan taringnya.
“Halah, tas anak-anak begini apa mahalnya!” balas Nicko meremehkan Ashley.
“Ruangan aku bukan arah sana, tapi lurus ke kanan!” jelas Nicko yang masih menarik tas Ashley agar mengikuti langkahnya ke ruang kerjanya.
“Tapi gak usah kek gini kali Bang.” Ashley balik menarik tasnya. Namun sayangnya karena tenaga Ashley kalah dengan Nicko dan membuatnya tubuhnya limbung hingga ia menabrak punggung Nicko.
Brukk!
“Aduh!” Ashley langsung mengusap hidungnya yang terantuk punggung Nicko.
Nicko pun langsung berbalik dan sedikit merundukkan tubuhnya mengecek hidung Ashley yang memerah.
“Sakit yaa?” tanya Nicko sambil mengusap wajah Ashley.
Kini posisi mereka berdua tampak begitu dekat sampai hembusan nafas Nicko pun begitu terasa menyapu wajah Ashley.
Deg!
Ashley yang baru kali ini berada sangat dekat dengan cowok lain selain papa dan abangnya pun langsung menelan ludahnya kasar.
‘Ternyata Bang Nicko tampan juga ya kalo dilihat dari dekat!’ gumam Ashley dalam hati.
Jika biasanya Ashley mengangkat bendera perangnya dengan Nicko, kali ini ia justru diam terpaku menikmati usapan tangan Nicko yang menyapu hidungnya.
‘Bang Nicko pakai parfum apa sih? Kok wanginya soft gini!’
‘Wah, ceweknya Bang Nicko pasti betah banget kalo cowoknya wangi kayak gini!’
“Ashley, masih sakit gak?” tanya Nicko dengan nada yang sangat lembut membuat khayalan Ashley buyar seketika.
“Eh, sudah gak papa Bang!” jawabnya sambil membuang wajahnya yang memerah.
“Makanya lain kali jangan tarik-tarik tas Ashley dong!”
Nicko pun langsung menuruti ucapan Ashley. Kali ini ia tidak menarik tas Ashley, melainkan menarik pergelangan tangan Ashley dan membawanya masuk ke dalam ruangannya.
“Eh!” Ashley hampir saja melayangkan protesnya.
“Jangan kelamaan, tugas kamu sudah numpuk di dalam!” ucap Nicko.
Ashley pun langsung membuang nafasnya kasar.
“Ck, kirain mau berubah jadi lembut. Ternyata masih sama aja. NGESELIN!”
“Bisa gak sih bang jadi orang yang baik sama Ashley sehariiiiii ajaaa?” tanya Ashley saat mereka sudah sampai di ruang kerja Nicko.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
lenong
gak bisa, dengan cara ngejailin kamu, aku bisa lebih deket🤭🤭
2023-09-07
1
lenong
cemburu melanda🤣🤣
2023-09-07
1
Rita
debat melulu kayak tom n jerry 😂😂😂
2023-04-02
1