bab 4. Tak Curiga

...****************...

Kantor kerja ayah dan miya berdekatan. Satu arah pula. Makanya seringkali ayah dan miya selalu berangkat kerja dan pulang kerja bareng. Karena memang masih satu arah dan berdekatan. Jam makan siang tiba. Miya pun masih belum bisa menghubungi harith. Membuat Miya khawatir dan cemas.

" Kamu kenapa Miya?! Aku perhatikan dari tadi makan siang kamu gak di makan?!" tanya Betty teman sekantornya Miya.

" Hemmmmm.. eh ya. Aku gak tahu kenapa nih. Merasa kurang nafsu makan hari ini" ujar Miya memberitahu.

" Apa kamu sakit?! Mau ijin pulang sore?!" tanya Betty penasaran.

" Oh enggak. Aku baik-baik saja kok. Aku gak merasa sakit. Hanya sedang galau aja. Jadi bawaannya gak nafsu makan" ujar Miya menjelaskan.

" Galau kenapa?! Pacar kamu ya?! Lagi berantem kah?!" ujar Betty sok tahu.

" Iya pacar aku. Tapi gak berantem. Hanya saja. Tumben hari ini gak ada kabar dari dia. Biasanya tiap hari selalu mengabarkan aku" ujar Miya bercerita.

" Pacar kamu kerja apa?!" tanya Betty penasaran.

" Pacar aku kerja jadi polisi. Seringkali di mutasi Mulu kerjaan nya. Jadi kami seringkali pacaran jarak jauh" ujar Miya memberitahu.

...****************...

Lalu Betty memberikan semangat dan nasihat untuk Miya yang mengalami pacaran jarak jauh dengan harith.

" Kamu gak boleh begitu Miya. Khawatir dan cemas boleh. Tapi jangan sampai ganggu aktivitas kerja dan kesehatan kamu juga. Resiko pacaran jarak jauh begitu. Apalagi sama-sama bekerja. Yakin dan percaya aja pacar kamu baik-baik saja" ujar Betty memberikan nasihat.

" Iya terima kasih banyak atas nasihat dan support nya. Baru kali ini aku merasa cemas dan khawatir dengan nya. Karena semalam kamu bertemu untuk makan malam. Niatnya aku mau ngasih kado ulang tahun. Tapi ketinggalan di rumah aku. Ya udah deh aku udah bawa hari ini kado ulang tahun buat dia tapi gak bisa di hubungi" ujar Miya bercerita.

" Ya namanya pacar kamu kerjanya sebagai polisi pasti jauh lebih sibuk. Jadi positif thinking aja. Nanti juga pasti dia ngehubungin kamu kok kalo sudah tak sibuk. Sekarang kamu makan ya biar pacar kamu gak cemas" ujar Betty menjelaskan.

" Ya juga sih. Kalo aku sakit pasti dia sangat cemas. Nanti yang ada ambil cuti buat ngerawat aku. Dan aku gak mau hal itu sampai terjadi. Aku gak mau bikin harith khawatir " ujar Miya yang mulai menikmati makan siang nya.

" Nah gitu dong. Galau boleh. Khawatir boleh. Tapi jangan sampai sakit ya. Aku yakin pacar kamu juga pasti sedang memikirkan kamu" ujar Betty berkomentar.

" Ya betul. Harith sangat perhatian dan sayang banget sama aku. Semalam bilang mau merencanakan pernikahan dengan aku tahun ini. Doakan ya semoga terlaksana " ujar Miya sambil tersenyum.

" Wah semoga impian dan harapan kalian bisa terwujud di tahun ini ya. Aku ikutan senang " ujar Betty merasa senang.

...****************...

Miya masih galau dengan harith yang tak bisa di hubungi. Lain hal harith yang masih bermesraan di apartemen nya Marsha. Sengaja harith tak bilang ke Miya bahwa hari ini libur. Agar meluangkan waktu bersama dengan Marsha.

" Hari ini kita mau kemana sayang?!" tanya Marsha penuh manja.

" Aku gak tahu mau kemana?! Terserah kamu aja deh. Aku mah ngikut aja" jawab harith sambil mencium punggung tangannya Marsha.

" Shopping?! Berenang?! Nonton film di bioskop atau ke tempat wisata?!" tanya Marsha sambil sarapan pagi bersama harith.

" Hemmmmm.. membingungkan ya?! Terserah kamu deh sayang. Soalnya hari ini aku buat kamu seorang" ujar harith sambil menikmati sarapan pagi.

" Aku juga bingung sih. Aku sih pengen nya istirahat di apartemen aja. Soalnya besok aku mau berangkat kerja ke Kediri buat acara fashion show" ujar Marsha memberitahu.

" Yah aku di tinggal kerja Mulu ya. Berapa lama kamu di Kediri?!" tanya harith penasaran.

" Kerja di Kediri selama tiga hari. Habis dari Kediri lanjut ke Bali. Soalnya mau ketemu rekan bisnis sekalian merayakan ulang tahun temen aku. Soalnya aku sudah di belikan tiket ke Bali sama bestie aku. Ya aku balik ke Jakarta mungkin awal bulan" ujar Marsha bercerita.

" Yah bakalan kangen lagi dong aku sama aku sayang. Di tinggal kerja Mulu" ujar harith berkomentar.

" Ya mau gimana lagi. Udah jadi resiko kerjaan aku sebagai model. Udah harus sering gak ada di apartemen. Masih mending aku kerja di luar kota. Apalagi kalo ada kerjaan di luar negeri. Bisa satu bulan pulang ke Jakarta " ujar Marsha menjelaskan.

" Ya aku gak mau kalo kamu ambil kerjaan di luar negeri. Bisa makin rindu banget aku sebulan sekali baru ketemu kamu" ujar harith sambil memeluk erat mesra tubuh nya Marsha.

" Hehehe.. lebay banget ah kamu" ujar Marsha sambil tertawa terbahak-bahak.

" Ih aku beneran. Gak sanggup buat di tinggal kamu kerja ke luar negeri. Jangankan luar negeri. Luar kota aja rasanya kangen terus" ujar harith sambil mencium pipi nya Marsha.

...****************...

Akhirnya harith dan Marsha tak jadi kemanapun. Mereka hanya di apartemen Marsha untuk menghabiskan waktu seharian bersama. Karena Marsha gak mau terlalu capek hari ini soalnya ada kerjaan besok berangkat pagi ke bandara menuju Kediri.

" Besok penerbangan jam berapa dari bandara?!" tanya harith perhatian.

" Besok jam delapan pagi penerbangan. Tapi kan aku berangkat dari apartemen jam lima pagi. Biar gak terlambat dan gak macet di jalan" ujar marsha memberitahu.

" Mau aku anterin besok ke bandara?!" tanya harith menawarkan diri.

" Emangnya kamu gak kerja?! Nanti malah ganggu kamu kerja" ujar Marsha merasa tak enak hati.

" Besok aku shift pagi. Jadi bisa dong nganterin kamu pagi. Terus lanjut aku ke Bandung. Masih bisa ketemu dan mengantarkan kamu ke bandara " ujar harith memberitahu.

" Ya kalo kamu memaksa ya udah. Aku malah seneng banget bisa di anterin kamu. Nanti kamu pakai aja mobil aku aja. Jadi kalo aku pulang dari Bali menuju Jakarta kamu bisa jemput aku ya di bandara " ujar Marsha memberitahu.

" Oke baiklah kalo mau nya kamu begitu. Biar aku jemput kamu ya. Biar bisa obati rasa kangen ya" ujar harith meledek Marsha.

" Iya dong harus. Kamu kan pacar aku. Jadi wajib antar jemput aku di bandara. Biar aku makin semangat kerjanya" ujar Marsha tersenyum.

...****************...

Menghabiskan waktu bersama di apartemen adalah salah satu cara harith untuk bisa membuat Marsha terjerat oleh cinta nya. Apalagi Marsha wanita cantik dan mandiri yang punya penghasilan sendiri. Yang bisa di andalkan harith untuk bisa memanfaatkan kekayaan nya untuk berfoya-foya dengan kehidupan serba mewah.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!