bab 5. Licik

...****************...

Menghabiskan waktu bersama di apartemen adalah salah satu cara harith untuk bisa membuat Marsha terjerat oleh cinta nya. Apalagi Marsha wanita cantik dan mandiri yang punya penghasilan sendiri. Yang bisa di andalkan harith untuk bisa memanfaatkan kekayaan nya untuk berfoya-foya dengan kehidupan serba mewah. Hal yang membosankan buat harith ketika di minta oleh Marsha di dalam apartemen saja selama seharian. Karena Marsha ingin istirahat. besok jadwalnya kerja.

" Ya udah aku mau nelpon atasan dulu ya sayang!! Jangan di ganggu dulu ya" ujar harith berbohong.

" Ya sayang. Silahkan!! Aku juga mau ngecek email dari para endorse" ujar Marsha memberitahu.

" Tapi aku agak lama telepon nya. Enggak apa-apa kan?! " ujar harith sambil memeluk erat tubuh nya Marsha.

" Ya enggak apa-apa sayang. Aku juga tak mau menganggu kamu. Biar kamu bisa menelepon atasan kamu dengan nyaman" ujar Marsha pengertian.

...****************...

Harith langsung pergi ke kamar mandi untuk bisa menelpon Miya. Handphone nya harith baru bisa di aktifkan sore harinya. Akhirnya harith menelpon Miya untuk memberikan kabar kepada nya. Ketika Miya sedang menunggu di jemput oleh ayahnya.

" Hallo sayang!! Lagi apa?! Maafkan ya semalam aku gak kasih kabar kamu. Baru sekarang aku kasih kamu kabar. Soalnya aku sibuk banget hari ini" ujar harith menyapa Miya.

" Hallo juga sayang!! Aku lagi nunggu kabar kamu seharian. Tumben banget hari ini kamu gak kasih kabar loh. Biasanya gak seperti ini. Sesibuk itukah kerjaan kamu" jawab Miya sangat khawatir.

" Iya aku sibuk banget. Ini aja aku nyuri waktu biar bisa menghubungi kamu. Jangan marah ya. Aku janji gak akan mengulangi kesalahan lagi. Jangan ngambek sama aku ya" ujar harith merasa bersalah.

" Ya aku gak marah sama kamu. Hanya saja aku sangat khawatir dengan kamu yang tak ada kabar nya. Selamat ulang tahun ya sayang. Moga panjang umur, sehat selalu dan apa yang di harapkan terkabul. Doa yang terbaik untuk kamu" ujar Miya memberitahu.

" Terimakasih banyak sayang atas ucapan dan doanya. I love you. " ujar harith menggombal.

" Kamu pulang jam berapa hari ini?! Kita bisa dinner dong buat ngerayain ulang tahun kamu" tanya Miya penasaran.

" Aku pulang malam sayang. Maafkan ya hari ini gak bisa ngerayain ulang tahun aku soalnya aku mau makan makan sama temen yang naik jabatan " ujar harith mencari alasan.

" Yah sayang banget ya. Padahal aku udah bawa kado pula buat kamu" ujar Miya menghela nafasnya.

" Hehehe.. maafkan aku ya sayang. Gimana kalo hari Sabtu besok. Aku pulang cepat Sabtu besok. Sekalian kita bisa malam mingguan" ujar harith memberitahu.

" Baiklah." ujar Miya bernada kecewa.

...****************...

Lalu harith mengakhiri percakapan telepon dengan miya. , Tak berapa lama kemudian ayah Miya datang untuk menjemput. Lalu mereka pergi pulang ke rumah. Setelah selesai menelpon. Lalu harith keluar dari toilet dan terkejut karena Marsha sudah ada di kamar tidur.

" Hemmmmm,,kamu sayang" ujar harith yang terkejut melihat Marsha ada di kasur kamar tidur.

" Kamu kenapa?! Kok terlihat sangat terkejut begitu?! Kamu kira aku hantu ya?!" ujar marsha menebak isi pikiran harith.

" Oh enggak kok sayang. Hanya terkejut aja. Perasaan tadi kamu di ruangan tamu. Sekarang malah di kamar tidur. Kamu nungguin aku atau kangen ya sama aku?!'" ujar harith sambil memeluk erat tubuh nya Marsha.

" Ih pede banget kamu. Aku tadi habis bikin video buat iklan produk endorse. Terus tiba-tiba aku menguap. Akhirnya aku memutuskan untuk pergi ke tempat tidur mau istirahat. Eh baru beberapa menit pulas. Aku terbangun karena bunyi pintu terbuka" ujar Marsha bercerita.

" Oh begitu ya. Aku pikir kamu masih kangen aku. Jadi ngintilin aku Mulu" ujar harith mencoba bermesraan dengan Marsha.

" Aku gimana mau istirahat nih. Kalo tangan kamu selalu gerayangan di seluruh tubuh aku. " ujar Marsha memberitahu.

" Ya kan aku bilang pengen seharian ini sama kamu terus. Mumpung aku libur kerja hari ini. Sesuai dengan jadwal kamu yang juga libur kerja. Ya jadi wajarlah kalo ketemu buat obat rasa rindu" ujar harith menjelaskan.

" Hehehe.. iya juga sih. Aku kan obat rindu kamu. Sebaliknya juga begitu. Kamu itu obat rindu aku." ujar Marsha tersenyum.

" Bisa kali ya aku dapat jatah. Kan semalam cuma dua kali" ujar harith sambil menggoda Marsha.

" Ya Hayuk" ujar Marsha mulai melakukan hubungan intim dengan harith di tempat tidur nya.

...****************...

Betapa liciknya harith. Mempacari dua wanita sekaligus. Sedangkan Miya tak pernah tahu bahwa harith berselingkuh. Tahu nya harith sibuk kerja. Sesampainya di rumah. ibu Miya sudah memasak banyak. Di karenakan harith ulang tahun hari ini.

" Ayo kita makan" ujar ibu Miya yang merasa senang karena Miya dan ayah sudah pulang kerja.

" Aku mau mandi dulu ya ,Bu. Baru setelah itu makan malam bersama" ujar Miya sambil masuk ke dalam kamar tidur nya.

" Ayah juga mau mandi. Biar badan agak Segeran dikit" ujar ayah sambil menuju kamar mandi di dalam kamar tidur.

" Yah kok pada masuk kamar sih. Ibu di tinggal sendirian" ujar ibu Miya yang cemberut karena di tinggal pada mandi usai pulang kerja.

...****************...

Tiga puluh menit kemudian. Datanglah ayah dan miya menuju ruangan makan. Lalu mereka menikmati makan malam bersama.

" Aku gak salah lihat ini?! Ibu masak makanan enak dan mewah banget" ujar Miya berkomentar.

" Hehehe.. ibu sengaja masak banyak. Soalnya ibu pikir kamu akan mengajak harith buat makan malam bersama kita" ujar ibu memberitahu.

" Iya maafkan aku ibu. Tadi sore saat aku menunggu ayah jemput aku pulang kerja. harith menelpon aku. Ngasih kabar kalo hari ini gak bisa buat ngerayain ulang tahun soalnya ada acara makan-makan karena temen nya naik jabatan " ujar Miya bercerita.

" Oh begitu. Sayang banget ya. Ibu masak sebanyak ini malah gak ada yang ngabisin" ujar ibu terdengar kecewa.

" Ibu gak usah khawatir. Kan masih ada ayah yang bisa menghabiskan makanan kamu. Lagian ayah gak pernah bosen dengan masakan ibu. Selalu bikin ayah kangen pulang setiap kali habis pulang kerja" ujar ayah menjelaskan.

" Iya besok-besok ibu gak usah repot-repot masak sebanyak ini ya. Kalo mau masak enak kabarin atau tanya aku dulu. Ini makanan tak mubazir. Bisa aku bawa besok buat makan siang di kantor. Harith bilang katanya hari Sabtu mau kesini sekalian ngerayain ulang tahun. Katanya hari Sabtu pulang cepat " ujar Miya menjelaskan.

...****************...

Miya melihat ibunya agak kecewa dengan harith yang tak bisa merayakan ulang tahun hari ini. Di hibur dengan sikap ayah yang selalu romantis. Selalu peka dengan perasaan ibu.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***