Pagi harinya...
Seperti biasa, Naya datang menjemput Aminah ke rumahnya untuk bersama-sama pergi ke toko. Kemarin, Aminah memang pergi ke toko sendirian karena Naya harus mengurus Ibu nya yang sedang sakit terlebih dahulu.
"Kenapa matamu?" Tanya Naya.
Pertanyaan dari Naya membuat Aminah tersenyum tipis dan menggaruk kepala yang tak gatal.
"Nggak tidur ya, semalem?" Tanya Naya lagi.
Aminah mengangguk pelan dan berjalan mensejajari nya.
"Tapi aku nggak mikirin Dani, kok. Serius!" Ucap Aminah.
Naya yang memakai baju berwarna pink itu menatap Aminah kemudian tertawa lepas.
"Emangnya siapa yang bilang kamu mikirin dia?" Ucap Naya.
'Duh, keceplosan!' celetuk Aminah dalam hati.
"Ya ... siapa tahu kamu mikir macem-macem." Balas Aminah berusaha menutup rasa malunya.
Naya kembali tertawa.
Mereka berdua lantas berjalan bersisian menuju toko.
Semalam Aminah tidur cukup larut malam. Setelah itu dia malah mendapatkan mimpi bertemu Dani yang membuatnya terbangun hingga tak bisa memejamkan matanya lagi. Hal itulah yang membuat kantung mata Aminah tampak menghitam.
Aminah hanya bisa menghela nafas jika mengingat mimpi yang dialami semalam.
"Kemarin aku lihat postingan barunya Dani. Dia ngepost foto lagi liburan di pantai yang sering kita kunjungi dulu. Mau lihat nggak?" Ucap Naya saat mereka melanjutkan perjalanan lagi.
Tangan Aminah yang tadinya mengait di lengan Naya seketika ia lepas.
"Enggak, Naya" Jawab Aminah.
"Sumpah dia beda banget, Min. Makin keren! Pesonanya makin aduh ... keren banget. Yakin nggak mau lihat?" Tanya Naya menggoda.
Aminah berpura-pura merapikan ikatan rambutnya dan mengalihkan pandangan.
"Males, ah." Ucap Aminah.
"Eh, ternyata si Dani itu cerainya udah dari satu tahun yang lalu loh. Gila nggak, sih, baru ketahuan sekarang." Ucap Naya.
Ucapan Naya kali ini mampu membuat Aminah menatapnya lekat.
"Tahu dari mana?" Tanya Aminah penasaran.
"Kali ini dari sumber terpercaya, dari Kak Anto." Jawab Naya.
Kak Anto adalah kakak sepupu dari Dani yang juga dekat dengan Aminah dan Naya sejak Aminah dan Dani memadu kasih di masa lalu.
"Kok bisa gitu, ya?" Ucap Aminah keheranan.
"Mungkin karena sebelumnya dia masih stay di kota mantan istrinya itu, baru akhir-akhir ini balik dan menetap lagi disini. Auto jadi bahan omongan lah, kok balik kesini tanpa gandeng istri yang berita pernikahannya begitu heboh dulu. Ya kamu tau lah netizen jaman sekarang. Kucing beranak aja di gibahin, apalagi masalah yang menyangkut si pemuda paling tampan dari angkatan kita dulu." Ucap Naya terkekeh.
Sementara Aminah hanya terdiam.
Naya terus saja membicarakan tentang Dani, sampai akhirnya mereka tiba di toko sekitar jam tujuh dan toko akan buka jam delapan, jadi mereka ada waktu untuk beres-beres dan sarapan, lalu menunggu kiriman stok barang dari dapur utama.
Setelah semua selesai dan menunggu pembeli datang, Aminah iseng membuka akun media sosialnya dengan akun baru. Karena akun lama sudah ditutupnya beserta semua kenangannya.
Akun barunya sengaja ia kunci dan hanya berisi beberapa teman yang dekat saja, itu pun perempuan semua.
Sedang asik-asiknya membaca artikel tentang berita yang heboh di negara ini tentang sepupu dari artis berinisial RA yakni AA, yang berpacaran dengan penyanyi jebolan ajang pencarian bakat berinisial TA yang dikenal polos dan baik juga penyayang binatang ternyata sudah menikah dan bahkan memiliki anak. Tiba-tiba saja ada permintaan pertemanan masuk dari salah satu nama yang berhasil membuat Aminah terkejut dan menelan ludah dengan berat.
Dani Setiawan...
Bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments