Happy reading guys .
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Cinta yang tidak suka cari masalah dengan orang-orang disekitarnya, kini beradu mulut dengan Maira dengan garang.
"Dasar mulut comberan ! sama kau dengan ibumu itu, janda gatal.... !!" seru Maira dengan berapi-api menghina bunda Cinta.
"Kau... ! kau menghina ibuku? apa hakmu menghina Ibuku? dasar perempuan tidak waras... ! kau itu tidak punya otak.... !" balas Cinta dengan suara yang lantang, karena Maira sudah membawa-bawa nama sang ibu.
keributan yang terjadi mengundang perhatian Pak Saleh, Papanya Maira.
"Apa yang terjadi di sini? Maira!" suara Papanya meneriakkan namanya membuat Maira tersentak dan memutar badannya ke asal suara, belakangnya.
"Papa." Maira kaget melihat kedatangan Papanya. karena selama percetakan dipegangnya, Pak Saleh tidak pernah lagi datang mengunjungi usahanya tersebut.
"Apa yang kalian berdua ribut kan?" tanya Pak Saleh pada Maira dan Cinta.
"Om, saya ingin katakan. Mulai hari ini, toko kue saya tidak akan bekerja sama dengan percetakan ini," kata Cinta.
"Kenapa?" Pak saleh kaget mendengar apa yang dikatakan oleh Cinta.
karena toko kue milik Cinta adalah klien lama percetakan miliknya.
"Om tanyakan pada anak om, permisi," ujar Cinta dan kemudian berlalu meninggalkan keduanya.
Pak Saleh mengarahkan pandangannya menatap Maira. "Ada apa? katakan Maira. ini sudah ketiga kalinya klien kita komplain dan memutuskan tidak mau mencetak apapun ditempat kita ini."
"Papa tanyakan pada mereka!" Maira meninggalkan Papanya.
"Maira! kau sudah semakin kurang ajar kepada orangtua ya!" Pak saleh marah .
"Ada apa ini?" gumam Pak Saleh.
Matanya mengitari tempat percetakannya, yang tadinya banyak karyawan yang menonton Maira. Kini tidak ada satupun orang. Mereka semua pergi, setelah melihat kedatangan Pak Saleh.
......................
Michael turun dari dalam mobilnya dan melangkah masuk menuju klub malam. Langkah panjangnya langsung menuju ke satu ruangan khusus yang diperuntukkan khusus untuk tamu VVIP. Begitu pintu ruang VVIP terbuka. Didalam ruangan sudah ada kedua temannya. Jack dan Juan.
Tanpa berkata apapun, menyapa kedua temannya. Michael langsung meraih segelas minuman beralkohol. Dan Michael meneguk minuman beralkohol tanpa tersisa setetes pun. Apa yang dilakukan oleh Michael membuat kedua temannya. Jack dan Juan geleng-geleng kepala menatap Michael.
"Kenapa dia?" Juan bertanya pada Jack.
Jack mengangkat kedua bahunya, seraya berkata. "Mana aku tahu."
"Lagi galau, Bro?" Tanya Jack.
Michael diam. Dia menuang kembali minuman dari botol kedalam gelasnya. Dan meneguknya sampai tandas.
Ketika Michael ingin mengisi kembali gelasnya. Juan menarik botol dari tangan Michael dan menjauhkannya dari jangkauan tangan Michael yang sedang galau.
"Cukup! Apa kau ingin mabuk pulang ke rumah? Kau ingin membuat Mama mu tambah pusing dengan kelakuanmu ?" Kata Jack.
"Ini Indonesia Bro! bukan London, di sini banyak mata yang melihatmu," kata Jack mencegah Michael yang mabok.
"Ada apa Bro?" Tanya Juan.
"Apa kau galau karena gadis itu?" Tanya Jack.
"Ah... ! Jangan sebut gadis itu didalam ruangan ini!" Seru Michael dengan suara yang melengking.
Pintu ruang VVIP terbuka, masuk dua orang gadis dengan seorang pria.
"Halo ganteng." Gadis yang pertama sekali masuk langsung lari dan menubruk tubuh Michael dan melekatkan bibirnya ke bibir Michael. Michael yang mendapatkan serangan mendadak, spontan mendorong tubuh gadis tersebut. Dan tubuh gadis tersebut jatuh ke atas lantai yang keras dan dingin.
"Jangan sesekali kau menjatuhkan tubuh kotor mu itu ke tubuh ku... !" Seru Michael dengan jari tangannya menunjuk kearah gadis yang duduk di lantai, sedang mengelus bokongnya yang sakit menerpa lantai.
"Mich... ! Semua orang yang ada di dalam ruangan tersebut tersentak kaget. Mereka tidak mengira Michael kasar dengan seorang wanita. Walaupun wanita itu seorang wanita penjaja cinta, tidak seharusnya Michael kasar. Menurut kaca mata teman-temannya.
"Mich... !" Sony. Temannya yang membawa kedua wanita masuk langsung mengangkat wanita yang duduk di lantai dan mendudukkannya ke sofa di dekat Jack.
"Apa?! Kenapa kau bawa perempuan ke sini? Kalian sudah tahu. Aku tidak suka dengan wanita panggilan..!" semprot Michael dengan suara yang lantang. Kedua wanita yang di bawa Sony kecut, wajah keduanya takut. Keduanya saling bertukar pandangan.
"Sony... bawa mereka..!" Titah Juan.
"Kau cari masalah, Son! Jika kau ini memakai mereka, jangan bawa ke tempat ini. Kau tahu, tempat ini tempat yang steril dari kaum perempuan penjaja cinta," kata Jack sambil mengibaskan tangannya, mengusir kedua wanita tersebut untuk pergi.
"Dasar laki-laki yang sombong!" Ketus wanita yang didorong oleh Michael tadi.
"Ayo Mini. Untuk apa kita di sini, mereka sepertinya tidak suka dengan kaum wanita," kata temannya yang didorong Michael, yang bernama Mini.
"Michael, kau itu bukan tipeku juga," ujar wanita yang didorong oleh Michael tadi.
"Hei wanita, jangan kau sebut namaku dengan mulutmu itu!!" marah Michael, karena mini menyebut namanya.
"Mini, ayo kita pergi. Mereka penyuka sesama jenis," ajak rekannya dan mengejek Michael dan teman-temannya.
"Aku rasa juga begitu. Mereka kaum terong laga terong. Ci..ih... ! Menjijikkan..!" Seru Mini seraya memberikan tatapan mata yang sinis kepada Michael yang menyandarkan tubuhnya di sofa dengan tatapan mata yang terpejam, setelah meluapkan emosi kepada kedua gadis panggilan tersebut.
"Jaga bicaramu..!" Jack bangkit dari duduknya dan meraih tangan Mini. Dia marah karena mendengar ucapan Mini mengena mereka yang diragukan Mini mengenai orientasi seksualnya.
"Hei ..apa yang kau lakukan..!" Mini meronta. Teman Mini berusaha menolongnya, tetapi tangan Jack dengan erat mencengkram tangan Mini. Sehingga temannya tersebut juga tidak bisa membantu.
Umpatan dari dalam mulut Mini dan temannya, makin membuat Jack emosional.
Jack membuka pintu dan menghempaskan tubuh wanita yang telah menghina mereka dengan kasar keluar.
"Jangan kau tunjukkan wajahmu di depan kami..!" Ucap Jack dengan jari telunjuk tepat menunjuk kearah Mini, lalu kepada temannya.
Bam...!!!
Jack menutup pintu dengan kasar.
Mendapatkan perlakuan yang tidak mengenakkan dari pria yang akan mereka hibur, keduanya sangat kesal. Dengan menghentak-hentakkan kakinya. Mini dan temannya berlalu meninggalkan pintu yang kini sudah tertutup rapat.
"Maaf. Aku membawa wanita itu untuk menghibur. Kedua wanita itu famous di sini. Keduanya bintang di club' ini," kata Sony.
Michael membuka matanya dan matanya menatap Sony.
"Apa kau pernah lihat aku di sini ditemani seorang wanita penghibur?" Tanya Michael pada Sony.
"Sepertinya kau yang butuh belaian kedua wanita itu, Son.. " Juan meledek Sony.
"Kepala pusing akan hilang, begitu tangan kita membelai body semok mereka. Kalian harus merasakannya.. hehehehe," kata Sony dengan tawa kecil keluar dari dalam mulutnya.
"Dasar otak mesum... Kau saja, kami tidak ingin terkena penyakit menular," kata Jack.
"Mereka di periksa setiap Minggu. Mereka bersih," kata Sony yang masih sangat menyayangkan kepergian kedua wanita yang dibawanya. Karena tidak di sukai oleh kedua temannya.
"Sudahlah! Jangan ada wanita masuk kedalam ruangan ini. Jika kau membawa wanita ke dalam ruangan ini lagi. Aku tidak akan mau datang ke sini lagi." Michael mengeluarkan ancamannya.
"Janganlah Mich.. !" Seru Juan. Karena club malam ini milik Juan. Tetapi Juan tidak menyediakan wanita panggilan.
"Makanya Sony, jangan bawa barang haram ke sini," kata Juan.
Next..
Jangan lupa untuk selalu menekan tombol like like kakak-kakak reader. Terima kasih 🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 89 Episodes
Comments
ciwat84
ngeri juga michael jadi cow
2023-04-23
0
✒ Viee ✒
kasar banget Michael
2023-04-18
0
Mae
Michael sadis
2023-04-09
0