Kuliah di Singapura

Puspa sangat terkejut melihat Madina membawa tas besar.

"Madina kamu mau kemana nak?"

Tanya Puspa menghentikan Madina.

"Madina mau cari ayah?"

Jawab Madina membuat Puspa terdiam dan melepaskan genggaman tangannya.

"Madina sudah tidak tahan Bu, Madina ingin memberitahu seluruh dunia jika Madina bukan anak haram, Madina juga mempunyai seorang ayah dan ibu lengkap seperti yang lain, Madina capek Bu, Madina tidak tahu arah saat ini, karena setiap Madina tanya pada ibu siapa ayah Madina, ibu selalu diam bahkan menghindari pertanyaanku dengan seribu alasan ibu, Madina sudah besar Bu, Madina bukan anak kecil lagi yang bisa dengan mudah ibu bohongi. Atau apa mungkin semua yang orang katakan tentangku itu benar, makanya ibu selalu menghindar setiap aku bertanya siapa ayahku? Jawab Bu, jawab apa benar aku ini anak haram? Apa benar aku anak dari seorang wanita murahan seperti ibu?"

Jawab Madina dalam kemarahan.

Mendengar semua jawaban anaknya Puspa pun tak bisa mengendalikan tangannya dan langsung menampar pipi Madina dengan sangat kasar.

Plak

Satu tamparan mendarat di pipi Madina hingga berbekas,

"Ibu, ibu tega menamparku? Aku tidak percaya ini?"

Ucap Madina yang tidak percaya dengan apa yang dilakukan sang ibu padanya.

"Tidak, maafkan ibu nak, ibu tidak sengaja ibu tidak bermaksud seperti itu?"

Ucap Puspa yang khilaf karena tidak bisa mengendalikan amarahnya.

"Ibu jahat, ibu jahat"

Ucap Madina bergegas pergi meninggalkan Puspa, namun langkahnya berhasil pak Mamat dan Bu Siti hentikan.

...

"Kamu yang jahat Madina, kamu sudah tega melukai hati wanita yang paling baik di dunia ini, wanita yang rela menghabiskan hidupnya hanya untuk menjaga dan mengurus kamu, wanita yang rela berkorban dan berpisah dengan kelurganya hanya demi bersama kamu, tapi apa yang dia dapatkan, luka di hati karena semua yang kamu katakan"

Jawab pak Mamat spontan karena tidak tega melihat Puspa menangis dengan semua yang Madina katakan padanya.

"Apa maksud kakek"

Tanya Madina penasaran.

"Jangan pak, jangan katakan "

Pinta Puspa menarik lengan pak Mamat memintanya untuk tidak bicara.

"Lepaskan bapak nak Puspa, sudah saat nya Madina tahu yang sebenarnya jika dia bukanlah anak kandungmu, melainkan anak asuh yang kamu temukan di Singapura tempat kamu bekerja dulu"

Jawab pak Mamat membuat Madina terkejut.

"Apa?"

Ucap Madina tidak percaya dengan semua yang kakeknya itu katakan padanya.

"Benar nak, sebenarnya Puspa menemukan kamu terlantar di sebuah panti pijat tempat dia bekerja saat di Singapura, karena ibu kandung kamu sudah meninggal saat melahirkan kamu, Puspa tidak tega membiarkan kamu terlantar sendirian itu sebabnya dia membawa kamu sampai kesini dan memutuskan untuk membesarkan kamu dengan semua pengorbanan nya, kamu juga harus tahu jika Puspa rela diusir keluarganya sendiri hanya karena lebih memilih untuk mengurus kamu yang mereka sebut anak haram,

Puspa rela berjuang bekerja siang dan malam demi kelangsungan hidup kamu, kemudian pantaskah kamu mengatakan semua yang melukai hatinya atas apa yang telah dia korbankan selama ini untuk kamu?"

Madina menangis mendengar semua yang pak Mamat katakan tentang ibunya, begitupun dengan Puspa, dadanya terasa sesak mendengar semua yang pak Mamat katakan tentang dirinya.

Ditambah lagi sebutan wanita murahan yang Madina ucapkan terngiang di telinganya.

Madina menatap sang ibu yang sedang mengelus dada menahan sesaknya, dia pun segera berbalik memeluk sang ibu dengan semua penyesalannya karena telah melukai hati sang ibu.

"Ibu maafkan Madina Bu, "

Ucap Madina terisak mengucapkan kata maaf pada Puspa, dia sangat menyesali semua yang dia katakan sebelumnya tentang Puspa.

Air mata keduanya pun mengalir deras dalam satu pelukan.

Sebagai seorang ibu, Puspa memaafkan Madina dengan ikhlas karena bagaimana pun dia adalah anaknya, meskipun tidak terikat darah.

***

Beberapa bulan telah berlalu, setelah Madina tahu yang sebenarnya dia kini hidup lebih baik dan lebih menghormati Puspa sebagai wanita yang paling berjasa didalam hidupnya. Madina sudah tidak menggubris setiap cemooh yang menghinanya. Tujuan hidupnya kini adalah kebahagiaan Puspa dengan niat ingin mencari keberadaan sang ayah kandung yang dia yakini masih hidup.

Madina pun kini sudah lulus SMA dan diam diam tanpa sepengetahuan Puspa ternyata Madina sudah mendaftarkan dirinya untuk melanjutkan studi di Singapura dengan di bantu oleh sang kakek pak Mamat dan Bu Siti dalam pembiayaannya, Madina sangat bahagia karena dia berhasil masuk di universitas xx di Singapura sesuai dengan jurusan yang dia kuasai.

"Ibu"

Teriak Madina kegirangan memeluk dan mencium Puspa dengan penuh rasa cinta. Puspa pun tidak mengerti apa yang terjadi pada anaknya, mengapa dia sangat terlihat gembira.

"Ibu lihatlah ini?"

Ucap Puspa memperlihatkan pemberitahuan kelulusan di ponselnya.

Puspa pun coba membaca setiap kata di pemberitahuan itu dengan teliti, dahi nya pun mulai mengerut pertanda hatinya tidak menyetujui semua pemberitahuan yang dia baca di ponsel anaknya.

"Ini apa nak? Sejak kapan kamu memilih kuliah di tempat yang sangat jauh dari kita?"

"Sejak aku tahu kalau aku lahir di Singapura, Madina tahu ibu pasti tidak menyukai ini, tapi Madina berharap ibu mau mendukungku?"

Jawab Madina.

Puspa pun terdiam sejenak, dia tidak kuasa menentang keinginan Madina, karena Puspa melihat semua kebahagiaan di mata Madina kala tahu dirinya lulus di sebuah universitas Singapura.

Puspa pun memeluk Madina dengan erat dan penuh linangan air mata.

"Jika memang ini membuat kamu bahagia, ibu tidak bisa menghalangi kamu nak"

Jawab Puspa dengan semua doa yang dia panjatkan dalam hatinya untuk kebahagiaan Madina.

"Terimakasih Bu, Madina sayang ibu, Madina sangat sayang ibu"

Ucap Madina tak henti mengucapkan kata sayang pada Puspa yang selama ini telah menjaga dan mengurusnya dengan sepenuh hati meski dia tahu Madina bukanlah darah daging Puspa, melainkan anak dari hasil hubungan gelap sang ibu dan ayahnya di Singapura.

Madina pun mulai bertanya dimana Puspa dulu bekerja? Apakah tempat itu masih ada?

Sejenak Puspa pun terdiam mengingat semua kejadian yang menimpanya di Singapura dukun sesama Zulham.

Tidak ingin menutupi lagi semuanya Puspa pun akhirnya mengatakan yang sebenarnya jika Madina adalah anak dari Natasha dan Zamrun.

"Jadi om Zulham saudara kembar ayah? Sedangkan ibuku sudah tiada?"

Tanya Madina

"Benar nak, mungkin ini memang saat nya kamu tahu, memang semua pasti dirasa sakit dan berat, tapi inilah kenyataannya, dan ginjal yang sekarang membuatmu hidup adalah ginjal om kamu, Zulham"

Kata Puspa kembali menjelaskan.

Madina tentu masih ingat wajah Zulham, namun dia tidak tahu bagaimana rupa Zamrun meski dulu dia sempat bersamanya, karena yang Madina tahu saat itu dia bersama zulham bukan Zamrun.

Madina pun kini mendapat sedikit pencerahan, kalaupun dia ingin tahu rupa ayahnya, dia akan mengingat sosok Zulham yang selalu bersamanya saat kecil.

Terpopuler

Comments

khazanah

khazanah

siapa tuh natasha dan zamrun?

2023-04-03

2

khazanah

khazanah

kaaihan madina ...

2023-04-03

2

khazanah

khazanah

twrnyata ini yng sbenarnya terjadi ....oalah

2023-04-03

2

lihat semua
Episodes
1 Madina anak haram
2 Kuliah di Singapura
3 Tiba di Singapura
4 Belum sadarkan diri
5 Kerinduan hati Madina dan Celina
6 Salah sasaran
7 Madina Jewelry
8 Masuk universitas
9 Diam-diam merindu
10 Menuju kantor
11 Sedang apa kamu disini?
12 Madina pingsan
13 Perasaan Celina
14 Joe marah pada Celina
15 Keyakinan hati Zamrun
16 Kesempatan bu Zakaria
17 Teman baru Celina
18 Celina terjebak
19 Hasil tes DNA
20 Madina anakku
21 Pertemuan dengan nyonya Zakaria
22 niat Bu Zakaria
23 Mengayuh berdua
24 Menumbuhkan rasa benci
25 Dia ayahku
26 Kekecewaan Joe
27 Akhirnya Zamrun tahu
28 Madina menghilang
29 Teriakan minta tolong
30 Penculikan Madina
31 Madina akhirnya tahu
32 Celina menjadi Madina
33 Joe curiga
34 Dikta menyiksa Madina
35 Kecurigaan Jonathan
36 Mulai bersahabat
37 Menyusup
38 Dikta hampir percaya
39 Kejujuran Zamrun
40 Kehidupan baru Madina
41 Madina di culik
42 Kesepakatan Celina
43 Mengakui
44 Menebus kesalahan
45 Permainan liar Celina
46 Kerjasama Joe dan Dikta
47 Dikta tersadar
48 Menceritakan masa lalu Zakaria
49 Puspa bekerja pada Zakaria
50 Wanita panggilan
51 Kelahiran putri Natasha
52 Masih cerita Puspa
53 Jebakan untuk Puspa
54 Leony keguguran
55 Hampir ternoda
56 Zulham menyelamatkan
57 Zakaria tertangkap
58 bawa Madina pulang
59 Identitas asli Madina
60 Zamrun mulai datang
61 Zamrun mencari Madina
62 Kembali pada Celina
63 Kejutan untuk Madina
64 Bala bantuan datang
65 sang penolong Celina
66 kembali bersatu
Episodes

Updated 66 Episodes

1
Madina anak haram
2
Kuliah di Singapura
3
Tiba di Singapura
4
Belum sadarkan diri
5
Kerinduan hati Madina dan Celina
6
Salah sasaran
7
Madina Jewelry
8
Masuk universitas
9
Diam-diam merindu
10
Menuju kantor
11
Sedang apa kamu disini?
12
Madina pingsan
13
Perasaan Celina
14
Joe marah pada Celina
15
Keyakinan hati Zamrun
16
Kesempatan bu Zakaria
17
Teman baru Celina
18
Celina terjebak
19
Hasil tes DNA
20
Madina anakku
21
Pertemuan dengan nyonya Zakaria
22
niat Bu Zakaria
23
Mengayuh berdua
24
Menumbuhkan rasa benci
25
Dia ayahku
26
Kekecewaan Joe
27
Akhirnya Zamrun tahu
28
Madina menghilang
29
Teriakan minta tolong
30
Penculikan Madina
31
Madina akhirnya tahu
32
Celina menjadi Madina
33
Joe curiga
34
Dikta menyiksa Madina
35
Kecurigaan Jonathan
36
Mulai bersahabat
37
Menyusup
38
Dikta hampir percaya
39
Kejujuran Zamrun
40
Kehidupan baru Madina
41
Madina di culik
42
Kesepakatan Celina
43
Mengakui
44
Menebus kesalahan
45
Permainan liar Celina
46
Kerjasama Joe dan Dikta
47
Dikta tersadar
48
Menceritakan masa lalu Zakaria
49
Puspa bekerja pada Zakaria
50
Wanita panggilan
51
Kelahiran putri Natasha
52
Masih cerita Puspa
53
Jebakan untuk Puspa
54
Leony keguguran
55
Hampir ternoda
56
Zulham menyelamatkan
57
Zakaria tertangkap
58
bawa Madina pulang
59
Identitas asli Madina
60
Zamrun mulai datang
61
Zamrun mencari Madina
62
Kembali pada Celina
63
Kejutan untuk Madina
64
Bala bantuan datang
65
sang penolong Celina
66
kembali bersatu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!