BUKAN CINTA PENGGANTI

BUKAN CINTA PENGGANTI

Awal Masuk Kerja.

Seorang laki-laki dengan perawakan tinggi, rahang yang tegas serta aura yang dimiliki sangat menawan hingga siapa saja sulit untuk menolak pesonanya.

"Apa yang abang lakukan? kenapa memasukkan baju-bajuku ke dalam koper?" Wanita itu terpaku di tempatnya saat melihat semua baju yang dia miliki dimasukkan ke dalam sebuah koper besar oleh seorang laki-laki yang masih berstatus suaminya.

Laki-laki itu mengabaikan ucapan sang wanita dan dia fokus sama apa yang dia kerjakan dan mengabaikan segala ucapan-ucapan yang dilontarkan kepadanya.

Laki-laki itu menoleh kepadanya lalu menutup koper itu dan menyeretnya hingga menuju pintu kamar.

" Kamu boleh pergi kemanapun yang kamu mau dan kamu tidak perlu lagi merasa terkekang dengan semua ini," menarik lembut tangan wanita yang diam saat melihat koper miliknya sudah berada di depannya.

"Maksud abang apa? Maksud abang apa mengatakan semua itu dan memasukkan semua bajuku ke dalam koper? Mau kita bercerai dan mengakhiri semua ini? abang nggak memikirkan bagaimana kecewanya orang tua kita saat melihat kehancuran rumah tangga anaknya," ucap dia masih tidak menyangka dengan apa yang diminta oleh suaminya ini.

Ini bukan hal kecil bahkan ini sangat besar dan menyangkut tentang masa depan pernikahan mereka yang baru dijalani selama satu tahun belakangan ini.

Laki-laki itu membalas dengan senyuman manisnya dan tidak ada rawat wajah lain di sana.

Sepasang suami istri itu adalah Farah dan Raka mereka berdua menikah karena sebuah insiden kecil yang mereka alami hingga membuat mereka menjadi pasangan suami istri.

\=\=\=

Setelah menyelesaikan kuliahnya Raka diminta sang ayah untuk menggantikan dirinya memimpin perusahaannya.

Padahal kakak baru saja menyelesaikan studinya S1 dan sekarang harus mempersiapkan diri sebagai pengganti di perusahaan yang sudah dirintis ayahnya sejak masih bersekolah dulu.

"Kenapa daddy begitu ingin cepat sekali meminta abang menggantikan posisi daddy, bukannya daddy masih terlalu muda untuk menikmati masa tua?" Memang benar apa yang Raka katakan karena sekarang usia Arka baru saja memasuki angka empat puluh enam dan dia sudah meminta anaknya menggantikan posisi dia di perusahaan dengan alasan menikmati masa muda.

Namun dilihat dari sudut pandang manapun Arka masih terlalu muda untuk pensiun dari dunia kerja bahkan kebanyakan dari para pengusaha memilih pensiun rata-rata di usia 60-an..

Tapi berbeda dengan Arka dia memilih menikmati masa tua di usia yang masih bisa dibilang muda itu.

"Ayolah bang, daddy sudah terlalu tua untuk terus bekerja dan sudah saatnya menikmati masa tua bersama mommy kalian," Raka pemutar matanya dengan malas mendengar alasan klasik yang dilontarkan oleh ayahnya.

Sekali lagi Raka tegaskan tua dari mananya dan menikmati masa tua apanya jika usia saja belum menyentuh angka kepala lima.

"Seharusnya mommy kemarin menikahi laki-laki yang lebih tua sepuluh tahun dari mommy sehingga saat abang mendengar Daddy berkata ingin menikmati masa tua abang nggak perlu berdebat seperti ini," kesel Raka yang selalu diminta untuk menggantikan posisinya di perusahaan.

Padahal Raka juga ingin menikmati masa senggangnya setelah menempuh kuliah selama tiga tahun lebih itu dan berencana akan melanjutkan studi S2 nya.

Bahkan menyelesaikan kuliahnya lebih cepat dari jadwal yang telah ditentukan dan tentunya itu juga diikuti oleh sahabatnya Rasya dan sialnya lagi sekarang sudah menjadi adik iparnya.

Memang Rasya dan Riska adik dari Raka itu menikah setelah menamatkan sekolah menengah atasnya dan itu atas kesepakatan bersama.

"Menolak permintaan orang tua dosa loh bang," jika Raka apa itu dosa maka sudah dipastikan dia akan mengajak sang ayah baku hantam lantaran kesal selalu membahas umurnya yang masih tua padahal dia terlihat sangat muda dan segar bugar.

"Jika saja abang nggak ingat dosa, udah abang tenggelam kan daddy ke empang depan komplek,"

Saat itu berakhirnya perdebatan antara ayah dan anak itu dan tentu saja dimenangkan oleh Arka karena apa dia memiliki banyak cara agar anaknya menyetujui permintaannya.

Hingga sampai di mana hari yang sangat dinantikan oleh Arka dan menyebalkan bagi Raka yaitu hari lentiknya Raka sebagai CEO baru di perusahaan Arby Group.

"Selamat ya bang semoga amanah mengemban tugas yang dikasih oleh daddy dan menjadikan perusahaan semakin maju lagi," seorang wanita cantik mengenakan gamisnya mengalami Raka atas posisi baru yang Raka emban dan tentunya ini merupakan tugas terbesar dan terberat dalam hidupnya karena banyak karyawan yang bergantung kepadanya.

"Nggak usah sok nasehati urus aja suami lu bocil," balas Raka kepada adiknya yang datang bersama suaminya Rasya.

Riska memang sudah menikah satu tahun belakangan ini.

Keluarganya menikahkan dia dengan Rasya bukan karena sebuah insiden besar tapi untuk mengurangi dosa karena mereka sering bersama dan takutnya keluarga mereka memikirkan anak mereka yang terus bersama dan datang saja bisikan setan yang membuat mereka lupa diri.

Makanya sebelum hal itu terjadi keluarga besarnya menikahkan sepasang anak manusia itu agar bisa bebas bertemu tanpa harus memikirkan dosa.

"Ye abang sirik aja makanya nikah biar nggak jomblo lagi," balas Riska sang adik padahal bukan rahasia lagi jika cinta Raka tidak berlabuh pada tempat yang telah diinginkan padahal laki-laki itu sudah menunggu lama dan berakhir dengan kekecewaan.

Karena Sarah yang disukai Raka ternyata menyukai orang lain dan saat itu juga merasakan apa yang dirasakan Farah gadis yang menyukai Raka sejak dulu namun diabaikan keberadaannya.

Sekarang dia tahu bagaimana rasanya cinta bertepuk sebelah tangan dan harus melihat orang yang kita cintai bahagia bersama orang lain.

"Sya bawa balik gih istri lo di sini cuma bikin kesel," usir Raka kepada Rasya dan adiknya karena ucapan adiknya itu membuat dia mengenal luka setahun belakangan ini.

Saat itu Raka mengungkapkan perasaannya kepada gadis pujaannya namun berakhir penolakan karena gadis itu menyukai laki-laki lain dan Raka tidak bisa melakukan apapun untuk membuat gadis itu melirik ke arahnya.

Sebenarnya Raka bisa jadi maksa tapi dia masih menggunakan pikiran karena segala sesuatu yang dipaksakan akan berakhir dengan tidak baik.

"Ayo sayang kita pulang orang jomblo mah bisanya sirik aja dan lebih baik kita bermesraan saja di rumah," ajak Rasya kepada istrinya.

Setelah serangkaian acara di kantor selesai Rasya meninggalkan Arby Group dan kembali ke tokonya, pergi bukan karena diusir oleh Raka tapi memang acaranya sudah selesai dan tidak lupa Rasya berpamitan kepada kedua mertuanya.

Rasya juga sudah memiliki beberapa cabang toko di dalam kota namun dia tidak berniat sama sekali membuka toko di luar kota karena tidak mungkin meninggalkan istri tercintanya dan harus merasakan rindu lantaran jarak yang memisahkan.

"Untung kalian adik dan sahabat gue kalau tidak udah gue lempar dari lantai teratas perusahaan ini,"  mendengus kesal serta bercampur iri melihat kemesraan adik dan sahabatnya namun di balik itu dia juga bahagia karena adiknya mendapatkan pasangannya begitu mencintainya tidak seperti dirinya dengan cinta yang bertepuk sebelah tangan.

Miris sekali nasib Raka.

\=\=\=\=\=

**Bersambung 😘**

Episodes
1 Awal Masuk Kerja.
2 Kangen Masa Lalu.
3 Penjelasan.
4 Bukan Cinta.
5 Yang Penting Bahagia.
6 Direktur Pelit.
7 Mau Sampai Kapan?.
8 Jika Tidak!.
9 Terpaksa.
10 Harapan Sebelum Menikah.
11 Laki-laki Baik.
12 Pindah Rumah
13 Sekeras Batu
14 Tak Ingin Pisah
15 Bingung
16 Jika Iya
17 Tidak Mungkin
18 Ajakan Raka
19 Itu Apa??
20 Belum Saatnya
21 Penyakit Farah
22 Mungkin Itu Keinginannya
23 Sesakit Ini
24 Cuma Satu Hari
25 Mempertimbangkan
26 Apakah ini Akhirnya?
27 Berpamitan
28 Cinta Yang Menyakitkan
29 Flashback on
30 Flashback 2
31 Flashback 3
32 Flashback 4
33 Flashback 5 (alasan dulu kenapa Farah menyukai Raka )
34 Flashback - Rasya dan Riska
35 Flashback ( Farah yang sudah tak menyukai Raka )
36 Menjelang Ending Flashback
37 Udah Mau Akhir
38 Flashback End
39 Waktu Minta Izin
40 Nasehat Untuk Riska
41 Yang mau Unbox
42 Kado Untuk Rasya
43 Kado Rasya
44 Selesai Unbox
45 Keputusan Farah
46 Mengundurkan Diri
47 BCP.47
48 Menolak Secara Halus
49 Jika Bisa
50 Mengunjungi Arby Group
51 Mau Lanjut Atau Tidak?
52 Apa Ini Yang Dia Rasakan Saat Itu?
53 Ada Apa??
54 Apa Salah Gaya?
55 Nanti Malam Lagi
56 Merepotkan Raka
57 Masih Bisa
58 Ke rumah Sakit
59 Rumah Sakit
60 Sebelum Operasi
61 Ke Rumah Mertua
62 Memasak Bersama
63 Berjalan Lancar
64 Keadaan Farah
65 Kunjungan
66 Sudah Pulang
67 Sebuah Kenyataan
68 Loved ever Since
69 Aduh Otak Ini
70 Sungguh Aneh
71 Rencana Kencan
72 Keinginan Dulu
73 NahKan
74 Rumah Kita
75 Rumah Kita_2
76 Telat Pulang
77 Keras Kepala
78 Ada-ada Saja
79 Sahabat Farah
80 Sahabat Farah 2
81 Katanya Kencan
82 Tentang
83 Nah Kan Jadi Terharu
84 Raka - Farah
85 Kabar Bahagia
86 Tunggu Ada
87 Cara Mencintaimu
88 Keputusan Terbaik
89 Mau Kerja Lagi
90 Mana Lebih Penting??
91 Morotin Raka
92 Banyak Alasan
93 Sebelum Pesta
94 Ratu Sehari
95 Berangkat Honeymoon
96 Honeymoon
97 Honeymoon 2
98 Via Dosa Apa?!
99 Masih Lanjut
100 Jangan Sampai
101 Masih Suasana Honeymoon
102 Honeymoon Selesai
103 Di Kantor
104 Chapter 104
105 Chapter 105
106 Chapter 106
107 Chapter 107
108 Chapter 108
109 Chapter 109
110 Chapter 110
111 Chapter 111
112 Chapter 112
113 Chapter 113
114 Chapter 114
115 Chapter 115
116 Chapter 116
117 Chapter 117
118 Chapter 118
119 Chapter 119
120 Chapter 120
121 Chapter 121
122 Chapter 122
123 Chapter 123
124 Chapter 124
125 Chapter 125
126 Chapter 126
127 Chapter 127
128 Chapter 128
129 Chapter 129
130 Chapter 130
131 Chapter 131
132 Chapter 132
133 Chapter 133
134 Chapter 134
135 Chapter 135
Episodes

Updated 135 Episodes

1
Awal Masuk Kerja.
2
Kangen Masa Lalu.
3
Penjelasan.
4
Bukan Cinta.
5
Yang Penting Bahagia.
6
Direktur Pelit.
7
Mau Sampai Kapan?.
8
Jika Tidak!.
9
Terpaksa.
10
Harapan Sebelum Menikah.
11
Laki-laki Baik.
12
Pindah Rumah
13
Sekeras Batu
14
Tak Ingin Pisah
15
Bingung
16
Jika Iya
17
Tidak Mungkin
18
Ajakan Raka
19
Itu Apa??
20
Belum Saatnya
21
Penyakit Farah
22
Mungkin Itu Keinginannya
23
Sesakit Ini
24
Cuma Satu Hari
25
Mempertimbangkan
26
Apakah ini Akhirnya?
27
Berpamitan
28
Cinta Yang Menyakitkan
29
Flashback on
30
Flashback 2
31
Flashback 3
32
Flashback 4
33
Flashback 5 (alasan dulu kenapa Farah menyukai Raka )
34
Flashback - Rasya dan Riska
35
Flashback ( Farah yang sudah tak menyukai Raka )
36
Menjelang Ending Flashback
37
Udah Mau Akhir
38
Flashback End
39
Waktu Minta Izin
40
Nasehat Untuk Riska
41
Yang mau Unbox
42
Kado Untuk Rasya
43
Kado Rasya
44
Selesai Unbox
45
Keputusan Farah
46
Mengundurkan Diri
47
BCP.47
48
Menolak Secara Halus
49
Jika Bisa
50
Mengunjungi Arby Group
51
Mau Lanjut Atau Tidak?
52
Apa Ini Yang Dia Rasakan Saat Itu?
53
Ada Apa??
54
Apa Salah Gaya?
55
Nanti Malam Lagi
56
Merepotkan Raka
57
Masih Bisa
58
Ke rumah Sakit
59
Rumah Sakit
60
Sebelum Operasi
61
Ke Rumah Mertua
62
Memasak Bersama
63
Berjalan Lancar
64
Keadaan Farah
65
Kunjungan
66
Sudah Pulang
67
Sebuah Kenyataan
68
Loved ever Since
69
Aduh Otak Ini
70
Sungguh Aneh
71
Rencana Kencan
72
Keinginan Dulu
73
NahKan
74
Rumah Kita
75
Rumah Kita_2
76
Telat Pulang
77
Keras Kepala
78
Ada-ada Saja
79
Sahabat Farah
80
Sahabat Farah 2
81
Katanya Kencan
82
Tentang
83
Nah Kan Jadi Terharu
84
Raka - Farah
85
Kabar Bahagia
86
Tunggu Ada
87
Cara Mencintaimu
88
Keputusan Terbaik
89
Mau Kerja Lagi
90
Mana Lebih Penting??
91
Morotin Raka
92
Banyak Alasan
93
Sebelum Pesta
94
Ratu Sehari
95
Berangkat Honeymoon
96
Honeymoon
97
Honeymoon 2
98
Via Dosa Apa?!
99
Masih Lanjut
100
Jangan Sampai
101
Masih Suasana Honeymoon
102
Honeymoon Selesai
103
Di Kantor
104
Chapter 104
105
Chapter 105
106
Chapter 106
107
Chapter 107
108
Chapter 108
109
Chapter 109
110
Chapter 110
111
Chapter 111
112
Chapter 112
113
Chapter 113
114
Chapter 114
115
Chapter 115
116
Chapter 116
117
Chapter 117
118
Chapter 118
119
Chapter 119
120
Chapter 120
121
Chapter 121
122
Chapter 122
123
Chapter 123
124
Chapter 124
125
Chapter 125
126
Chapter 126
127
Chapter 127
128
Chapter 128
129
Chapter 129
130
Chapter 130
131
Chapter 131
132
Chapter 132
133
Chapter 133
134
Chapter 134
135
Chapter 135

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!