Bab 3. Jiwa Yang Dikembalikan

Berita tentang kematian Arya, menghebohkan seluruh publik. Terlebih bagi penggemar setianya, yang sangat-sangat tidak menyangka bila aktor muda berbakat itu terlalu cepat meninggalkan dunia.

Jasad Arya Pamungkas nampak sedang terbaring dalam peti mati, disaksikan oleh seluruh kerabat dan orang-orang terdekat yang menghadiri acara pemakamannya.

"Gak nyangka yah beliau bakal pergi secepat ini," bisik salah seorang gadis, kenalan Arya yang juga sesama artis.

"Betul. Apalagi meninggalnya heroik banget. Denger-denger beliau sempat nolongin bocah kecil dari kecelakaan itu," balas salah seorang gadis sesama artis lainnya.

Beberapa kerabat jauh Arya yang berasal dari luar kota pun turut hadir. Begitu pilu yang mereka rasakan dalam hati, saat menyaksikan kepergian Arya yang tewas mengenaskan, tak lama setelah pemuda itu menerima berbagai gunjingan dari berbagai pihak infotainment di media sosial.

"Kita harus secepatnya mencari keberadaan Aleanna. Bagaimanapun juga, dialah yang bertanggungjawab atas kepergian Arya," kata seorang pria paruh baya, salah satu anggota kerabat jauh Arya.

"Aleanna benar-benar kelewatan! Tega-teganya dia menghilang, lepas dari tanggungjawabnya!" sambung seorang wanita paruh baya, merasa paling berduka atas kepergian Arya.

Sesaat kemudian, setelah pemuka agama memimpin kegiatan berdoa, peti mati Arya pun akhirnya dibopong oleh beberapa orang, menuju lubang peristirahatan terakhirnya.

Suasana mendadak berubah menjadi pilu, tak sedikit diantara wanita dari kerabat jauh Arya yang menangis histeris, menyaksikan bagaimana jasad Arya dibawa keluar menuju areal pemakaman.

Acara pemakaman tersebut bahkan tersiar diseluruh stasiun televisi swasta, menjadi topik pemberitaan paling menggemparkan diseluruh negeri.

Arya Pamungkas, mantan aktor berbakat diusianya yang masih produktif, tutup usia terlalu dini dengan nasib hidupnya yang sangat memilukan.

Tak jauh dibarisan belakang rombongan para kerabat yang sedang berjalan mengiringi peti mati Arya, terlihat kehadiran Aulia Sofia, mantan kekasihnya.

Aulia tidak sendirian, ia datang bersama keluarga besarnya demi menghormati dan menghargai jiwa Arya.

"Arya ... aku gak nyangka kamu bakal pergi secepat ini. Aku minta maaf Arya. Sampai detik inipun aku masih menyayangi kamu," batin Aulia, nampak aliran air mata yang menetes membasahi pipinya.

Aulia menjadi terpukul atas kematian Arya, terlebih lagi saat gadis itu mengingat kembali kenangan-kenangan indah bersamanya.

Tak berselang lama, peti mati Arya lansung diletakkan kedalam sebuah lubang yang sudah terukur, membuat para kerabat jauhnya semakin menangis histeris saat menyaksikannya.

"Bang Arya ... kamu jangan pergi tinggalin aku ...." lirih salah seorang gadis anggota kerabat jauh Arya.

"Arya ... malang benar nasibmu naaak ...." ratap salah seorang wanita paruh baya dari kerabat jauh Arya, hatinya tercabik-cabik melihat peti mati Arya sudah berada dibawah tanah.

Acara pemakaman pun dipimpin oleh seorang pemuka agama, dibuka dengan lantunan doa untuk jiwa Arya.

Tanpa disadari oleh seluruh orang, tiba-tiba muncul sekumpulan cahaya yang turun dari atas langit.

Sekumpulan cahaya itu melayang-layang tepat diatas lubang makam Arya.

...[Berdasarkan perintah dari surgawi, aku datang untuk mengevaluasi calon host]...

...[Nama calon host: Arya Pamungkas]...

...[Usia: 25 Tahun]...

...[Pekerjaan semasa hidup: Aktor]...

...[Kemampuan semasa hidup: akting, sedikit aksi beladiri]...

...[Tinggi badan: 179 cm]...

...[Berat badan 62 kg]...

...[Riwayat hidup calon host: Lahir sebagai putra semata wayang dari keluarga pekerja swasta. Mulai menunjukkan bakat aktingnya pada umur enam tahun. Menjadi bintang iklan pada umur tujuh tahun. Mendapatkan peran utama dalam film pada usia sembilan tahun. Mendapatkan penghargaan aktor cilik pada usia sepuluh tahun]...

...[Menjadi duta anak-anak berbakat pada usia sebelas tahun. Menjadi satu-satunya aktor remaja dengan pendapatan terbesar pada usia tiga belas tahun. Menjadi satu-satunya aktor remaja dengan penghargaan terbanyak pada usia lima belas tahun]...

...[Menjadi lulusan dengan nilai terbaik di salah satu universitas swasta fakultas ilmu seni, pada umur dua puluh tahun. Mendapatkan penghargaan aktor profesional terbaik pada usia 21 tahun. Menjadi satu-satunya aktor, bintang iklan, serta brand ambassador dengan gaji termahal pada usia 22 tahun. Masuk daftar 100 orang paling berpengaruh dalam dunia perfilman pada usia 23 tahun]...

...[Memulai pergaulan bebas di dunia malam, pertama kali mengunjungi bar/diskotik, pertama kali mengonsumsi minuman keras, pertama kali melakukan perjudian, pada usia 23 tahun. Menjadi aktif di dunia malam, menjadi pecandu minuman keras, menjadi penggiat perjudian, mulai mengonsumsi obat-obatan terlarang pada usia 24 tahun. Mulai perkenalan, berhubungan, dan bertunangan pada usia 24 tahun]...

...[Menjadi penggiat aktif dunia malam, menjadi pecandu narkoba, dan tewas mengenaskan pada usia 25 tahun]...

...[Evaluasi terhadap calon host selesai]...

...[•••••Mengirim Hasil Evaluasi•••••]...

...[•••••Pengiriman Berhasil••••••]...

...[•••••Menerima Pesan masuk•••••]...

...[Dari sistem pusat: Evaluasi telah kami baca. Kami memutuskan untuk mengembalikan jiwa Arya Pamungkas dengan kehidupan yang baru. Tolong bimbing calon host sebaik mungkin]...

...[•••••Membalas Pesan Sistem Pusat•••••]...

...[•••••Pesan Terkirim•••••]...

...[•••••Pesan Sudah Dibaca•••••]...

...[•••••Menerima Pesan Masuk•••••]...

...[Dari Sistem Pusat: Calon host wajib menuntaskan berbagai macam misi. Sebagai bahan penilaian, kami akan menganugerahkan sosok bayi yang menjadi cerminan calon host dimasa mendatang. Calon host sangat diwajibkan merawat bayi tersebut, membimbingnya dengan baik agar bisa menjadi penebus dosa-dosa calon host semasa hidup]...

...[•••••Membalas Pesan Sistem Pusat•••••]...

...[•••••Pesan Terkirim•••••]...

...[•••••Pesan Sudah Dibaca•••••]...

...[Baiklah. Sesuai perintah sistem pusat, aku akan menghidupkanmu kembali, Arya Pamungkas]...

Sejak suara misterius itu muncul, tak ada seorangpun yang dapat mendengarnya. Mereka bahkan tak menyadari bila sekumpulan cahaya itu, telah mengerubungi peti mati Arya.

...[•••••Memulai Pemberkahan Surgawi•••••]...

...[•••••10%•••••]...

...[•••••35%•••••]...

...[•••••70%•••••]...

...[•••••100%•••••]...

...[•••••Pemberkahan Berhasil•••••]...

...[Menilai kelayakan calon host. Apakah Arya Pamungkas dapat menjadi ayah yang baik?]...

...[Jawaban: 50:50]...

...[Baiklah. Memulai kontrak dengan calon host, Arya Pamungkas]...

...[•••••10%•••••]...

...[•••••25%•••••]...

...[•••••50%•••••]...

...[•••••75%•••••]...

...[•••••100%•••••]...

...[•••••Kontrak Berhasil!•••••]...

Belum jua ada yang menyadari, bila seisi lubang makam Arya telah dikerubungi sekumpulan cahaya yang sangat bersinar terang.

...[Selamat, Host Arya Pamungkas telah mengikat kontrak. Sebelum menghidupkan anda, aku akan memberikan berbagai macam penjelasan]...

...[Pertama. Aku adalah sistem, tugasku membimbing host]...

...[Kedua. Host adalah orang yang terpilih, dan dibimbing oleh sistem untuk menjalankan berbagai macam misi]...

...[Ketiga. Setiap misi terdiri dari berbagai macam level, serta hadiah yang berupa uang juga keuntungan-keuntungan lainnya]...

...[Keempat. Akan ada hukuman apabila host tidak mampu menyelesaikan misi dengan baik, juga ada waktu tenggat untuk menilai kemampuan host]...

...[Kelima. Host akan kehilangan identitas lamanya, dan memulai identitas baru sebagai seorang ayah. Sudah menunggu sosok bayi kecil yang harus host rawat dengan baik]...

...[Keenam. Ada raport untuk dikirim ke sistem pusat setiap bulannya, berisi tentang rangkuman evaluasi perkembangan kemajuan host dalam menjalankan misi sebagai seorang ayah. Raport host akan dinilai dalam berbagai tingkatan: SSS+, SSS, SS, S, A, B, C, dan F]...

...[Ketujuh. Host tidak diizinkan mati sebelum menuntaskan misi terakhir. Apabila host mati, maka akan dihidupkan kembali]...

...[Kedelapan. Bila host telah menyelesaikan misi terakhir, host akan mendapatkan gelar dari sistem pusat, juga diberikan berbagai macam keuntungan lainnya]...

...[Sekian informasi yang belum diketahui host ini. Aku akan segera menghidupkan host]...

...[•••••Pemberkahan Surgawi. Target: Arya Pamungkas•••••]...

...[•••••Memulai Penghidupan Kembali Host•••••]...

...[•••••10%•••••]...

...[•••••25%•••••]...

...[•••••50%•••••]...

Seluruh area pemakaman, tiba-tiba bersinar terang tanpa disadari oleh siapapun.

...[•••••75%•••••]...

Nampak didalam peti, jari-jari Arya seketika bergerak, menandakan bila jiwanya hampir sepenuhnya dikembalikan kedalam jasadnya.

...[•••••100%•••••]...

...[•••••Penghidupan Berhasil•••••]...

...[Selamat datang dan selamat hidup kembali, host. Sosok bayi mungil nan imut telah menantimu disana]...

...[•••••Pemindahan Tubuh Host•••••]...

(Zwuush!)

~Tbc

Terpopuler

Comments

☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️

☯️꧁༒⫷Loͥngͣ ͫTian ⫸༒꧂☯️

malaikat lagi bales WA 😂😂😂

2025-02-26

0

Iqbal

Iqbal

👌👌

2023-04-16

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Prolog
2 Bab 2. Mengorbankan Nyawa
3 Bab 3. Jiwa Yang Dikembalikan
4 Bab 4. Hidup Kembali Bersama Bayi Kecil Nan Mungil
5 Bab 5. Mulai Hari Ini Aku Adalah Ayahmu
6 Bab 6. Mengutamakan Kebutuhan Bayi
7 Bab 7. Aku Rela Lapar, Yang Penting Bayiku Kenyang
8 Bab 8. Mengajari Bayi Berjalan Di Taman
9 Bab 9. Lucas Hikaru Pratama
10 Bab 10. Lucas Menaiki Kereta Mini
11 Bab 11. Kunjungan Tengah Malam
12 Bab 12. Lucas Punya Mainan Baru
13 Bab 13. Bersenang-Senang Bersama Bayiku
14 Bab 14. Jangan Mengganggu Kesenangan Bayiku!
15 Bab 15. Pertemuan Yang Menyenangkan
16 Bab 16. Aku Berjanji Takkan Meninggalkan Bayiku Seorang Diri
17 Bab 17. Itu Adalah Sifat Naluriah Bayiku
18 Bab 18. Mengikuti Lomba Bersama Bayiku
19 Bab 19. Jika Lucas Tak Menyukaimu
20 Bab 20. Rencana Jahat
21 Bab 21. Menyelesaikan Masalah Dengan Baik
22 Informasi Penting
23 Bab 22. Lucas Suka Kumbang Tanduk
24 Bab 23. Lucas Adalah Harapanku
25 Bab 24. Persiapan Ulang Tahun Lucas
26 Bab 25. Persiapan Ulang Tahun Lucas II
27 Bab 26. Persiapan Ulang Tahun Lucas III
28 Bab 27. Persiapan Ulang Tahun Lucas IV
29 Bab 28. Selamat Ulangtahun, Lucas!
30 Bab 29. Waktunya Imunisasi
31 Bab 30. Ada-Ada Saja
32 Bab 31. Lucas Tidak Dijual!
33 Bab 32. Dunia Yang Aneh
34 Bab 33. Penyusup
35 Bab 34. Penenang Yang Baik
36 Bab 35. Sistem Humanoid Yang Menyebalkan
37 Bab 36. Sebaiknya Jangan Terlalu Gegabah
38 Bab 37. Benar-Benar Usil
39 Bab 38. Kesalahpahaman
40 Bab 39. Rahasia
41 Bab 40. Andai Saja
42 Bab 41. Melamar Pekerjaan
43 Bab 42. Melamar Pekerjaan II
44 Bab 43. Obat Yang Ampuh
45 Bab 44. Mungkin
46 Bab 45. Terburu-Buru
47 (Bab Spesial) Visualisasi Dan Latarbelakang Para Tokoh
48 Bab 46. Untuk Yang Kesekian Kalinya
49 Bab 47. Niat Baik
50 Bab 48. Rindu Yang Berlarut-Larut
51 Bab 49. Rumit
52 Bab 50. Semuanya Berakhir Sudah
53 Bab 51. Tanpa Pikir Panjang
54 Bab 52. Cukup Duduk, Tenang, Dan Saksikan
55 Bab 53. Siasat Gabriel
56 Bab 54. Ada Udang Dibalik Batu
57 Bab 55. Tak Tertolong Lagi
58 Bab 56. Sudah Tidak Sabar
59 Bab 57. Situasi Yang Tak Terduga
60 (Bab Spesial) Visualisasi Dan Latarbelakang Para Tokoh Part II
Episodes

Updated 60 Episodes

1
Bab 1. Prolog
2
Bab 2. Mengorbankan Nyawa
3
Bab 3. Jiwa Yang Dikembalikan
4
Bab 4. Hidup Kembali Bersama Bayi Kecil Nan Mungil
5
Bab 5. Mulai Hari Ini Aku Adalah Ayahmu
6
Bab 6. Mengutamakan Kebutuhan Bayi
7
Bab 7. Aku Rela Lapar, Yang Penting Bayiku Kenyang
8
Bab 8. Mengajari Bayi Berjalan Di Taman
9
Bab 9. Lucas Hikaru Pratama
10
Bab 10. Lucas Menaiki Kereta Mini
11
Bab 11. Kunjungan Tengah Malam
12
Bab 12. Lucas Punya Mainan Baru
13
Bab 13. Bersenang-Senang Bersama Bayiku
14
Bab 14. Jangan Mengganggu Kesenangan Bayiku!
15
Bab 15. Pertemuan Yang Menyenangkan
16
Bab 16. Aku Berjanji Takkan Meninggalkan Bayiku Seorang Diri
17
Bab 17. Itu Adalah Sifat Naluriah Bayiku
18
Bab 18. Mengikuti Lomba Bersama Bayiku
19
Bab 19. Jika Lucas Tak Menyukaimu
20
Bab 20. Rencana Jahat
21
Bab 21. Menyelesaikan Masalah Dengan Baik
22
Informasi Penting
23
Bab 22. Lucas Suka Kumbang Tanduk
24
Bab 23. Lucas Adalah Harapanku
25
Bab 24. Persiapan Ulang Tahun Lucas
26
Bab 25. Persiapan Ulang Tahun Lucas II
27
Bab 26. Persiapan Ulang Tahun Lucas III
28
Bab 27. Persiapan Ulang Tahun Lucas IV
29
Bab 28. Selamat Ulangtahun, Lucas!
30
Bab 29. Waktunya Imunisasi
31
Bab 30. Ada-Ada Saja
32
Bab 31. Lucas Tidak Dijual!
33
Bab 32. Dunia Yang Aneh
34
Bab 33. Penyusup
35
Bab 34. Penenang Yang Baik
36
Bab 35. Sistem Humanoid Yang Menyebalkan
37
Bab 36. Sebaiknya Jangan Terlalu Gegabah
38
Bab 37. Benar-Benar Usil
39
Bab 38. Kesalahpahaman
40
Bab 39. Rahasia
41
Bab 40. Andai Saja
42
Bab 41. Melamar Pekerjaan
43
Bab 42. Melamar Pekerjaan II
44
Bab 43. Obat Yang Ampuh
45
Bab 44. Mungkin
46
Bab 45. Terburu-Buru
47
(Bab Spesial) Visualisasi Dan Latarbelakang Para Tokoh
48
Bab 46. Untuk Yang Kesekian Kalinya
49
Bab 47. Niat Baik
50
Bab 48. Rindu Yang Berlarut-Larut
51
Bab 49. Rumit
52
Bab 50. Semuanya Berakhir Sudah
53
Bab 51. Tanpa Pikir Panjang
54
Bab 52. Cukup Duduk, Tenang, Dan Saksikan
55
Bab 53. Siasat Gabriel
56
Bab 54. Ada Udang Dibalik Batu
57
Bab 55. Tak Tertolong Lagi
58
Bab 56. Sudah Tidak Sabar
59
Bab 57. Situasi Yang Tak Terduga
60
(Bab Spesial) Visualisasi Dan Latarbelakang Para Tokoh Part II

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!