BAB 5 : PENGENALAN PROGRAM STUDY (PPS)

Malam pertama di Asrama terasa asing, biasanya di rumah kalau tidur hanya sendirian di kamar akan tetapi malam ini di asrama berbeda, 16 orang anak tanpa orang tua tidur bersama dalam satu ruangan yang cukup tidak lebar dan tidak sempit.

Dan kalau di rumah sendiri mau mandi tinggal mandi atau mau makan tinggal makan tapi di Asrama ini mau mandi harus antri di dekat tower air yang berjarak lima ratus meter dari asrama cowo'. Tower air ini di buat khusus dengan di gali dengan kedalaman kira-kira empat meter persegi dan lebarnya lumayan luas kira-kira empat kali empat lah... gue lupa-lupa ingat.

Di tengah ada lubang seluas setengah meter berbentuk segi empat, bisa ditutup dan dibuka dengan kunci dan gembok terpasang.

Cara mengambil airnya pun memakai tongkat kayu yang ujungnya di berikan pengait untuk mengaitkan ember-ember yang panjang tersusun berantrian karena satu orang paling sedikit membawa dua ember, kalau yang membawa ember sepuluh artinya embernya ada dua puluh, kalau semua penghuni asrama kita dulu itu berkumpul semua bayangkan berapa banyak ember-ember yang akan mengantri di sana. Jadi hanya menyusun ember-ember saja sampai ember-ember kepunyaan kita itu mendapat giliran untuk di isi baru di bawa ke asrama dan mandi di kamar mandinya. Jadi seandainya pas apel pagi kita bangun kesiangan atau belum dapat giliran embernya terisi terpaksa hanya minta air satu gayung buat cuci muka terus berangkat apel dengan keadaan belum mandi.

Ini masalah mandi di jelaskan sedemikian agar para pembaca yang budiman bisa membayangkan sendiri kejadian tahun 1994 tersebut.

Lanjut masalah makan, kalau ini mungkin sampai saat ini masih di gunakan caranya di asrama-asrama sekolah lainnya. Kalau makan kita di berikan tempat makan dengan sekat-sekat buat nasi, sayur, lauk pauk dan sebagainya atau dulu lebih di kenal dengan sebutan 'Plato' hampir sama dengan tempat makan tentara-tentara seperti di film-film atau drama korea cuma bedanya punya kita di masa itu terbuat dari plasrik berbentuk bulat.

Cara mengambil makan pun tetap harus antri bedanya kalau antri air itu embernya yang antri kalau antri makan orangnya yang antri. Kalau kita terlambat bangun dan dapur sudah di tutup untuk priode waktu makan artinya kita tidak akan mendapatkan makan lagi. Lalu setelah dapat jatah makan kita harus menuju Ruang Makan yang letaknya bersebelahan dengan dapur.

Yang membagi makan pun siswa yang di jadwal bergilir baik cowo' mau pun cewe' mendapat jadwal piket, dan jikalau nama kita tertera di jadwal piket artinya mendapatkan giliran piket baik piket di depan kantor sebagai penerima tamu, piket ruang makan atau membagi makanan dan pengontrol waktu belajar malam sampai apel pun kita sebagai petugas pencatat peserta yang mengikuti apel baik pagi atau pun malam berlaku satu minggu dan ini artinya kita di bebas tugaskan dari dinas praktek lapangan di Rumah Sakit atau klinik-klinik kesehatan lainnya juga.

Okey para pembaca budiman... Sudah terbayang ya akan sedikit gambaran dan penjelasan yang ada, ini di buat agar bisa merasakan secara langsung semua rangkaian kisah-kisah yang menarik akan di sajikan nantinya di setiap BAB.

***

Kita Lanjut Ya...!!!

Dan 10 hari yang di kenal dengan Pengenalan Program Study (PPS) itu di mulai.

Semua siswa berjumlah 80 orang, 47 cewe' dan 33 cowo' berdiri rapih menjadi 4 kelompok dan berbaris sesuai kelompok yang telah di tentukan dengan nama-nama yang sangat itu masih terasa asing di telinga, setiap kelompok berisi 20 orang.

Setiap orang punya nama bagus dan nama jelek, kalau di tanya nama bagus gue harus menyebutkan "Sonde Metal" julukan sebuah alat untuk mengukur kedalaman luka karena kebetulan gue dapat kelompok alat dan tiga kelompok lainnya yaitu ada kelompok tindakan, ada kelompok penyakit dan ada kelompok obat. Dan kalau di tanya nama jelek baru gue sebutkan nama sebenarnya 'Ilham Alfarizi'.

Dengan memakai baju berwarna putih, celana berwarna putih plus kaos kaki dan sepatu putih juga yang baru boleh di ganti setelah tiga hari... "Hmmm lumayan bisa buat pengusir nyamuk kan...!" Dengan atribut topi koboy terbuat dari daun kelapa di tata rapih dan dikasih tulisan PPS memakai cat warna hitam di atas topi koboy tersebut ada terikat pita warna merah dan putih tentu melambangkan bendera Indonesia "Sang Saka Merah Putih" , kaca mata hitam mainan anak-anak, ada gantungan empeng (dot mainan anak-anak), ada satu lagi gantungan tutup botol yang setiap hari harus bertambah jumlahnya sepuluh buah. Jadi hari pertama 10 buah tutup botol, hari ke dua 20 buah tutup botol, hari ke tiga 30 buah tutup botol, sampai hari ke sepuluh berjumlah 100 buah tutup botol tidak boleh kurang atau lebih.

Dengan atribut tersebut kita mengikuti semua kegiatan Pengenalan Program Study (PPS) dan wajib meminta tanda tangan guru dan kakak kelas dengan jumlah minimal 100 tanda tangan dan boleh lebih. Memintanya ada waktu yang sudah di sediakan dan dengan berbagai macam permintaan guru tersebut atau kakak kelas tersebut agar dia bersedia menandatangani buku Pengenalan Program Study (PPS) yang sudah di sediakan dan di lembaran lampiran berisi kolom-kolom nama, sebagai apa, dan tanda tangan, jadi terkadang buat meminta satu tanda tangan saja memerlukan waktu yang cukup lama karena permintaan-permintaan itu harus lebih dulu kita laksanakan.

Pagi hari jam 06.00 Wib sudah wajib bangun dan sudah siap di lapangan upacara yang terletak di depan kantor. Kita berbaris empat kelompok dan mengikuti kelompok masing-masing yang telah di tentukan.

Setelah melakukan olahraga senam pagi dengan memakai pakaian yang sama bukan pakaian olahraga, setelah selesai kita harus mengikuti intruksi dari kakak panitia Pengenalan Program Study (PPS) apa di suruh melakukan lari pagi mengelilingi pohon-pohon cemara yang banyak terdapat di sana, apa kita dibuat seperti kereta api kedua tangan saling memegang bahu orang di depan kita, lalu kakak panitia berlari ke arah mana pun yang dia suka, terus orang pertama dari kami menjadi penunjuk arah untuk mengikuti kemana kaki ini melangkah, bayangkan dengan saling memegang pundak lalu berlari dengan gerakan yang sama dan irama yang sama salah-salah kita terlambat berlari pundak orang di depan kita yang akan tertarik dan akan putus karenanya rangkaian dari kereta api tersebut.

Setelah waktu meninjukkan jam 07.00 Wib kita selesai dengan tragedi massal, ikut pelaksanaan apel pagi, terkadang gue mikir nih...! "Tiap hari kita apel, pagi apel dan malam apel. Kapan kita diapelin ya... Haaahaaaa...!!! Ciri khas candaan anak asrama.

Setelah mengikuti apel pagi kita siap dengan antrian makan lalu mengikuti kegiatan Pengenalan Program Study (PPS) yang telah di jadwalkan oleh kakak-kakak panitia sampai selesai dan malam hari pun selama sepuluh hari Pengenalan Program Study (PPS) masih ada jam kegiatan sampai waktu apel malam.

Oh ya ada yang lupa, baik cewe' atau cowo' kita memanggil kakak kelas kita dengan panggilan "KAKAK" hingga sekarang di semua tempat jika sesama orang kesehatan yang lebih tua dari kita atau kakak leting kita, masih berlaku panggilan seperti itu.

Episodes
1 BAB 1 : TEST MASUK
2 BAB 2 : HASIL UJIAN
3 BAB 3 : PERTEMUAN
4 BAB 4 : MASUK ASRAMA
5 BAB 5 : PENGENALAN PROGRAM STUDY (PPS)
6 BAB 6 : BINGKAI ASRAMA
7 BAB 7 : KILAT KHUSUS
8 BAB 8 : KAKAK ANGKAT
9 BAB 9 : PENGABDIAN
10 BAB 10 : MALAM KEAKRABAN
11 BAB 11 : SENIOR TAK PERNAH SALAH
12 BAB 12 : SEMI SENIOR
13 BAB 13 : TIDUR DI KELAS
14 BAB 14 : RASA NYAMAN
15 BAB 15 : BERTEMU KEMBALI
16 BAB 16 : MAIN BOLA BASKET
17 BAB 17 : PEMILIHAN KETUA OSIS
18 BAB 18 : TEKA TEKI HATI
19 BAB 19 : SALAH PAHAM
20 BAB 20 : PENANTIAN SIA-SIA
21 BAB 21 : BINTANG NYATA
22 BAB 22 : DENGARKAN KATA HATI
23 BAB 23 : CINTA DI ASRAMA
24 BAB 24 : GELAP... GELAP... GELAP...!!!
25 BAB 25 : CANTIK ITU RELATIF
26 BAB 26 : KISAH RINA GUMELA 1
27 BAB 27 : KISAH RINA GUMELA 2
28 BAB 28 : KISAH RINA GUMELA 3
29 BAB 29 : KISAH RINA GUMELA 4
30 BAB 30 : KISAH RINA GUMELA 5
31 BAB 31 : KISAH RINA GUMELA 6
32 BAB 32 : KISAH RINA GUMELA 7
33 BAB 33 : AKU KAMU
34 BAB 34 : BULAN DAN BINTANG
35 BAB 35 : JANGAN SESALI
36 BAB 36 : RATU SEKOLAH
37 BAB 37 : SERUMAH BERSAMA
38 BAB 38 : PERMINTAAN MA'AF
39 BAB 39 : BERDAMAI DALAM PERUBAHAN
40 BAB 40 : RASA ITU HADIR
41 BAB 41 : TERLAMBAT PEKA'
42 BAB 42 : TAKUT KEDULUAN
43 BAB 43 : RENCANA BERANTAKAN
44 BAB 44 : KNOCK OUT
45 BAB 45 : UPIK YA UPIK!
46 BAB 46 : SEBATAS INGIN TAHU
47 BAB 47 : EMPAT SETENGAH
48 BAB 48 : GAGAL
49 BAB 49 : PANITIA KEBERSAMAAN
50 BAB 50 : PELATIH TAEKWONDO
51 BAB 51 : BELI 2 GRATIS 1
52 BAB 52 : KEBENARAN
53 BAB 53 : MAU TOBAT
54 BAB 54 : BADMOOD!
55 BAB 55 : JANGAN PERGI
56 BAB 56 : RENCANA ILHAM
57 BAB 57 : RAYUAN GOMBAL
58 BAB 58 : WHITE TEAM
59 BAB 59 : PENENTU KEPUTUSAN
60 BAB 60 : LIHAT SAJA
61 BAB 61 : TETAP MENJADI SATU
62 BAB 62 : MANTAN TEAM INTI
63 BAB 63 : MENERIMA KEKALAHAN
64 BAB 64 : WHITE TEAM, FRIENDS TILL THE END
65 BAB 65 : ADA APA DENGAN ILHAM?
66 BAB 66 : FOKUS! OKE?
67 BAB 67 : DUA ANGKA
68 BAB 68 : BAGAIMANA JIKA DIA CEDERA?
69 BAB 69 : PELANGGARAN YANG DISENGAJA
70 BAB 70 : LARANGAN ATAU DUKUNGAN?
71 BAB 71 : DEFENSE!
72 BAB 72 : MIMPI YANG INDAH
73 BAB 73 : LUKMAN DILAN
74 BAB 74 : HEI, KAPTEN!
75 BAB 75 : TIDAK SESUAI IMPIAN
76 BAB 76 : MASALAH BELUM SELESAI
77 BAB 77 : TERTAWA JAHAT
78 BAB 78 : TULISAN ILHAM
79 BAB 79 : RING KESUKSESAN
80 BAB 80 : PIHAK LAIN
81 BAB 81 : SEMUA AKHIRNYA JELAS
82 BAB 82 : KAPTEN JHON
83 BAB 83 : MENANG TIPIS
84 BAB 84 : SEBUAH KEPUTUSAN
85 BAB 85 : ASRAMA TANPA WADAH
Episodes

Updated 85 Episodes

1
BAB 1 : TEST MASUK
2
BAB 2 : HASIL UJIAN
3
BAB 3 : PERTEMUAN
4
BAB 4 : MASUK ASRAMA
5
BAB 5 : PENGENALAN PROGRAM STUDY (PPS)
6
BAB 6 : BINGKAI ASRAMA
7
BAB 7 : KILAT KHUSUS
8
BAB 8 : KAKAK ANGKAT
9
BAB 9 : PENGABDIAN
10
BAB 10 : MALAM KEAKRABAN
11
BAB 11 : SENIOR TAK PERNAH SALAH
12
BAB 12 : SEMI SENIOR
13
BAB 13 : TIDUR DI KELAS
14
BAB 14 : RASA NYAMAN
15
BAB 15 : BERTEMU KEMBALI
16
BAB 16 : MAIN BOLA BASKET
17
BAB 17 : PEMILIHAN KETUA OSIS
18
BAB 18 : TEKA TEKI HATI
19
BAB 19 : SALAH PAHAM
20
BAB 20 : PENANTIAN SIA-SIA
21
BAB 21 : BINTANG NYATA
22
BAB 22 : DENGARKAN KATA HATI
23
BAB 23 : CINTA DI ASRAMA
24
BAB 24 : GELAP... GELAP... GELAP...!!!
25
BAB 25 : CANTIK ITU RELATIF
26
BAB 26 : KISAH RINA GUMELA 1
27
BAB 27 : KISAH RINA GUMELA 2
28
BAB 28 : KISAH RINA GUMELA 3
29
BAB 29 : KISAH RINA GUMELA 4
30
BAB 30 : KISAH RINA GUMELA 5
31
BAB 31 : KISAH RINA GUMELA 6
32
BAB 32 : KISAH RINA GUMELA 7
33
BAB 33 : AKU KAMU
34
BAB 34 : BULAN DAN BINTANG
35
BAB 35 : JANGAN SESALI
36
BAB 36 : RATU SEKOLAH
37
BAB 37 : SERUMAH BERSAMA
38
BAB 38 : PERMINTAAN MA'AF
39
BAB 39 : BERDAMAI DALAM PERUBAHAN
40
BAB 40 : RASA ITU HADIR
41
BAB 41 : TERLAMBAT PEKA'
42
BAB 42 : TAKUT KEDULUAN
43
BAB 43 : RENCANA BERANTAKAN
44
BAB 44 : KNOCK OUT
45
BAB 45 : UPIK YA UPIK!
46
BAB 46 : SEBATAS INGIN TAHU
47
BAB 47 : EMPAT SETENGAH
48
BAB 48 : GAGAL
49
BAB 49 : PANITIA KEBERSAMAAN
50
BAB 50 : PELATIH TAEKWONDO
51
BAB 51 : BELI 2 GRATIS 1
52
BAB 52 : KEBENARAN
53
BAB 53 : MAU TOBAT
54
BAB 54 : BADMOOD!
55
BAB 55 : JANGAN PERGI
56
BAB 56 : RENCANA ILHAM
57
BAB 57 : RAYUAN GOMBAL
58
BAB 58 : WHITE TEAM
59
BAB 59 : PENENTU KEPUTUSAN
60
BAB 60 : LIHAT SAJA
61
BAB 61 : TETAP MENJADI SATU
62
BAB 62 : MANTAN TEAM INTI
63
BAB 63 : MENERIMA KEKALAHAN
64
BAB 64 : WHITE TEAM, FRIENDS TILL THE END
65
BAB 65 : ADA APA DENGAN ILHAM?
66
BAB 66 : FOKUS! OKE?
67
BAB 67 : DUA ANGKA
68
BAB 68 : BAGAIMANA JIKA DIA CEDERA?
69
BAB 69 : PELANGGARAN YANG DISENGAJA
70
BAB 70 : LARANGAN ATAU DUKUNGAN?
71
BAB 71 : DEFENSE!
72
BAB 72 : MIMPI YANG INDAH
73
BAB 73 : LUKMAN DILAN
74
BAB 74 : HEI, KAPTEN!
75
BAB 75 : TIDAK SESUAI IMPIAN
76
BAB 76 : MASALAH BELUM SELESAI
77
BAB 77 : TERTAWA JAHAT
78
BAB 78 : TULISAN ILHAM
79
BAB 79 : RING KESUKSESAN
80
BAB 80 : PIHAK LAIN
81
BAB 81 : SEMUA AKHIRNYA JELAS
82
BAB 82 : KAPTEN JHON
83
BAB 83 : MENANG TIPIS
84
BAB 84 : SEBUAH KEPUTUSAN
85
BAB 85 : ASRAMA TANPA WADAH

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!