Udara lumayan cerah dengan desiran angin sepoy-sepoy menggoyangkan dedaunan yang masih basah terkena embun pagi ini, burung-burung berkicau dan hinggap di ranting-ranting pohon belimbing di depan rumah silih berganti lalu terbang bertengger ke pohon lain yang rantingnya lebih tinggi, ramai bersahut-sahutan tiada henti seakan-akan ingin berteriak dan memberikan isyarat kepada kita sudah saatnya melaksanakan segala aktifitas sehari-hari.
"Ham, bangun dan siap-siap hari ini harus menjalani test kesehatan kan!?" Tanya mamah membangunkan Ilham yang masih berada di dalam kamarnya.
"Iya mah, Ilham dah bangun kok dari tadi!" Jawab gue, kemudian bangun dari tempat peristirahatan ternikmatnya.
"Tadi sudah Sholat Subuh apa Ham!?" Tanya mamah lagi.
"Udah mah, habis Sholat Subuh Ilham nggak tidur lagi." Jawab Ilham sembari berjalan perlahan menuju kamar mandi.
"Apa papah yang mengantar Ilham ke Rumah Sakit HM Mayjen Ryacudu Kotabumi buat menjalani test kesehatannya?!" Tanya mamah pada papah yang sudah duduk di meja makan untuk menjalani kebiasaan sarapan pagi.
"Papah paling mengantar ke Aula Sekolah Perawat Kesehatan mah, karena dari sana semua peserta yang lulus test ujian tulis akan bersama-sama berangkat sekaligus di antar perwakilan dari pihak sekolah!" Jawab papah.
"Ooo... Itu urusan di Sekolah Menengah Ekonomi Atas (SMEA) sudah Dilla bereskan apa?!" Tanya mamah kemudian pada Dilla yang juga sudah berada di sana.
"Sudah mah, kemarin Dilla jelaskan ke mereka kalau Ilham melanjutkan ke Sekolah Perawat Kesehatan dan tidak jadi di sekolah ini, ya kebetulan di terima dan dari pihak Sekolah Menengah Ekonomi Atas (SMEA) tidak mempermasalahkan hal tersebut, mereka malah memberikan motivasi dan dukungan. Dan masalah pembayaran yang sudah masuk, Insya Allah akan di kembalikan walau tidak bisa utuh tapi minimal lebih dari setengah pembayaran awal kita mah!" Jelas Dilla.
"Ya Alhamdulillah kalau Ilham bisa masuk mah, kalau persyaratan yang di perlukan untuk kelengkapan masuk Sekolah Perawat Kesehatan, kemarin juga kak Amanda dan Ovi sudah selesaikan semua, tinggal menunggu hasilnya saja dan pihak sekolah juga sudah kami sampaikan seperti demikian dan tidak masalah buat mereka yang terpenting sebelum pelajaran mengajar belum di mulai semua syarat harus sudah lengkap!" Jelas Ovi meneruskan pembicaraan.
"Kalau Gebby sudah beres mah, perlengkapan yang akan Ilham bawa untuk masuk asrama Insya Allah sudah lengkap, cuma mungkin nanti Gebby tanya Ilham lagi kira-kira keperluan apa saja buat dia selain keperluan yang sudah di catat dari pihak sekolah mah!" Jelas Gebby mendukung.
"Ya, syukurlah kalau sudah beres semua!" Jawab mamah.
"Lo Amanda kemana kok nggak kelihatan!?" Kata mamah lagi melihat satu dari lima anaknya tidak terlihat batang hidungnya.
"Amanda ada kerjaan dadakan mah! Katanya ke luar kota karena pulang pergi (PP) tidak nginap, jadi dari selesai Sholat Subuh tadi dia sudah berangkat, sudah izin dengan papah kok tadi mau bilang ke mamah, mamah masih sibuk beres-beres rumah dan masak!" Jelas papah.
***
Jam 07.00 Wib Ilham dan papahnya berangkat menuju ke Aula Sekolah Perawat Kesehatan dengan menggunakan motor yang cuma satu itu dan sesampainya di tempat, sudah banyak anak-anak peserta yang akan mengikuti test kesehatan berkumpul dan bersenda gurau menunggu waktu keberangkatan, nyaris semua datang tepat waktu.
"Hey De, apa kabar!" Sapa Ilham pada Made temannya yang baru di kenal saat ujian test tulis dan saat bersama melihat pengumuman.
"Baik Ham, udah dari tadi datangnya ya!" Tanya Made balik.
"Nggak, barusan juga kok!" Balas Ilham.
Tiba-tiba terdengar suara yang cukup lantang, "Ilham ngapain di sini."
Mendengar ada suara cewe' memanggil namanya, sontak Ilham kaget dan mencoba meneliti ulang kembali wajah cewe' yang sempat berpapasan dengan mereka berdua. Setelah yakin ia pun berkata "Emm... Rosa, gue sampai-sampai nggak ngenalin elo lagi nih" kata Ilham menyapa Rosa Widiasari teman satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) hanya di kelas yang berbeda.
"Ihhhhh Ilham, nggak kenal apa emang sengaja rada-rada nggak lihat dan sok nggak kenal" ucap Rosa Widiasari.
"Bukan gitulah Cha, tadi sekilas lewat gue melihatnya jadi ya nggak nyangka aja kalau Ocha" alasan Ilham sambil tersenyum. Rosa Widiasari walau beda kelas saat bersama di Sekolah Menengah Pertama (SMP) akrab di panggil dengan panggilan 'Ocha' dan sering sekali bersama Ilham sebenarnya, kalau ada acara cerdas cermat biasanya mereka berdua yang di kirim untuk mewakili sekolah. Selain itu Ilham dan Rosa satu tim dalam mengurus majalah dinding (MADING) sekolah jadi minimal setiap satu hari dalam seminggu akan bertemu bersama dan terakhir mereka bersama saat menjadi perwakilan dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) mengikuti lomba Pelajar Teladan tingkat Kabupaten. Alhamdulillah mereka berdua lolos, saat naik mengikuti lomba Pelajar Teladan Tingkat Provinsi mereka berdua gagal.
"Emang nggak keciren lagi ya atau karena sudah lama nggak bersama?" tanya Rosa.
"Kalau ciren ya pastilah Cha, mungkin karena keadaan saat ini masih grogi buat menjalani test kesehatan ya Cha di tambah kita belakangan ini sudah mulai jarang ketemu!" Jelas Ilham. "Ooo ya, kenalin ini sahabat gue Cha, Made" jelas Ilham.
"Saya Made Sujana" kata Made mengulurkan tangan sambil tersenyum.
"Rosa Widiasari" Sambut Rosa. "Ehh ya kenalin juga, nih teman-teman Ocha ya." Lanjut Rosa lagi.
Ilham dan Made pun segera menjabat tangan kedua teman Rosa.
"Saya Made" ucap Made mendahului Ilham.
"Saya Nelly" jawab cewe' yang berjilbab warna biru.
"Saya Made" ucap Made pada cewe' yang satu lagi. Pada seorang cewe' cantik yang mukanya kelihatan tak asing lagi.
"Saya Intan" balas sang cewe'.
"Ini intan yang kemarin di pentas seni juara satu lomba nyanyi ya!" Tanya Made.
"Ahhhh... Iya, kebetulan saja itu kalau dapat juaranya!" Jelas Intan merendah.
Setelah Made selesai berkenalan, selanjutnya giliran Ilham.
"Saya Ilham" Ilham memperkenalkan diri.
"Nelly...!!!" jawab Nelly ringkas.
"Nelly bukankah dari kelas F ya? Bukankah kita dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang sama kan Nell" Tanya Ilham memastikan.
"Iya, seperti yang Ilham duga dan katakan" jawab Nelly dengan senyum lepas tanpa sikap jaim sedikitpun.
"Sepertinya banyak juga kawan-kawan kita satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang diterima di sini ya?!" Tanya Ilham.
"Iya Ham, kalau tidak salah ada 9 orang, gue, elo, Ocha, Martina, Ika, Toni, Jhon, Sam dan Dessy!" Jawab Nelly lagi.
"Wah... Lumayan banyak dong!" Balas Ilham lagi.
"Ya begitulah!" Balas Nelly.
"Ilham...!!!" kata Ilham pada cewe' yang satu sambil menyodorkan tangannya.
"Saya Intan...!" jawab sang cewe' itu dengan gaya malu malu.
"Cha, Nel, In...!!! pada mau kemana nih!?" Tanya Ilham kemudian.
"Mau ke kantin Ham, mumpung belum berangkat test kesehatan kita mau sarapan aja dulu, mau ikut apa, Ham?! Yuk, sambil kita ngobrol-ngobrol kan dah lama juga nggak bersama lagi!" Tanya Ocha menawarkan.
Made tampaknya mau langsung bergegas berangkat menerima ajakan Rosa tapi tangan Ilham menarik pergelangan tangannya menahan keinginan Made tersebut.
"Terima Kasih ya Cha...!. Next ya, Insya Allah gue ikutan!" Jawab Ilham kemudian dan sekalian mereka berdua berpamitan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
YUSIKO
👍👍👍👍
2023-04-05
1