Enak sekali

Hari pertama Oki masuk kuliah dan tidak ada Erika dikelas, membuat Oki merasa kesepian karena tidak ada temen baiknya yang masih sakit.

“ Baru hari pertama sudah merasa sepi seperti ini, semoga Erika cepet sadar dan bisa ke kampus lagi, supaya tidak sepi seperti ini” Batin Oki sedih, Oki tidak bisa focus kuliah, karena memikirkan kondisinya Erika sekarang.

Dilain sisi, Andre malas sekali turun dari mobil, Andre melihat temen temen kuliah yang silih berganti maasuk kedalam kampus.

“ Sepertinya, Mona cocok jadi pacar saya deh, dia cantic dan enak diajak jalan sepertinya, walaupun Mona tidak sepintar Erika masih mending lah, dari pada pacaran dengan perempuan lumpuh walaupun pinter dan cantic, tapi

kondisi fisiknya bikin malu” Uucap Andre yang akhirnya mendapatkan pengganti Erika, Andre akan mendekati Mona supaya bisa jadi pacar barunya.

Dilain sisi, Jaka sebelum berangkat ke kantor, menyempatkan diri untuk ke rumah sakit dan melihat kondisinya Erika sekarang.

“ Kamu tunggu disini, jika terjadi apapun dengan anak ini, langsung kasih tahu saya mengerti” Tegas Jaka yang akan pantau langsung kondisinya Erika selama di rumah sakit

“ Baik pak Jaka, saya akan menjaga anak ini, sampai anda datang dan temen anak ini datang pak, saya tidak menyangka akibat kecelakaan motor membuat anak ini jadi seperti ini” Ucap  karyawannya Jaka pribatin melihat Erika yang masih koma

“ Yah sudah saya ke kantor sekarang, ingat jangan kemana mana, saya tidak mau anak ini kenapa kenapa” Tegas Jaka yang ingin memastikan karyawannya tidak keluar dari kamar perawatannya Erika

“ Siap pak” Lanjut Karyawannya Jaka, Karyawannya Jaka sudah siapkan banyak makanan sampai sore supaya tidak keluar dari kamar perawatannya Erika sama sekali.

Jaka merasa tenang karena Erika ada yang temani selama di rumah sakit, sampai ke dua orang tuanya Erika datang ke rumah sakit untuk melihat kondisinya Erika langsung.

Dilain sisi, Oki melihat Andre mendekati Mona dan berusaha merayu Mona, Oki bener bener kesel dengan sikapnya Andre yang seenaknya, Oki langsung menghampiri Andre dan Mona.

" Mona hati hati dideketin Andre" Ucap Oki terus terang, Oki tidak takut menghadapi cowok seperti Andre, yang seenaknya berusaha menduakan Erika.

" Apa maksud kamu? Saya tahu Andre pacarnya Erika kok?" Tanya Mona tidak mengerti dengan ucapannya Oki barusan

" Pergi sana, jangan jadi orang tidak jelas deh, disini tidak ada yang butuh kehadiran kamu sama  sekali" Tegas Andre mulai tidak suka, dengan sikapnya Oki dianggap terlalu ikut campur dengan urusannya.

Erika kecelakaan motor karena dia, Erika lumpuh karena Andre tidak becus merawat motornya dan sekarang Erika lumpuh dia mau mencari penggantinya dan kamu menjadi sasaran pertamanya Andre, sorry Mona jika saya bicara seperti ini, karena tadi saya denger Andre memuji kamu, sejujurnya itu tidak pantas laki laki baik dan punya pacar tidak akan berani puji perempuan lain dengan berlebihan seperti itu. Saya tidak ingin kamu celaka seperti Erika dan dicampakkan seperti Erika, sekarang dia masih koma dan lumpuh." Lanjut Oki terus terang, Oki tidak akan membiarkan Andre mendapatkan pacar sebagai pengganti Erika. Enak saja Andre seenaknya dengan sahabatnya

" Sial perempuan ini, harus dikerjain supaya tidak terlalu jauh ikut campur urusan saya." Batin Andre penuh emosi, Andre tidak akan biarkan Oki merusak rencananya

" Astaga Andre, apa yang dibilang Oki itu benar? Kalo Erika sekarang koma dan lumpuh itu semua karena kamu?" Tanya Mona tidak habis pikir, sejujurnya Mona memang curiga tiba tiba Andre memujinya secara berlebihan seperti tadi.

" Tidak sengaja kecelakaan, masa saya tega membuat Erika celaka dan mana tega saya menduakan Erika dengan kondisi Erika sakit seperti ini." Lanjut Andre berusaha santai, tidak ingin emosi didepan Mona, Andre tetep akan mendekati Mona lebih rapih lagi.

" Halah, yah sekarang terserah kamu saja Mona, jika kamu percaya dengan mulut manis Andre silahkan, tapi jika kamu kecelakaan dan ditinggal kan begitu saja, jangan menyesal dengan ke bodohan kamu, yang memberikan kepercayaan ke Andre cowok yang tidak memiliki hati sama sekali." Tegas Oki, Oki langsung pergi dan malas lama lama bicara dengan Mona, karena Mona belum merasakan apa yang dirasakan oleh Erika sekarang.

Mona yang mendengar ucapan Oki barusan, langsung pergi begitu saja, meninggalkan Andre dan Mona merasa takut Jika ucapan Oki benar dan Mona tidak akan sanggup dipermainkan oleh Andre.

" Perempuan itu berbahaya sekali, haarus diancam dan ditakut takuti supaya tidak membuka aib saya didepan banyak orang, dan saya tidak bisa mendapatkan penggantinya Erika sama sekali." Batin Andre kesal, Andre mengepalkan tangannya sambil melihat Oki yang terus jalan meninggalkan Andre.

Dilain sisi, Juita dan Farhan masuk kedalam kamar perawatannya Erika, Farhan yang melihat orang yang menjaga Erika penasaran kenapa bisa menjaga anaknya sendirian.

" Saya karyawannya pak Jaka ayah nya Andre, karena Erika tidak ada yang temani sama sekali, membuat pak Jaka perintah kan saya untuk menjaga Erika sampai pak Jaka datang atau orang tuanya Erika datang." Ucap Karyawannya Jaka terus terang, yang terus menjaga Erika dari pagi.

" Saya Farhan dan ini Juita istri saya, kita orang tuanya Erika, kita tahu kamar ini dari Oki sahabat anak kami. Oki sekarang masih kuliah dan akan kesini setelah jam kuliahnya selesai." Ucap Farhan ramah, Farhan melihat anaknya yang belum sadar kan diri dari kemarin.

" Astaga Erika, kenapa sampai seperti ini nak, maaf kan ayah dan bunda yang terlalu sibuk kerja jadi tidak bisa datang langsung." Ucap Juita sedih, karena disaat anaknya baru masuk ke rumah sakit tapi tidak ada disampingnya Erika.

" oh yah, sebagai informasi, pak Jaka sudah membayarkan biaya pengobatan Erika selama dua Minggu, dan pak Jaka akan menanggung biaya operasi Erika jika dibutuhkan penanganan operasi demi kesembuhan Erika. Pak Jaka akan menanggung biaya rawat inap selama Erika ada di rumah sakit, jika lebih dari dua Minggu." Lanjut Karyawannya Jaka, yang sampaikan informasi dari Jaka sebelum pergi ke kantor.

" Alhamdulillah jika orang tuanya Andre tanggung jawab penuh, nanti kita akan ketemu dengan orang tuanya Andre, oh yah apa boleh kita titip Erika lagi? Kita mau pulang dulu ganti baju dan nanti kita akan kesini lagi." Tanya Farhan, yang ingin pulang ke rumah dulu, simpan baju kotor dan datang lagi dengan baju bersih.

" Silahkan saja, saya akan disini, sampai kalian siap tungguin anak kalian selama di rumah sakit." Lanjut Karyawannya Jaka yang tidak keberatan menunggu Erika lagi, selama orang tuanya Erika selesai ganti baju.

Juita sebelum pergi mencium keningnya Erika, dan langsung ikut suaminya meninggalkan kamar perawatannya Erika untuk pulang sebentar.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!