AKU PASTI BISA

AKU PASTI BISA

Andre bagaimana

Erika dan Andre jalan menuju café tempat biasa Andre ajak Erika makan siang, Andre merasa motornya tidak enak dibawa dan membuat Andre kehilangan keseimbangan saat membawa motornya, membuat motornya Andre jatuh, dan Erika pun terbentur aspal.

“  Sayang, bangun sayang” Ucap Andre dengan lirih dan panic, karena Erika tidak sadarkan diri setelah jatuh dari motor.

Andre berusaha pesan taxi online dan rencananya akan membawa Erika ke rumah sakit karena Erika pingsan.

Dilain sisi, Oki sahabat deketnya Erika merasa kaget mendengar kabar dari Andre jika Erika masuk rumah sakit karena kecelakaan motor tadi, membuat Oki langsung susul ke rumah sakit dan melihat kondisinya Erika sekarang.

“ Andre bagaimana kondisinya Erika? Kok bisa sampai jatuh sih?” Tanya Oki panic saat ditelefon Andre tadi.

“ Rem motornya tidak berfungsi dengan baik dan ban bocor tiba tiba, membuat saya tidak bisa kendalikan motor saya dan akhirnya kita jatuh dari motor, Erika pas jatuh dari motor justru terbentur aspal dan pingsan sampai sekarang” Ucap Andre menyesal karena Andre paling males mengecek kondisi motornya

“ Astaga Andre, ceroboh sekali kamu itu, terus apa sudah telefon orang tuanya Erika dan orang tua kamu?” Tanya Oki heran, karena dari tadi belum ada siapapun yang ada di rumah sakit

“ Sudah ditelefon, orang tua saya sudah dijalan kesini, tapi orang tuanya Erika masih diluar kota  karena ada pekerjaan yang belum selesai dikerjakan lagi” Lanjut Andre merasa sedih karena lagi sakit seperti ini, orang

tuanya Erika justru masih sibuk dengan pekerjaannya

“ Meraka selalu saja seperti ini, baik lah kita lihat kondisinya Erika sekarang, semoga Erika baik baik saja” Lanjut Oki berharap jika Erika tidak mengalami cidera parah

Andre langsung ajak Oki untuk melihat kondisinya Erika sekarang, disaat didalam kamar perawatan ternyata ada dokter dan suster yang baru saja periksa kondisinya Erika.

“ Bagaimana kondisinya Erika dokter?”  Tanya Oki penasaran, dan berharap Erika baik baik saja

“ Teman kalian mengalami patah tulang dan membuat temen kalian mengalami kelumpuhan cukup parah” Ucap Dokter merasa prihatin karena pasiennya harus mengalami kelumpuhan

“ Astaga lumpuh, apa aku sanggup punya pacar yang selalu duduk dikursi roda?” Batin Andre tidak sanggup membayangkan, betapa malunya Andre menjalankan hubungan dengan kondisinya Erika seperti ini

“ Sampai kapan dokter temen saya akan seperti ini? Apa tidak sebaiknya di operasi dokter?” Tanya Andre dengan lirih

“ Selama pemulihan pasien, enam bulan dulu, jika selama enam bulan tidak ada perubahan baru kita operasi, kita akan berusaha dengan terapi jalan untuk pasien, tapi untuk sekarang sekarang ini, biarkan pemulihan luka

dulu sebelum kita melakukan terapi jalan untuk pasien” Lanjut Dokter yang berharap pasiennya cepet sembuh

“ Lihat Andre? Kamu yang malas urus motor kamu, tapi yang kena musibah dan kelumpuhana Erika, kenapa tidak kamu saja yang lumpuh Andre? Kamu yang malas seharusnya kamu yang sakit bukan orang lain seperti ini?” Tanya

Oki penuh amarah, Oki tidak terima Erika sakit karena Andre yang malas periksa kondisi motornya.

“ Saya harap kalian tidak membuat keributan disini, pasien membutuhkan ketenangan untuk istirahat, jika kalian masih ribut terus, terpaksa satpam akan usir kalian dari sini” Tegas Dokter yang tidak ingin ada  keributan apapun, walaupun dokter yang tahu penyebab kecelakaan pasiennya, jadi ikut marah.

“ Enak saja diusir dokter, tunggu sampai orang tua dia datang, bayar biaya pengobatan temen saya, baru dia diusir dokter, cowok payah” Tegas Oki yang tidak terima jika Andre disuruh pulang tanpa bayar biaya pengobatan sama sekali

“ Itu terserah kalian, yang jelas jangan berisik dan jangan ribut sama sekali. Saya permisi” Tegas Dokter yang tidak ingin ikut campur, dokter langsung pergi meninggalkan Oki dan Andre yang saling tatap dengan sinisnya

“ Lama sekali orang tua kamu tiba Andre?” Tanya Oki kesal, karena orang tuanya Andre tidak tidak  muncul muncul dari tadi

“ Sabar lah, mereka sibuk kali, sekarang kamu diam dan tungguin Erika saja dan jangan berisik, karena saya masih pusing karena jatoh tadi” Tegas Andre menatap Oki dengan tatapan sinisnya

Andre langsung tiduran di sofa, dari pada ladenin Oki yang berisik terus menerus, Oki yang melihat Andre berusaha tidur langsung jalan mendekati Erika yang masih pingsan.

Dilain sisi, Jaka ayah nya Andre yang mendapatkan kabar, jika anaknya mengalami kecelakaan, membuat Jaka siap siap pulang dan ke rumah sakit, untuk melihat kondisinya Andre dan Erika.

“ Semoga kondisi mereka baik baik saja, Andre memang ceroboh dan malas sekali, dan sekarang dampak dari rasa malas dia untuk mengurus motornya, akhirnya kecelakaan seperti ini, bikin susah saja anak itu” Ucap Jaka kesal, karena lagi sibuk sibuknya kerja, harus ke rumah sakit karena anaknya kecelakaan bersama Erika.

Dilain sisi, Ana ibu nya Andre yang lagi antri untuk perawatan di salon terkenal, terpaksa harus pulang karena anaknya mengalami kecelakaan motor bersama Erika.

“ Duh, anak itu menyebalkan sekali sih, karena kecerobohan Andre membuat saya tidak jadi perawatan wajah sekarang deh, sudah menunggu sejam tapi tidak jadi perawatan badan kan, menyebalkan sekali rasanya” Protes

Ana kesal, sudah jalan jauh jauh, yang akhirnya tidak jadi perawatan sama sekali

“ Jeng mau kemana? Sepuluh menit lagi giliran jeng loh?” Tanya temennya Ana, yang melihat Ana sudah ada diambang pintu

“ Ke rumah sakit, anak saya habis kecelakaan dan mau melihat kondisinya, soalnya bawa anak orang segala” Protes Ana kesel, sejujurnya Ana juga tidak mau pulang tapi masalah anaknya harus secepatnya selesai.

“ Ya ampun, ada ada saja Andre, yah sudah jeng lain kali saja yah jeng kesininya, semoga kondisi Andre dan temennya baik baik saja” Lanjut Temennya Ana berharap jika kondisnya Andre baik baik saja

Ana langsung ke luar dari salon, dan jalan ke mobil dengan perasaan kesal karena rencananya gagal, padal setelah dari salon mau belanja tapi tidak jadi, karena musibah yang menimpa Andre

Dilain sisi, Juita ibu nya Erika kaget saat mendengar anaknya koma dan lumpuh, Juita menyesal karena mengijinkan Erika untuk pergi bersama Andre tadi.

“ Duh, mana bisa sih pesen tiket pesawat mendadak seperti ini sih, orang tua Andre harus tanggung jawab membiayai pengobatan Erika selama saya dan suami kerja jauh seperti ini” Ucap Juita kesal, karena baru beberapa

hari ditinggal, justru Erika sakit seperti ini

Juita langsung jalan melihat suaminya yang masih sibuk dengan laptopnya, dan Juita terus cari tahu kondisinya Erika sekarang. Juita berharap jika Erika baik baik saja, dan Juita bisa ketemu lagi dengan Erika

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!