Apa???
Ya Tuhan . . .
bagaimna ini bisa terjadi. . .
Tuhan, apa salah dan dosa keluarga kami.
Kenapa harus kami,
Tidah adakah orang lain yang bisa menerima segala musibah ini.
kebingungan ini menyeruak pada hatiku yang paling dalam, Malam ini kami di kejutkan dengan kedatangan dua orang bapak polisi lengkap dengan seragam dinasnya.
Salah satu dari mereka mengeluarkan selembar surat dari balik jaket hitam yang di pakainya
" Kami kesini dengan tugas Untuk menangkap Bapak Gunawan, ini surat perintah penangkapnnya. Mohon Bapak Gunawan mengikuti kami tanpa ada perlawanan "
seorang polisi bernama Adrian mengutarakan maksud kedatangannya.
sontak kami sekeluarga yang sedang duduk - duduk santai di teras rumah saling bertatapan mata keheranan
"Ada apa pak, saya Gunawan.
salah saya apa pak sampai saya harus ikut dengan bapak berdua ke kantor polisi " jawab ayahku dengan mencoba untuk tenang.
" maaf Pak Gunawan, nanti kami jelaskan di kantor saja.
mohon bapak ikut kami dulu" jawab rekan polisi yang bernama Somat
ibu dan aku tiba - tiba menangis sejadi jadinya, tanpa asab tanpa api tiba - tiba saja ayahku harus di tangkap polisi.
ibu terduduk lemas di kursi yang di dudukinya tadi, selang beberapa detik beliau pingsan di sana
" ibu . . . ibu . . . bangun Bu " teriakku mencoba untuk menyadarkan ibu ku, tapi nihil
Beliau masih terkulai lemas tanpa sadar di sana
Adikku hanya diam membisu di balik pintu menatap kepergian ayah dengan kedua polisi tadi.
Sedangkan aku, aku hanya bisa lari sana lari sini untuk menyadarkan ibu dan menyeret lembut lengan adikku untuk membantuku menyadarkan ibu sambil air mataku terus terurai tanpa bisa di bendung lagi.
Ya Tuhan, apa ini
kenapa ayahku harus di bawa kekantor polisi
belum terjawab sejuta pertanyaan ini di dalam hatiku.
Bedikit pulih kesadaranku,
ku telefon keluarga lee untuk bertanya dan sekedar membantuku
" hallo pak lee, ini saya sekar "
" Iya sekar ada apa??? kok tumben kamu telepon saya??? " jawab suara di seberang yang aku yakin itu suara pak lee
" begini pak lee, barusan ayah di bawa dua orang polisi, apa pak lee tahu, apa yg terjadi pada ayahku ??? "
" Apa . . . ??? Ayahmu di bawa ke kantor polisi ???
Sekar, pak Lee benar - benar tidak tahu apa yang terjadi sama ayahmu, coba ya pak lee cek ada apa ini. kamu cukup di rumah saja tunggu kabar dari saya ya " jawab suara di sebrang lagi dengan nada kebingungan
hampir jam 01.00 dinihari
masih saja belum ada kabar dari pak lee
ibu sudah tersadar 3 jam yang lalu tapi beliau masih terkulai lemas di ranjangnya.
sejak sadar tadi aku dan adekku memapah ibu untuk rebahan di kamar
" Masih belum ada kabar kah ndok " tanya ibu dengan suara parau
" Belum Bu " jawabku singkat dengan harapan ibu tidak akan bertanya lagi, sebab aku tidak tega melihat keadaan ibu saat ini.
Adikku meringkuk ketiduran di samping ibu.
aku maklum, dia masih kecil dan mungkin tadi dia sangat terkejut sehingga sampai tertidur. Agak bersyukur sih aku melihatnya tertidur, karna aku tidak ingin melihat dia selalu merengek bertanya ayah di mana saat dia tahu ayah belum pulang.
Begitu lah adikku, dia selalu bersama - sama dengan ayah, karena mungkin memang mereka sesama lelaki dan sama - sama kompakan.
Jam 02.00 dinihari tepat, pak lee tiba di rumahku.
Beliau mengetuk pintu dengan sedikit berteriak memanggil namaku
Aku sedikit berlari keluar untuk membukakannya pintu
"Bagaimana pak Lee, ada kabar apa??? " tanyaku penasaran
Pak Lee mengandeng lembut tanganku seraya membawaku untuk duduk di bangku teras.
" Di mna ibu mu, apa dia baik - baik saja " ucapnya sedikit berbisik
" ibu tadi sempat pingsan waktu ayah di bawa polisi, tapi sekarang ibu sudah sadar dan terbaring lemas di kamar" jawabku ikut setengah berbisik
"Ah . . . syukurlah " jawab pak lee sedikit lega.
" begini tadi bapak ke kantor polisi, bertanya apa penyebab ayahmu sampai harus di bawa ke kantor polisi??? mereka bilang kalau ayahmu menggelapkan dana perusahaan sebesar 5 milyar" jawab pak Lee
kemuadian
" Apa . . . ??? " jawabku hampir mati terkejut
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments
Matheldathelda Kadobo
pasti ayahmu dikorbankan
2021-03-13
0
Devan Dhina
what
2021-01-23
0
Neneng Aca
cva ya yg jhat niii
2020-12-06
1