Episode 3

beberapa minggu setelah kepulangan kak Edward ke indonesia tanpa sengaja aku bertemu dengannya di mall,

kebetulan waktu itu aku pergi dengan para sahabatku untuk merayakan kenaikan kami ke kelas 3 SMK ini.

sedangkan kak Edward dia ke mall bersama adiknya Juan Lee yang seumuran denganku.

" hallo sekar, apa kabar " sapa Juan Lee mengaget kan ku

saat itu aku beserta sahabatku lagi asyik pilih pilih acesoris di sebuah toko di mall tersebut.

" ah . . . Hay juan, kamu sama si . . . " sahutku yang tiba - tiba terpotong karena kulihat dia bersama pengeranku yang tampan.

aku tersipu malu di sambut dengan ledekan para sahabatku

" cie . . . cie . . . siapa nih " celoteh para sahabatku hampir berbarengan.

yaaa

aku memang tidak pernah cerita tentang keluarga Lee kepada para sahabatku bahkan juga tentang Kak Edward, entah mengapa,

bagiku ini cukup sebagai rahasiaku yang paling harus aku jaga.

bahkan kepada adikku atau bahkan ibuku saja aku tidak pernah certita kalau aku sangat menyukai kak Edward.

"Hus . . . apa an sih, ini anak dari kolega ayahku tau " jawabku sedikit agak sewot

sedangkan Kak Edward dan juan Lee hanya tersenyum manis saja

" Yaa Ampun Kak Edward jangan kau bagi senyumanmu itu pada teman - tamanku yang paling ingin tahu ini dong " tangisku dalam hati

sunggu tidak rela aku.

" Ayo kita ke food cord di depan itu, kita cari makan dan minuman. kalian semua belum pada makan siang kan" sapa kak Edward kepada kami semuanya.

wuah wajah - wajah kelaparan para sahabatku pada kegirangan di ajak nongkrong dengan cowok + cowok ganteng tersebut, bahkan ada yang keluar air liurnya

Duh Gusti, musibah ini buat ku. bisa - bisa kalah saingan nih aku sama mereka meskipun mereka adalah sahabatku tapi aku benar - benar tidak rela

huf . . .

Tidak beberapa lama kami sudah menemukan tempat nongkrong paling enak untuk kami berlima

tempatnya paling pojok, asyik pokoknya,

tidak beberapa lama kemudian pesanan kami sudah tersaji dimeja yang berada di depan kami.

aku memilik posisi duduk yang sengaja tidak bersebelahan dengan Kak Edward, kupilih tempat duduk yang berada tepat di depannya.

pintar kan aku yaa

kalau duduk di dekatnya aku pasti canggung

untuk berbicara atau sekedar meliriknya

nah kalau aku duduk di depannya aku bisa bebas mencuri pandang pada pangeranku ini

pintarnya diriku ini

kak Edward benar - benar pria yang ramah

baru kenal teman - temanku dia sudah sangat akrab dengan mereka

dan sialnya teman - teman itu pun sok banget mengakrapkan diri dengan kak Edward

ibarat puasa bertahun - tahun lamanya hingga menemukan segelas air es yang segar

duh jengkelnya hatiku

tapi bagai menyelam minum air,

aku menikmati hari ini

walau pun aku tidak punya kesempatan mengobrol banyak dengan kak Edward tapi setidaknya aku bisa menikmati sosok indah di depanku ini.

hampir dua jam kami nongkrong di food cort tersebut, ahirnya kami memutuskan untuk pulang masing - jmasing

tapi lagi - lagi kak Edward menawarkan tumpangan satu persatu dari kami untuk pulang ke rumah.

mati aku,

benar - benar ke enakan nih tukang - tukang penasaran ke tiga sahabatku ini

tapi ya mau bagaimna lagi, dari pada mereka penasaran tidak jelas, lebih baik aku iklaskan saja sudah kesempatan langka ini

dan yang membuatku bersyukur karena kemujuranku hari ini aku diantar pulang kak edward paling belakangan.

Alhamdulillah, puji syukur

ku padamu tuhan

sungguh aku sangat bersyukur hari ini.

dengan begitu aku bisa berlama lama untuk memandangi pangeranku lebih lama lagi

Ya walau hanya lewat kaca sepion yang tergantung ada ditengah itu

lumayan lah, buat bekal tidur nanti malam

" nah sekar kini giliranmu untuk pulang"

sapa kak edward mengagetkan lamunanku

" ah . . . i . . . iya terimakasih ya kak, terimakasih juan atas traktirannya hari ini.

maaf ya teman teman ku sudah menyusahkan kalian " balasku sedikit kaget sambil aku membuka pintu mobil dan turun dari mobil tersebut

" Baik . . . salam ya buat Om dan tante .

kami tidak sempat mampir yaa " jawab juan di balas lambaian tangan kak Edward padaku

Terpopuler

Comments

Devan Dhina

Devan Dhina

gang cinta

2021-01-23

0

Neneng Aca

Neneng Aca

akankh trblas cinta mu itu

2020-12-06

0

Rhiverio Julio

Rhiverio Julio

his malu y bukanx cowok yg suka ini cewek yg duluan suka

2020-09-07

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!