Benang Merah (Cinta Tiada Tara 2 )
ARFIRA KHAIRUN NISA sangat bahagia di jodohkan oleh orang tuanya dengan seorang pengusaha muda yang sedang naik daun bersama BILYAM KHAIRUL WAHAB .
Dia seorang duda beranak satu . Tapi NISA tidak mempermasalahkan . Bahkan mereka telah bertemu tiga kali .Dan kali ini Nisa ingin mendatangi rumah BILY karena ada satu hal yang ingin dia pastikan . Tentang tante kesayangan dari anak BILY . Karena saat pertemuan terakhir BILY mengatakan kalau putri nya tidak mau berpisah dengan tante kesayangan nya . Hal itu tentu membuatnya bertanya tanya . Seperti apa orangnya yang begitu di sayangi oleh anaknya pria itu . Sesampainya di depan Rumah besar BILY , NISA ,di persilahkan masuk setelah satpam melaporkan kedatangan nya pada BILY .
NISA menekan bel pintu rumah itu . Seorang wanita muda yang begitu terawat kulit badan nya membukakan pintu untuk nya .
"Maaf anda mencari siapa ." tanya wanita muda itu dengan sopan dan ramah . NISA sedikit terkejut dengan sikap wanita itu . Senyum yang dia tunjuk kan begitu manis .
"Dia tamu aku Lisa , persilahkan dia masuk ." ucap Bily yang telah berdiri di tengah anak tangga .
"Silahkan masuk ." ucap wanita yang ternyata bernama Lisa .walau suara nya sopan tapi Nisa bisa menangkap ada kesedihan di dalam nada suaranya .Nisa mengacungkan jempolnya , dia begitu pandai menyembunyikan ekspresinya .
"Terimakasih ." ucap Nisa dan masuk ke dalam melewati Nisa dengan santainya . Saat Nisa baru saja akan menaiki tangga ia mendengar suara Lisa yang mengaduh . Mungkin dia tidak fokus saat menutup pintu . Sehingga tangan nya kejepit . Yang membuat Nisa mengerutkan keningnya adalah respon Bily yang tidak biasa .
Pria itu langsung berlari menghampiri Lisa dengan wajah yang penuh kekhawatiran . Nisa kini yakin untuk mengakhiri perjodohan itu .
"Ekhemm......"Nisa berdehem untuk menarik perhatian mereka berdua.
"Pegang dan letak kan es batunya seperti ini ." Nisa mendengar ucapan Bily penuh perhatian dan kekhawatiran .
"Maaf membuatmu lama menunggu ."kata pria itu tanpa merasa bersalah sedikitpun . Maaf hanyalah kata sapaan formal saja .
"Apa yang membawamu kamu datang kemari ." tanya Bily saat mereka telah berada di ruang kerja pria itu .
"Kamu tidak membalas pesan aku , kamu juga tidak mengangkat telepon aku . Jadi aku putuskan untuk datang berkunjung , sekalian kenalan dengan miranda ." ucap Nisa .
Tujuan awal kedatangan Nisa untuk berkenalan dengan miranda putri kandung Bily . Sekalian ingin tau siapa Lisa , tante kesayangan Miranda . Nisa memperhatikan ekspresi Bily yang tidak bisa di tebak sama sekali .
"Sepertinya kamu begitu menyayangi wanita yang bernama Lisa itu ya." tanya Nisa .
"Kenapa kamu bisa bertanya seperti itu ." tanya Bily balik dengan ekspresi kaku .
"sudah jelas bukan , caramu memperlakukan dia seolah olah dia sesuatu yang sangat berharga .kamu begitu khawatir saat dia terluka ,apa lagi itu hanya luka kecil ."ucap Nisa tanpa nada cemburu sama sekali , meskipun mereka sudah di jodohkan .Nisa tidak ingin menaruh perasaan terlalu dalam sebelum semua hubungan nya dengan jelas . Beruntung dia masih mempertahan kan prinsipnya itu .
"Saya melakukan semua itu karena dia tantenya miranda . Dan dia juga sangat menyayangi Miranda ." Bily berusaha untuk mengelak .
"Dia menyayangi Miranda , fajar, karena itu sudah kewajiban nya , karena kamu juga membayarnya mahal juga karena untuk tujuan itu kan . Agar dia memberikan perhatian dan Memberi Kan kasih sayang yang tulus untuk Miranda ."ucap Nisa . Bily terdiam tak menjawab ucapan Nisa .
" Akui saja , kalau kamu memang mencintainya ." ucap Nisa sambil melipat tangan nya dan bersandar di sandaran kursi ,yang hanya di balas kekehan oleh Bily .
"Dia bukan tipe saya ." sangkal Bily yang di balas oleh bahakan tawa Nisa . Nisa mendengar alasan yang tidak masuk akal dari Bily .
"Lalu nyata nya apa ini , kamu telah jatuh cinta padanya ."ucap Nisa setelah meredakan tawanya .
"Kami tidak mungkin bersama , karena dia hanya seorang ..
"pengasuhhh ." potong Nisa .
"Bersembunyilah di balik gengsimu , nanti kalau sudah di ambil orang baru kamu akan sadar ." ucap Nisa .
"Na kamu sendiri bagaimana , bukankah kamu juga menyukai saya ." ucap Bily dengan percaya diri .
"Aku , ya aku akui aku memang menyuaki tapi hanya sebatas itu , karena aku tidak mau terjebak dengan laki laki di mana hatinya telah mencintai wanita lain . Maka dari itu , kita akhiri hubungan kita sampai di sini dengan baik baik ." ucap Nisa sambil beranjak dari tempat duduknya . Dan melangkah pergi dari ruang kerja Bily .
Saat ia keluar dari ruang kerja Bily , ada seorang pelayan yang mengantarnya turun sampai pintu utama .di tengah perjalanan ia melihat Lisa dan Miranda sedang bercanda ria seperti seorang ibu dan anak .Nisa jelas melihat ketulusan Lisa untuk Miranda , di jaman sekarang sudah susah untuk mendapatka seorang pengasuh yang tulus .
Nisa mendekati mereka berdua .
"Lisa ." panggil Nisa .
"Iya mbak ." jawab Lisa .
"Bisa kita bicara sebentar ." ucap Nisa yang di angguki oleh Lisa .
"Tunggu di sini sebentar ya , tante pergi dulu mau bicara sama tante itu sebentar ." ucap Lisa , Miranda menatap Nisa tidak suka , seakan Nisa telah menganggu waktunya bersama Lisa .Nisabtersenyum mendapat tatapan itu .
"Maaf ya Miranda , Tante Nisa pinjam Tante lisa sebentar ya ." ucap Nisa yang hanya memberengut tidak suka .
"Apa kamu mencintai Bily ." Nisa membuka percakapan nya .
Lisa menunduk sambil mengigit bibir bawahnya .ia merasa tidak enak dengan wanita di depan nya .
"Saya akan segera melupakan nya ." ucap Lisa dengan pelan .Lisa menebak kalau Wanita di depan nya adalah kekasih Bily . Lisa merasa minder dengan Nisa yang tinggi langsing dan cantik badan nya juga terawat .
"Kamu akan menyerah begitu saja dengan perasaan kamu , coba kamu katakan perasaan kamu ke Bily , aku percaya pria itu akan menerimanya ." ucap Nisa ia tau bagaimana sakit nya di tolak dengan kata kata kasar .
Lisa menggelengkan kepala .
"Saya sudah pernah mengatakan nya tapi di tolak ." Lisa tidak tau kenapa ia nyaman bercerita dengan Nisa .
Mata Nisa membulat ." Benar di tolak ." tanya Nisa tidak percaya .Lisa mengangguk pelan .
"Bisa aku menyimpan nomer ponselmu . nanti atau kapan kapan aku akan menghubungimu . Kita bisa jadi teman."ucap Nisa . Lisa pun menyebutkan nomer ponselnya di luar kepala untuk Nisa catat di ponselnya .
"Ok aku akan menghubungimu nanti . Aku punya ide yang bagus ." Nisa tersenyum misterius .
"Aku akan buat Si Bily tiang listrik itu kelabakan ,lihat saja nanti ." gumam Nisa di dalm hati di balik senyum nya untuk Lisa .
"senang berteman dengan non...
" Nisa , nama aku Arfira khairul Nisa .panggil saja Nisa .Nisa mengulurkan tangan nya , menyambut Tangan Lisa .
"Senang berteman dengan mu Lisa ." ucap Nisa dengan ramah .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 246 Episodes
Comments