Benang Merah (Cinta Tiada Tara 2 )

Benang Merah (Cinta Tiada Tara 2 )

01 keputusan Nisa

ARFIRA KHAIRUN NISA sangat bahagia di jodohkan oleh orang tuanya dengan seorang pengusaha muda yang sedang naik daun bersama BILYAM KHAIRUL WAHAB .

Dia seorang duda beranak satu . Tapi NISA tidak mempermasalahkan . Bahkan mereka telah bertemu tiga kali .Dan kali ini Nisa ingin mendatangi rumah BILY karena ada satu hal yang ingin dia pastikan . Tentang tante kesayangan dari anak BILY . Karena saat pertemuan terakhir BILY mengatakan kalau putri nya tidak mau berpisah dengan tante kesayangan nya . Hal itu tentu membuatnya bertanya tanya . Seperti apa orangnya yang begitu di sayangi oleh anaknya pria itu . Sesampainya di depan Rumah besar BILY , NISA ,di persilahkan masuk setelah satpam melaporkan kedatangan nya pada BILY .

NISA menekan bel pintu rumah itu . Seorang wanita muda yang begitu terawat kulit badan nya membukakan pintu untuk nya .

"Maaf anda mencari siapa ." tanya wanita muda itu dengan sopan dan ramah . NISA sedikit terkejut dengan sikap wanita itu . Senyum yang dia tunjuk kan begitu manis .

"Dia tamu aku Lisa , persilahkan dia masuk ." ucap Bily yang telah berdiri di tengah anak tangga .

"Silahkan masuk ." ucap wanita yang ternyata bernama Lisa .walau suara nya sopan tapi Nisa bisa menangkap ada kesedihan di dalam nada suaranya .Nisa mengacungkan jempolnya , dia begitu pandai menyembunyikan ekspresinya .

"Terimakasih ." ucap Nisa dan masuk ke dalam melewati Nisa dengan santainya . Saat Nisa baru saja akan menaiki tangga ia mendengar suara Lisa yang mengaduh . Mungkin dia tidak fokus saat menutup pintu . Sehingga tangan nya kejepit . Yang membuat Nisa mengerutkan keningnya adalah respon Bily yang tidak biasa .

Pria itu langsung berlari menghampiri Lisa dengan wajah yang penuh kekhawatiran . Nisa kini yakin untuk mengakhiri perjodohan itu .

"Ekhemm......"Nisa berdehem untuk menarik perhatian mereka berdua.

"Pegang dan letak kan es batunya seperti ini ." Nisa mendengar ucapan Bily penuh perhatian dan kekhawatiran .

"Maaf membuatmu lama menunggu ."kata pria itu tanpa merasa bersalah sedikitpun . Maaf hanyalah kata sapaan formal saja .

"Apa yang membawamu kamu datang kemari ." tanya Bily saat mereka telah berada di ruang kerja pria itu .

"Kamu tidak membalas pesan aku , kamu juga tidak mengangkat telepon aku . Jadi aku putuskan untuk datang berkunjung , sekalian kenalan dengan miranda ." ucap Nisa .

Tujuan awal kedatangan Nisa untuk berkenalan dengan miranda putri kandung Bily . Sekalian ingin tau siapa Lisa , tante kesayangan Miranda . Nisa memperhatikan ekspresi Bily yang tidak bisa di tebak sama sekali .

"Sepertinya kamu begitu menyayangi wanita yang bernama Lisa itu ya." tanya Nisa .

"Kenapa kamu bisa bertanya seperti itu ." tanya Bily balik dengan ekspresi kaku .

"sudah jelas bukan , caramu memperlakukan dia seolah olah dia sesuatu yang sangat berharga .kamu begitu khawatir saat dia terluka ,apa lagi itu hanya luka kecil ."ucap Nisa tanpa nada cemburu sama sekali , meskipun mereka sudah di jodohkan .Nisa tidak ingin menaruh perasaan terlalu dalam sebelum semua hubungan nya dengan jelas . Beruntung dia masih mempertahan kan prinsipnya itu .

"Saya melakukan semua itu karena dia tantenya miranda . Dan dia juga sangat menyayangi Miranda ." Bily berusaha untuk mengelak .

"Dia menyayangi Miranda , fajar, karena itu sudah kewajiban nya , karena kamu juga membayarnya mahal juga karena untuk tujuan itu kan . Agar dia memberikan perhatian dan Memberi Kan kasih sayang yang tulus untuk Miranda ."ucap Nisa . Bily terdiam tak menjawab ucapan Nisa .

" Akui saja , kalau kamu memang mencintainya ." ucap Nisa sambil melipat tangan nya dan bersandar di sandaran kursi ,yang hanya di balas kekehan oleh Bily .

"Dia bukan tipe saya ." sangkal Bily yang di balas oleh bahakan tawa Nisa . Nisa mendengar alasan yang tidak masuk akal dari Bily .

"Lalu nyata nya apa ini , kamu telah jatuh cinta padanya ."ucap Nisa setelah meredakan tawanya .

"Kami tidak mungkin bersama , karena dia hanya seorang ..

"pengasuhhh ." potong Nisa .

"Bersembunyilah di balik gengsimu , nanti kalau sudah di ambil orang baru kamu akan sadar ." ucap Nisa .

"Na kamu sendiri bagaimana , bukankah kamu juga menyukai saya ." ucap Bily dengan percaya diri .

"Aku , ya aku akui aku memang menyuaki tapi hanya sebatas itu , karena aku tidak mau terjebak dengan laki laki di mana hatinya telah mencintai wanita lain . Maka dari itu , kita akhiri hubungan kita sampai di sini dengan baik baik ." ucap Nisa sambil beranjak dari tempat duduknya . Dan melangkah pergi dari ruang kerja Bily .

Saat ia keluar dari ruang kerja Bily , ada seorang pelayan yang mengantarnya turun sampai pintu utama .di tengah perjalanan ia melihat Lisa dan Miranda sedang bercanda ria seperti seorang ibu dan anak .Nisa jelas melihat ketulusan Lisa untuk Miranda , di jaman sekarang sudah susah untuk mendapatka seorang pengasuh yang tulus .

Nisa mendekati mereka berdua .

"Lisa ." panggil Nisa .

"Iya mbak ." jawab Lisa .

"Bisa kita bicara sebentar ." ucap Nisa yang di angguki oleh Lisa .

"Tunggu di sini sebentar ya , tante pergi dulu mau bicara sama tante itu sebentar ." ucap Lisa , Miranda menatap Nisa tidak suka , seakan Nisa telah menganggu waktunya bersama Lisa .Nisabtersenyum mendapat tatapan itu .

"Maaf ya Miranda , Tante Nisa pinjam Tante lisa sebentar ya ." ucap Nisa yang hanya memberengut tidak suka .

"Apa kamu mencintai Bily ." Nisa membuka percakapan nya .

Lisa menunduk sambil mengigit bibir bawahnya .ia merasa tidak enak dengan wanita di depan nya .

"Saya akan segera melupakan nya ." ucap Lisa dengan pelan .Lisa menebak kalau Wanita di depan nya adalah kekasih Bily . Lisa merasa minder dengan Nisa yang tinggi langsing dan cantik badan nya juga terawat .

"Kamu akan menyerah begitu saja dengan perasaan kamu , coba kamu katakan perasaan kamu ke Bily , aku percaya pria itu akan menerimanya ." ucap Nisa ia tau bagaimana sakit nya di tolak dengan kata kata kasar .

Lisa menggelengkan kepala .

"Saya sudah pernah mengatakan nya tapi di tolak ." Lisa tidak tau kenapa ia nyaman bercerita dengan Nisa .

Mata Nisa membulat ." Benar di tolak ." tanya Nisa tidak percaya .Lisa mengangguk pelan .

"Bisa aku menyimpan nomer ponselmu . nanti atau kapan kapan aku akan menghubungimu . Kita bisa jadi teman."ucap Nisa . Lisa pun menyebutkan nomer ponselnya di luar kepala untuk Nisa catat di ponselnya .

"Ok aku akan menghubungimu nanti . Aku punya ide yang bagus ." Nisa tersenyum misterius .

"Aku akan buat Si Bily tiang listrik itu kelabakan ,lihat saja nanti ." gumam Nisa di dalm hati di balik senyum nya untuk Lisa .

"senang berteman dengan non...

" Nisa , nama aku Arfira khairul Nisa .panggil saja Nisa .Nisa mengulurkan tangan nya , menyambut Tangan Lisa .

"Senang berteman dengan mu Lisa ." ucap Nisa dengan ramah .

Episodes
1 01 keputusan Nisa
2 02 kepulangan Dewangga
3 03
4 O4
5 05
6 06
7 07
8 08
9 09
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42
43 43
44 44
45 45
46 46
47 47
48 48
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 56
57 57
58 58
59 59
60 60
61 61
62 62
63 63
64 64
65 65
66 66
67 67
68 68
69 69
70 70
71 71
72 72
73 73
74 74
75 75
76 76
77 77
78 78
79 79
80 80
81 81
82 82
83 83
84 84
85 85
86 86
87 87
88 88
89 89
90 90
91 91
92 92
93 93
94 94
95 95
96 96
97 97
98 98
99 99
100 100
101 101
102 102
103 103
104 104
105 105
106 106
107 107
108 108
109 109
110 110
111 111
112 112
113 113
114 114
115 115
116 116
117 117
118 118
119 119
120 120
121 121
122 122
123 123
124 124
125 125
126 126
127 127
128 128
129 129
130 130
131 131
132 132
133 133
134 134
135 135
136 136
137 137
138 138
139 139
140 140
141 141
142 142
143 143
144 144
145 145
146 146
147 147
148 148
149 149
150 150
151 151
152 152
153 153
154 154
155 155
156 156
157 157
158 158
159 159
160 160
161 161
162 162
163 163
164 164
165 165
166 166
167 167
168 168
169 169
170 170
171 171
172 172
173 173
174 174
175 175
176 176
177 177
178 178
179 179
180 180
181 181
182 182
183 183
184 184
185 185
186 186
187 187
188 188
189 189
190 190
191 191
192 192
193 193
194 194
195 195
196 196
197 197
198 198
199 199
200 200
201 201
202 202
203 203
204 204
205 205
206 206
207 207
208 208
209 209
210 210
211 211
212 212
213 213
214 214
215 215
216 216
217 217
218 218
219 219
220 220
221 221
222 222
223 223
224 224
225 225
226 226
227 227
228 228
229 229
230 230
231 231
232 232
233 233
234 234
235 235
236 236
237 237
238 238
239 239
240 240
241 241
242 242
243 243
244 244
245 245
246 246
Episodes

Updated 246 Episodes

1
01 keputusan Nisa
2
02 kepulangan Dewangga
3
03
4
O4
5
05
6
06
7
07
8
08
9
09
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
42
43
43
44
44
45
45
46
46
47
47
48
48
49
49
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
56
57
57
58
58
59
59
60
60
61
61
62
62
63
63
64
64
65
65
66
66
67
67
68
68
69
69
70
70
71
71
72
72
73
73
74
74
75
75
76
76
77
77
78
78
79
79
80
80
81
81
82
82
83
83
84
84
85
85
86
86
87
87
88
88
89
89
90
90
91
91
92
92
93
93
94
94
95
95
96
96
97
97
98
98
99
99
100
100
101
101
102
102
103
103
104
104
105
105
106
106
107
107
108
108
109
109
110
110
111
111
112
112
113
113
114
114
115
115
116
116
117
117
118
118
119
119
120
120
121
121
122
122
123
123
124
124
125
125
126
126
127
127
128
128
129
129
130
130
131
131
132
132
133
133
134
134
135
135
136
136
137
137
138
138
139
139
140
140
141
141
142
142
143
143
144
144
145
145
146
146
147
147
148
148
149
149
150
150
151
151
152
152
153
153
154
154
155
155
156
156
157
157
158
158
159
159
160
160
161
161
162
162
163
163
164
164
165
165
166
166
167
167
168
168
169
169
170
170
171
171
172
172
173
173
174
174
175
175
176
176
177
177
178
178
179
179
180
180
181
181
182
182
183
183
184
184
185
185
186
186
187
187
188
188
189
189
190
190
191
191
192
192
193
193
194
194
195
195
196
196
197
197
198
198
199
199
200
200
201
201
202
202
203
203
204
204
205
205
206
206
207
207
208
208
209
209
210
210
211
211
212
212
213
213
214
214
215
215
216
216
217
217
218
218
219
219
220
220
221
221
222
222
223
223
224
224
225
225
226
226
227
227
228
228
229
229
230
230
231
231
232
232
233
233
234
234
235
235
236
236
237
237
238
238
239
239
240
240
241
241
242
242
243
243
244
244
245
245
246
246

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!