Nisa pergi meninggalkan rumah Bily . Nisa percaya dengan keputusan nya akan dapat murka.dari kedua orang tuanya . Tapi apa boleh buat . Ia tidak mau menjalin hubungan dengan laki laki yang menyakiti hati seorang perempuan dimana perempuan itu tulus mencintainya .
Nisa baru saja masuk ke dalam rumah sudah di sambut rentetan omelan dari bundanya
"Kenapa kamu memutuskan perjodohan ini Nisa , dengan Bily . Kamu tidak tau bagaimana bunda menyusun perjodohan jni dengan keluarga Wahab . Kenapa kamu seenaknya saja ." ucap Tiara .Nisa mendengus karena dirinya belum sempat duduk atau minum air sedikit pun .
"Bundaku sayang , Bily sudah memiliki orang yang dia cintai . Aku tidak mau menikah dengan laki laki yang hatinya dah di miliki wanita lain ." ucap Nisa . Membuat Tiara diam bayangan masa lalunya melayang kepada kisah persahabatan nya dengan Dimas.
Nisa pergi ke dapur menuang air minum dan meneguknya hingga tandas . Baru kembali mendekati bundanya .
"itu tidak masalah , yang penting dia mau bersamamu ,masalah cinta itu urusan akhir ." ucap Tiara .
"Kenapa bunda dulu tidak begitu , untuk mengejar cinta om Dimas . Kenapa bunda lebih memilih menerima cinta Ayah yang penuh pengorbanan hingga kita berdua terbuang ."ucap Nisa .Tiara hanya diam mendengar protesan putrinya .
"Kalau ini aku teruskan. Aku hanya akan menunggu waktu di tendang saja bun . Bahkan anak nya sangat menyayangi wanita itu . Apa menurut bunda aku akan mendapatkan tempat di rumah itu , sementara anak dan papa hatinya terpikat dengan pengasuh itu ,apa aku harus memecat pengasuh itu setelah kita menikah . Bagaimana hati Miranda , apa akan memberikan hatinya padaku dan menerimaku sebagai mamanya ." ucap Nisa . Sambil menatap Tiara dengan serius .Tiara mengeleng ragu .
"tapi kamu tetap s!ja harus mengambil hati mereka ." kekeh Tiara yang belum juga mau menyerah , karena baginya Bily adalah menantu yang ideal , untuk ia pamerkan kepada teman teman arisan nya .
"aku tidak akan memperjuangkan sesuatu hal yang akhirnya hanya akan membuat aku menjadi sia sia bun ." kekeh Nisa yang kembali duduk di sofa .
"Kalau kamu menikah dengan Bily , perusahaan Ayah mu akan semakin berkembang , saat Bily menjadi anggota keluarga kita ." Nisa menatap Bundanya dengan kesal .
"Dari awal saya sudah menawarkan diri untuk membantu di perusahaan Ayah , tapi kalian semua menol...
"anak perempuan tidak cocok mengelola perusahaan . Kamu seharusnya santai di rumah , biar kaum laki laki yang mencari untukmu ." ucap Tiara .
"Bunda , setelah tinggal di singapura bunda berubah total . Dulu bunda tidak seperti ini . Ayah pernah cerita , karena bunda Perusahaan Ayah yang sudah bangkrut busa bangkit kembali karena bunda . Dan bunda saat itu hanya lulusan SMK . Bunda kenapa ." tanya Nisa .
"Bagaimana kalau Nisa katakan tidak akan pernah menikah ." ucap Nisa yang muak dengan prinsip hidup yang di berikan oleh orang tuanya .semua laki laki pasti ingin punya istri yang mandiri dan serba bisa .
"Tidak mungkin , dan tidak akan , kalau kamu tidak bisa menikah dengan Bily bunda akan mencari yang lebih setara dengan Bily . Bunda ada satu kenalan lagi . Kamu kenal dengan PRIMUS PANJAITAN . Adik kandung dari NASUTION PANJAITAN . Pria itu sekarang sudah punya perusahan sendiri , dia pasti cocok dengan mu ."ucap Tiara .Nisa menatap bundanya dengan lelah .
"Bunda tidak percaya dengan ku , kalau aku bisa cari pasangan sendiri ." Tiara mengagguk yakin .
"kamu mau bunda sebutkan mantan mantan kamu .kamu punya mantan tiga . Tiga tiga brengsek semua . Yang hanya memanfaatkan dirimu untuk kepentingan nya sendiri ." ucap Tiara .
"Delano putus denganmu hanya karena menginginkan kedudukan di perusahaan ayahmu . Glen dia putus juga karena..
"Cukup bunda ,jangan di ungkit ."dengus Nisa
"Tidak seharusnya aku ceritakan semuanya pada bunda ." gumam Nisa dalam hati .
"jadi kamu maukan dengan Primus . Biar bunda atur pertemuan kalian ." ucap Tiara antusias saat mengingat ketampanan wajah primus .
" Terserah bunda saja lah . " Nisa tidak akan menang beradu mulut dengan bundanya .
"Tapi bun aku penasaran dalam mimpiku , aku sering memimpikan tangan bayi yang selalu bergandengan . Siapa bayi itu ." pertanyaan Nisa membuat Tengorokan Tiara tercekat . Tak mendapatkan jawaban dari ibunya Nisa segera mengambil tas nya dan pergi masuk ke dalam kamar nya .
"kenapa kejadian 24 thn yang lalu hadir dalam mimpi Nisa . Padahal saat itu Nisa baru berumur 1 tahun . Pertanda apa ini ya Alloh , sekarang keluarga Dimas ada di mana aku juga tidak tau ." batin Tiara .
Tapi masih ada keinginan untuk menghubungi orang tua primus sahabat arisan nya .
...----------------...
Sementara Dewangga baru saja mendarat di bandara Batam .setelah mengudara berjam jam di angkasa .
Dewangga melambaikan tangan nya kepada putri mamanya yang sedang menjemputnya . Walau sudah hampir kepala 5 putri masih tetap kelihatan muda dan cantik . Tak jarang orang yang melihat mereka berdua sebagai sepasang kekasih .
Putri mempunyai keturunan awet muda .selain itu Putri juga rajin melakukan perawatan .
"Ma ." sapa Dewangga . Putri terswnyum dan langsung menubruk Dewangga .
"Mama sangat kangen padamu . Apa kabarmu selama di sana . Jauh dari mama dan papa , bagaimana cara kamu makan ." putri memberondong pertanyaan pertanyaan .yang membuat Dewangga tertawa .
Padahal dua tahun yang lalu putri dan Dimas juga datang menjenguk nya di luar negri
"Ma ,Angga bukan anak kecil ,Angga juga bisa masak , Mama lupa putramu juga seorang chef ." ucap Dewangga . Sambil mengusap lembut bahu putri . Banyak orang yang melihat dengan berbagai ekspresi .
"Jadi kamu sekarang akan langsung bekerja di perusahaan papa mu ." tanya putri saat mereka telah berada di dalam mobil.
"Sebenarnya aku ingin mencari pengalaman kerja di perusahaan yang pimpin oleh Bang Bily ." ucap Dewangga menyebut abang sepupunya .putra dari kakaknya Rio .
"Setidaknya untuk dua tahun kedepan ." tambah Dewangga kepada mamanya .
" Apa itu hanya sebagai alasan kamu untuk mendekati Lisa ." tebak Putri dengan nada bicara mengoda . Dewangga terkekeh mendengar ucapan mamanya .
"Benar kamu ingin mendekati Lisa ." tanya putri . Memang putri sering mendengar saudara iparnya menceritakan tentang pengasuh cucunya . Dia sangat sopan , baik dan cantik . Semua yang di ceritakan adalah hal yang baik baik .
Dewangga hanya tersenyum ." Aku belum pernah bertemu dengan nya Ma , jadi nanti lihat saja ." ucap Dewangga .
" Mama sudah pernah bertemu dengan nya , memang anaknya baik dan sopan . Tapi ,mama pikir dia sudah ada yang punya ." ucap Putri yang melihat tatapan Dewangga seakan bertanya siapa pemilik hati Lisa .
"Aku harap bukan Bang Bily , kalau orang lain masih bisa di tikung , kalau bang Bily aku tidak berani ." ucap Dewangga yang oenasaran dengan Lisa .
"Mama dengar dari mbak Badriah , Bily sudah di jodohkan dengan seorang gadis cantik Bernama Nisa , mama juga sudah melihat fotonya ." ucap putri
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 246 Episodes
Comments