ARFIRA KHAIRUN NISA sangat bahagia di jodohkan oleh orang tuanya dengan seorang pengusaha muda yang sedang naik daun bersama BILYAM KHAIRUL WAHAB .
Dia seorang duda beranak satu . Tapi NISA tidak mempermasalahkan . Bahkan mereka telah bertemu tiga kali .Dan kali ini Nisa ingin mendatangi rumah BILY karena ada satu hal yang ingin dia pastikan . Tentang tante kesayangan dari anak BILY . Karena saat pertemuan terakhir BILY mengatakan kalau putri nya tidak mau berpisah dengan tante kesayangan nya . Hal itu tentu membuatnya bertanya tanya . Seperti apa orangnya yang begitu di sayangi oleh anaknya pria itu . Sesampainya di depan Rumah besar BILY , NISA ,di persilahkan masuk setelah satpam melaporkan kedatangan nya pada BILY .
NISA menekan bel pintu rumah itu . Seorang wanita muda yang begitu terawat kulit badan nya membukakan pintu untuk nya .
"Maaf anda mencari siapa ." tanya wanita muda itu dengan sopan dan ramah . NISA sedikit terkejut dengan sikap wanita itu . Senyum yang dia tunjuk kan begitu manis .
"Dia tamu aku Lisa , persilahkan dia masuk ." ucap Bily yang telah berdiri di tengah anak tangga .
"Silahkan masuk ." ucap wanita yang ternyata bernama Lisa .walau suara nya sopan tapi Nisa bisa menangkap ada kesedihan di dalam nada suaranya .Nisa mengacungkan jempolnya , dia begitu pandai menyembunyikan ekspresinya .
"Terimakasih ." ucap Nisa dan masuk ke dalam melewati Nisa dengan santainya . Saat Nisa baru saja akan menaiki tangga ia mendengar suara Lisa yang mengaduh . Mungkin dia tidak fokus saat menutup pintu . Sehingga tangan nya kejepit . Yang membuat Nisa mengerutkan keningnya adalah respon Bily yang tidak biasa .
Pria itu langsung berlari menghampiri Lisa dengan wajah yang penuh kekhawatiran . Nisa kini yakin untuk mengakhiri perjodohan itu .
"Ekhemm......"Nisa berdehem untuk menarik perhatian mereka berdua.
"Pegang dan letak kan es batunya seperti ini ." Nisa mendengar ucapan Bily penuh perhatian dan kekhawatiran .
"Maaf membuatmu lama menunggu ."kata pria itu tanpa merasa bersalah sedikitpun . Maaf hanyalah kata sapaan formal saja .
"Apa yang membawamu kamu datang kemari ." tanya Bily saat mereka telah berada di ruang kerja pria itu .
"Kamu tidak membalas pesan aku , kamu juga tidak mengangkat telepon aku . Jadi aku putuskan untuk datang berkunjung , sekalian kenalan dengan miranda ." ucap Nisa .
Tujuan awal kedatangan Nisa untuk berkenalan dengan miranda putri kandung Bily . Sekalian ingin tau siapa Lisa , tante kesayangan Miranda . Nisa memperhatikan ekspresi Bily yang tidak bisa di tebak sama sekali .
"Sepertinya kamu begitu menyayangi wanita yang bernama Lisa itu ya." tanya Nisa .
"Kenapa kamu bisa bertanya seperti itu ." tanya Bily balik dengan ekspresi kaku .
"sudah jelas bukan , caramu memperlakukan dia seolah olah dia sesuatu yang sangat berharga .kamu begitu khawatir saat dia terluka ,apa lagi itu hanya luka kecil ."ucap Nisa tanpa nada cemburu sama sekali , meskipun mereka sudah di jodohkan .Nisa tidak ingin menaruh perasaan terlalu dalam sebelum semua hubungan nya dengan jelas . Beruntung dia masih mempertahan kan prinsipnya itu .
"Saya melakukan semua itu karena dia tantenya miranda . Dan dia juga sangat menyayangi Miranda ." Bily berusaha untuk mengelak .
"Dia menyayangi Miranda , fajar, karena itu sudah kewajiban nya , karena kamu juga membayarnya mahal juga karena untuk tujuan itu kan . Agar dia memberikan perhatian dan Memberi Kan kasih sayang yang tulus untuk Miranda ."ucap Nisa . Bily terdiam tak menjawab ucapan Nisa .
" Akui saja , kalau kamu memang mencintainya ." ucap Nisa sambil melipat tangan nya dan bersandar di sandaran kursi ,yang hanya di balas kekehan oleh Bily .
"Dia bukan tipe saya ." sangkal Bily yang di balas oleh bahakan tawa Nisa . Nisa mendengar alasan yang tidak masuk akal dari Bily .
"Lalu nyata nya apa ini , kamu telah jatuh cinta padanya ."ucap Nisa setelah meredakan tawanya .
"Kami tidak mungkin bersama , karena dia hanya seorang ..
"pengasuhhh ." potong Nisa .
"Bersembunyilah di balik gengsimu , nanti kalau sudah di ambil orang baru kamu akan sadar ." ucap Nisa .
"Na kamu sendiri bagaimana , bukankah kamu juga menyukai saya ." ucap Bily dengan percaya diri .
"Aku , ya aku akui aku memang menyuaki tapi hanya sebatas itu , karena aku tidak mau terjebak dengan laki laki di mana hatinya telah mencintai wanita lain . Maka dari itu , kita akhiri hubungan kita sampai di sini dengan baik baik ." ucap Nisa sambil beranjak dari tempat duduknya . Dan melangkah pergi dari ruang kerja Bily .
Saat ia keluar dari ruang kerja Bily , ada seorang pelayan yang mengantarnya turun sampai pintu utama .di tengah perjalanan ia melihat Lisa dan Miranda sedang bercanda ria seperti seorang ibu dan anak .Nisa jelas melihat ketulusan Lisa untuk Miranda , di jaman sekarang sudah susah untuk mendapatka seorang pengasuh yang tulus .
Nisa mendekati mereka berdua .
"Lisa ." panggil Nisa .
"Iya mbak ." jawab Lisa .
"Bisa kita bicara sebentar ." ucap Nisa yang di angguki oleh Lisa .
"Tunggu di sini sebentar ya , tante pergi dulu mau bicara sama tante itu sebentar ." ucap Lisa , Miranda menatap Nisa tidak suka , seakan Nisa telah menganggu waktunya bersama Lisa .Nisabtersenyum mendapat tatapan itu .
"Maaf ya Miranda , Tante Nisa pinjam Tante lisa sebentar ya ." ucap Nisa yang hanya memberengut tidak suka .
"Apa kamu mencintai Bily ." Nisa membuka percakapan nya .
Lisa menunduk sambil mengigit bibir bawahnya .ia merasa tidak enak dengan wanita di depan nya .
"Saya akan segera melupakan nya ." ucap Lisa dengan pelan .Lisa menebak kalau Wanita di depan nya adalah kekasih Bily . Lisa merasa minder dengan Nisa yang tinggi langsing dan cantik badan nya juga terawat .
"Kamu akan menyerah begitu saja dengan perasaan kamu , coba kamu katakan perasaan kamu ke Bily , aku percaya pria itu akan menerimanya ." ucap Nisa ia tau bagaimana sakit nya di tolak dengan kata kata kasar .
Lisa menggelengkan kepala .
"Saya sudah pernah mengatakan nya tapi di tolak ." Lisa tidak tau kenapa ia nyaman bercerita dengan Nisa .
Mata Nisa membulat ." Benar di tolak ." tanya Nisa tidak percaya .Lisa mengangguk pelan .
"Bisa aku menyimpan nomer ponselmu . nanti atau kapan kapan aku akan menghubungimu . Kita bisa jadi teman."ucap Nisa . Lisa pun menyebutkan nomer ponselnya di luar kepala untuk Nisa catat di ponselnya .
"Ok aku akan menghubungimu nanti . Aku punya ide yang bagus ." Nisa tersenyum misterius .
"Aku akan buat Si Bily tiang listrik itu kelabakan ,lihat saja nanti ." gumam Nisa di dalm hati di balik senyum nya untuk Lisa .
"senang berteman dengan non...
" Nisa , nama aku Arfira khairul Nisa .panggil saja Nisa .Nisa mengulurkan tangan nya , menyambut Tangan Lisa .
"Senang berteman dengan mu Lisa ." ucap Nisa dengan ramah .
Nisa pergi meninggalkan rumah Bily . Nisa percaya dengan keputusan nya akan dapat murka.dari kedua orang tuanya . Tapi apa boleh buat . Ia tidak mau menjalin hubungan dengan laki laki yang menyakiti hati seorang perempuan dimana perempuan itu tulus mencintainya .
Nisa baru saja masuk ke dalam rumah sudah di sambut rentetan omelan dari bundanya
"Kenapa kamu memutuskan perjodohan ini Nisa , dengan Bily . Kamu tidak tau bagaimana bunda menyusun perjodohan jni dengan keluarga Wahab . Kenapa kamu seenaknya saja ." ucap Tiara .Nisa mendengus karena dirinya belum sempat duduk atau minum air sedikit pun .
"Bundaku sayang , Bily sudah memiliki orang yang dia cintai . Aku tidak mau menikah dengan laki laki yang hatinya dah di miliki wanita lain ." ucap Nisa . Membuat Tiara diam bayangan masa lalunya melayang kepada kisah persahabatan nya dengan Dimas.
Nisa pergi ke dapur menuang air minum dan meneguknya hingga tandas . Baru kembali mendekati bundanya .
"itu tidak masalah , yang penting dia mau bersamamu ,masalah cinta itu urusan akhir ." ucap Tiara .
"Kenapa bunda dulu tidak begitu , untuk mengejar cinta om Dimas . Kenapa bunda lebih memilih menerima cinta Ayah yang penuh pengorbanan hingga kita berdua terbuang ."ucap Nisa .Tiara hanya diam mendengar protesan putrinya .
"Kalau ini aku teruskan. Aku hanya akan menunggu waktu di tendang saja bun . Bahkan anak nya sangat menyayangi wanita itu . Apa menurut bunda aku akan mendapatkan tempat di rumah itu , sementara anak dan papa hatinya terpikat dengan pengasuh itu ,apa aku harus memecat pengasuh itu setelah kita menikah . Bagaimana hati Miranda , apa akan memberikan hatinya padaku dan menerimaku sebagai mamanya ." ucap Nisa . Sambil menatap Tiara dengan serius .Tiara mengeleng ragu .
"tapi kamu tetap s!ja harus mengambil hati mereka ." kekeh Tiara yang belum juga mau menyerah , karena baginya Bily adalah menantu yang ideal , untuk ia pamerkan kepada teman teman arisan nya .
"aku tidak akan memperjuangkan sesuatu hal yang akhirnya hanya akan membuat aku menjadi sia sia bun ." kekeh Nisa yang kembali duduk di sofa .
"Kalau kamu menikah dengan Bily , perusahaan Ayah mu akan semakin berkembang , saat Bily menjadi anggota keluarga kita ." Nisa menatap Bundanya dengan kesal .
"Dari awal saya sudah menawarkan diri untuk membantu di perusahaan Ayah , tapi kalian semua menol...
"anak perempuan tidak cocok mengelola perusahaan . Kamu seharusnya santai di rumah , biar kaum laki laki yang mencari untukmu ." ucap Tiara .
"Bunda , setelah tinggal di singapura bunda berubah total . Dulu bunda tidak seperti ini . Ayah pernah cerita , karena bunda Perusahaan Ayah yang sudah bangkrut busa bangkit kembali karena bunda . Dan bunda saat itu hanya lulusan SMK . Bunda kenapa ." tanya Nisa .
"Bagaimana kalau Nisa katakan tidak akan pernah menikah ." ucap Nisa yang muak dengan prinsip hidup yang di berikan oleh orang tuanya .semua laki laki pasti ingin punya istri yang mandiri dan serba bisa .
"Tidak mungkin , dan tidak akan , kalau kamu tidak bisa menikah dengan Bily bunda akan mencari yang lebih setara dengan Bily . Bunda ada satu kenalan lagi . Kamu kenal dengan PRIMUS PANJAITAN . Adik kandung dari NASUTION PANJAITAN . Pria itu sekarang sudah punya perusahan sendiri , dia pasti cocok dengan mu ."ucap Tiara .Nisa menatap bundanya dengan lelah .
"Bunda tidak percaya dengan ku , kalau aku bisa cari pasangan sendiri ." Tiara mengagguk yakin .
"kamu mau bunda sebutkan mantan mantan kamu .kamu punya mantan tiga . Tiga tiga brengsek semua . Yang hanya memanfaatkan dirimu untuk kepentingan nya sendiri ." ucap Tiara .
"Delano putus denganmu hanya karena menginginkan kedudukan di perusahaan ayahmu . Glen dia putus juga karena..
"Cukup bunda ,jangan di ungkit ."dengus Nisa
"Tidak seharusnya aku ceritakan semuanya pada bunda ." gumam Nisa dalam hati .
"jadi kamu maukan dengan Primus . Biar bunda atur pertemuan kalian ." ucap Tiara antusias saat mengingat ketampanan wajah primus .
" Terserah bunda saja lah . " Nisa tidak akan menang beradu mulut dengan bundanya .
"Tapi bun aku penasaran dalam mimpiku , aku sering memimpikan tangan bayi yang selalu bergandengan . Siapa bayi itu ." pertanyaan Nisa membuat Tengorokan Tiara tercekat . Tak mendapatkan jawaban dari ibunya Nisa segera mengambil tas nya dan pergi masuk ke dalam kamar nya .
"kenapa kejadian 24 thn yang lalu hadir dalam mimpi Nisa . Padahal saat itu Nisa baru berumur 1 tahun . Pertanda apa ini ya Alloh , sekarang keluarga Dimas ada di mana aku juga tidak tau ." batin Tiara .
Tapi masih ada keinginan untuk menghubungi orang tua primus sahabat arisan nya .
...----------------...
Sementara Dewangga baru saja mendarat di bandara Batam .setelah mengudara berjam jam di angkasa .
Dewangga melambaikan tangan nya kepada putri mamanya yang sedang menjemputnya . Walau sudah hampir kepala 5 putri masih tetap kelihatan muda dan cantik . Tak jarang orang yang melihat mereka berdua sebagai sepasang kekasih .
Putri mempunyai keturunan awet muda .selain itu Putri juga rajin melakukan perawatan .
"Ma ." sapa Dewangga . Putri terswnyum dan langsung menubruk Dewangga .
"Mama sangat kangen padamu . Apa kabarmu selama di sana . Jauh dari mama dan papa , bagaimana cara kamu makan ." putri memberondong pertanyaan pertanyaan .yang membuat Dewangga tertawa .
Padahal dua tahun yang lalu putri dan Dimas juga datang menjenguk nya di luar negri
"Ma ,Angga bukan anak kecil ,Angga juga bisa masak , Mama lupa putramu juga seorang chef ." ucap Dewangga . Sambil mengusap lembut bahu putri . Banyak orang yang melihat dengan berbagai ekspresi .
"Jadi kamu sekarang akan langsung bekerja di perusahaan papa mu ." tanya putri saat mereka telah berada di dalam mobil.
"Sebenarnya aku ingin mencari pengalaman kerja di perusahaan yang pimpin oleh Bang Bily ." ucap Dewangga menyebut abang sepupunya .putra dari kakaknya Rio .
"Setidaknya untuk dua tahun kedepan ." tambah Dewangga kepada mamanya .
" Apa itu hanya sebagai alasan kamu untuk mendekati Lisa ." tebak Putri dengan nada bicara mengoda . Dewangga terkekeh mendengar ucapan mamanya .
"Benar kamu ingin mendekati Lisa ." tanya putri . Memang putri sering mendengar saudara iparnya menceritakan tentang pengasuh cucunya . Dia sangat sopan , baik dan cantik . Semua yang di ceritakan adalah hal yang baik baik .
Dewangga hanya tersenyum ." Aku belum pernah bertemu dengan nya Ma , jadi nanti lihat saja ." ucap Dewangga .
" Mama sudah pernah bertemu dengan nya , memang anaknya baik dan sopan . Tapi ,mama pikir dia sudah ada yang punya ." ucap Putri yang melihat tatapan Dewangga seakan bertanya siapa pemilik hati Lisa .
"Aku harap bukan Bang Bily , kalau orang lain masih bisa di tikung , kalau bang Bily aku tidak berani ." ucap Dewangga yang oenasaran dengan Lisa .
"Mama dengar dari mbak Badriah , Bily sudah di jodohkan dengan seorang gadis cantik Bernama Nisa , mama juga sudah melihat fotonya ." ucap putri
"Apa sekarang masih jaman nya jodoh jodohan .? Dewangga geleng kepala dengan tantenya yang ingin menjodohkan Bily .
"Kamu tidak tau saja . Saat.kamu masih baru lahir ingin menjodohkan kamu dengan mantanya . Tapi sayang anak dia lebih tua dari kamu ." ucap putri memberi tau Dewangga .
"Maksud mama bayi perempuan yang bergandengan tangan dengan ku saat aku baru lahir 7 hari itu ." tanya Dewangga .
"Kamu yang gandeng bukan Dia ." ucap putri .
"Dia siapa namanya , dan swkarang ada di mana ." tanya Dewangga .
"24 tahun yang lalu mereka pindah ke singapura , sekarang bagaimana kabar mereka mama juga tidak tau . Mama dia menganggap ibu swbagai adik kandungnya . Nama putrinya kalau tidak salah Arfira siapa mama lupa ." ucap putri .
" O ,Tapi ya tidak seharusnya tante badriah menjodoh jodohkan , pasti bang Bily juga mikirkan perasaan putrinya ma , sekarang yang mau nikah bukan bang Bily tapi Miranda yang mencari sosok mama , yang mungkin bisa menwrima dirinya , bukan menerima papanya ." jelas Dewangga .
"Iya , tapi Bily sudah terlalu lama menyendiri lihat sekarang umur Miranda sudah 6 tahun . Dia tidak pernah dekat dengan wanita manapun semenjak cerai dengan istrinya . Kalau anak mama seperti itu juga ,mama pasti akan lakukan hal yang sama seperti yang di lakukan oleh mbak badriah ." ucap putri .
"Dari mana kalian tau bang liam tidak pernah dekat dengan perempuan ." tanya Dewangga . Dewangga juga seorang laki laki , dia pasti paham dengan apa yang di rasakan oleh Bily . Tidak mungkin selama itu dia bisa menahan diri .
"Kenyataan nya memang begitu ." kata putri tidak mau mengalah .Dewangga mengeleng mendengar ucapan mamanya . Kadang dewangga berpikir kalau mama nya gadis polos yang terperangkap di tubuh wanita dewasa . Ia salut dengan papanya yang begitu sabar dan telaten menghadapi istrinya .
"Bagaimana dengan papa , ma . Apa masih sering di dekati oleh para wanita di luaran sana ." tanya Dewangga . Di usia papanya yang dah menginjak angka 5 masih juga banyak wanita yang ingin mengodanya . Sama seperti mamanya yang tetap awet muda begitu juga dengan Dimas papanya . Pria paruh baya itu masih kelihatan seoerti berumur 30 an tahun .
Putri mencebik mendengar pertanyaan putranya .
"Karena itulah , mama ingin kamu bekerja di perusahaan papa . Agar papamu biar cepat pensiun saja , karena wanita wanita itu sebenarnya mereka dah tau kalau papamu dah punya anak dan istri , tapi mereka masih saja ngejar ngejar . Seakan akan sudah tidak ada pria lajang lain nya ." ucap Putri .mengingat para wanita yang mengoda suaminya .
"Samakan seperti mama yang masih banyak di kejar kejar para lelaki di luaran sana ."Dewangga tertawa melihat ekspresi mamanya . Karena Dewangga pernah melihat komentar di instagram mamanya .yang memuji kecantikan mamanya . Bahkan dengan terang terangan mengajak mamanya untuk berkencan .
Dewangga dan putri telah sampai di rumah . Ternyata Dimas telah pulang dari kantor . Dan di rumah bersama Adiknya Diana . Yang masih duduk di bangku menengah Atas . Dan Diana lah orang yang paling bahagia melihat dirinya pulang .
"Pa ." sapa Dewangga .
"Apa kamu sudah siap , mengantikan papa ." ucap Dimas lansung tanpa basa basi .ia sudah bosan di cemburui oleh istrinya terus menerus .
"Aku pikir mau cari pengalaman dulu pa , sambil belajar dari Nol ." ucap Dewangga dengan santai .
"Memang belajar dari luar negri belum cukup ." tanya Dimas .
"Angga butuh pengalaman pa , untuk menjadi seorang pemimpin yang baik ." jawab Dewangga . ia memang butuh pengalaman yang banyak dari sepupunya , Bily . Untuk bisa menjadi pemimpin yang baik . Melihat bagaimana Bily bisa mengembangkan perusahaan papanya dan usaha yang dia bangun sendiri . Ia ingin menjadi orang seoerti itu .
"Lalu perusahaan mana yang akan kamu datangi ." tanya Dimas .
Meskipun tidak setuju dengan keputusan putranya . Tapi Dimas tetap tetap mendukung apapun pilihan Dewangga . Dewangga mau meneruskan perusahaan nya saja dia sudah beruntung . Di banding dengan teman teman nya yang anak anaknya berubah haluan .
"Aku berencana belajar di peeusahaan Bang Bily pa , Jadi besok aku akan mulai melamar ke perusahaan nya ." jawab Dewangga lugas . Dimas tersenyum mendengar ucapan Dewangga . Itu artinya anaknya benar benar ingin belajar .
...---------------- ...
Sudah dua minggu Dewangga pulang dari amerika . Dan baru kali ini ia bisa pergi mengunjungi om dan tantenya . Saat ia berkunjung baru ia tau kalau Bily dan Lisa telah mempunyai hubungan special . Akhirnya ia memutuskan untuk mundur mendekati Lisa . Ia tidak ingin merusak hubungan keluarga mereka .
"Angga , boleh tante minta tolong ." ucap Badriah .
"Apa tante .yang bisa Angga lakukan tan ." tanya Dewangga .
"Coba kamu dekati Lisa biar , es batu itu bisa mengutarakan perasaan nya pada Lisa .dia cuma besarin gengsi apa jadinya nanti ." ucap Badriah .
"Siap Tante , Tunggu tante siapkan oernikahan mereka saja ." ucap Dewangga sambil tersenyum
Beberapa hari kemudian Dewangga mendengar kalau Lisa sedang di rawat di rumah sakit karena tidak enak badan .
Hari itu Dewangga ikut om dan tantenya serta Miranda menjenguk Lisa ke rumah sakit . Om dan tante Dewangga telah masuk ke ruang rawat Lisa lebih dulu .
Sementara Dewangga menemani Miranda pergi ke kantin untuk beli minuman . Setelah membeli minuman dan roti kering Miranda dan Dewangga masuk ke ruangan Lisa .
"papa ."panggil Miranda . Yang membuka pintu dengan brutal dan berlari masuk mendekati sang papa . Dewangga ingin menghentikan tapi anak kecil itu berlari sangat gesit .tak dapat ia tahan .
"Hai anak papa , apa kabar ." ucap Bily keoada putrinya . Dewangga tersenyum melihat tingkah Miranda yang melompat ke dalam pelukan Papanya .
"Baik papa ," ucap Miranda yang kemudian mengalihkan pandangan nya . Ke arah lisa yang masih terbaring .
"Tante masih tidur , jadi tidak boleh berisik ok ." Dewangga tersenyum mendengar bisikan Bily dengan lembut kepada putrinya .
"Tapi Miranda ingin peluk tante Lisa , Miranda rindu ." kata gadis kecil itu dengan imut . Membuat Dewangga benar benar gemes .
"Nanti ya , kalau tante sudah bangun ya ." bujuk tante Badriah .gadis kecil itu mengembungkan pipinya kembali menatap ke arah papanya . Dengan penasaran nya Miranda bertanya .
"papa tante sakit apa ."tanyanya .
"Usus buntu ." jawab Bily singkat .
"Usus buntu itu apa ." tanya miranda lagi .
Bily menjelaskan pada putrinya seperti apa yang di jelaskan oleh dokter dari proses operasi dan proses pemulihan .tapi dari segitu banyak penjelasan dari Bily hanya satu yang di pahami oleh Miranda .
"Apa itu operasi papa ." tanya Miranda lagi penuh penasaran .
"Operasi itu , cara dokter untung mengeluarkan sumber rasa sakit yang ada di dalam tubuh tante Lisa . Setelah sumber sakit itu di keluarkan . Nanti tante Lisa tidak akan merasakan sakit lagi ." ucap Bily dengan bangga karena bisa menjelaskan pada putrinya . Dan putrinya juga mengangguk kan kepala .
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!