BAB 4 | Maukah kamu pura-pura jadi pacarku.

Masih di Pokeworks, Sara, Cindy dan John sedang menikmati makanan sambil berbincang. Wajah Sara sangat

bersemangat. Cindy lebih banyak diam sambil sesekali melirik John untuk mencari tahu sesuatu.

“Maaf, apakah kita pernah bertemu John?” tanya Cindy memotong pembicaraan

John kemudian menoleh ke arah Cindy, lalu menjawab “Sepertinya wajahku terlihat pasaran, karena kemarin Sara

juga menanyakan hal yang sama padaku” sahut John sambil tersenyum

“Tapi aku rasa kita belum pernah ketemu” lanjut John kembali

Cindy tersipu dengan kata-kata John, entah kenapa dirinya merasa mengenal John, namun entah dimana. Cindy lalu mengambil gelas minumannya kemudian menyesap dengan bibirnya yang merah menyisakan cetakan samar bibir merah pada gelas tersebut.

Sara pun tersenyum geli mendengar jawaban John, diapun merasa malu menanyakan hal itu kemarin. Tapi dia

sungguh-sungguh merasa pernah bertemu dengannya.

“Apa rencanamu besok John?” tanya Sara selanjutnya

“Hmm…, aku besok akan ke kota Terrace untuk suatu urusan” jawab John.

“Benarkah?” sahut Sara dan Cindy hampir bersamaan, lalu mereka saling memandang.

“Kak Cindy juga akan pulang ke kota Terrace besok?” lanjut Sara.

“Ng, aku juga tidak ada rencana untuk besok. Bagaimana kalau aku juga ikut kamu pulang kak” kata Sara berikutnya.

Cindy tak menduga Sara juga berkeinginan untuk ikut pulang ke kota Terrace bersamanya. Apakah karena John? pikir Cindy melamun.

“Bagaimana kak?” tanya Sara.

“Bukannya kamu sedang menyelesaikan tugas akhirmu?” kata Cindy.

“Aaah, aku suntuk kak. Tinggal sedikit lagi, tapi aku belum menemukan mood untuk menyelesaikannya” lanjut Sara

“Ah, alasan saja kamu sis” cibir Cindy yang ditimpali oleh kedipan mata dari Sara.

Tiba-tiba handphone Cindy berdering kembali. “Papa” tertera pada layar handphonenya. “Maaf. Aku akan

mengangkat telepon sebentar” kata Cindy sambil berdiri menuju ke pojok restoran.

“Halo pa.”sahut Cindy

“Selamat ulang tahun sayang” kata papanya Cindy.

“Iya pa.” sahut Cindy singkat

“Mama sudah memberitahumu kan. Ingat untuk pulang besok ya. Papa dan mama juga punya kejutan untukmu besok” lanjut papanya

“Iya pa. Mama sudah meneleponku tadi” sahut Cindy kembali

“Baiklah kalau begitu, sampai ketemu besok sayang” kata papa Cindy sambil menutup teleponnya.

John memiliki pendengaran yang tajam, dia tidak sengaja menguping pembicaraan tadi. Kemudian John melihat Cindy berjalan sambil bersedih.

“Kenapa kak?” tanya Sara melihat Cindy bersedih.

Wajah Cindy tidak bisa menyembunyikan perasaan hatinya. Hatinya galau tidak tahu harus berbuat apa.

Dia tidak pernah menyetujui perjodohan seperti itu, apalagi dengan Robert yang dia kenal. Cindy tidak menyukai Robert. Tidak ada cinta, bisakah hidup bersama.

Sara memahami perasaan Cindy, diapun tidak akan menyetujui apabila seseorang dijodohkan untuk dirinya. Sebagai seorang wanita jaman sekarang, merasakan jatuh cinta adalah hal yang diimpikan.

John menjadi serba salah berada disana melihat keadaan Cindy.

“Maaf, jika aku mengganggu waktu kalian, aku akan pamit” kata John yang membuat Cindy terhenyak hendak

menangis.

“Tidak apa-apa” sahut Cindy. Hatinya menangis tapi dia berusaha kuat untuk menyembunyikannya namun tidak bisa menyembunyikan kesedihan di wajahnya. Pikirannya kalut, apa yang harus dilakukan menghadapi keadaan esok.

“Apakah ada yang bisa aku bantu?” lanjut John bertanya untuk menenangkan Cindy.

Mendengar kata John, justru membuat Cindy meneteskan air mata. Dia segera mengambil tissu dari dalam tas

nya berikut cermin rias untuk menghapus air matanya.

Tiba-tiba, pikiran nakal muncul dalam benaknya.

“Bagaimana jika kamu membantuku John?” kata Cindy selanjutnya.

“Apabila masih mampu aku lakukan, aku akan berusaha membantumu” lanjut John yang berusaha untuk menenangkan hati Cindy dari kesedihannya.

“Maukah kamu berpura-pura menjadi pacarku John?” tanya Cindy.

Sara tersentak mendengar perkataan Cindy, dia tidak menyangka Cindy akan punya pikiran untuk meminta bantuan seperti itu. Wajah Sara berubah. Hatinya merasa meringis mendengar permintaan itu. Jangan mau John, pikir Sara. Tapi hatinya tidak tega melihat Cindy bersedih. Bagaimana ini? Kenapa jadi begini? Kenapa aku berharap John menolak permintaan itu.

Sara gugup menatap wajah John menunggu jawaban dari bibirnya.

Wajah Cindy pun tersipu malu lalu dia melanjutkan “Maaf, permintaanku tidak sopan. Tidak apa jika kamu menolaknya. Aku yang salah meminta hal yang aneh ini. Anggap saja aku tidak pernah memintanya, Ok”

Sejenak Sara menghela nafas lega mendengar kata-kata Cindy mengurungkan niatnya.

“Baiklah jika itu bisa membantumu” sahut John yang membuat Sara terpukul, namun membuat Cindy berbinar.

“Apa yang harus aku lakukan?” lanjut John bertanya kembali

Sara menundukkan wajahnya terdiam. Hatinya bergejolak. Ingin rasanya dia marah dan meninggalkan meja itu.

Mengapa aku seperti ini? Siapa orang ini. Mengapa aku memikirkannya. Banyak pertanyaan dalam hatinya. Dia yang awalnya bersemangat karena kehadiran John kini semangat itu hilang begitu saja.

“Kamu bisa memulai dengan mulai mengenal diriku, demikian juga beritahu aku sedikit tentang dirimu agar drama

kita besok tidak terlihat kaku dan palsu” jawab Cindy.

Lalu Cindy menceritakan tentang dirinya, apa yang dia sukai, apa yang dia tidak sukai, bagaimana

perjalanan hidupnya dari kecil hingga saat ini dan segala hal tentang dirinya. John mendengarkan dengan seksama dan mengingat semua ucapan Cindy.

“Baiklah, itu saja tentang diriku” kata Cindy. “Bagaimana denganmu?” tanya nya kembali.

Pada saat ini Sara sudah berusaha untuk menenangkan dirinya, dia juga mulai serius ikut mendengarkan tentang John.

“Aku tidak tahu mesti mulai darimana” kata John memulai ceritanya.

“Namaku John Araga. Aku seorang yatim piatu, yang hanya dibesarkan oleh kakekku.” lanjut John sambil menceritakan sedikit tentang dirinya dan menyembunyikan sebagian besar identitasnya.

“Araga”. Telinga Cindy dan Sara berkedut mendengar nama tersebut. Nama itu terngiang jelas di telinga mereka. Sepertinya nama itu tidak asing di telinga mereka.

“Jadi, aku hanyalah seorang pengangguran yang punya hobi menggambar dan membeli makanan dari hasil

menggambar” kata John merendah tanpa mengungkap identitas dirinya yang sebenarnya.

“Aku tidak tahu berapa umurku, karena aku tidak tahu kapan aku dilahirkan. Kakek tidak pernah menceritakan tentang kelahiranku. Aku tidak pernah merayakan hari ulang tahun” lanjut John mengatakan yang sebenarnya dengan wajah muram.

Cindy dan Sara terenyuh mendengar hal itu, di jaman sekarang masih ada orang yang tidak tahu kapan dirinya dilahirkan, pikir mereka

“Bagaimana jika kita anggap hari ulang tahunmu kebetulan sama dengan hari ulang tahunku namun di tahun yang

berbeda” kata Cindy selanjutnya.

Sara mengerutkan wajahnya menandakan tidak setuju, tapi apa daya dirinya enggan untuk menolak tanpa alasan.

“Jadi kamu lahir pada tanggal 25 Maret 1992. Dua tahun lebih muda dariku dan hari ini adalah hari ulang tahun

kita” lanjut Cindy tersipu malu. Tampak rona merah di kedua pipinya, segera dia menoleh ke arah jendela untuk menutupi perasaan malunya.

“Kalau begitu selamat ulang tahun juga untukmu John” sindir Sara sambil cemberut.

Oh Tuhan, ada apa dengan diriku tanya Sara di dalam hatinya.

Terpopuler

Comments

Nuhume

Nuhume

🥲🥲🥲🥲🥲

2023-04-06

2

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 BAB 1 | Namaku John
3 BAB 2 | Pertemuan dua belas tahun yang lalu
4 BAB 3 | Ulang tahun Cindy
5 BAB 4 | Maukah kamu pura-pura jadi pacarku.
6 BAB 5 | Bertemu orang tua Cindy
7 BAB 6 | Biarkan waktu berhenti sejenak
8 BAB 7 | Selamat jalan Gary
9 BAB 8 | What a small world
10 BAB 9 | Tom Smith “The Daddy”
11 BAB 10 | Violet
12 BAB 11 | Aku menemukannya
13 BAB 12 | Apa yang sedang kamu lakukan Khaga
14 BAB 13 | Menemui Selena
15 BAB 14 | Pertemuan arkeolog dunia
16 BAB 15 | Aku berjanji menjaga dan mengawasimu
17 BAB 16 | Kamu ternyata ada disini John
18 BAB 17 | Aku bibinya John
19 BAB 18 | Pasukan Abadi
20 BAB 19 | Milena
21 BAB 20 | Aku ingin memanfaatkan kemampuan Araga
22 BAB 21 | Pisau dan Permata
23 BAB 22 | Kakak, apa yang sedang kamu lakukan
24 BAB 23 | Sekte Panjang Umur
25 BAB 24 | Ada orang mencarimu
26 BAB 25 | Apakah kamu membuntutiku
27 BAB 26 | Sasha Romanov
28 BAB 27 | Aku adalah mahluk abadi
29 BAB 28 | Awal keabadian
30 BAB 29 | Pelayan di masa lalu
31 BAB 30 | Aku baik-baik saja John
32 BAB 31 | Pertemuan tak terduga
33 BAB 32 | Buku ini aku berikan pada anak-anakku Khaga dan Araga
34 BAB 33 | Bisakah aku meminjamnya
35 BAB 34 | Jangan sentuh wanitaku
36 BAB 35 | Aku menemukanmu
37 BAB 36 | Itu replika
38 BAB 37 | Aku malaikat maut yang menjemputmu
39 BAB 38 | Siapa kamu Luciana
40 BAB 39 | Aku akan bertarung disisimu tuan Araga
41 BAB 40 | John tolong aku
42 BAB 41 | Pembantaian sarang vampire
43 BAB 42 | Salvation Plan
44 BAB 43 | Buku wasiat keluarga Lemann
45 BAB 44 | Kisah keluarga Lehmann
46 BAB 45 | Inspeksi
47 BAB 46 | Kamu sudah mulai tumbuh dewasa
48 BAB 47 | Daniel dan Pablo
49 BAB 48 | Empat Serangkai Bintang Selatan
50 BAB 49 | Master Juan
51 BAB 50 | Namaku Guerra
52 BAB 51 | Tunggu pembalasan kami John
53 BAB 52 | Terimalah takdirmu
54 BAB 53 | Kristal Darah
55 BAB 54 | Sarang di gua bekas tambang
56 BAB 55 | John kami menemukan sesuatu di Peru
57 BAB 56 | Kristal Darah dari Alexandria
58 BAB 57 | Penjaga Makam
59 BAB 58 | Playboy cap kapak
60 BAB 59 | Ayo ke kota Damietta
61 BAB 60 | Aku akan menyusup sendiri
62 BAB 61 | Permata kelima
63 BAB 62 | Ekspedisi new world berakhir
64 BAB 63 | Situs Makam Kuno
65 BAB 64 | Pertempuran pertama dengan Drake
66 BAB 65 | Violet menjadi Vampire
67 BAB 66 | John yang misterius
68 BAB 67 | Kami sudah terlibat
69 BAB 68 | Aku juga tahu kamu menyukainya
70 BAB 69 | Kamu sungguh berani
71 BAB 70 | Pertemuan pemimpin pasukan
72 BAB 71 | Menyamar sebagai Araga
73 BAB 72 | Akhirnya Sara mengetahuinya
74 BAB 73 | Pergolakan di China
75 BAB 74 | Membasmi sarang vampire
76 BAB 75 | Bertemu teman lama
77 BAB 76 | Apakah aku harus memiliki tanduk dan sayap?
78 BAB 77 | Pertarungan Final bagian 1
79 BAB 78 | Pertarungan Final bagian 2
Episodes

Updated 79 Episodes

1
PROLOG
2
BAB 1 | Namaku John
3
BAB 2 | Pertemuan dua belas tahun yang lalu
4
BAB 3 | Ulang tahun Cindy
5
BAB 4 | Maukah kamu pura-pura jadi pacarku.
6
BAB 5 | Bertemu orang tua Cindy
7
BAB 6 | Biarkan waktu berhenti sejenak
8
BAB 7 | Selamat jalan Gary
9
BAB 8 | What a small world
10
BAB 9 | Tom Smith “The Daddy”
11
BAB 10 | Violet
12
BAB 11 | Aku menemukannya
13
BAB 12 | Apa yang sedang kamu lakukan Khaga
14
BAB 13 | Menemui Selena
15
BAB 14 | Pertemuan arkeolog dunia
16
BAB 15 | Aku berjanji menjaga dan mengawasimu
17
BAB 16 | Kamu ternyata ada disini John
18
BAB 17 | Aku bibinya John
19
BAB 18 | Pasukan Abadi
20
BAB 19 | Milena
21
BAB 20 | Aku ingin memanfaatkan kemampuan Araga
22
BAB 21 | Pisau dan Permata
23
BAB 22 | Kakak, apa yang sedang kamu lakukan
24
BAB 23 | Sekte Panjang Umur
25
BAB 24 | Ada orang mencarimu
26
BAB 25 | Apakah kamu membuntutiku
27
BAB 26 | Sasha Romanov
28
BAB 27 | Aku adalah mahluk abadi
29
BAB 28 | Awal keabadian
30
BAB 29 | Pelayan di masa lalu
31
BAB 30 | Aku baik-baik saja John
32
BAB 31 | Pertemuan tak terduga
33
BAB 32 | Buku ini aku berikan pada anak-anakku Khaga dan Araga
34
BAB 33 | Bisakah aku meminjamnya
35
BAB 34 | Jangan sentuh wanitaku
36
BAB 35 | Aku menemukanmu
37
BAB 36 | Itu replika
38
BAB 37 | Aku malaikat maut yang menjemputmu
39
BAB 38 | Siapa kamu Luciana
40
BAB 39 | Aku akan bertarung disisimu tuan Araga
41
BAB 40 | John tolong aku
42
BAB 41 | Pembantaian sarang vampire
43
BAB 42 | Salvation Plan
44
BAB 43 | Buku wasiat keluarga Lemann
45
BAB 44 | Kisah keluarga Lehmann
46
BAB 45 | Inspeksi
47
BAB 46 | Kamu sudah mulai tumbuh dewasa
48
BAB 47 | Daniel dan Pablo
49
BAB 48 | Empat Serangkai Bintang Selatan
50
BAB 49 | Master Juan
51
BAB 50 | Namaku Guerra
52
BAB 51 | Tunggu pembalasan kami John
53
BAB 52 | Terimalah takdirmu
54
BAB 53 | Kristal Darah
55
BAB 54 | Sarang di gua bekas tambang
56
BAB 55 | John kami menemukan sesuatu di Peru
57
BAB 56 | Kristal Darah dari Alexandria
58
BAB 57 | Penjaga Makam
59
BAB 58 | Playboy cap kapak
60
BAB 59 | Ayo ke kota Damietta
61
BAB 60 | Aku akan menyusup sendiri
62
BAB 61 | Permata kelima
63
BAB 62 | Ekspedisi new world berakhir
64
BAB 63 | Situs Makam Kuno
65
BAB 64 | Pertempuran pertama dengan Drake
66
BAB 65 | Violet menjadi Vampire
67
BAB 66 | John yang misterius
68
BAB 67 | Kami sudah terlibat
69
BAB 68 | Aku juga tahu kamu menyukainya
70
BAB 69 | Kamu sungguh berani
71
BAB 70 | Pertemuan pemimpin pasukan
72
BAB 71 | Menyamar sebagai Araga
73
BAB 72 | Akhirnya Sara mengetahuinya
74
BAB 73 | Pergolakan di China
75
BAB 74 | Membasmi sarang vampire
76
BAB 75 | Bertemu teman lama
77
BAB 76 | Apakah aku harus memiliki tanduk dan sayap?
78
BAB 77 | Pertarungan Final bagian 1
79
BAB 78 | Pertarungan Final bagian 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!