BAB 1 | Namaku John

Masa kini, Boston tahun 2022 di sebuah taman kota dekat Universitas Harvard, di sebuah bangku taman tampak seorang pemuda yang terlihat berusia dua puluhan tahun duduk sambil tangannya menggambar sketsa di atas kertas dengan pensil. Sesekali dia menengok ke depannya melihat anak-anak bermain di taman tersebut.

Musim semi, cuaca cerah dengan udara yang hangat membuat manusia bersemangat dalam beraktifitas. Pemuda itu mengenakan kaos sederhana dengan setelan celana jeans terlihat harganya tidak lebih dari 50 dolar, berambut panjang sebahu tergerai. Kumis dan jenggot tipis menghiasi wajah pemuda tersebut. Orang yang lalu lalang di depannya mungkin akan berpikir dia seorang gelandangan karena penampilannya.

Tak lama berselang, seorang wanita cantik berusia sekitar dua puluhan berjalan melintas di depan pemuda itu, sesaat setelah melewatinya, dia tiba-tiba berhenti, kemudian menoleh ke kertas gambar pemuda itu melihat gambar sketsa yang dibuat olehnya.

“Sketsamu bagus. Kamu berbakat menggambar” kata wanita itu membuka pembicaraan kemudian mengangkat wajahnya menatap si pemuda. Kemudian dia melihat sekelilingnya, seolah-olah ingin menemukan sesuatu.

Pemuda itu menghentikan pekerjaannya, lalu mengangkat kepalanya melihat wanita itu lalu menjawab “Terima kasih.” Kemudian dia kembali meneruskan pekerjaannya menggambar sketsanya.

Wanita itu masih melihat kesekelilingnya, kemudian menghela nafasnya lalu berjalan ke arah pemuda itu dan bertanya “Bolehkah aku ikut duduk disini?”

“Silahkan” jawab pemuda itu singkat tanpa menoleh.

Wanita itupun duduk di sebelah si pemuda, lalu membuka tas nya dan mengeluarkan beberapa buku, sebuah roti

sandwich dan botol minumannya. Kemudian dia menaruh buku-buku itu di bangku diantara mereka berdua, lalu mulai membuka bungkusan roti sandwichnya.

“Apakah kamu mau roti sandwich? Maaf aku hanya bawa satu. Tapi aku bisa membaginya jika kamu mau.” kata wanita itu selanjutnya.

“Tidak, terima kasih” sahut pemuda itu dengan menoleh sedikit lalu kembali meneruskan sketsanya.

Sombong sekali orang ini pikir wanita itu mengernyitkan alisnya. Lalu dia tidak peduli melahap sendiri roti sandwichnya. Selama melahap rotinya, wanita ini terus memutar kepalanya melihat ke arah jalan di taman. Sepertinya dia sedang menunggu seseorang.

Tak lama kemudian teleponnya berdering, wanita ini pun merogoh handphonenya dari dalam tas kemudian melihat

nama “Cindy dosen sejarah” lalu menjawabnya. “Halo bu” jawab wanita itu sambil bangkit berdiri.

“Sara, kamu ada dimana?” tanya wanita bernama Cindy di seberang telepon.

“Saya sudah berada di taman kota bu sesuai permintaan ibu” jawab wanita yang bernama Sara

“Baiklah, tunggu ibu disana. Ibu segera tiba” sahut Cindy kembali sambil menutup teleponnya.

Sara kembali ke bangkunya, lalu mengamati pemuda itu seraya bertanya” Apakah kita pernah bertemu?”

Pemuda itu mengangkat wajahnya menatap Sara sambil berpikir sebentar. “Aku rasa tidak” katanya sambil melanjutkan gambarnya.

Sepertinya aku pernah melihat wajah orang ini, tapi entah dimana. Sara berpikir keras mengingat-ingat, namun

dia tak berdaya dan akhirnya menyerah lalu berkata “Kalau begitu perkenalkan namaku Sara” sambil menjulurkan tangannya ke arah pemuda itu.

Deg!

Pemuda itu sontak menghentikan pekerjaannya. Sara. Nama ini tidak asing baginya. Segera dia menoleh ke arah

Sara, meneliti wajahnya. Sara memiliki paras yang sangat cantik untuk wanita seusianya, kulit wajahnya putih dengan senyum manis menawan dan aroma tubuhnya yang membuat lelaki di dekatnya terbuai oleh aroma itu.

“Namaku John” jawabnya sambil menjabat tangan Sara namun matanya masih memandang wajah Sara, yang membuat pipinya menjadi merona merah karena tersipu.

“Ah, kenapa kamu memandangku seperti itu?” Sara memalingkan wajahnya menyembunyikan kegugupan karena

pandangan John.

John melihat penampilan Sara, kemudian melihat ke arah tumpukan buku disebelahnya yang bertuliskan “Sejarah

dunia”.

“Ah Maaf. Kamu belajar sejarah?” tanya John menghapus kecanggungan Sara.

“Iya” jawab Sara singkat. ”Kamu juga belajar sejarah?” lanjut Sara penasaran.

“Tidak. Tapi menurutku sejarah yang tertulis saat ini tidak sepenuhnya benar” kata John kembali sambil tersenyum.

Ini pertama Sara melihat senyuman pemuda itu. Kesan sombong saat pertama kali bertemu sirna. Sara merasakan senyuman yang hangat menyentuh hatinya.

“Benarkah kita belum pernah bertemu sebelumnya?” tanya Sara penasaran kembali.

John berusaha mengingat masa lalunya, kemudian mengatakan “Rasanya tidak”, namun John yakin dia pernah

bertemu dengannya disuatu tempat di masa lalu.

“Baiklah, sepertinya kamu sedang menunggu seseorang, kalau begitu aku pergi dulu” lanjut John sambil berdiri dan segera berlalu.

“Sampai ketemu lagi” sahut Sara sambil melambaikan tangannya.

John hanya tersenyum saat menoleh ke arah Sara yang melambaikan tangannya, kemudian berbalik dan pergi.

Saat, beberapa langkah berjalan John mendengar teriakan Sara “Bu Cindy, aku disini!”

“Hai Sara!” sahut seorang wanita yang berada di depan John sambil melambaikan tangan. Sesaat John dan Cindy saling bertatapan sebelum akhirnya saling melintasi.

Deg!

Cindy terdiam sejenak, wajahnya tampak kaget seperti tersihir. Lalu dia berpaling menoleh ke arah punggung John,

seolah-olah dia mengenalinya. Cindy terpaku menatap punggung John yang berlalu menjauh. Siapakah dia, pikirnya.

Pikiran Cindy dibuyarkan oleh suara Sara yang mendekatinya “Ibu kenal laki-laki itu?”

“Siapa?” tanya Cindy sambil menoleh ke Sara yang telah berdiri disampingnya.

“Orang itu. Namanya John” lanjut Sara menjelaskan.

“John?” wajah Cindy mengerutkan alisnya, entah mengapa diapun merasa pernah mendengar nama itu. Dan

wajahnya, sekilas sangat familiar tapi entah dimana.

“Ah, sudahlah. Mari kita bahas masalah tesis mu saja. Ayo kita duduk” ajak Cindy sambil bersama mereka menuju

bangku taman tadi, menyerah dari penelusuran pikirannya.

John, mengapa sepertinya aku pernah mendengar namamu.

Kemudian Cindy dan Sara melanjutkan diskusi mereka tentang sejarah yang akan menjadi tugas akhir Sara. Cindy dan Sara walaupun usia mereka terpaut jauh, mereka bisa akrab karena mereka berasal dari kota yang sama, Kota Terrace, British Columbia Kanada.

Di sore hari, diskusi mereka telah berakhir. Sara kembali ke apartement tempat tinggalnya, demikian juga Cindy kembali ke perumahan dosen tempat tinggalnya selama mengajar di Universitas Harvard.

Malam harinya Sara yang sedang mengerjakan tugas akhirnya, teringat akan kata-kata John yang ditemuinya di

taman bahwa sejarah yang tertulis saat ini tidak sepenuhnya benar. Hal ini membuat Sara berpikir keras dengan kata-kata itu. Mengapa sejarah ini tidak benar? Bagaimana sejarah yang sebenarnya?

Pertanyaan demi pertanyaan muncul dalam benaknya, membuatnya ragu dan tidak puas akan jawaban yang dia

dapatkan. Hal ini membuat Sara menghentikan tugasnya, dia berusaha untuk tidur berharap esok harinya bertemu lagi dengan John untuk bertanya tentang kata-katanya tersebut.

Sementara itu, Cindy pun di rumahnya tidak bisa tidur. Dalam benaknya berusaha mengingat wajah dan nama John. Dimana aku pernah bertemu dengannya?. Kenapa nama ini tidak asing buatku?

Terpopuler

Comments

lil'sky

lil'sky

Sara berarti reinkarnasi dong? atau John yang balik ke masa lalu?

2023-04-24

1

Nuhume

Nuhume

hahah yaelah, baper

2023-04-06

2

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 BAB 1 | Namaku John
3 BAB 2 | Pertemuan dua belas tahun yang lalu
4 BAB 3 | Ulang tahun Cindy
5 BAB 4 | Maukah kamu pura-pura jadi pacarku.
6 BAB 5 | Bertemu orang tua Cindy
7 BAB 6 | Biarkan waktu berhenti sejenak
8 BAB 7 | Selamat jalan Gary
9 BAB 8 | What a small world
10 BAB 9 | Tom Smith “The Daddy”
11 BAB 10 | Violet
12 BAB 11 | Aku menemukannya
13 BAB 12 | Apa yang sedang kamu lakukan Khaga
14 BAB 13 | Menemui Selena
15 BAB 14 | Pertemuan arkeolog dunia
16 BAB 15 | Aku berjanji menjaga dan mengawasimu
17 BAB 16 | Kamu ternyata ada disini John
18 BAB 17 | Aku bibinya John
19 BAB 18 | Pasukan Abadi
20 BAB 19 | Milena
21 BAB 20 | Aku ingin memanfaatkan kemampuan Araga
22 BAB 21 | Pisau dan Permata
23 BAB 22 | Kakak, apa yang sedang kamu lakukan
24 BAB 23 | Sekte Panjang Umur
25 BAB 24 | Ada orang mencarimu
26 BAB 25 | Apakah kamu membuntutiku
27 BAB 26 | Sasha Romanov
28 BAB 27 | Aku adalah mahluk abadi
29 BAB 28 | Awal keabadian
30 BAB 29 | Pelayan di masa lalu
31 BAB 30 | Aku baik-baik saja John
32 BAB 31 | Pertemuan tak terduga
33 BAB 32 | Buku ini aku berikan pada anak-anakku Khaga dan Araga
34 BAB 33 | Bisakah aku meminjamnya
35 BAB 34 | Jangan sentuh wanitaku
36 BAB 35 | Aku menemukanmu
37 BAB 36 | Itu replika
38 BAB 37 | Aku malaikat maut yang menjemputmu
39 BAB 38 | Siapa kamu Luciana
40 BAB 39 | Aku akan bertarung disisimu tuan Araga
41 BAB 40 | John tolong aku
42 BAB 41 | Pembantaian sarang vampire
43 BAB 42 | Salvation Plan
44 BAB 43 | Buku wasiat keluarga Lemann
45 BAB 44 | Kisah keluarga Lehmann
46 BAB 45 | Inspeksi
47 BAB 46 | Kamu sudah mulai tumbuh dewasa
48 BAB 47 | Daniel dan Pablo
49 BAB 48 | Empat Serangkai Bintang Selatan
50 BAB 49 | Master Juan
51 BAB 50 | Namaku Guerra
52 BAB 51 | Tunggu pembalasan kami John
53 BAB 52 | Terimalah takdirmu
54 BAB 53 | Kristal Darah
55 BAB 54 | Sarang di gua bekas tambang
56 BAB 55 | John kami menemukan sesuatu di Peru
57 BAB 56 | Kristal Darah dari Alexandria
58 BAB 57 | Penjaga Makam
59 BAB 58 | Playboy cap kapak
60 BAB 59 | Ayo ke kota Damietta
61 BAB 60 | Aku akan menyusup sendiri
62 BAB 61 | Permata kelima
63 BAB 62 | Ekspedisi new world berakhir
64 BAB 63 | Situs Makam Kuno
65 BAB 64 | Pertempuran pertama dengan Drake
66 BAB 65 | Violet menjadi Vampire
67 BAB 66 | John yang misterius
68 BAB 67 | Kami sudah terlibat
69 BAB 68 | Aku juga tahu kamu menyukainya
70 BAB 69 | Kamu sungguh berani
71 BAB 70 | Pertemuan pemimpin pasukan
72 BAB 71 | Menyamar sebagai Araga
73 BAB 72 | Akhirnya Sara mengetahuinya
74 BAB 73 | Pergolakan di China
75 BAB 74 | Membasmi sarang vampire
76 BAB 75 | Bertemu teman lama
77 BAB 76 | Apakah aku harus memiliki tanduk dan sayap?
78 BAB 77 | Pertarungan Final bagian 1
79 BAB 78 | Pertarungan Final bagian 2
Episodes

Updated 79 Episodes

1
PROLOG
2
BAB 1 | Namaku John
3
BAB 2 | Pertemuan dua belas tahun yang lalu
4
BAB 3 | Ulang tahun Cindy
5
BAB 4 | Maukah kamu pura-pura jadi pacarku.
6
BAB 5 | Bertemu orang tua Cindy
7
BAB 6 | Biarkan waktu berhenti sejenak
8
BAB 7 | Selamat jalan Gary
9
BAB 8 | What a small world
10
BAB 9 | Tom Smith “The Daddy”
11
BAB 10 | Violet
12
BAB 11 | Aku menemukannya
13
BAB 12 | Apa yang sedang kamu lakukan Khaga
14
BAB 13 | Menemui Selena
15
BAB 14 | Pertemuan arkeolog dunia
16
BAB 15 | Aku berjanji menjaga dan mengawasimu
17
BAB 16 | Kamu ternyata ada disini John
18
BAB 17 | Aku bibinya John
19
BAB 18 | Pasukan Abadi
20
BAB 19 | Milena
21
BAB 20 | Aku ingin memanfaatkan kemampuan Araga
22
BAB 21 | Pisau dan Permata
23
BAB 22 | Kakak, apa yang sedang kamu lakukan
24
BAB 23 | Sekte Panjang Umur
25
BAB 24 | Ada orang mencarimu
26
BAB 25 | Apakah kamu membuntutiku
27
BAB 26 | Sasha Romanov
28
BAB 27 | Aku adalah mahluk abadi
29
BAB 28 | Awal keabadian
30
BAB 29 | Pelayan di masa lalu
31
BAB 30 | Aku baik-baik saja John
32
BAB 31 | Pertemuan tak terduga
33
BAB 32 | Buku ini aku berikan pada anak-anakku Khaga dan Araga
34
BAB 33 | Bisakah aku meminjamnya
35
BAB 34 | Jangan sentuh wanitaku
36
BAB 35 | Aku menemukanmu
37
BAB 36 | Itu replika
38
BAB 37 | Aku malaikat maut yang menjemputmu
39
BAB 38 | Siapa kamu Luciana
40
BAB 39 | Aku akan bertarung disisimu tuan Araga
41
BAB 40 | John tolong aku
42
BAB 41 | Pembantaian sarang vampire
43
BAB 42 | Salvation Plan
44
BAB 43 | Buku wasiat keluarga Lemann
45
BAB 44 | Kisah keluarga Lehmann
46
BAB 45 | Inspeksi
47
BAB 46 | Kamu sudah mulai tumbuh dewasa
48
BAB 47 | Daniel dan Pablo
49
BAB 48 | Empat Serangkai Bintang Selatan
50
BAB 49 | Master Juan
51
BAB 50 | Namaku Guerra
52
BAB 51 | Tunggu pembalasan kami John
53
BAB 52 | Terimalah takdirmu
54
BAB 53 | Kristal Darah
55
BAB 54 | Sarang di gua bekas tambang
56
BAB 55 | John kami menemukan sesuatu di Peru
57
BAB 56 | Kristal Darah dari Alexandria
58
BAB 57 | Penjaga Makam
59
BAB 58 | Playboy cap kapak
60
BAB 59 | Ayo ke kota Damietta
61
BAB 60 | Aku akan menyusup sendiri
62
BAB 61 | Permata kelima
63
BAB 62 | Ekspedisi new world berakhir
64
BAB 63 | Situs Makam Kuno
65
BAB 64 | Pertempuran pertama dengan Drake
66
BAB 65 | Violet menjadi Vampire
67
BAB 66 | John yang misterius
68
BAB 67 | Kami sudah terlibat
69
BAB 68 | Aku juga tahu kamu menyukainya
70
BAB 69 | Kamu sungguh berani
71
BAB 70 | Pertemuan pemimpin pasukan
72
BAB 71 | Menyamar sebagai Araga
73
BAB 72 | Akhirnya Sara mengetahuinya
74
BAB 73 | Pergolakan di China
75
BAB 74 | Membasmi sarang vampire
76
BAB 75 | Bertemu teman lama
77
BAB 76 | Apakah aku harus memiliki tanduk dan sayap?
78
BAB 77 | Pertarungan Final bagian 1
79
BAB 78 | Pertarungan Final bagian 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!