Sesampai Hendrik di tempat tujuan pengawal dari geng dragon berkumpul menyambut Hendrik.
"Tuan, Dia ada didalam," ucap salah satu pengawalnya.
"Oke, aku juga mau lihat siapa yang berani menjadi mata-mata," ucap Hendrik tersenyum licik sambil berjalan memasuki ruangan.
Sesampai didalam terlihat seorang pria yang terikat serta darah yang mengalir di tubuhnya akibat pukulan dan cambukan.
"Gimana, dia mau katakan siapa yang menyuruhnya?" Tanya Hendrik.
"Maaf, Tuan kami belum mendapat informasi apa-apa," ucap Pengawal.
"Oo begitu masih mau menutup mulutnya yah, kalau begitu tutup mulutnya dengan besi panas itu," ucap Hendrik memegang mulutnya.
"Hhhhhhhhhhhhhh, kalau pun aku mati kalian semua akan mati juga karena semua info yang aku temukan telah aku beri tahu dengan boss,"
"Kamu pikir info yang kamu dapatkan itu asli, itu semua hanyalah rekayasan kami,"
"Apa!!"
"Ingat yah, sebenarnya aku udah tahu ada mata-mata jadi aku buat cerita bohon saja, aku nggak nyangka ternyata dugaanku benar, HABISI DIA!!!"
"Aaaaaaaaaaaaa,"
☆☆☆☆☆☆
"Kamu tau nggak anak pungut itu,"
"Hhh, benar dasar anak pungut sok alim lagi,"
Gersya hanya menunduk, ia sudah terbiasa dengan hinaan mereka.
"Gersyaaa......," teriak seseorang dibelakang Gersya.
"Ada apa sih, Stela," ucap Gersya.
"Kamu cepat liat dimading ada informasi!!!" Ucap Stela.
"Info apa?" Tanya Gersya.
"Ayokkk," ucap Stela menarik tangan Gersya.
Sesampai di mading sudah banyak orang berkumpul di mading tersebut.
"Minggir...," ucap Stela membuka jalan buat Gersya.
"Liat nih, ada lowongan pekerjaan diperusahaan lumayan gajinya 10.000.000, bukannya kamu mau bayar uang kuliah kamu kesini aja lagian yah disana ceonya ganteng banget di perusahaan Endriko," ucap Stela panjang lebar.
"Oke aku akan daftar sebentar," ucap Gersya bersemangat.
☆☆☆☆
"Gimana, kamu udah buat lowongan kerjanya di unuversitas Mawar itu?" Tanya Hendrik.
"Sudah, menurut orang suruhanku nona Gersya mau melamar ke perusahaan ini karena ia mau membayar uang kuliahnya," ucap Steve.
"Bagus urus semuanya," ucap Hendrik.
"Tuan, aku juga sudah menyelidiku keluarga suniantto, orang tua Gersya dan Suniatto memiliki hubungan yang sangat dekat,tapi saat kecelakaan Gersya tidak mengingat apapun akhirnya Suniatto mengankatnya jadi anak tapi untuk mengambil ahli perusahaan Alvisi saat umur Gersya 17 tahun Suniatto menyuruh Gersya dan mengambil ahli semuanya," ucap Steve panjang lebar.
"Oo, begitu yah hmmm ternyata Suniatto sangat pintar, tapi kalau dia sudah mendapatka perusahaan kenapa tidak mengusir Gersya?" Tanya Hendrik.
"Karena Gersya masih memiliki butik yang dulu dibangun oleh ibunya jadi Suniantto ingin menguasai juga mungkin akan memaksa Gersya tanda tangan lagi," ucap Steve.
"Oke, aku mau lihat dulu permainan Suniatto kita ikuti dulu rencananya, kalau nanti soal pernikahan aku nanti kamu telpon Suniatto bilang padanya aku mau bertemu dengannya dicafe biasa,"
"Baik tuan,"
¤¤¤¤¤¤
Sementara Gersya sudah pulang dari kulianya dan langsun pergi kekantor untu melamar pekerjaan, ternyata disana sudah banyak Wanita berpenampilan cantik dan Sexy yang sedang mengantri buat jadi sekertaris Hendrik.
"Wahh banyak banget yang ngelamar kerja, pasti aku nggak akan diterima," batin Gersya memegang sebuah map.
"Liat siapa tuh, besar amat jilbabnya ,"
"Cewek kayak gitu mau ngelamar kerja pasti langsung diusir deh,"
"Tuhan sabarkan hamba," batin Gersya duduk dibangku pengantrian.
"Gersyaa....alvin silahkan masuk," teriak seseorang karyawan.
"Apa...., nggak salah diakan yang paling lambat kok dia yang pertama sih,"
"Iya saya dari tadi pagi kok nggak dipanggil sih,"
Gersya pun berjalan memasuki sebuah ruang yang besar terlihat seorang pria duduk di kursi kekuasaannya.
"Silahkan duduk," ucap Hendrik
"Maaf bukannya tuan adalah tamunya papa saya yah waktu itu," Tanya Gersya.
"Benar!! Jadi kamu mau kerja disini kamu diterima disana ruangan kamu," ucap Hendrik menunjuk sebuah tempat kosong yang dekat dengan mejanya.
"Tapi...tuan belum melihat berkas saya;" ucap Gersya bingun.
"Aku sudah melihatnya," ucap Hendrik tersenyum.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 134 Episodes
Comments
Noer Anisa Noerma
itu mh bukan d suruh kerja bos nya mau PDKT
2022-01-24
0
ancelia
q sukaa thor am cerita’y semangatt trs buat up 👌👌👌😍😍
2021-10-06
0
Ay
Ceritanya terlalu singkat, buru-buru kayak lari maraton. Jadi kurang dapat feel-nya
2021-06-14
1