Selesai membersihkan diri, ia langsung keluar dari kamar mandi, dan sudah berganti pakaian. Naula melihat Galen yang masih tidur nyenyak di atas ranjang, ia berdecak sebal melihat pemandangan itu.
'Hah hari sudah jam 8 pagi dia belum bangun ck pantesan tuh anak telat terus datang ke sekolah!.'
Naula geleng-geleng kepala melihat Galen yang masih tidur nyenyak, dia tidak berniat membangun kan nya, membiarkan lelaki itu tidur sampai terbangun sendiri.
Ia berjalan menuju ke luar kamar, dan menutup pintu dengan perlahan agar Galen tidak terbangun .
Cacing di dalam perut Naula seketika berbunyi, meminta di isi. 'Duh lapar banget, mending gue ke dapur deh buat masak!.'
Perutnya sudah berdisko minta di isi, Naula sangat anti makan di luar lebih baik masak sendiri selagi bahannya masih ada.
"Hem masak apa yah?." gumamnya membuka kulkas dan melihat bahan-bahan yang ada di dalam nya, akhirnya ia memutuskan untuk memasak nasi goreng telur ceplok dan Roti bakar keju pisang coklat.
Dan dia langsung mengeksekusi bahan nya,
Setelah berkutat di dapur selama 40, akhirnya Nasi goreng dan roti bakar nya sudah jadi. Naula pun segera menata makanan di atas meja, dan tak lupa ia juga membuat kan susu hangat buat Galen.
Setelah menata makanan di atas meja, naula melirik jam di dinding, jam menunjukkan angka 9 namun Galen masih belum menunjukkan batabg hidunngnya yang berarti pemuda itu masih tidur.
Naula segera menuju ke kamar. Matanya melotot, oh astaga ia tidak habis pikir dengan Galen yang masih tidur nyenyak. Suatu ide melintas di dalam benak nya, untuk membangunkan Galen.
"Hah aku punya ide, mampus kau." cetus Naula tersenyum penuh arti lalu ia segera pergi ke dapur untuk mengambil air dingin dari kulkas, dan menuangkan nya ke dalam gelas.
"hihi mampus lo." Naula tertawa cekikikan lalu ia segera menuju kembali ke kamar, dengan membawa air dingin ditangannya.
Naula segera mendekati sisi ranjang, "1, 2 ,3, Dalam hitungan ketiga ia menyiram Galen yang masih tertidur pulas, dengan air dingin.
"Hah Hujan" teriak Galen terkejut, langsung terbangun karena di siram, Naula tertawa terbahak-bahak melihat ekspresi Galen.
"Hahahaha emang enak" ujar Naula, lalu ia menjulurkan lidah mengejek Galen.
Segera ia berlari ke luar kamar sebelum kena amukan lelaki itu. Galen yang masih terkejut mendapati dirinya basah kuyup di atas ranjang, akibat siraman air dingin.
"ARGH NAULAAAAA SIALAN, AWAS KAU!!!!" teriak Galen marah, lalu mengusap wajahnya dengan kasar, ia pun segera bangkit dan segera menuju ke kamar mandi dengan perasaan kesal.
"Awas lo Naula tunggu pembalasan gue!!." Geram Galen menahan marah nya. Sedangkan Naula pun masih tertawa terbahak-bahak sehingga perut nya merasa sakit, karena terus tertawa.
"Hahahaha hah aduh perut gue sakit." Naula masih menahan tawanya, lalu ia terdiam dan segera menuju meja makan. Dia pun langsung menyantap makanan terlebih dahulu tanpa menunggu Galen, karena sudah merasa sangat lapar.
Sedangkan Galen Yang baru selesai mandi, dan berpakaian dengan rapi menggunakan kaos oblong berwarna hitam, dan celana jeans ia segera keluar Kamar.
"BRAAKK" Galen menutup pintu kamar dengan kencang lalu ingin segera pergi keluar, Naula yang terkejut pun menatap ke arah Galen,"Hey Mau kemana lo, sarapan dulu kali!!" panggil Naula.
"Berisik lo terserah gue mau pergi kemana, lo nggak usah ngatur-ngatur gue." Galen membentak Naula, lalu segera meninggalkan Naula sendirian di apartemen. Naula mendengar bentakan Galen hanya terdiam, dia sudah tak berselera makan lagi.
"Huhh" Naula menghela nafas berat, dia sama sekali tidak menyangka bahwa Galen akan se marah itu, karena menyiramnya dengan air dingin.
Iya perlu di ketahui, Galen memang Cenderung mudah tersinggung, jika ada yang telah membuat nya marah biasanya ia akan menghajar orang itu sampai babak belur, bisa sampai masuk ke rumah sakit.
Namun kali ini berbeda, karena Naula perempuan, dan status sebagai istri nya, jadi Galen lebih memilih untuk meninggalkan Naula sementara. Padahal masalahnya sepele, Naula cuma menyiram Galen dengan air, tetapi bisa bisa nya Galen sampai marah seperti itu?!
...****...
Naula yang melihat makanan yang ia sajikan untuk Galen tidak di sentuh nya sedikit pun, Dari pada makanan nya di buang Naula segera memasukan makanan tersebut ke dalam wadah, ia ingin memberikan nya kepada pak satpam yang ada di bawah.
Untung tadi malam Galen sudah memberitahu password apartemen, supaya Naula bisa keluar masuk. Dan ia pun segera keluar dan menuju kebawah, untuk memberikan makanan kepada pak satpam, setelah sampai di pos penjaga, "Pagi pak" Sapa Naula ramah,
"Eh iya pagi kenapa neng" tanya pak satpam itu, "oh ini pak saya mau memberikan makanan dari pada tidak habis jadi saya kasih ke bapak aja deh kebetulan saya masak lebih," Kata Naula tersenyum, lalu menyodorkan kotak tersebut.
"Masyaalah, terima kasih neng" kata pak satpam senang lalu mengambil kotak tersebut dan berkata Panggil saja saya pak Anan lalu ia tersenyum..
"Ah iya sama sama pak Anan, Nama saya Naula pak, ya udah kalo begitu saya kembali ke dalam yah pak, silahkan di nikmati makanannya semoga bapak suka," ujar Naula tersenyum lalu segera masuk kedalam..
Pak Anan pun menatap punggung Naula dengan senyuman, "ternyata masih ada orang sebaik itu" batin pak Anan, Lalu segera ia menyicipi makanan tersebut, ia terus memuji masakan Naula, karena rasanya lebih enak dari pada membeli di restoran.
...****...
Galen yang masih tersulut emosi segera pergi menuju ke tempat tongkrongan menggunakan motor kesayangan nya. Aryo yang hafal bunyi motor Galen pun langsung menyahuti.
"Hey itu bunyi motor Galen kan!??" tanya Aryo kepada mereka. Mereka melihat Galen baru turun dari motor, dan masuk ke dalam tongkrongan.
Teman teman Galen menghampiri nya dan langsung menghujani nya dengan banyak pertanyaan, Kecuali Falan yang masih asik membaca Novel..
"Hey bro lo kemana selama 4 hari ini nggak ngumpul bareng kita, di telfon nggak di angkat, kemana aja lo?." tanya Aryo kepada Galen.
"Hem itu..
Galen menggaruk kepalanya tak gatal, semua mata menatap ke arahnya penuh tanda tanya. Tidak biasanya Galen absen ngumpul bareng, kecuali ada masalah urgen.
_To Be Continued_
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments