Emang Gak Enak

"Galen." Naula berteriak sambil menutupi dada nya, karena dia hanya menggunakan handuk pendek. Gadis itu melotot, hingga kedua bola matanya hampir keluar.

"Bacot lo, lo pikir gue tertarik apa liat body lo yang ga ada se*i se*i nya, dada rata lagi" ucap Galen mengejek.

tentu saja Naula yang mendengar ucapan Galen pun tidak terima

"Argh Galen sialan awas lo yah, ntar kalo lo jatuh cinta sama gue mampus jilat ludah sendiri." geramnya melotot.

"Najis." gumam Galen, mendengar teriakkan Naula. Ia hanya cuek, berlalu mengambil jubah mandinya di dalam lemari.

Lalu melewati Naula yang masih menatapnya tajam, dia sama sekali tidak peduli, dan segera menuju kamar mandi.

Naula menghela nafas berat, dan menghentak kan kakinya dengan kesal. Dengan misuh misuh seraya berjalan, masuk ke dalam Walk in closed dan segera bergegas memakai pakaian.

...****...

Saat tiba pukul 08:00 Malam, Naula yang masih asik menonton Drakor kesayangan nya di ruang tamu.

"Ih romantis banget." ucap naula dengan terharu, melihat aktor drama kesayangan nya.

"Argh" teriak naula dengan gemas sambil menutup kedua matanya, melihat adegan ciuman manis di dalam film drama kesayangan nya itu.

Galen yang baru keluar dari kamar, melihat Naula yang menutup matanya pun merasa heran, lalu menghampiri Naula.

"Pletak" ia menyentil kening Naula dengan keras.

"Argh sakit ,Galen lo apa apaan sih!!." pekik Naula kesakitan ia mengelus keningnya, dan menatap Galen dengan sorot mata tajam sambil mengerucutkan bibirnya.

"Hah sok dramatis banget lo lebay amat. Ngapain lo nutup mata tersenyum senyum kek gitu, Dasar GAJE!." Galen menatap sinis gadis yang berada di hadapannya.

"Diam lo, suka suka gue lah udah lo pergi sana jauh jauh gangguin orang aja." usir Naula dengan muka masam.

"Idih lo aja yang pergi sono, malah ngusir gue segala ingat ya lo itu numpang tau nggak." Galen merasa sangat kesal, lalu ia menuju ke dapur untuk mencari makanan.

Naula yang mendengar ucapan Galen pun tidak peduli, ia fokus menonton film favorit nya. Sesampainya di dapur namun Galen melihat stok mie di dalam lemari persediaan nya habis, lalu dia membuka kulkas.

'Persediaan makanan banyak! tapi gue gak bisa masak.' batinnya kesal.

"Duh laper banget nih, stok mie nya abis lagi gue gak bisa masak, malas banget pergi keluar cari makan" umpat Galen yang merasa sangat lapar.

Galen pun beranjak ke ruang tamu, menatap heran melihat Naula, yang duduk di sofa fokus menatap laptop nya sambil senyum senyum sendiri.

'Dih kenapa tuh anak senyum senyum sendiri gak jelas banget!!! Udah gila kali dia?.'

"Nau!!"

"Apa!!!" tanya Naula dengan sewot kepada Galen,

"kruk kruk" bunyi perut Galen.

'Duh nih perut ga bisa kompromi apa!'

"Lo mau makan ?" Tanya Naula menatap Galen, Galen mengangguk dengan cepat dia benar benar sangat lapar.

"Iya udah makan sana" ucap Naula ketus, lalu kembali menatap film drama favoritnya.

"Durjana lo sama laki" Ujar Galen menatap Naula tajam, lalu menutup laptop Naula dan mengambil nya,

"Woy balikin laptop gue" teriak Naula

"Gak usah banyak omong lo udah sana masak, harus bakti lo sama suami" ujar Galen jengkel. Naula yang mendengar ucapan Galen,mengepalkan kedua tangannya erat ingin memukul Galen

"Apa lo mau mukul gue Ha". Galen mendorong Naula mengarah ke dapur.

"Sana masak, harus nurut sama suami, mau lo jadi istri durhaka". lalu ia segera duduk ke sofa memainkan Ponselnya.

Naula masih kesal karena film drama yang ia tonton belum selesai karena laptop nya di ambil Galen. Dan sekarang dia di suruh masak, Naula pun menghentak hentakan kaki nya kelantai karena sangat kesal kepada lelaki itu

'Argh kenapa sih tuhan gue harus jadi istri Makhluk Astral kayak gitu itu!! Udah nyebelin sinting lagi.'

gumam Naula, gadis itu sama sekali belum ikhlas dengan keadaan sekarang ini. Ya tentu kaget dong, siapa juga yang ingin menikah muda. Naula memasuki dapur dengan mulut berkomat kamit, kesal dengan suaminya.

"Hah sabar Naula orang sabar pant*nya lebar" gumamnya, namun masih terdengar oleh galen. Lelaki itu memutar bola mata jengah.

"Sok sok an pant*t lebar, dada lo aja tepos" ketus Galen. Sukses membuat dada Naula naik turus, menahan emosi

"GALEN!!! AWAS LO YAH"

"BERISIK BANGET LO, SANA CEPATAN MASAK GUE LAPAR."

...****...

Naula membuka Kulkas, dan ia pun bingung mau masak apa, lalu ia memutus kan untuk memasak seafood udang dan ayam kecap. Dia segera mengeluarkan bahan bahannya dari kulkas, dan segera memotong bahan bahan nya,

Setelah berkutat di dapur akhirnya makanan nya sudah jadi, Galen pun mencium aroma masakan Naula yang menggugah selera, ia langsung menuju ke meja makan.

Galen yang melihat makanan yang sangat menggugah selera telah tersaji di atas meja, ia pun meneguk ludah nya kasar.Ia pun segera mengambil Nasi dan lauk pauk dengan banyak, segera ingin menyantap nya.

Belum sempat sendok Masuk kedalam mulutnya..

"Ehem.." Doa dulu kali ucap Naula lalu segera duduk di hadapan Galen,

Galen pun nyengir kuda lalu membaca doa..

"Allahuma lakasumtu wabika amantu..."

"Woy GOBLOK itu doa buka puasa, gimana sih Lo" ucap Naula kesal. Galen cuek tanpa rasa malu, menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal.

"Bodoh amat"

"Bismillahirrahmanirrahim" ucap Galen lalu ia langsung menyantap makanannya dengan lahap. Membuat Naula tercengang melihat, cara makan lelaki di hadapannya.

"Cih masakan lo ga enak" ucap Galen namun masih makan dengan lahap.

"Gak usah ngomong lo kalo makan, nanti tersedak baru tau rasa" cetus Naula yang memakan makanannya.

"Huk huk huk" Galen tersedak makanan, Lalu Naula segera menyodorkan minum, Galen pun segera meminum nya hingga tandas.

"Tu kan apa gue bilang, makan tu yang bener kayak bocah aja lo, yang takut makanan nya di ambil" ujar Naula Cerewet .

"Bawel amat lo!" kata Galen lalu melanjutkan makannya kembali, dengan pelan. Naula hanya geleng-geleng kepala, melihat lauk dan nasi yang tinggal sedikit di sisakan oleh Galen.

"Lo kalo makan kayak orang yang kelaparan, nggak pernah makan setahun tau gak!!! tadi bilang ga enak namun lo habisin juga" Naula menatap Galen dengan heran.

"Ck emang ga enak!!" kilah Galentak mengakui, ia merasa bodoh amat.

Naula hanya mendengus kesal kepada Galen,Ck bilang 'ga enak malahan masih juga di makan, sampai habis pula dasar kampret, sialan'.

Setelah mereka makan, Naula pun segera membereskan piring kotor di atas meja, membawa nya ke wastafel dan segera mencuci nya.

"Aduh kenyang banget gue" Gumam Galen yang kekenyangan sambil menepuk perutnya pelan.

"Argh......

_To Be Continue_

Terpopuler

Comments

Mukmini Salasiyanti

Mukmini Salasiyanti

maaf ya thor..
jgn byk kata umpatan dong...
☺🙏

2024-02-13

1

elpita pru

elpita pru

seru

2023-10-14

1

Chotijah

Chotijah

katanya nggak suka masakan Naula eeh malah nambah terus si Galen makannya🤣🤣🤣🤣

2023-08-05

2

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!