Sesampainya di rumah sakit Azahra segera di tangani oleh Dokter , sedangkan Faris terus khawatir karena putri kesayangannya belum sadar juga .
Teerrtt terrrtt terrrt
"Hallo " Ucap Faris saat mengangkat telepon nya.
"Saya sudah mengetahui siapa pemilik mobil yang menabrak Nona " Lapor orang di sebrang telpon .
"Siapa" Tanya Faris dengan nada kemarahan.
"Sifanya Adistia putri dari Ram Adistia dia orang ternama nomor tiga di sini Tuan , dan dia satu sekolah dengan Nona "Jelas pengawal yang telah mendapatkan informasi.
"Ohhh Ram Adistia hanya nomor tiga di negara ini sudah berani beraninya mencelaki putri kecilku "Faris pun memutuskan sambungan telponnya.
"Papah ..."Panggil Azahra lirih.
"Iya sayang , kamu sudah sadar , mana yang sakit sayang bilang sama papah " Ucap Faris yang kini duduk di sambing Azahra.
"Aku ga papa ko pah , ini cuma luka kecil doang kok " Ucap Azahra menenangkan papahnya yang cemas.
"Kecil apanya si sayang , lihat ini , ini ,ini dan ini, kamu bilang kecil , apanya yang kecil ?" Jawab Faris yang menunjuk ke setiap luka di tubuh Azahra.
"Iya iya , Azahra minta maaf karena udah buat papah khawatir , maaf juga karena Azahra gak bisa jaga diri azahrya dengan baik , jadi ..., maafin Azahra ya papah sayang " Ucap Azahra.
"Ok , papah maafkan kamu sayang , tapi ...., kamu harus nurut sama papah , mulai sekarang kamu akan papah awasin dua puluh empat jam"Jelas Faris yang membuat Azahra langsung menatapnya.
"Tap..."omongan Azahra pun terpotong oleh Faris.
"Tidak ada kata tapi tapi Azahra sayang "Ucap Faris yang memotong ucapan Azahra sambil mengecup kening Azahra yang sedang cemberut.
"Kamu tenang aja sayang , kali ini papah ngawasin kamu diem diem ko "Jelas Faris yang mengerti bahwa Azahra tidak pernah ingin di kawal kecuali dalam acara yang penting dan memang membutuhkan pengamanan yang ketat.
"Bener nih ...., papah gak boong kan sama aku ?" Tanya Azahra yang di angguki oleh Faris.
Faris pun terus menemani Azahra di rumah sakit , dia tidak memperdulikan tentang pekerjaannya karena bagi Faris, Azahra lah yang terpenting.
Faris berjalan keluar kamar saat Azahra tertidur dan langsung menghubungi orang kepercayaannya.
"Hallo Andi , saya mau kamu urus orang yang bernama Ram Adistia , buat dia membayar atas apa yang telah anaknya lakukan pada putriku " Pinta Faris pada sahabat sekaligus tangan kanan itu.
"Tenang saja semua akan berjalan sesuai keinginan mu fyaris , ya bagai mana pun dia sudah berani melukai ponakan kecil ku "Jawab Andre.
"Tapi aku tidak ingin dia langsung hancur , aku ingin dia hancur secara perlahan dan merasa tidak ada gunanya hidup dan akhirnya di akan merasa putus asa"Ucap Faris yang tersenyum sinis.
"Tidak perlu khawatir Faris , aku tahu caranya bermain " Jawab Andi dari sebrang telpon.
Faris pun mengakhiri sabungan telponya dan kembali masuk kedalm kamar di mana Azahra di rawat yang ternyata tengah di periksa oleh Dokter.
" Bagiamana keadaan anak saya Dokter ? " Tanya Faris pada Dokter yang memeriksa Azahra.
"Keadaan Nona Azahra semakin membaik dan sudah boleh di bawa pulang " Jawab Dokter itu.
" Baguslah kalau begitu , saya akan langsung membawanya pulang kerumah , karena saya tahu putri kecil saya tidak suka rumah sakit, karena bagaimana pun dia kehilangan saudara kembarnya di sini" jelais Faris.
" Baiklah pak saya pamit undur diri " Ucap sang Dokter.
" Ya terima kasih banyak Dokter " Kata Faris yang terus menatap Azahra.
Setelah Azahra di izinkan untuk pulang Faris pun langsung membawa pulang Azahra ke kediaman nya .
Setelah empat puluh lima menit mereka pun sampa di depan rumah yang sangat indah dan besar , lebih tepatnya istna , bahkan di halamannya pun terdapat kolam ikan dan kebun bunga yang cukup luas ,
Faris pun membawa Azahra masuk dan membawa ke kamarnya.
" Sayang kamu istirahat dulu ya , papah mau kasih tahu mamah kamu dulu " Ucap Faris.
" Eh pah gak usah deh nanti mamah cemas, Azahra kan gak mau kalau sampe mamah cemas " Ucap Azahra dan Faris pun menyetujui keingninan putrinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
wow
2023-04-09
1
Novianti Ratnasari
judul nya apa kisah ortu nya Azahra
2022-10-28
0
Risma Farna
Kasian bapaknya Sifanya yg tak tw apa2... Anaknya yg berbuat tpi dia yg nanggung akibatnya....
2022-10-27
0