episode 9

" Tentu saja bisa dan masuk akal karna gw yang meminta Pak Uus bikin buat lo biar maju main basket , dan kita lihat lo bisa membanggakan sekolah atau engga , gw harap lo ga bakal di permalukan si..."ucap seseorang cewek si belakang Azahra dan teman temannya.

Azahra pun menengok ke belakang bersamaan dengan teman temannya , dan di lihatnya ternyata Sifanya yang tengah menyombongkan diri , Azahra menatap jengah Sifanya.

"Eh , seenaknya banget si lo jadi orang , ngapain lo nyuruh Azahra ikut tanding basket , kalau sampe Azahra kenapa napa , awas aja lo "Ucap Cika.

"Eh lo berani ngomong gitu sama Sifanya ,lo tahu kan Sifanya itu siapa ?" Celetuk Elis.

"Eh gembel dengerin baik baik ya , lo tuh gak usah ikut campur urusan gw ngerti , atau lo mau gw bikinbmalu sampe lo gak berani lagi keluar rumah " Ucap Sifanya yang menunjuk ke arah wajak Cika.

"Ya udah , gw bakal ikutin permaian lo " Jawab Azahra yang pergi untuk mengganti pakaiannya.

Setelah beberapa menit pertandingan basket campuran pun akan segera di mulai , semua tim basket lawan sudah berada di tengah lapangan begitu pun dengan tim basket SMA 1 Persatuan pun sudah berada di tengah lapangan hanya satu orang yang belum berada di lapangan , namun tidak lama semua anak murid menjadi ricuh karna melihat seorang gadis yang memakai baju olahraga dengan rambut yang di ikat tinggi satu dengan sedikit berantakan , dan terlihat jelas kaki putih halus dan mulus miliknya karena iya menggunakan celana pendek di atas lutut.

"Ok semuanya berhubung semua tim sudah hadir , kita mulai pertandinganya " Ucap Pak Uus.

FIIITTTT

Pertandingan pun di mulai dan kedua tim mulai memperebutkan untuk menyetak angka , dan kini bola baskit berhasil di kuasai lawan namun saat lawan akan mencetak angka di gagalkan oleh Alrendi selaku kapten dari tim Azahra , Al berlari dengan terus menguasai bola.

Buurrgģ

Al terjatuh karena permainan lawan mulai kasar seperti biasanya , namun saat Al terjatuh bola basket teroper Al pada seseorang yang ternyata Azahra.

"Haduh kenapa harus dia si yang menerima operan bolanya , benar benar bisa kalah talak kalau ini caranya" Gerutu Al yang melihat Azahra berdiri memainkan bolanya.

"Hei, kalau tidak tahu caranya bermain kasih aja bolanya ke yang lain " Teriak Al.

'"Heh , tidak tahu caranya bermain ? Memang benar benar sok , kita lihat saja , gw juga tahu maksud dari Sifanya berpikir kalau aku tidak bisa bermain dan pada akhirnya gw di tertawakan , tapi gw rasa lo yang akan di tertawakan " Batin Azahra , dan Azahra tengah bersiap untuk memulai aksinya , saat tim lawan mendekat dan akan merebut alih bola dari tangan Azahra langsung gagal karena Azahra dengan cepat bergerak melewati tim lawan tanpa mengoper bola , Azahra bermain dengan lincah dan penuh dengan taktik jitu .

Semua yang melihat terpukau dengan permainan Azahra yang telah mencetak angka untuk sekolahnya , semuanya makin terpesona dengan Azahra karena Azahra tersenyum dengan sangat manisnya.

Di satu sudut yang tak jauh dari lapangan Sifanya sangat tidak suka melihat Azahra.

" Sialan gw salah perhitungan , gw gak nyangka kalau dia ternyata jago main basket "Ucap Sifanya.

"Iya gw juga gak nyangka , kita harus cari cara lain buat ngerjain dia " Kata Elis.

"Heh bikin kesel aja si , kita pergi saja dari sini " Ucap Sifanya yang di angguki kedua temannya.

Namun sebelum sifanya pergi meninggalkan tempatnya tiba tiba BUUGGDD bola basket menghantam wajahnya dengan keras

"Aaaauuhh" Teriak Sifanya kesakitan.

"HAHAHAHAHA " Semua orang pun mentertawakan Sifanya karna mukanya yang memerah akibat hantaman dari bola basket.

"Ya ampun ..., maaf ya gak sengaja "Ucap Azahra dengan penekanan di belakang yang penuh dengan arti.

"Sengajakan lo mau bikin gw malu depan semua orang "Teriak Sifanya pada Azahra.

"Ehhh" Dengan kesel Sifanya pun memutuskan untuk pergi , dan Sifanya melangkah berbalik.

JEDUGK

"Aaaaaaaa" Kembali Sifanya berteriak karena kepalanya menghantam tembok dengan lumayan kencang , hingga membut nya jatuh dan memiliki benjolan di jidatnya , semuanya pun kembali mentertawakan Sifanya.

"Ya ampun bak ... , punya mata tuh jangan cuma buat di pajang tapi di pakai juga di manfaatkan dengan baik , kalau tidak ya berikan saja pada yang membutuhkan mata yang pasti bisa memanfaatkannya dengan benar , dari pada hanya kau jadikan pajangankan " Ucap Azahra yang membuat semuanya kembali mentertawakan Sifanya

"Semuanya tuh gara gara lo tahu gak , awas liat aja anti " Ucap Sifanya yang bangkit dan pergi bersama temannya.

Azahra hanya tersenyum sinis pada Sifanya , dan pertandingan baskit pun telah berakhir dan di menangkan oleh SMA 1 Persatuan.

Azahra pun pergi dari lapangan basket , namun langkahnya tiba tiba terhenti karena seseorang menarik tangannya .

Terpopuler

Comments

🌺 CICI 💖

🌺 CICI 💖

lah, kl semuay zahra bisa apa kelebihan delon????

2021-08-25

2

Dewi Sitepu

Dewi Sitepu

mantap

2021-08-21

0

HNF G

HNF G

delon mana nih....blm ada aksinya

2021-08-05

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!