episode 12

"Eh pah gak usah deh nanti mamah cemas, Azahra kan gak mau kalau sampe mamah cemas " Ucap Azahra dan Faris pun menyetujui keingninan putrinya.

Keesokan harinya Azahra sudah siap siap untuk pergi sekolah.

CEKLEK

Pintu kamar Azahra pun terbuka dan masukalah Faris dengan pakaiannya yang sudah rapih.

"Kamu yakin mau masuk sekolah sayang " Ucap Faris yang mencium kening Azahra.

" Iya pah , lagian papah juga mau jemput mamahkan ? Aku gak mau sendirian di rumah "Jawab Azahra.

" Kamu pake sopir lagi ya , nanti kalau kamu sudah sembuh total baru sendiri lagi , ok sayang " Kata Faris.

" Ok pah , ya sudah yuk berangkat " Ucap Azahra.

Azahra dan Faris keluar rumah bersamaan namun menaiki mobil yang berbeda .

Setelah tiga puluh menit Azahra sampai di sekolah , seperti biasa sopir yang mengantar Azahra di suruh pergi dan kembali saat pulang sekolah nanti , saat Azahra masuk area sekolah Azahra menggelengkan kepala saat melihat anak buahnya Faris berkeliaran di sekolahannya.

Ada yang menjadi tukang kebun , tukan bersih bersih , bahkan Guru .

"Ya ampun papah niat banget si ngawasin gw dua puluh empat jam , tunggu jangan bilang kalau hp gw di pasang sesuatu sama papah , heh ..., gini nih kalau punya papah yang sayangnya kebangetan " Batin Azahra , Azahra pun menuju kelasnya dengan senyum yang merekah.

"Selamar pagi semuanya " Ucap Azahra yang masuk ke dalam kelasnya.

"Pagi .." Ucap teman teman Azahra.

"Azahra lo masuk sekolah ? "Tanya Cika yang langsung menghampiri Azahra dan menuntun Azahra untuk duduk di kursinya.

"Iya , abis gw bosen di rumah " Jawab Azahra.

"Ihh.. , lihat deh badan lo penuh dengan luka , bener bener ya tuh si Sifanya sialan " Ucap Linda.

"Andai ya gw sekaya si mak lampir itu , pasti udah gw bales dah tuh " Kata Arga.

" Lo bener , sayangnya dia terlalu kaya buat kita lawan , kalau kita kasih pelajaran sama dia yang ada bisa berabe perusahan orang tua kita "Ucap Zain.

"Tapi kalian tahu gya , kalau perusahaan bokapnya Sifanya mengalami penurunan drastis , dan mengalami kerugian besar " Ucap Mira.

" Masa si ? Tahu dari mana lo? " Tanya Nikol.

" Serius gw , bokap gw sendiri yang ngomong , makanya bokap gw lagi antisipasi kalau kalau perusahaan bokap Sifanya bangkrut " Timpal Mira.

" Kenapa bokap lo harus antisifasi kalau perusahaan bokap sifaynya bangkrut ? " Tanya Azahra.

" karena perusahaan bokap gw ada di bawah naungan perusahaan bokapnya Sifanya , makanya dia suka seenaknya sama gw " Jelas Mira.

Akhirnya mereka mengerti kenapa Mira tidak pernah membantah setiap perkataan dari Sifanya.

BRUUGG

Seseorang menghantam meja di kelas Azahra dengan sangat kencang , tepatnya meja Azahra , dan membuat semua orang yang ada di kelas mau pun di luar kelas melihat pada orang itu yang tidak lain adalah Sifanya .

"Heh siapa lo sebenernya ?" ucap Sifanya dengan nada tinggi.

"Maksud lo apaan si ? " Tanya Linda.

" Eh diem ya lo , gw gak ada urusan sama lo "Ucap Sifanya yang menunjuk ke arah Linda .

"Terus lo punya urusan sama siapa di sini ?" Tanya Delon yang sedari tadi duduk di kursinya bersama Ronal.

" Gw ada urusan sama cewek ****** yang bernama Azahra , lo , siapa lo sebenernya apa yang udah lo lakuin sama perusahaan bokap gw " Teriak Sifanya yang penuh dengan emosi.

Azahra pun bangkit dari duduknya dan melangkah mendekat Sifanya.

"Harusnya lo bertanya sama diri lo sendiri , apa yang udah lo lakuin , dan jangan pernah lo berpikir gak ada orang yang bisa ngelawan lo , jadi kalau pun perusahaan bokap lo terkena dampaknya itu karena ulah lo sendiri " Ucap Azahra yang menunjuk wajah Sifanya dan pergi keluar yang di ikuti Cika Linda dan Mira.

Namun Sifanya tidak hanya diam di situ saja Sifanya mengejar Azahra keluar , dan menarik baju Azahra hingga sampai Azahra berbalik dan Sifanya akan menampar wajah Azahra namun sebelum tangan Sifanya sampai di wajah Azahra , tangan Azahra sudah terlebih dahulu sampai di wajah Sifanya , semuanya kaget dan ada juga yang senang , karena kebanyakan anak di sekolah tidak ada yang berani melawan Sifanya.

" Berani juga ya lo nampar gw " Ucap Sifanya yang sudah sangat marah dan emosinya pun sudah menggebu gebu.

" Kenapa engga " Jawab Azahra santai.

"Awas aja lo , lo bakal nyesel karena lo udah berani nampar gw " Kata Sifanya.

Sifanya melihat Guru dan Al yang berjalan mengarah padanya dan Azahra , Sifanya pun memegang tangan Azahra dan membuat seakan akan Azahra sengaja mencelakainya.

"Aaauuuhh , lo kenapa si gw cuma mau minta maaf sama lo kenapa lo malah dorong gw " Ucap Sifanya bersandiwara.

Semua orang pun bingung dengan tingkah Sifanya , namun beberapa dari mereka menyadari apa yang sebenarnya tengah di lakukan Sifanya.

"Azahra " Teriak seorang pria paruh baya yang ternyata Guru BK.

" Bagus kamu ya baru beberapa hari kamu bersekolah di sini kamu sudah buat kekacauan , kamu saya diskors selama dua minggu karna ulah kamu yang seprti tidak berpindidikan" Ucap Guru BK itu yang membuat semua murid bergunjing tentangnya , begitu pun dengan Al sendiri merasa bingung.

" Oh ... , bapak di bayar berapa sama dia , saya bisa bayar bapak sepuluh kali lipat dari dia " Ucap Azahra yang semakin emosi.

"Jangan kurang ajar kamu " Bentak sang Guru BK pada Azahra.

"Ok ok saya ngerti , bapak bakal menyesal udah ngelakuin ini sama saya , dan lo Sifanya siap siap aja lo bakal tingal di jalanan , ingat itu baik baik" Ucap Azahra.

JANGAN LUPA LIKE & KOMEN 😉😉😉

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***