episode 10

Azahra pun pergi dari lapangan basket , namun langkahnya tiba tiba terhenti karena seseorang menarik tangannya .

Azahra pun menengok kebelakang dan di lihatnya cowok yang bernama Delon.

Delon pun melempar handuk kecil ke kepala Azahra dan memberikan sebotol air minum, Azahra pun menyingkirkan handuk kecil itu yang menghalangi pandangannya.

"Apaan nih ? " Tanya Azahra bingung karna Delon memberinyakanya secara tiba tiba.

"Itu yang lo butuhin saat ini kan ?" Tanya Delon yang melangkah pergi meninggalkan Azahra tanpa menunggu jawaban dari Azahra , Azahra pun tersenyum manis.

Azahra pun pergi menuju kelasnya.

"Huuff cape juga ya main basket , apa karena udah lama ya gak main lagi , jadi hanya sebentar saja sudah merasa lelah seperti ini "Ucap Azahra yang duduk di bangku kelasnya dan meminum air yang di berikan oleh Delon tadi.

"Gak nyangka ternyata lo jago juga mainnya " Kata seseorang yang ada di belakang Azahra.

"...."Azahra tidak menjawab perkataan orang itu dan bahkan Azahra tidak menoleh sedikitpun ke belakang.

"Gw pikir lo gak punya kemampuan selain tebar pesona "Kembali orang itu membuka suara , namun lagi lagi tidak di gubris oleh Azahra , karena Azahra tahu siapa orang yang berbicara padanya yang tidak lain adalah Al.

"AZAHRAAAA...."Teriak Cika yang berlarian ke arah Azahra.

"Gila gila lo keren banget tadi mainnya , gak nyangka gw " Ucap Arga.

"Oh ya "Ucap Azahra sambil tersenyum.

" Iya beneran Ra , oh ya lo bisa main basket dari kapan Ra " Tanya Alena.

"Hemmm bisa di bilang dari kecil , gw biasa main sama papah gw di rumah " Jawab Azahra.

"Cuman main di rumah aja bisa sejago ini , benar benar luar biasa "Kata Zain.

"Eh dari pada ngumpul di sini mending ngumpul di kantin aja , kan kalau laper atau haus deket , ya gak ?" Celetuk Nikol.

" Boleh tuh boleh , lo gimana Delon ?" Jawab Ronal yang langsung bertanya pada Delon.

"Gw si ok ok aja , terserah bintangnya aja "Jawab Delon , dan dengan kompak mereka menatap Azahra.

"Ok ..."Jawab Azahra.

"Ok deh , capcus kita" Ucap Arga.

metreka pun pergi ke kantin bersamaan , dan saat Delon melangkah keluar dia menengok ke belakang dan di lihatnya Al yang tengah berbaring di belakang kelas , Delon pun menatap Al dengan sinis.

Sesampainya mereka di kantin suasana kantin menjadi ricuh karna suara mereka , mereka pun menghabiskan waktu mereka di kantin sampai waktunya untuk pulang dan hujan pun sudah reda mereka memutuskan untuk pulang .

"Eh gw , Nikol sama Ronal balik duluan ya " Ucap Arga yang berpamitan.

"Ok gw juga mau balik sama Delon nih " Jawab Zain.

Semua anak cowok pun pergi ke parkiran untuk mengambil kendaraan mereka , Arga , Nikol , dan Ronal selalu pulang pergi bareng naik mobil milik Arga karena memang rumah mereka berdekatan , sedangkan Zain ikut pulang dengan Delon naik motor ,

sedangkan para cewek menunggu jemputan di depan sekolah karena sore ini mendung tidak secerah tadi pagi .

" Enak banget deh kalau lagi mendung kaya gini , adem " uycap Linda.

" Iya , eh Lin gw ikut pulang sama lo ya , soalnya gak ada yang bisa jemput gw nih " Kata Mira.

" Oh iya , kayanya bentar lagi nyampe nih jemputan gw " Jawab Linda dan Mira pun mengangguk mengerti.

" Eh tuh jemputan gw udah dateng , gw duluan ya , bye "Ucap Aleta.

"Bye " Kompak jawaban Azahra , Linda , Mira dan Cika.

"Eh mobil lo udah dateng tuh Lin " Ucap Mira.

" Oh iya yuk kita pulang , duluan ya " Kata Linda.

" Ok " Jawab Azahra dan Cika.

" Ra lo pulang naik apa ? " Tanya Cika.

" Di jemput gw " Jawab Azahra.

" Ok ok , gw duluan ya abang gw dah nungguin tuh " Ucap Cika yang menunjuk seorang pemuda di atas mogenya yang berwarna hitam.

"Wih abang lo cakep juga ya " Kata Azahra.

" Ia dong gak liat lo adiknya aja cakep kaya gini "Jawab Cika dengan pedenya.

"Ya udah sana lo balik tar abang lo keburu jamuran lagi gara gara nungguin lo kelamaan "Ucap Azahra.

"Hahha bisa aja lo , ya udah gw balik ya , udah mau ujan juga nih , gak papa kan kalau gw tinggal " Ucap Cika yang hanya di angguki oleh Azahra.

Cika pun pergi meninggalkan Azahra sendiri yang menunggu jemputannya , dua puluh menit sudah Azahra menunggu di depan sekolah dan kini hujan pun turun Azahra pun berteduh di halte bus dekat sekolah beserta dengan yang lainnya .

Dan di kejauhan seseorang di dalam mobil tengah memperhatikan Azahra dengan pikiran jahatnya.

"Gw bakal buat lo nyesel karena cari gara gara sama gw Azahra " Kata orang yang ada di dalam mobil yang tidak lain adalah Sifanya.

Saat Azahra akan menyebrang karna melihat mobil yang bisa di pakai papahnya datang , Sifanya pun langsung melajukan mobilnya dengan cepat mengarah pada Azahra.

"Azahra ..., awas " Teriak salah satu teman sekelas Azahra yang masih berteduh bersama dengan yang lainnya.

Azahra pun menengok ke arah mobil yang akan menabraknya , Azahra menghindar namun karna mobilnya terlalu cepat Azahra tak dapat menghindar lagi dan Azahra pun jatuh tersungkur cukup keras yang membuatnya mengalami luka di badan dan kepalanya .

"AZAHRA " Teriak seorang pria yang turun dari mobil mewahnya dan berlari ke arah Azahra.

"Sayang kamu tidak apa apakan , kita harus cepat kerumah sakit papi ga mau kamu kenapa kenapa , dan kalian cari tahu siapa pemilik mobil itu" Ucap pria itu pada para pengawalnya yang ternyata papah dari Azahra.

" Siap Tuan " Ucap para pengawalnya.

"Maaf om , saya tahu siapa pemilik mobil itu" Ucap salah satu teman sekelas Azahra.

"Bagus kamu kasih tahu semua yang kamu tahu pada pengawal saya , dan nanti kamu akan saya beri hadiah " Papah Azahra pun pergi membawa Azahra untuk pergi ke rumah sakit.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***