Kesempatan Ke Dua

Kesempatan Ke Dua

Tak Mungkin bagian (1)

Cerita entah yang ke berapa, jangan lupa mampir ya ke novel aku yang lain selamat membaca.....

Pria itu masih membisu, kali ini dia tidak bisa mengatakan pada selingkuhannya. Selingkuhan nya kali ini meminta dinikahi. Ingin sekali menikah dengan wanita pujaan hatinya, namun masih ada hal yang harus Iwan selesaikan.

Entah mengapa kekasih hatinya kali ini tidak mau sedikit bersabar, dua langkah lagi semuanya akan Iwan dapatkan. Ketika istrinya tersadar dari koma dan mau menandatangani semuanya pasti semua urusan akan beres.

"KATAKAN!!! MENGAPA TIDAK BISA???? APA MASALAHNYA???? " Tanya Eren dengan wajah kesal, lagi lagi kekasihnya tidak mau memberikan dia kepastian. Padahal dia sudah berjanji namun lagi dan lagi dia ingkar dengan janjinya.

"Masalahnya sayang, dia belum mati, aku masih memerlukan wanita itu, bisa tidak kamu bersabar sedikit lagi sayang?" Eren terkekeh apa masalahnya, tinggal melenyapkan wanita sialan itu apa susahnya?

" Sampai detik ini bahkan kamu tidak membunuh dia! Bahkan kamu bisa mencekiknya sampai dia mati, kenapa kamu tidak MELAKUKANNYA DAN KENAPA KAU MEMBIARKAN DIA TETAP HIDUP!!! "Pria itu terdiam, sudah beberapa tahun Iwan dan Eren menyiksa wanita itu, namun sampai detik ini wanita ini masih tetap hidup.

Iwan melakukan apa yang di perintahkan Eren, pria itu dengan tangannya sendiri mengambil bantal dan membuat istrinya tidak bisa bernapas, tidak ada rasa bersalah sama sekali. Bahkan senyum yang mengembang menjelaskan jika nyawa Rahma melayang maka semua harta Rahma otomatis akan jatuh di tangan Iwan dan Iwan bisa dengan mudah menikah dengan Eren.

Iwan tidak hanya kejam bahkan dia dengan kekasih nya Eren sudah menghabisi nyawa orang lain dengan tangan mereka sendiri, demi mengincar harta mereka.

Tapi, hanya wanita ini yang bisa bertahan sampai sekarang, bertahun-tahun mereka menyiksanya namun wanita ini masih tetap hidup.

Iwan dulu adalah pembunuh bayaran, satu kali menghabisi nyawa seseorang dia akan mendapatkan uang yang sangat besar, bahkan dia sudah membunuh para pejabat dengan tangannya sendiri dan bersama Eren kekasihnya.

Sedangkan Eren wanita cantik dengan tatapan mata seperti layaknya seorang iblis ini sudah menghabisi nyawa banyak pria kaya, alasannya ingin menguasai harta dan mendapatkan apa yang dia kehendaki.

Target Eren adalah pria tua yang mungkin tidak akan dicurigai jika membunuh nya, Eren dengan mudahnya meracuni para suaminya dan anehnya semua orang percaya para suami Eren meninggal karena sebab lain. Dan Eren tidak akan tertuduh, tidak akan di curigai jika dialah pelakunya. Semua orang percaya jika Eren adalah wanita yang baik dan tidak mungkin melakukan hal setega itu terlebih pada suaminya sendiri.

Eren licik, sebelum membunuh mantan suami-suaminya racun itu sengaja di berikan sedikit demi sedikit, lama kelamaan orang yang meminum racun itu akan meninggal dan hebatnya racun itu tidak akan bisa terdeteksi.

Sedang kan Iwan bertemu dengan Eren karena tujuan mereka berdua satu jalan, ingin melenyapkan Rahma. Karena tujuan mereka berdua sama terjadilah hubungan keduanya.

Setelah aksi kejamnya itu Iwan dan Eren meninggalkan wanita yang sudah tidak bernapas dan kaku.

Keduanya menunggu lama untuk saat saat ini sedang hal yang mengejutkan pun terjadi, Iwan dan Eren sekali lagi gagal menghabisi nyawa Rahma.

Nampak jelas dari wajah Eren jika wanita itu kali ini sangat kecewa. Sesulit inikah melenyapkan seorang wanita yang tidak berdaya, rupanya lebih mudah menghabisi nyawa pria tua daripada melenyapkan wanita yang sudah setelah mati tapi masih belum mau mati.

"Tenang sayang...... " Rayu Iwan kali ini Eren tidak akan menggubris lagi, lagi dan lagi Iwan gagal melenyapkan wanita itu.

"BAGAIMANA BISA AKU MAU TENANG!!!!!!! KAU MEMBUNUH WANITA YANG SUDAH TIDAK BERDAYA SAJA TIDAK BISA!!! ATAU JANGAN-JANGAN KAU MENCINTAI DIA HINGGA KAU BERUSAHA KERAS MEMBUAT DIA TERHINDAR DARI MAUT" Bila mata Iwan membulat mendengar ucapan dari Eren yang malah memojokkan dirinya. Mana mungkin dia ini mencintai Rahma.

"MENCINTAI? KAU MENUDUH DIRIKU MENCINTAI DIA!!! SEKARANG TERSERAH PADAMU SAJA, TERSERAH APA YANG INGIN KAMU LAKUKAN. " Kesal Iwan karena Eren selalu memojokkan dia terus padahal yang dia sayang hanyalah Eren memang wanita tidak tahu bagaimana caranya dia berpikir apalagi bersikap tahunya hanya marah-marah saja.

Eren segera masuk dalam ruangan dan rupa-rupanya wanita itu sudah tersadar dan melihat matanya dengan tatapan mata aneh, dan pandangan matanya yang tajam seolah membuat Eren kesal.

*Ingin sekali aku membunuh wanita itu dengan tanganku sendiri*.

Rahma sudah duduk di atas ranjang membuat Eren mengurungkan niatnya untuk menghabisi nyawa Rahma. Sebabkan Iwan yang melihat istrinya memandang dengan tatapan mata tajam pun hanya bisa terdiam.

"Kenapa kalian melihat ku seperti itu?" pertanyaan dari Rahma membuat keduanya terkejut apakah Rahma tidak kenal dengan siapa mereka berdua atau jangan-jangan dia memang lupa siapa sebenarnya keduanya.

Iwan nyengir kuda dari bagaimana cara Rahma bicara sudah sangat berbeda, tidak seperti biasanya dan mengapa dia malah balik bertanya.

Rahma bertanya pada Iwan namun Iwan pergi tanpa kata. Tampaknya kali ini Iwan harus berpikir matang lagi.

Rahma memandang dirinya, entah ada yang aneh, mengapa dia bisa berada di sini dan tampaknya laki-laki yang baru saja dia temui seakan pernah dia temui namun dimana.

*Bukankah aku tadi berada bukan di sini, seingat ku aku masih bersama dengan laki-laki itu, dan kenapa aku bisa berada di sini dan mengapa wajahku berubah? Sebenarnya ada apa? Ada apa dengan ku? Dan apa yang terjadi? Mengapa bahkan aku sendiri tidak mengingat nya.

Tuhan mengapa aku bisa berada di tubuh orang lain lalu apakah jasat orang ini sudah mati atau bagaimana? Berikan diriku ini jawaban Tuhan*!!!

Malam sudah mulai larut dan wanita ini masih saja termenung dengan pikiran nya sendiri. Dan mengapa ada dua orang aneh yang tiba tiba datang dan pergi dan anehnya lagi mereka pergi seakan tidak puas melihat dia. Apa jangan jangan kedua orang itu adalah orang jahat.

Terlihat jelas dari tatapan mata keduanya, tampaknya ada sesuatu yang tidak dia ketahui. Pasti mereka berdua orang jahat, jika iya dia harus berhati-hati.

Pintu tiba-tiba terbuka terlihat sosok pria paruh baya yang menggunakan baju rapi berjalan ke arah dirinya.

"Nyonya Rahma, bagaimana keadaan Nyonya malam ini?. " Rahma seakan tidak senang melihat kedatangan pria paruh baya ini pasti ini ada hal yang ingin dia bicarakan. Apakah mungkin pria paruh baya itu suruhan dari kedua orang itu? Pasti iya.

"Baik....... "

"Jika boleh tahu siapa anda? Apakah saya mengenal anda?" pria paruh baya itu tersenyum simpul. Dan dengan pedenya memperkenalkan diri di hadapan Rahma jika Rahma akan tersenyum polos jika Rahma yang berada di tubuhnya lah ini orang lain yang berada di dalam tubuhnya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!