ciuman....
Akhirnya sarah duduk di sofa dan menemani adrian makan, sedang kan sarah dan danu duduk disamping adrian dan menunggunya selesai makan.
"aaa.... buka mulut mu"ucap adrian sambil menyuapkan sendok yang berisi makanan ke depan mulut sarah.Sarah bingung dan seketika wajah nya memerah
"ngak usah tuan,sarah udah makan tadi dirumah" jawab sarah tapi namanya adrian, dia tidak pernah mau ada penolakan
"aku bilang buka mulutmu"suara adrian terdengar keras dan dengan terpaksa sarah pun membuka mulutnya dan mengunyah makanannya.
"kau ini....selalu saja memaksakan apa mau mu"ucap danu
"memang nya kenapa?kan dengan calon istri ku,jadi terserah aku lah"jawab adrian
"aku masih ngak percaya kalau sarah adalah calon istri mu,karna sarah sendiri yang bilang kalau dia pelayan dirumah"ujar danu
Sarah yang mendengarkan perdebatan keduanya pun hanya bisa menghela nafas saja,"kenapa mereka berebutan begini?apa mereka pikir aku ini barang"batin sarah."Ini lagi tuan muda,kenapa ngaku-ngaku sebagai calon suamiku"sambung nya lagi
"apa perlu aku buktikan?"kata adrian sambil memegang dagu sarah dan mencium serta ******* bibir sarah dengan lembut. Sarah yang diperlakukan seperti itu melototkan kedua matanya dan berusaha mendorong wajah adrian dari wajah nya tapi usaha nya sia-sia karna adrian dengan cepat menyesap mulut sarah hingga terdengar sarah mendesah.
Setelah menyesapi bibir dan mulut sarah,adrian pun melepaskan pagutannya. Keduanya segera mengambil nafas
"apa yang kau lakukan"ucap danu yang bingung melihat keduanya melakukan atraksi didepan danu
"aku sering melakukannya dengan calon istriku,bahkan kami sudah pernah tidur bersama...ya kan sayang?"ujar adrian sambil mengelus bibir sarah dengan jarinya
Sarah yang ditanya hanya bisa menundukan kepalanya dengan wajah memerah seperti tomat,adrian yang sudah mendapatkan apa yang diinginkan nya langsung tersenyum penuh kemenangan.
"kalian berdua benar-benar..." ucap danu sambil berjalan keluar dari ruangan adrian dan mengbantingkan pintu dengan kuat
brraaaak....
"hahahaha.....dia pikir dia siapa?berani melawanku...."gumam adrian tapi masih terdengar ditelinga sarah
"dan kau...."menunjuk sarah"jangan berharap lebih, aku hanya tidak ingin danu bersama mu."ucap adrian lagi
"apa maksudnya ini tuan?anda mengatakan saya adalah calon istri anda dan mencium saya didepan tuan danu dan sekarang anda bilang saya jangan berharap"tanya sarah dengan kebingungan dipikirannya
"hei...dengar wanita,kalian itu smua sama saja...hanya menginginkan uang saja...jadi aku akan membayar mu...silakan kau tulis hargamu..." jawab adrian sambil melemparkan sebuah cek di atas meja
Sarah dengan cepat membereskan tempat makanan yang sudah habis dimakan adrian dan langsung kluar dari ruangan adrian tanpa permisi dengan adrian dan memperdulikan omongan adrian
Adrian yang mendapatkan perlakuan seperti itu pun dengan kesal hendak mengejar sarah tapi tiba-tiba telponnya berdering kriiiing....kriiiing.... dan ternyata telpon dari asistennya yang mengatakan rapat akan segera dimulai beberapa menit lagi.
Akhirnya adrian pun kembali mengerjakan pekerjaan nya kembali,"aku akan mengurus mu dirumah sarah"batinnya
ditempat lain....
ciuman pertamaku,ya tuhan....kenapa semua orang kaya hanya memandang segalanya dengan uang...batin sarah.Aku akan menjaga jarak dengan tuan muda batinnya lagi...
Hingga sore pun tiba,jam pulang kantor adrian. Adrian menyiapkan segalanya yang akan dia lakukan dengan sarana karna berani mengabaikannya dan meninggalkan ruangannya tanpa permisi padanya," aku akan memberimu hukuman "ujarnya
bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 286 Episodes
Comments
Asrawati Oke
ok
2022-04-30
0
Johan Prasetyo Listinio
kiss
2022-01-21
0
Cindy Lestari
calon bucin akut
2021-11-21
0