episode 18

Aku ingin melihatmu.....

Gina menyiapkan makanan diatas nampan dan segera menyuruh sarah untuk mengantarkan makanan ke kamar adrian,tadinya sarah tidak mau tapi dia berpikir mungkin ini saatnya untuk mengembalikan cek yang semalam adrian berikan padanya

tok...tok...tok....

Sarah membuka pintu kamar adrian,sarah langsung masuk kedalam kamar karena tidak ada sahutan dari dalam. Sarah meletakkan dan menyusun makanan diatas meja di balkon kamar adrian,kemudian sarah menyelipkan selembar cek disamping piring.

Setelah menyiapkan semuanya, sarah hendak pergi meninggalkan kamar adrian tapi tiba-tiba adrian kluar dari kamar mandi dengan menggunakan jubah mandinya.

"permisi tuan..."ucap sarah sambil hendak melangkahkan kakinya keluar

"tunggu, kau...temani aku makan,tunggu pah dibalkon...aku pakai baju dlu"jawab adrian

Sarah pun kembali ke balkon dan menunggu adrian disana sambil menikmati hembusan angin malam,hingga beberapa saat sebuah tangan melingkar dipinggang sarah dan memeluknya dari belakang. Sarah terkejut dan hendak berbalik tapi bisikan dibelakang telinga nya terdengar....

"biarkan seperti ini sebentar, aku sangat lelah...aku hanya ingin memelukmu"

Sarah hanya diam saja sedangkan adrian memeluk sarah dan mencium aroma tubuh sarah yg membuatnya merasa tenang

"tuan.... makanannya akan dingin jika tidak dimakan sekarang" ucap sarah

"baiklah,ayo kita makan..."jawab adrian sambil melepaskan pelukannya dan duduk didepan meja

Secara tidak sengaja adrian melihat cek dibawah piring yang diletakan sarah

"apa ini???"ucap adrian sambil melihat ke arah sarah

"saya tidak butuh cek itu tuan"

"saya memberikan cek ini sebagai kompensasi karna sudah mengambil keperawanan mu,jadi terimalah"

"tidak,terima kasih....anggap saja kalau itu hanya kecelakaan saja."ucap sarah membuat adrian marah

"kau memang wanita licik,aku tau maksudmu. Kalau kau hamil anakku kau akan minta aku menikahimu dan menjadikanmu nyonya dirumah ini sehingga kau bisa menguasai hartaku. Begitu kan maksud mu?jelas adrian

"maaf...saya tidak pernah ada maksud seperti itu,saya hanya tidak ingin menerima apapun sebagai wanita bayaran...."ucap sarah"kalau anda merasa takut saya hamil anak anda dan meminta tanggungjawab maka anda bisa membuat surat perjanjian agar saya tidak meminta harta warisan anda..."ucapnya lagi

Adrian hanya diam dan memakan makanan yang telah disiapkan sarah," aku hanya ingin melihat mu,kurasa itu sudah cukup sekarang "batin adrian

"besok aku akan buat kan surat perjanjiannya,aku harap kau tidak menyesal karna tidak mendapatkan hartaku."jelas adrian

Setelah selesai makan,sarah membereskan bekas makan adrian dan membawanya ke dapur lalu mencuci nya. Sarah menuju ke kamarnya dan merebahkan tubuhnya diatas kasurnya,berharap esok akan lebih baik dari hari ini.

Ia berpikir untuk pergi dari rumah nyonya stella,agar bisa terlepas dari tuan mudanya. Tapi dia bingung mau kemana,karna dia baru saja bekerja dirumah nyonya stella. Sarah akan membicarakan masalah ini dengan bik gina,dan meminta pendapat nya.

Malam semakin larut tapi mata sarah tidak mau terpejam,masih terngiang omongan tuan muda adrian yang mengatakan cek itu adalah kompensasi karna dia telah mengambil keperawanan sarah. Seperti seorang ******* yang di bayar karna sudah memuaskan pelanggannya.