Curahan hati sarah....
Sesampainya dirumah sarah mulai mengerjakan smua pekerjaan dan membantu pekerjaan pelayan lain,sarah memang suka membantu pelayan lainnya karena itulah smua pelayan yang bekerja dirumah nyonya stella menyukai sarah apalagi sarah orang yang sangat ramah.
Setelah melakukan pekerjaan nya dan membantu pelayan lainnya,sarah menemui bik gina. Sarah ingin mengatakan apa yang terjadi pada nya selama ini dan juga mengenai surat perjanjian itu,sarah tidak ingin nantinya bik gina salah paham dan juga sarah ingin meminta pendapat bik gina.
"bik...sarah ingin mengatakan sesuatu" ucap sarah menghampiri bik gina yang sedang membersihkan dapur
"apakah bibik ada waktu?" tanyanya lagi
"ada apa? apa yang ingin kau bicarakan sarah?"tanya bik gina
"hhmmmm....bisa kah kita bicara dikamar sarah atau dikamar bibik?jawab sarah
bik gina mengernyitkan dahi nya dan menjawab,"baiklah,tunggu lah dikamar mu sebentar lagi bibik selesai dan akan langsung ke kamarmu"
Setelah membersihkan dapur,bik gina berjalan menuju kamar sarah sambil memikirkan apa yang ingin dibicarakan sarah.
Sesampainya di depan kamar sarah,bik gina langsung membuka pintu kamarnya dan duduk diatas tempat tidur bersebelahan dengan sarah.
"ada apa?katakanlah"ucap bik gina
Sarah menceritakan semua yang dia alami selama sebulan bekerja menjadi pelayan adrian,bik gina sangat kaget karna selama yang dia tau kalau tuan mudanya itu sangat dingin sama makhluk yang namanya wanita tapi kenapa tiba-tiba sudah memaksa sarah melakukan hubungan suami istri seperti yang di katakan sarah.
Awalnya bik gina tidak terlalu percaya tapi karna bik gina pernah melihat adrian keluar dari kamar sarah ketika pagi hari,jadi bik gina percaya apalagi sarah adalah anak yang baik dan sopan.
"jadi...apa yang akan kau lakukan sekarang nak?"tanya bik gina sambil memegang tangannya
"aku ingin pergi dari sini bik,menjauh dari tuan muda"jawab sarah
"pergi lah kalau itu menurut mu lebih baik"ucap bik gina
"tapi aku tidak tau mau kemana, bibik tau sendiri kalau aku tidak punya siapapun...." jawab sarah
"kau tidak perlu cemas,bibik punya teman di daerah kota x bagian timur. Dia mempunyai toko roti,kau bisa bekerja disana dan mencari tempat kos jga."saran bik gina
"terimakasih bik"ucap sarah sambil menangis dipelukan bik gina
"tapi....seandainya kau hamil,apa kau tidak akan meminta pertanggungjawaban tuan muda adrian?tanya bik gina ragu
"tidak bik,aku tidak akan meminta tanggungjawab dengan tuan muda... kalaupun aku hamil aku jga ngak akan memberitahukan nya"ucap sarah.
"mengapa begitu?anak yang akan kau lahirkan adalah keturunan dan pewaris kluarga permana,kau tidak boleh memisahkan anakmu dengan ayah nya dan kluarga ayahnya"jelas bik gina
"itu yang aku takutkan bik,anakku pasti akan diambil keluarga ini. Aku tidak mau"jawab sarah sambil menggelengkan kepala nya
"baiklah, smoga saja kau tidak hamil"ucap bik gina
"sekarang kau istirahat lah,besok kita akan mengunjungi teman bibik dlu. Biar kau lihat dlu keadaan disana,bibik takut kau tidak menyukai tempatnya. Skalian kau pikirkan lah, lebih baik disini jadi seandainya kau hamil kau bisa meminta tuan muda buat menikahi mu"ucap bik gina lagi
Bik gina pergi meninggalkan sarah,kluar dari kamarnya dan berjalan ke kamar bik gina karena hari sudah malam
bersambung.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 286 Episodes
Comments
Nduk Sainap
sangat menghong hati
pedih
2022-05-12
0
Johan Prasetyo Listinio
kbur
2022-01-21
0
Roro Ireng Rahayu
yeeeesss..... pergi sarah, jgn mau direndahkan.
2021-10-06
0