Tragedi 2
Sampai dirumah sakit....
Sarah pun langsung berlari2 kecil di lorong rumah sakit,sarah langsung menuju bagian informasi untuk mengetahui keadaan kluarga nya.Dan sesuai pikiran nya,kluarga nya sudah di ruang mayat. Dengan histeris dia pun menangis sejadi-jadi, lututnya sudah melemas sperti tidak bisa menahan berat tubuhnya.
"Ya tuhan,apa yang harus aku lakukan. Kenapa smua nya jadi sperti ini...huhuhu....
Kenapa KAU berikan hamba Mu ini cobaan yang begitu besar seperti ini"
"sarah...sarah...sadar lah,kenapa kau seperti ini. Ayo kita lihat ayah dan ibu mu"bopong Marry sambil mencoba mengangkat tangan sarah seolah memberikan semangat.
"Apa yang harus aku lakukan merr?...aku harus bagaimana?... hiks..."
"ayo lah,apa pun itu kamu harus kuat(sambil menahan air mata nya yang mau kluar) ada aku sar"
Mreka pun langsung menuju ruang mayat,sarah melihat mayat keluarganya. Ayah,ibu dan adiknya...sekarang dia seorang diri di dunia ini. Walaupun ada pamannya tp mreka tidak pernah mau tau urusan ayah nya sewaktu ayah nya masih hidup apalagi ini ayah nya sudah tiada,ntah apa yang akan dia lakukan. Sarah hanya berpikir klo dia sekarang hidup sebatang kara,sarah berpikir untuk ikut bersama keluarganya tapi Marry slalu menyemangati nya dengan selalu menemaninya.
"tenang lah sarah,aku akan selalu ada untuk mu.Ingat itu...."Marry menenangkan sarah.
setelah mengurus segala sesuatunya,akhirnya jenazah kluarga nya di antar kan ke rumah duka.Sebelum jenazah sampai,sarah dan Marry sudah sampai di rumah duka. Sarah pun mempersiapkan segalanya untuk menyambut jenazah ayah,ibu dan adiknya serta dibantu para tetangga.
"sabar ya nak,kita akan bantu proses pemakamannya..." ujar salah satu tetangga sarah
"terima kasih pak"
setelah proses pemakaman selesai, sarah pun langsung masuk ke kamarnya.Para tetangga jga sudah pada pulang, sarah hanya sendiri dirumah nya di temani dengan Marry. Marry sudah meminta izin pada orang tuanya untuk menemani sarah selama beberapa hari,sebenarnya orang tua Marry tidak mengizinkan tapi karna sebentar lagi Marry akan dikirim belajar keluar negri jadi orang tua nya pun menyetujui nya.
sudah berapa hari marry menemani sarah,akhirnya marry pun pamit pulang dan pamit akan pergi keluar negeri.
"sar,aku mau pamit pulang."
"iya,makasih ya merr. Bsk kmu balik lagi kan?
"maaf sar, besok aku ngak bisa kesini lagi. Karna besok aku akan berangkat keluar negri,orang tua ku menyuruh ku untuk kuliah disana. Makanya aku mau pamit sama kamu,kmu jaga diri disini ya. Ntar kta telpon2an aja,kmu jangan ganti kartu...okey"ucap marry sambil membentukan jari tangan nya sperti 👌
Tanpa bnyak kata,sarah pun langsung menangis....
"kamu jangan nangis dong sar,aku janji...aku akan pulang bila liburan nanti...dan kamu harus janji...klo kmu harus kuat,aku tau kmu pasti kuat sar"ucap marry sambil memeluk dan menangis bersama sarah...
Sarah pun menganggukkan kepalanya dan berjanji bahwa ia akan kuat dalam menjalani kehidupan ini,..
"kmu jangan khawatir, kmu tau kan aku"jawab sarah sambil mengedipkan mata nya..."jangan lupa kan aku ya merr, aku tunggu kmu pulang... sahabatku.." sambungnya lagi sambil mereka pun berpelukan.
bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 286 Episodes
Comments
Johan Prasetyo Listinio
good
2022-01-21
0
Nur Hayati
aku percaya Allah tidak akan memberi cobaaan diluar batas kemampuan umatnya...
2021-08-08
0
Wiwin Melsilawati
dsampai sini mash suka.. bahkn baper.. sedih
2021-05-28
0