Hari pertama Aryan di perusahaan

Malam ini terpaksa Gebi tidur di dalam mobil . Ia memarkirkan mobilnya di tempat yang agak ramai , Karena dia takut jika suasana sepi , biasanya banyak tindak kejahatan yang terjadi

Meskipun tidur di dalam mobil tak membuat Gebi kesulitan untuk tidur . Karena kelelahan dengan mudah ia tertidur .

Gebi bangun saat masuk waktu subuh. Dengan malas dia menjalankan mobilnya ke masjid terdekat . Karena dia ingin menunaikan ibadah sholat subuh sambil membersihkan tubuhnya.

" Gini amat ya hidup gua ," gumam gebi sambil melangkahkan kakinya ke dalam toilet masjid. Ditangannya sudah ada baju bersih dan juga mukenah .

Gebi mencari toilet yang kosong . Ternyata hampir semuanya masih kosong . Banyak yang sudah masuk kedalam masjid .

Gebi masuk dan mengunci pintu toilet. Dia meletakkan pakaiannya di gantungan yang tersedia. Kemudian membuka satu persatu baju yang melekat ditubuhnya.

" Uh ... dinginnya, ini apa es sih kok dingin banget ," gumam gebi sambil mengguyur tubuhnya dengan air .

Setelah itu Gebi menyabuni seluruh tubuhnya dengan sabun yang ia bawa . Kemudian mengguyur kembali dengan air .

Gebi memakai baju dengan menggigil . Entah kenapa lagi ini ia rasa sangat dingin .

Setelah itu Gebi memasuki masjid untuk menunaikan sholat subuh . Sudah banyak orang yang sudah bersiap untuk sholat. Ternyata dia masih belum ketinggalan untuk sholat berjamaah.

Gebi kembali kedalam mobilnya. Dia meletakkan pakaian kotor tadi ke dalam bagasi . Kemudian duduk diam didalam mobil .

Ternyata ada yang menelponnya. Padahal ini masih pagi buta loh !

" Assalamualaikum..." ucap Gebi begitu panggilan itu terhubung.

" ..."

" Iya ...ada apa Ren ?"

" ..."

" Sorry gua udah nggak kerja lagi di resto."

" ..."

" Ya pengen cari suasana lain aja ."

" .."

" Entah...gua juga nggak tahu ada dimana ."

" ..."

" Cius lah masak bohong ."

" ..."

" Udah dulu ya ... gua mau lanjut jalan nih ."

" ..."

" Sorry bro ... assalamualaikum."

Setelah itu dia menutup telponnya. Dia memejamkan matanya sejenak.

" Lapar nih ... enaknya cari makan dimana ya ?" kata Gebi sambil mengetuk-ngetuk keningnya.

" Apa jalan dulu ya ... boleh deh ," gumam gebi sambil menyalakan mobilnya.

Gebi melajukan mobilnya dengan santai . Tidak terkesan buru-buru sama sekali . Karena dia masih ingin mencari tempat yang bisa bikin dia tenang. Dan itu bukan di Jakarta .

Disisi lain ...

Aryan masih bergumul didalam selimut. Padahal matahari juga sudah semakin tinggi . Tidak biasanya ia tidur lagi setelah sholat subuh.

Biasanya Aryan akan melakukan joging setelah menunaikan sholat subuh . Karena menurutnya tidak baik jika setelah sholat tidur lagi .

Tok tok tok

" Aryan ...." panggil mama Aryan dari luar kamar . Tidak ada sahutan , sehingga mama kembali mengetuk pintu itu .

Tok tok tok

Masih tidak ada sahutan . Beliau mencoba membuka pintu . Ternyata tidak dikunci.

Ceklek!

Mama geleng-geleng kepala melihat sang putra yang masih bergulung dalam selimut .

Beliau kemudian menuju ke jendela dan membukanya. Agar cahaya matahari bisa masuk kedalam kamar .

Ternyata hal itu efektif membuat Aryan bangun. Perlahan matanya terbuka. Begitu melihat sang mama berdiri di samping ranjang , dia pun tersenyum.

" Pagi mama cantik ," sapa Aryan .

" Pagi sayang ... sudah sholat subuh belum ?" tanya sang sambil duduk di pinggir ranjang .

" Sudah dong ," jawab Aryan sambil meletakkan kepalanya di pangkuan sang mama .

" Manja ," cibir sang mama yang mengelus rambut sang putra dengan lembut .

" Nggak papa dong ... Aryan kan juga masih pengen bermanja sama mama ," jawab Aryan .

" Kok tumben tidur lagi ?"

" Capek ma ."

" Kasihan .... padahal papa mau mengajakmu ke kantor."

" Ngapain?"

" Ya kerja dong ... mau apa lagi coba ?"

" Memangnya nggak bisa besok saja ?"

" Tidak bisa sayang . Sebab papa sudah berjanji mengajak mu ke kantor," jawab sang papa yang baru masuk kedalam kamarnya.

" Loh ... kok papa ikutan kesini ?" tanya mama .

" Kalau papa nggak nyusul pasti ni bocah nggak keluar-keluar dari kamar ."

" Ah ... papa ma nggak asyik . Masak baru pulang sudah disuruh bekerja ."

" Bukan bekerja . Cuma perkenalan saja . Setelah itu kamu boleh pulang lagi ."

" Tapi Aryan belum punya baju formal bagaimana dong ?"

" Tenang... papa sudah siapkan sejak jauh-jauh hari. Ada kok didalam lemari . "

" Kok bisa ?"

" Ya bisalah ."

" Terserah deh ... kalau begitu Aryan mandi dulu . Mama sama papa tunggu diruang makan saja . Sebentar lagi Aryan nyusul ."

" Baiklah... tetapi jangan lama-lama."

" Siap bos !"

Orang tuan Aryan pun keluar dari kamar putranya. Setelah itu Aryan pergi kekamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

Selesai mandi , Aryan memakai pakaian yang dibelikan papanya. Ternyata sangat cocok dengannya . Setelah selesai dia segera beranjak ke ruang makan .

" Wah kak Aryan emang tampan... apalagi pakai pakaian formal kayak gitu ... keren banget , sumpah ," teriak Sandra dengan heboh saat Aryan tiba di ruang makan .

Papa , mama, dan Aryan hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah heboh Sandra . Sudah lama sekali keceriaan itu hilang dari wajahnya.

" Terimakasih adek kakak yang cantik," ucap Aryan sambil mencium kening adiknya dengan sayang .

" Duduk sini kak !"

" Iya ... kakak duduk sini ," jawab Aryan dengan lembut . Kedua orang tua Aryan bersyukur kebahagiaan telah kembali ke rumah mereka .

" Bagaimana tidurnya Ar , nyenyak?"

" Alhamdulillah... Aryan nyenyak banget tidurnya!"

" Syukurlah kalau begitu , ma _"

" Itu pasti karena kakak sudah lepas dari wanita itu ," kata Sandra memotong ucapan mamanya .

Suasananya langsung hening. Entah kenapa ke tiga orang itu tiba-tiba langsung saling pandang .

" Sudah ... yang lalu biarlah berlalu ," ucap papa Aryan dengan bijak. Lagian Gebi sudah minta maaf dan menjauh dari hidup Aryan .

"Tapi _" Sandra masih ingin berbicara tetapi dipotong lagi sama papanya

" Bukankah kemarin Gebi sudah minta maaf sama kita ?"

" Iya sih tetapi kan ..."

" Kamu ingat apa yang Gebi bilang San ?"

" ..."

" Kamu tahu kan dia sudah mendapatkan balasannya, mama nggak tahu sekarang dia ada dimana ...

Apa dia punya tempat untuk tinggal, apa dia punya uang untuk makan , kita lupakan yang lalu, nak .

Ini juga sebagai pelajaran untuk kamu . Jangan mencintai orang sampai seperti Gebi . Dia melakukan itu sangking cintanya Gebi sama kakakmu . Mengerti sayang !" pesan sang mama dengan bijak .

Semalam mama Aryan sudah berpikir semalaman. Dia memang kecewa dan juga benci dengan sikap Gebi tetapi dibalik semua itu ada rasa salut yang sangat besar terhadap gadis itu .

Mama Aryan malah khawatir dengan kondisi Gebi sekarang . Dimana dia akan tinggal setelah keluar dari rumah yang ia beri setelah pernikahan keduanya.

deg !!!

" Iya ... iya Sandra ngerti ."

" Bukankah Gebi pulang kerumahnya ma ?" tanya Aryan .

" Hu.... dia sudah diusir sejak menikah denganmu . Hubungannya dengan keluarga putus sejak itu ," jawab mama Aryan .

deg !!!

Entah kenapa mendengar semua itu bukanya senang , malah menjadi kepikiran. Dia tidak tahu apa-apa selama ini . Karena dia tidak ingin mengetahui apapun tentang Gebi . Untuk itulah dia sampai kuliah diluar negri.

Suasana langsung hening . Mereka menikmati makanan itu tanpa pembicaraan lagi .

Aryan berangkat ke kantor bersama papanya . Sebenarnya dia ingin sendiri karena masih ingin bertemu dengan kekasih. Tetapi papanya memaksa . Mau bagaimana lagi ?

Aryan ditempatkan di bagian pemasaran untuk sementara. Karena hanya itu lowongan yang ada untuk saat ini . Kebetulan manager pemasarannya baru saja berhenti .

Aryan melakukan tugasnya dengan penuh tanggung jawab . Karena sejatinya dia memang orang yang bertanggung jawab.

Terpopuler

Comments

ᵉᶠ・゚:* 𝕰𝖑𝖑𝖊 *:・゚

ᵉᶠ・゚:* 𝕰𝖑𝖑𝖊 *:・゚

deg deg an bener baca nya, sampai baper gini

2024-12-08

0

Rahma Inayah

Rahma Inayah

saya sumpahi moga km nnt di lecehkan orang dan yg menolong ku gebi apa msh bs sombong klu ngomg gk.di filter

2024-04-05

1

yanti mansyur

yanti mansyur

yaa Allah pengen kusumpal bakso mercon itu mulutnya Sandra

2024-01-28

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!