Perjalanan Cinta Dinasti Qing

Perjalanan Cinta Dinasti Qing

gerhana bulan

di dalam ruangan yang penuh dengan alat medis,shie gadis yang juga menjabat sebagai seorang arkeolog tengah meneliti jasad mumi yang di temukan di dekat lahan warga.

mumi yang memiliki jenis kelamin pria di perkirakan berasal dari dinasti Qing yang sudah berlalu beberapa ratus tahun lalu, namun kondisi mumi pria ini masih dalam kondisi utuh tanpa kehilangan bagian tumbuh sedikit pun.

shie yang sudah dari tadi meneliti mumi di depan nya merasa aneh dengan kondisi emosional nya dari masuk ke ruang penelitian hingga sampai saat ini, shie tak bisa sedikit pun konsentrasi dengan perkejaan nya tak biasa shie seperti ini.

Hua sahabat shie yang melihat perilaku aneh sahabat nya menanyakan apa terjadi sesuatu pada shie, dengan senyum kecil shie hanya menjawab tidak terjadi apa-apa.

" akhhh, kenapa dari tadi aku tak bisa konsentrasi," keluh shie dengan mengusap wajah nya dengan kasar.

" mungkin kau kurang istirahat, sendari kita kembali ke kota kau belum istirahat sama sekali," Hua memberi saran untuk shie istirahat agar bisa konsentrasi kembali.

namun shie menolak keras saran dari hua karena besok shie harus menyerahkan laporan tentang mumi baru ini.

karena Jam sudah menunjukkan pukul dua belas malam Hua harus segera pulang ke rumah, awal nya Hua sempat berat hati meninggalkan shie sendirian dengan mumi ini namun apa boleh buat.

" dasar sahabat enggak setia, namun aku merasakan perasaan yang familiar dengan mumi ini, apa di kehidupan sebelumnya aku menjadi istri mu sehingga aku mendapatkan perasaan yang begitu kuat terhadap mu hahaha," shie tertawa keras karena memikirkan shie di kehidupan sebelumnya dengan mumi ini.

dengan perlahan shie melihat mumi di depan nya dengan teliti perlahan shie memegang tangan mumi di depan nya.

sedetik, dua detik sampai lima detik shie baru membulatkan matanya karena shie merasakan tangan mumi di depan nya bergerak sampai terkejut shie sampai menubruk troli alat medis di belakangnya sampai membuat alat medis tersebar di mana mana.

" apa ....apa mumi ini barusan bergerak, tidak tidak shie mungkin ini hanya imajinasi benar yang dikatakan Hua, aku harus istirahat sebentar," buru buru shie keluar dari ruang penelitian meninggalkan mumi ini sendirian.

dengan langkah cepat shie berjalan menyusuri lorong yang sepi, tak ada Yang salah juga jam segini semua orang sudah bisa di pastikan sudah pulang ke rumah.

namun aneh suasana malam ini begitu sepi dan hening ingin sekali shie cepat cepat sampai ke ruang nya dan ingin langsung menutup matanya dan menghilangkan semua imajinasi yang selalu lewat di dalam fikiran nya.

sesampai nya di ruangan kerja pribadi shie buru buru shie langsung menutup pintu dan menguncinya kemudian shie berlari ke arah meja untuk meneguk air mineral yang sudah di siapkan.

" kenapa malam ini begitu aneh tak biasa ini terjadi pada ku," shie menarik napas panjang sebelum menghembuskan nya dengan kasar.

Lima menit shie berfikir keras sebelum memutuskan untuk kembali ke ruang penelitian itu, shie tak memiliki pilihan lain karena besok shie harus menyerahkan berkas penelitian nya tentang mumi itu kalau tidak ia bisa kenak marah habis habisan dari atasan nya.

dengan langkah pelan shie melihat ke arah kaca besar yang mengarah langsung ke luar, shie mengerutkan kening ia baru ingat malam ini sedang ada fenomena gerhana bulan.

menurut kepercayaan orang tua jaman dahulu jika ada gerhana bulan buru buru para orang tua menyembunyikan anak mereka yang tengah hamil di bawah kolong tempat tidur.

andai saja malam ini shie tak lembur bisa di pastikan ia akan melihat keindahan gerhana bulan di lantai paling tinggi di apartemen yang di huni shie sambil meminum coklat hangat.

kesan di malam bulan purnama memiliki hal mistis yang tak bisa di bantah entah apa yang sedang terjadi di luar semesta sana.

shie sering berfikir keras tentang lubang waktu yang bisa membawa seorang ke masa lalu namun menurut penelitian itu hanya akan terjadi di dunia film bukan lah kenyataan.

" apa benar ada seseorang yang bisa menjelajah ke dunia ratusan tahun lalu," ucap Ruan sambil memandang bulan yang begitu merah bak darah.

sesampai nya di depan Ruan penelitian shie berhenti sejenak sebelum menarik napas panjang sebelum menghembuskan nafasnya dengan perlahan mencoba menetralkan deguk jantung yang seperti baru saja melakukan lari maraton.

dengan tangan gemetar shie mendorong pintu yang terbuka dari kaca, rasa dingin menyerang punggung shie yang di lapisi dengan jas putih kebanggaan nya sebagai arkeolog.

" kumohon jangan malam ini," shie membereskan kekacauan yang telah ia perbuat tadi tanpa sengaja tangan shie tergores gunting.

" aww, kenapa bisa ada kecelakaan seperti ini sihhh tak biasanya ini terjadi," dengan buru buru shie mengambil perban dan langsung mengikat kan nya ke pergelangan tangan nya terluka.

tak ingin mengulur banyak waktu shie kembali melakukan pekerjaannya seperti biasa. tanpa shie sadar perban yang membungkus tangan nya sudah basah dengan darah sampai membuat darah nya menetes ke badan mumi yang tengah shie teliti.

" akhirnya selesai... astaga apa yang terjadi," shie di buat terkejut melihat darah nya menetes Keman mana terutama ke tumbuh mumi di depan nya.

buru buru shie mengambil tisu untuk membersihkan darah nya yang tercecer ke tumbuh mumi.

saat ingin memberikannya shie di buat terkejut dengan sinar cahaya yang terpancar dari Tumbu mumi sebelum cahaya itu menghisap tumbuh shie menuju belahan bumi yang tidak seorang pun tahu di mana tempatnya.

di tempat paling terpencil dari kediaman kasim Chu, gadis berkulit putih berwajah wajah cantik dengan rambut panjang berwarna hitam legam terkapar dengan bekas pukulan yang berbekas di kulit cantik nya.

" uhhh, sakit sekali apa yang terjadi kepada ku," shie ingin sekali menggerakkan badannya namun rasa sakit selalu menyerang nya saat ingin menggerakkan badannya.

dengan susah payah shie duduk sambil menyenderkan tubuhnya ke tumpukan jerami, awal shie tak mau ambil pusing di mana ia sekarang karena yang penting sekarang ada mengumpulkan tenaga.

" aku di mana kenapa tempat ini seperti gudang bukan kah aku sedang ada di ruang penelitian kenapa bisa tiba tiba aku berada di tempat asing ini," shie melihat kesekeliling sebelum seorang wanita dengan pakaian kuno masuk dengan tidak sopan nya.

sambil berteriak seperti orang gila wanita itu menyuruh wanita lain menyeret tumbuh shie ke luar dari gudang, shie sempat melawan sebelum ia pasrah tentang apa yang terjadi sekarang karena sekarang shie juga tak tahu sekarang ia tengah di mana.

jangan lupa untuk like dan komen untuk karya perjalanan cinta dinasti Qing 😉

Terpopuler

Comments

Wanda Wanda i

Wanda Wanda i

mampir Thor

2023-04-04

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!