Bab 5 ~ Sembunyi

Bayu Setianto, ia adalah anak sulung dari 2 bersaudara dan adiknya bernama Vano Aldridge. Baik Bayu maupun Vano, keduanya sama-sama sangat membenci lelaki yang sudah membuat ibunya menderita. Gara-gara laki-laki brengsek ini, ibunya harus merasakan kesakitan.

Ibunya mengalami kelumpuhan akibat kecelakaan mobil yang tengah ditumpangi oleh ibunya dan semua itu ulah Pak Ariawan. Tapi, ibunya tetap memaafkan lelaki brengsek ini dan tidak peduli dengan apa yang sudah Pak Ariawan lakukan.

Ibunya itu begitu mencintai Pak Ariawan. Sampai- sampai membutakan akal sehat ibunya. Padahal Bayu dan Vano sudah mengatakan kalau papa tirinya itu tidak pernah mencintainya.

Sebelumnya, Bayu dan Vano sudah membuntuti Pak Ariawan. Mereka berdua sudah sangat geram dengan kelakuan Pak Ariawan yang sudah berulangkali membohongi sang ibu.

"Kamu mau ikut atau nunggu disini?" Tanya Bayu kepada Vano.

"Aku disini aja. Malas aku ketemu sama si brengsek itu," jawab Vano.

Bayu mengangguk dan segera turun dari mobil. Melangkah memasuki hotel yang didatangi oleh Pak Ariawan, papa tirinya.

Sebelum menemui papa nya, Bayu terlebih dahulu meminta bantuan kepada petugas hotel. Agar urusannya lebih mudah untuk memberi pelajaran kepada papa nya, Bayu harus menyogok petugas hotel.

***

"Stop, Bayu!" Pekik Pak Ariawan. Mengangkat satu tangannya, menghentikan pukulan Bayu.

Pak Ariawan mengelap sudut bibirnya yang berdarah.

Sementara itu, Bayu menatap bengis papa tiri nya. Ibunya tengah sakit, tapi lelaki tua bangka ini malah asik bercumbu dengan wanita lain.

"Ada apa sampai kamu datang kesini?" Tanya Pak Ariawan, sambil menggerakkan rahangnya yang sakit akibat pukulan keras dari Bayu.

Bayu membuang napasnya kasar. " Mama terus menanyakan anda," jawab Bayu.

Ya, kalau bukan karena ibunya yang memintanya mencari pak Ariawan, Vano dan Bayu jelas tidak akan mau mencari si lelaki tua bangka ini.

Sebenarnya Bayu ingin merekam kelakuan be jat Pak Ariawan, tapi mengingat kondisi ibunya Bayu urungkan niatnya. Bayu tidak mau membuat ibunya drop.

Pak Ariawan mendengus. Ia sangat malas pulang ke rumah, tapi istrinya terus saja mencarinya dan menanyakannya. Dan sudah beberapa hari ini, ia tidak pulang ke rumah.

"Baiklah, aku akan pulang." Akhirnya Pak Ariawan mau pulang ke rumah, meski ia sangat malas pulang.

Setelah mendengar perkataan Pak Ariawan, Bayu langsung meninggalkan kamar tersebut.

"Aargh...!" Pak Ariawan berteriak kesal sambil mengusap wajahnya kasar.

Sementara itu, Luna yang merasa beruntung bisa lepas dari jeratan Pak Ariawan segera berlari keluar dari kamar. Luna tidak memperdulikan orang yang datang menolongnya. Ralat... Orang yang menggagalkan kelakuan be jat Pak Ariawan terhadapnya. Pikirannya saat ini adalah pergi menjauh dari tempat terkutuk itu. Luna terus berlari meninggalkan kamar hotel tersebut. Jangan sampai ia tertangkap oleh orang yang sudah membelinya.

Sampailah Luna di parkiran mobil. Luna yang takut tertangkap, memilih sembunyi di dekat mobil berwarna hitam metalik. Napas Luna terengah-engah, sambil menyenderkan punggungnya ke mobil.

"Untung saja bisa kabur," gumam Luna. Setidaknya Luna bisa bernapas lega.

"Jahat kamu, kak," lirih Luna mengingat Dimas yang sudah menjualnya. Cairan bening menetes ke pipinya. Dadanya terasa sangat sesak.

Setega itu Dimas menjualnya. Dimana letak hati nuraninya.

Sumpah serapah Luna ucapkan di dalam hati untuk Dimas. Luna begitu marah terhadap Dimas. Jika nanti Luna bertemu dengan Dimas, maka Luna akan menuntut Dimas.

Luna yang tengah bersandar di mobil, membulatkan kedua matanya saat melihat bawahannya Dimas. Padahal Luna baru saja merasa lega, tapi kini Luna sudah dibuat ketakutan lagi.

"Aduh... Aku harus sembunyi dimana lagi," ucap Luna panik.

Luna yang tidak mau tertangkap lagi, segera mencari tempat sembunyi yang aman.

Melihat bawahannya Dimas tengah berjalan ke arahnya. Tanpa pikir panjang Luna mencoba membuka pintu mobil tersebut. Tepat saat itu juga, pemilik mobil tersebut menekan tombol on. Luna segera masuk ke dalam mobil dan bersembunyi dibalik jok mobil.

"Fyuuh...." Luna membuang napasnya. Akhirnya Luna menemukan tempat persembunyiannya yang cocok.

Mobil itu pun kini melaju, meninggalkan parkiran mobil. Sedangkan Luna tidak berani keluar dari persembunyiannya. Andai ia keluar dari persembunyiannya, bisa-bisa ia diturunkan di jalan, sedangkan ia tidak tahu jalanan ibu kota. Apalagi ini adalah kali pertama Luna datang ke kota, ditambah hari sudah malam.

Tanpa terasa mobil pun berhenti. Setelah pemilik mobil keluar. Barulah Luna muncul dari balik persembunyiannya, lalu keluar dari mobil.

Baru saja turun dari mobil, tiba-tiba sebuah suara mengagetkannya.

"Siapa kamu?"

Luna menegang dan menelan salivanya. Saat ini posisi Luna membelakangi orang itu. Luna yang takut memilih berlari.

"Eh! Berhenti...!"

🌺🌺🌺

Terpopuler

Comments

Tati st🍒🍒🍒

Tati st🍒🍒🍒

si bayu kah orangnya

2023-04-09

1

Nar Sih

Nar Sih

semoga org baik ,lanjut kakk

2023-03-28

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 ~ Menerima perjodohan
2 Bab 2 ~ Menikah
3 Bab 3 ~ Berangkat ke kota
4 Bab 4 ~ Karena kamu sudah dijual
5 Bab 5 ~ Sembunyi
6 Bab 6 ~ Gadis penyusup
7 Bab 7 ~ Kamu...
8 Bab 8 ~ Bayu sangat murka
9 Bab 9 ~ Malangnya Luna
10 Bab 10 ~ Terima kasih Vano
11 Bab 11 ~ Ketakutan Luna terjadi
12 Bab 12 ~ Jangan pikir kamu bisa lari
13 Bab 13 ~ Kecelakaan
14 Bab 14 ~ Tetaplah disini
15 Bab 15 ~ Kamu kok masih disini?
16 Bab 16 ~ Berpura-pura
17 Bab 17 ~ Interview
18 Bab 18 ~ Bertemu Dimas
19 Bab 19 ~ Apa benar?
20 Bab 20 ~ Tak sengaja
21 Bab 21 ~ Kekecewaan Bramantyo
22 Bab 22 ~ Menyusul Luna ke kota
23 Bab 23 ~ Bertemu dengan Paman
24 Bab 24 ~ Kejujuran Dimas
25 Bab 25 ~ Senyum seringai Pak Ariawan
26 Bab 26 ~ Berani kamu datang kesini !
27 Bab 27 ~ Menjadi sekretaris dadakan
28 Bab 28 ~ Meminta bantuan
29 Bab 29 ~ Dejavu
30 Bab 30 ~ Luna belum pulang
31 Bab 31 ~ Mencari celah agar bisa kabur
32 Bab 32 ~ Belum ketemu
33 Bab 33 ~ Tak bisa melawan
34 Bab 34 ~ Tidak terkendalikan lagi
35 Bab 35 ~ Permintaan Luna
36 Bab 36 ~ Dasar pebinor
37 Bab 37 ~ Pergi ke kantor polisi
38 Bab 38 ~ Tak ada kabar
39 Bab 39 ~ Tetaplah bersamaku
40 Bab 40 ~ Pulang kampung
41 Bab 41 ~ Melarikan diri
42 Bab 42 ~ Ternyata Bu Tari
43 Bab 43 ~ Mencari Luna
44 Bab 44 ~ Menjadi tameng
45 Bab 45 ~ Meminta maaf
46 Bab 46 ~ Mau fokus kuliah dulu
47 Bab 47 ~ Lulus kuliah
48 Bab 48 ~ Putus
49 Bab 49 ~ Datang melamar mu
50 Bab 50 ~ Hiduplah bersamaku
Episodes

Updated 50 Episodes

1
Bab 1 ~ Menerima perjodohan
2
Bab 2 ~ Menikah
3
Bab 3 ~ Berangkat ke kota
4
Bab 4 ~ Karena kamu sudah dijual
5
Bab 5 ~ Sembunyi
6
Bab 6 ~ Gadis penyusup
7
Bab 7 ~ Kamu...
8
Bab 8 ~ Bayu sangat murka
9
Bab 9 ~ Malangnya Luna
10
Bab 10 ~ Terima kasih Vano
11
Bab 11 ~ Ketakutan Luna terjadi
12
Bab 12 ~ Jangan pikir kamu bisa lari
13
Bab 13 ~ Kecelakaan
14
Bab 14 ~ Tetaplah disini
15
Bab 15 ~ Kamu kok masih disini?
16
Bab 16 ~ Berpura-pura
17
Bab 17 ~ Interview
18
Bab 18 ~ Bertemu Dimas
19
Bab 19 ~ Apa benar?
20
Bab 20 ~ Tak sengaja
21
Bab 21 ~ Kekecewaan Bramantyo
22
Bab 22 ~ Menyusul Luna ke kota
23
Bab 23 ~ Bertemu dengan Paman
24
Bab 24 ~ Kejujuran Dimas
25
Bab 25 ~ Senyum seringai Pak Ariawan
26
Bab 26 ~ Berani kamu datang kesini !
27
Bab 27 ~ Menjadi sekretaris dadakan
28
Bab 28 ~ Meminta bantuan
29
Bab 29 ~ Dejavu
30
Bab 30 ~ Luna belum pulang
31
Bab 31 ~ Mencari celah agar bisa kabur
32
Bab 32 ~ Belum ketemu
33
Bab 33 ~ Tak bisa melawan
34
Bab 34 ~ Tidak terkendalikan lagi
35
Bab 35 ~ Permintaan Luna
36
Bab 36 ~ Dasar pebinor
37
Bab 37 ~ Pergi ke kantor polisi
38
Bab 38 ~ Tak ada kabar
39
Bab 39 ~ Tetaplah bersamaku
40
Bab 40 ~ Pulang kampung
41
Bab 41 ~ Melarikan diri
42
Bab 42 ~ Ternyata Bu Tari
43
Bab 43 ~ Mencari Luna
44
Bab 44 ~ Menjadi tameng
45
Bab 45 ~ Meminta maaf
46
Bab 46 ~ Mau fokus kuliah dulu
47
Bab 47 ~ Lulus kuliah
48
Bab 48 ~ Putus
49
Bab 49 ~ Datang melamar mu
50
Bab 50 ~ Hiduplah bersamaku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!