Jam Istirahat Tiba

Saat istirahat kelas jeda antara mata kuliah yang tadi dan dilanjut perkuliahan Kultur Jaringan I. Masih ada jeda lima belas menit. Dan bersama teman-teman baru seangkatan denganku keluar pindah kelas. Jadi kita yang pindah kelas ke kelas mata kuliah dan nyari dosen pembimbingnya.

Setelah tau dosen pembimbing di ruangan itu. Sambil menunggu masuk, dosen pembimbing itu mempersilahkan kita istirahat sejenak selama lima belas menit.

Aku keluar bersama si Beta. Sambil duduk di tangga bersama teman laki-laki yang sedang duduk disitu.

"Kamu tadi pagi habis diapain sama Kina, Fal." hampir bersamaan pertanyaan si Beta dan si AW.

"Enggak di apa-apain. Emangnya kalian lihat"

"Ya lihatlah, sekeras itu Kina membentak kamu iya kan ?" tanya AW sambil melotot.

"Bener Fal, kamu digituin sama Kina. " Beta menyambung pertanyaan AW.

"Iya."

"Terus kamunya diam aja, mesti." sontak Si Dew ikut nimbrung diantara kita.

"Iya betul. " jawabku.

"Nhah nih anak. jawabnya cuma iya betul. Kok kamu Ndak melawan sih. Kamu takut ?" tanya Dew.

"Enggak." jawabku singkat.

"Kamu, nek diem gitu. Ndak malu apa sama orang Ngawi. Kok digertak malah diem aja. Aku gak terima digituin. Lawan dong...!!!" jawab Angkuh AW. Hah ternyata dia juga sentimen sama Kina.

" Si Kina itu gimana sih ya, kemarin kan itu cuma tugas Ospek. Kok masih dibawa-bawa segala. Gak etis lah." Cerocos Beta. Iya sih ada benernya juga pernyataan Beta ini.

" Fal, jangan-jangan si Kina cemburu buta sama kamu. iya kan bisa jadi ?" Nih si Tintin muncul dari mana tiba-tiba ikut komentar.

"Haiiii..., Fal. Ngomong deh kamu ini ngapain bisa endak secerewet kita. Ayo jangan takut dong. Kamu nanti semakin diam semakin diinjak-injak Lo sama tuh kakak kelas." Tanya si Dew yang melihat aku melamun aja.

"Ya terang aja aku diam dong. Kan sudah ada yang membela aku. Sudah ada yang njawab perkataan Kina, sudah ada yang memarahi dia. Trus aku harus ngapain ....?"

"Cowok mesti...iya kan...." tanya Si Sartini sambil menyeringai. Menggodaku dengan tatapan matanya yang berkedip-kedip.

"Hehehe....iya bettul."

"Siapa, Fal." Sontak saja mereka yang hampir bersamaan menanyakan hal itu padaku.

" Ada deh....."

" Kamu gitu main rahasia-rahasiaan sama kita. Gak asyik tau, Fal....." teriak Dew sambil menuruni tangga tempatnya ia duduk dan mendekatiku.

Dan ada sosok tadi pagi berkelebat dari arah tangga depan berlawanan di seberang sana. Kelihatannya dia baru selesai kuliahnya tadi.

Dari tangga seberang dia berdiri tepat ke arah tempat aku duduk. Dia tersenyum melihatku.

Masyaa Allah. Apa ini namanya Cinta. Ahh enggak ini hanya perasaan biasa. Yang berkecamuk saat melihat cowok cakep. Hahahaha .. aku hanya berdecak kagum dengan sosok itu. sosok yang tidak arogan seperti teman seangkatannya.

"Fal....itukah orangnya..."sambil si Dew menunjuk ke arah kak Ahmad.

"Eh ayo masuk, sudah waktunya masuk tuh. Dosennya sudah menuju ruangan." Teriak si Pieterzon.

Akhirnya kita berhambur menuju ruangan kelas Kultur Jaringan I. Kak Ahmad melambaikan tangannya ke arahku. Dan aku hanya membalas dengan ekspresi senyum pelit, karena si trio Kwek-kwek sedang melirikku. Sedang di Beta sudah menyelonong mengikuti jejak Pieterzon.

"Eh si Falya, lihatin cowok itu melulu. Wah bener berarti cowok itu yang nglindungin Si Falindut" Bisik-bisik trio kwek-kwek yang tak lain adalah si AW, Sartini dan Dew.

Episodes
1 PACAR KE TIGA PULUH
2 Surat Cinta Terdahsyat Sepanjang Masa
3 Awas Pacarnya Cemburu
4 Kesan Kuliah Perdana
5 Jam Istirahat Tiba
6 Tomboy Muslimah Jaman Semongko
7 Mata Kuliah Kosong
8 Tukang Nyinyir
9 Masa Kuliah Itu Juga Indah
10 Seorang Ahmad
11 Jarang Ketemu
12 Kuliah Pagi Di Hari Senin
13 Kakakku Algojoku
14 Terdiam Menggugu Karena Cemburu
15 Balada dengan Anak Teknik Sipil
16 Pagar Makan Tanaman
17 Lolos dari Serangan Bucin
18 Dihakimi dua lawan satu
19 Pengakuan Teman Dekatnya
20 Layangan Pinangan Hartana
21 Terjebak Bingung
22 Mati Di Tangan Sang Pacar
23 Pertanyaan Mematikan
24 Perdebatan Sengit Seminar Akhir
25 Hancur Lebur Pinanganmu
26 Ahmad Nur Said (A.N.S)
27 Pacar Yang Terpendam
28 Makalah Kultur Jaringan Hati Manusia
29 Undangan Wisuda bag. 1
30 Undangan Wisuda bag. 2
31 Undangan Wisuda bag. 3
32 Undangan Wisuda bag. 4
33 Cinta Tak Harus Memiliki
34 Hotel Asia Saksi Peradaban Hati
35 Katakan Iya Untuk Cincin
36 Ku Terima Lamaranmu Dengan Bismillah
37 It's Too Long
38 Tips Tugas Makalah
39 Pesona Gadis Tomboy
40 Presentasi Makalah
41 Menunggu Pengajuan Skripsi
42 Pengajuan Skripsi Lolos
43 Mie Gajahan Jadi Saksi
44 Bapak Mertua Pingin Opor Ayam
45 Cemburu Itu Tanda Sayang Loo
46 Marketing Yang Bicara
47 Menyusun Bab satu sampai tiga
48 Konsultasi Bab I sampai III
49 Lancar Kayak Jalan Tol
50 Pesertanya Melebihi Quota
51 Seminar Awal Penuh Jebakan Batman
52 Awal Tanam Crop
53 Tips Olah Data
54 Seminar Hasil Di Depan Mata
55 Takut Dua Garis Merah
56 Seminar Hasil Tak Kalah Mematikan
57 Nervous Saat Pendadaran
58 Para Dosen Penguji Tersenior
59 Keturunan Hibrida
60 Ada Apa Dengan Dirimu
61 Perubahan Hormon Yang Signifikan
62 Asyiknya Punya Suami Tanggung Jawab
63 Menolak Garis Dua Merah
64 Prediksi Keturunan F1
65 Marketing Dibelakang Layar
66 Tanda-tanda Teler
67 Detik-detik Gladi Dalam Hitungan Hari
68 Harusnya Dimarahi, Malah Kena Marah
69 Syndrom Ibu Hamil
70 Gen Pencemburu
71 Teler di Gladi Bersih I
72 Dandanan Wisuda Bikin Pangling
73 Undangan VIP
74 Banjir Keringat
75 Bukan Ahmad Nur Said
Episodes

Updated 75 Episodes

1
PACAR KE TIGA PULUH
2
Surat Cinta Terdahsyat Sepanjang Masa
3
Awas Pacarnya Cemburu
4
Kesan Kuliah Perdana
5
Jam Istirahat Tiba
6
Tomboy Muslimah Jaman Semongko
7
Mata Kuliah Kosong
8
Tukang Nyinyir
9
Masa Kuliah Itu Juga Indah
10
Seorang Ahmad
11
Jarang Ketemu
12
Kuliah Pagi Di Hari Senin
13
Kakakku Algojoku
14
Terdiam Menggugu Karena Cemburu
15
Balada dengan Anak Teknik Sipil
16
Pagar Makan Tanaman
17
Lolos dari Serangan Bucin
18
Dihakimi dua lawan satu
19
Pengakuan Teman Dekatnya
20
Layangan Pinangan Hartana
21
Terjebak Bingung
22
Mati Di Tangan Sang Pacar
23
Pertanyaan Mematikan
24
Perdebatan Sengit Seminar Akhir
25
Hancur Lebur Pinanganmu
26
Ahmad Nur Said (A.N.S)
27
Pacar Yang Terpendam
28
Makalah Kultur Jaringan Hati Manusia
29
Undangan Wisuda bag. 1
30
Undangan Wisuda bag. 2
31
Undangan Wisuda bag. 3
32
Undangan Wisuda bag. 4
33
Cinta Tak Harus Memiliki
34
Hotel Asia Saksi Peradaban Hati
35
Katakan Iya Untuk Cincin
36
Ku Terima Lamaranmu Dengan Bismillah
37
It's Too Long
38
Tips Tugas Makalah
39
Pesona Gadis Tomboy
40
Presentasi Makalah
41
Menunggu Pengajuan Skripsi
42
Pengajuan Skripsi Lolos
43
Mie Gajahan Jadi Saksi
44
Bapak Mertua Pingin Opor Ayam
45
Cemburu Itu Tanda Sayang Loo
46
Marketing Yang Bicara
47
Menyusun Bab satu sampai tiga
48
Konsultasi Bab I sampai III
49
Lancar Kayak Jalan Tol
50
Pesertanya Melebihi Quota
51
Seminar Awal Penuh Jebakan Batman
52
Awal Tanam Crop
53
Tips Olah Data
54
Seminar Hasil Di Depan Mata
55
Takut Dua Garis Merah
56
Seminar Hasil Tak Kalah Mematikan
57
Nervous Saat Pendadaran
58
Para Dosen Penguji Tersenior
59
Keturunan Hibrida
60
Ada Apa Dengan Dirimu
61
Perubahan Hormon Yang Signifikan
62
Asyiknya Punya Suami Tanggung Jawab
63
Menolak Garis Dua Merah
64
Prediksi Keturunan F1
65
Marketing Dibelakang Layar
66
Tanda-tanda Teler
67
Detik-detik Gladi Dalam Hitungan Hari
68
Harusnya Dimarahi, Malah Kena Marah
69
Syndrom Ibu Hamil
70
Gen Pencemburu
71
Teler di Gladi Bersih I
72
Dandanan Wisuda Bikin Pangling
73
Undangan VIP
74
Banjir Keringat
75
Bukan Ahmad Nur Said

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!