_KRONOLOGI KEJADIAN_
🐾selamat membaca🐾
~2009~
Flashback 15 thn
"RIZAL!!!" teriak santi memecah suasana kantor, seketika banyak pasang mata yang melihatnya heran, tetapi santi tak peduli ia segera membereskan tataan rambutnya yang berantakan dan tersenyum lembut kepada mereka yang menatapnya sinis.
Ini adalah kebiasaan santi, ia akan terbangun dengan jeritan yang akan mengejutkan orang di sekitarnya, mimpi ini datang tiba-tiba, santi mulai bermimpi saat ia berusia 9 tahun di masa pubertas nya dan semua mimpinya terjadi, tetapi kejadian di mimpi akan berbeda dengan kenyataan.
Jika kejadian aneh itu muncul di mimpinya maka akan terjadi hal yang tidak di inginkan dalam hidup santi dan benar saja sesuatu itu terjadi pada rizal.
"Mimpi apa itu tadi ya tuhan!" gumamnya terkejut, santi tau ini adalah mimpi yang akan terjadi di kehidupannya, tak berfikir panjang ia segera menuju parkiran mobil.
"Astaga jam dua siang, pasti rizal sendirian" ucapnya khawatir, ia bergegas menuju sekolah rizal.
Sesampai di sana, santi terkejut tidak ada jejak murid yang selalu bermain di halaman sekolah itu.
"Apakah rizal belum pulang? Tapi ini sudah melewati jam pulang!" gumam santi sedikit panik.
"Rizal!!" teriak santi mencari keberadaannya, dan tidak ada tanda-tanda kedatangan rizal.
Selama setengah jam santi menunggu kedatangan rizal, tetapi yang ia lihat hanyalah para orang tua yang juga kebingungan seperti dirinya.
"Bu maaf, ibu cari siapa ya?" tanya santi ke salah satu ibu-ibu di sana.
"Anak saya menghilang bu!" isak tangis ibu itu membuat hati santi gelisah.
"Apa yang terjadi bu? anak saya juga tidak terlihat seperti biasa" santi mencoba berbicara santai kepada ibu itu tetapi yang santi dapat hanyalah isak tangis bu lastri.
Santi yang merasa ada sesuatu yang aneh berusaha mengubungi pihak sekolah tetapi telfon itu mati.
"Apa yang terjadi, kenapa semua menghilang!" batin santi gelisah.
Hari ini, mimpi itu terjadi.
"Kenapa cepat sekali ya tuhan, aku tidak sempat menghentikannya" air mata santi mulai mengalir, ia mencoba menghubungi suaminya berharap jika rizal ada di samping furqon.
Tut... Tut.. Tut...
"Yah mimpi itu terjadi!" tangis santi dalam telefon, saat furqon mengangkatnya, furqon terkejut.
"Bunda memimpikannya lagi yah!!" ucap santi khawatir.
"Yah.... ayah jemput rizal di sekolah kah?" ucap santi memastikan.
"Bunda tadi gak lihat rizal yah" sambungnya khawatir dengan wajah muram basah santi menanyakan rizal pada furqon.
"Kenapa ayah gak bilang klo jemput rizal kan bunda khawatir" ucap santi memastikan anaknya selamat.
Dengan ekspresi santai dan sedikit tercengang furqon menjawab.
"Tidak bun.... ayah dari tadi udah sampai rumah gak jemput rizal, kan jatah hari ini bunda yang jemput" ucap furqon menjelaskan, sedangkan santi menahan rasa khawatirnya.
"Ayah bersama refa bun... ayah hanya jemput refa" sambung furqon menjelaskan.
"Syukurlah refa bersama ayah.... tapi rizal gak ada di sekolah yah!" suara santi pecah menyelimuti suasana, furqon terkejut ia kembali bertanya pada santi.
"Bunda jemput rizal jam berapa? tadi harusnya jam 12 lo bun, sekarang sudah jam 3 bun" ucap furqon jelas.
"Iya yah bunda tadi ketiduran dan mimpi itu datang lagi yah" tangisan santi tak henti-henti ia terduduk lusuh menatapi banyak orang tua yang ingin meminta pertanggung jawaban pihak sekolah.
"Ayah tutup dulu telepon nya bun" ucap furqon mengakhiri, santi hanya diam dengan pikirannya yang kacau.
"Ada apa ini, apa yang terjadi? di mana anak-anak ini ya tuhan!" gumam santi pasrah.
"Apakah mereka di culik seperti dalam mimpiku?" ucapnya lagi, sekali lagi santi mencoba menghubungi pihak sekolah tetapi nihil tidak ada jawaban.
"Dimana mereka semua, kenapa pihak sekolah tidak ada yang merespon kejadian ini!" serunya dalam hati dengan rasa kecewa.
Sedangkan furqon mencoba menghubungi pihak polisi untuk kasus anaknya, hingga kabar itu menyebar ke seluruh desa tetapi Bukan hanya kasus rizal yang terdengar di telinga warga, banyak dari orang tua murid sekolah itu melaporkan kejadian kehilangan anak dalam satu kasus.
Furqon segera menyusul istrinya di sekolah rizal, di sepanjang jalan gerbang masuk sekolah, banyak orang tua yang minta pertanggung jawaban atas hilangnya anak mereka, para guru menghilang tak ada jejak pelarian mereka.
Sesaat furqon mendapati santi terduduk pucat ia tidak bisa menahan rasa bersalahnya terhadap rizal.
Furqon menghampiri istrinya ia mencoba menenangkan santi dalam kondisi ini.
"Yah apa mimpi itu terjadi? " tanyanya pada furqon.
"Tidak bun jangan di pikirkan, berdoa saja rizal ditemukan" ucap furqon menenangkan istrinya, furqon tau kronologi mimpi keluarga santi, ia tidak banyak percaya dengan kronologi itu.
Santi tidak hentinya memikirkan mimpi itu, seperti nyata baginya, hanya saja saat ini ia baik-baik saja, tetapi rizal menghilang.
"Apakah kak jo yang membawanya yah?" tanya santi pada furqon.
Jo adalah kakak santi setiap keturunan keluarga santi pasti memiliki anak laki-laki dan anak perempuan tidak lebih dan tidak kurang, keluarga santi terkutuk oleh kronologi nenek buyutnya.
***
KRONOLOGI MIMPI
_ilustrasi wajah maya_
Dahulu buyut santi yang bernama maya adalah kembang desa di kampungnya, ia memiliki kakak laki-laki bernama ilham yang berprofesi sebagai tentara di wilayahnya, dahulu pemuas para tentara adalah wanita dari daerah yang di jajah, tetapi karena dahulu pasukan ilham kalah dalam pertempuran, maya menjadi tawanan musuh, maya sempat memiliki seorang anak perempuan dengan suaminya yang sudah tertembak sejak anak maya masih berumur 5 tahun, ia membesarkannya bersama ilham kakak kandungnya, karena kebiasaannya bersama maya, ilham memendam rasa cintanya terhadap maya selama bertahun-tahun.
ilham adalah salah satu tentara pemikir cerdik, ia di lantik sebagai komando para tentara, tetapi saat pengrebekan wilayah musuh, ia melakukan hal salah, dan karena kecerobohannya ia kalah dalam pertempuran itu, ia tidak ingin mati dengan keadaan buruk, ia sempat menyamar sebagai tentara musuh untuk bisa memuaskan hasratnya menyetubuhi maya dengan brutal dan kejam sebelum ia mati, ia tak memikirkan apapun hanya kenikmatan yang ilham inginkan, ia selalu memendam hasratnya ketika dirinya masih di cap baik oleh maya sebagai kakak kandungnya yang berlangsung jawab.
saat pemuasan ilham berlangsung, seketika tubuh itu di kenali maya ia meringkih dan mengucapkan sepatah kata.
"Kakak" ucap maya, seketika ilham berhenti.
"Bagaimana ia menyadarinya" batin ilham.
"Kakak kenapa lakukan ini padaku? apakah kakak tidak tau akibat kelakuan kakak yang keji pada saudara kandungnya sendiri!" ucap maya sambil memukul tubuh ilham dengan kencang, ilham segera menyudahi aksinya dan memakai pakaiannya.
"Maafkan aku adikku, aku terpaksa karena aku tak inggin dirimu di nikmati orang lain, aku mencintaimu dan aku rela mati karena itu" ucapnya sambil merasa menyesal, ia tidak berfikir panjang karena dirinya terancam, ia hanya ingin satu hal yaitu memuaskan hasratnya sebelum mati, tetapi perlakuannya ini bukan semakin membaik tapi semakin membuat maya tertekan dan berakhir tragis seperti dirinya.
Karena rasa bersalahnya terhadap maya, ilham keluar dengan lantang dan melihatkan muka aslinya di depan para musuh dan tak lama kemudian.
DOR....
Kepala ilham tertembak dari belakang, musuh itu merasa di bohongin oleh pasukan ilham, mereka tidak di ampuni.
sedangkan anaknya yang masih di bawah umur di jadikan tawanan musuh untuk di nikahkan di wilayahnya, anak maya sangat cantik, mereka ingin menjadikannya keturunan yang memiliki paras cantik karena keturunan para musuh sebagian besar memiliki paras jelek, karena kecantikan anak itu mereka tidak tega membunuhnya, anak maya tidak mati, ia adalah pembawa kutukan yang di berikan oleh maya karena ulah kakak kandungnya.
maya pasrah dengan keadaannya karena kakaknya tertangkap basah, ia menyangka anaknya akan di bunuh oleh tentara musuh itu tetapi tidak, ia membacakan sebuah kalimat mantra yang seharusnya ia tidak ucapkan, ia mengucapkannya karena kemarahannya terhadap ilham, ia salah.
"ILHAM KAU TERKUTUK!!" ucap maya dengan kemarahannya, ia tidak tau jika kalimat itu membuahkan sebuah kutukan untuk keturunannya, kutukan itu berakibat kepada keturunan maya yang menjadi kakak laki-laki akan bernasib sama seperti ilham, mereka kan memiliki hasrat terhadap adik perempuannya.
dan akhirnya ilham mati dan maya tetap menjadi pemuas para tentara bergilir sebelum ia di eksekusi mati, sementara anak maya hidup dengan membawa sebuah kutukan dari ibunya.
inilah kronologi mimpi itu terjadi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments
𝒀𝑶𝑺𝑯𝕌𝔸ˢ
bagus...
2023-09-24
0
𝒀𝑶𝑺𝑯𝕌𝔸ˢ
😰😰
2023-09-24
0
end_aleey13
ayoo thorrr
2023-07-22
0