Tawanan Cinta Tuan Arogan

Tawanan Cinta Tuan Arogan

Bab 1

Menceritakan kisah seorang Olivia Alberso dan Kenan Rodriguez akan di mulai sekarang.

Olivia baru saja datang ke sebuah Bar bersama temanya yang bernama Vera. Dia baru saja di putuskan oleh kekasihnya karena akan menikah.

Mengingat Ayah dari kekasihnya itu tak menyukainya bahkan selalu menghinanya gadis rendahan. Dia pun tak ada pilihan lain selain setuju untuk berpisah.

Dia begitu sakit hati hingga membuat dia tak bisa berfikir jernih. Sahabatnya itu pun berusaha membuat Oliv kembali seperti biasanya dengan mengajak dia ke Bar.

Namun, sebuah kejadian tak terduga membuat Olivia harus terjebak dalam cinta satu malam dengan seorang pria asing. Bahkan pria itu terlihat sangat santai saat tau kalau dia baru saja merenggut kesucian seorang perawan.

Olivia kabur dari sana dan bersumpah tak akan pernah bertemu dengan pria itu lagi. Namun takdir seperti nya berkata lain. Takdir seakan lebih memihak pada seorang Kenan Rodriguez. pria yang melakukan cinta satu malam dengannya.

Hingga pada pertemuan pertama, pria itu pun terus ingin bertemu dengan Oliv walaupun perempuan itu jelas-jelas tak mau bersamanya. Namun bukan Kenan namanya jika tak memaksa.

Dia pun memaksa Oliv agar mau bersamanya dan bahkan berani menculiknya saat dia baru saja keluar dari pusat perbelanjaan. Dia pun bertemu dengan teman lamanya, Christopher Zeus Smit atau biasa di panggil Tristan.

Awalnya biasa-biasa saja, sampai akhirnya Tristan melihat Mobil tak asing di matanya tengah menatap ke arah mereka. Dia pun panik dan aneh kenapa mobil itu bisa ada di sana.

Dia pun pergi dari sana. Namun itu semua adalah kesalahan yang fatal, hingga membuat Kenan mempunyai celah untuk menculik Oliv.

Pemaksaan yang pria itu lakukan tak main-main hingga membuat Olivia sangat membenci pria itu, hingga memutuskan untuk kabur dari nya.

Namun, sebuah hal tak terduga berhasil membuat Kenan semakin bersemangat untuk mencarinya dan menemukannya.

Apa hal terduga itu? Apa mungkin sesuatu yang tak pernah dia pikirkan?

Kita tak akan tau jika tak mengikuti semua kisah nya.

"Aku tau kau sangat mencintainya. Tapi, ada baiknya kau juga harus melupakan dia karena dia akan segera menikah dan akan bergelar sebagai seorang suami. " Ucap seorang wanita cantik sembari menyimpan gelas minuman nya.

Wanita di sampingnya menghela nafas panjang. "Jika saja itu mudah, aku pasti akan melakukannya. Tapi itu tak mudah, dia memutuskan ku dengan begitu tak berperasaan. Aku jadi semakin sakit hati. " Balas wanita itu.

"Ayolah, Oliv! Pasti akan ada suatu saat nanti laki-laki yang mengejar mu mati-matian. Kau akan punya waktu itu nanti, aku yakin itu! " Wanita bernama Vera itu kembali menyesap minuman nya.

"Jangan bercanda, aku tak mau di gilai pria gila. " Wanita yang di panggil Oliv itu tersenyum kecut.

"Tak ada yang tau takdir. Semua hal yang terjadi memang selalu ingin seperti yang kita inginkan. Tapi kenyataan nya semuanya selalu terjadi sesuai dengan kebutuhan kita. " Vera menutup kedua matanya.

"Aku memang mencintainya. Tapi aku tak Terima jika dia memutuskan ku seperti ini. Aku berharap punya seseorang yang lebih hebat dari nya dan aku akan membalas apa yang dia lakukan! " Olivia mengepalkan kedua tangannya marah.

"Akan ada laki-laki yang membantumu membalas dendam. Dan laki-laki itu juga adalah orang yang kau cintai. "

Mereka sama-sama diam sekarang. Sampai akhirnya sebuah suara membuat mereka mengalihkan pandangan.

"Vera." Panggil seorang pria tampan sembari tersenyum manis kearahnya. Dia mendekati kekasihnya itu dan mengelus kepalanya dengan lembut.

"Verel? Kapan kau kemari? " Tanya Vera senang melihat kekasihnya itu ada di sana.

"Baru saja, aku dengar dari teman mu kau datang lagi ke sini. Aku takut kau minum terlalu banyak, jadi aku datang kemari. " Jawabnya tersenyum.

"Ahh, mereka cepu! " Ketus Vera sembari mengerucutkan bibirnya.

"Jangan begitu, aku ingin bicara sesuatu denganmu. Ayo ikut dengan ku sebentar. " Tariknya pada tangan Vera dan langsung membawanya dari sana.

Olivia menghela nafas saat melihat mereka berdua sudah menghilang dari pandangannya.

"Apa aku bisa mendapatkan pria seperti Verel? Verel sangat baik dan lembut padanya. Dia juga sangat menyayangi Vera. Aku jadi iri padanya. "

Oliv kembali menghela nafas. Dia beranjak dari duduknya hanya untuk berjalan-jalan saja, karena dia sangat bosan setelah di tinggal oleh Vera.

Dia berjaga-jaga agar tak ada pria manapun yang berani mendekatinya. Secara jelas dia baru datang ke sebuah Bar, dan itu membuatnya tak terbiasa dengan suara bising dan gangguan para laki-laki yang tengah mabuk.

Saat dia baru akan berbalik, dia sudah melihat seorang pria menatap dirinya dengan begitu tajam bak sebuah tombak yang mampu menusuk tubuhnya dengan cepat.

Dia sadar bahwa itu sinyal bahaya, dia pun buru-buru ingin pergi dari sana takut sesuatu yang tak di inginkan terjadi.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!