Pada saat Brotoseno dalam keadaan setengah mati di udara Resi Mintuno yang tengah mencari dirinya melihat.
"Wow...aku lihat orang yang tengah timbul tenggelam di lautan..siapa dia ya..!? Sebaiknya kudekati...!" Ujar Mintuno sambil terbang merendah.
Betapa kagetnya Resi Mintuno setelah didekatnya ternyata sosok itu adalah orang yang dia cari.
"Aduh...anakku Seno...kenapa kamu sampe begini...!" Ujar Resi Mintuno sembari langsung menyambar tubuh Brotoseno dientaskan ke darat.
Dengan kesaktiannya Mintuno menyembuhkan dan menyadarkan Brotoseno.
"Aduh...aku ada dimana ini...dan siapa kamu orang tua..!?" Ujar Brotoseno setelah sadar dari pingsannya.
"Anakku Brotoseno....kamu belum tahu siapa aku. Baiklah aku Mintuno. Aku mengenalmu bahkan aku tengah mencari mu...Lantas mengapa kamu sampe tenggelam di laut wahai Seno...!?" Tanya Mintuno kepada Brotoseno.
Brotoseno menceriterakan semua kejadian sampai akhirnya dia terjun ke laut.
Mendengar penuturan Brotoseno Mintuno hanya geleng- geleng kepala.
"Wahai anakku Seno..sebenarnya Durno ingin kamu mati tenggelam atau dimakan binatang laut. Jadi bukan seperti persangkaanmu. Durno nunjukin Air Pravitasari dan tempatnya ilmu Sangkanparaning Dumadi. Itu hanya tipuan agar kamu mau dengan sukarela terjun ke laut..!" Jelas Mintuno.
Namun Seno terlihat keukeuh dengan pendapatnya. Bahwa Pandita Durno sayang kepadanya.
Mintuno cukup tahu tentang sikap Brotoseno. Ksatria ini pendiriannya tetep keukeuh kendati salah. Apa yang dikatakan guru selalu baik baginya.
Mintuno akhirnya menyerah pasrah.
"Terserah kamu anakku mau percaya atau tidak ucapanku. Kelak waktu juga yang akan membuktikan omonganku ini Seno..!"
Setelah itu Mintuno menceriterakan bahwa dia sengaja mencari Brotoseno karena permintaan anak gadisnya, Utang Ayu.
"Anakku ingin ketemu kamu Seno...karena itu kamu harus mampir ke rumahku. Biar kamu ketemu anakku..!" Ujar Mintuno sembari melihat raut wajah Brotoseno.
Brotoseno menyadari bahwa dirinya diperhatikan Mintuno, sehingga akhirnya dia berujar, "Ada apa ya Bapa...mengapa anak Bapa ingin ketemu aku...!?"
"Datang saja ke rumahku nanti kamu tahu sendiri..apa maksud anakku..!" Jawab Mintuno pendek.
Akhirnya tanpa banyak bicara lagi segera Brotoseno mengikuti Mintuno menuju pertapaan Gisik Samudra tempat tinggal Mintuno.
Di rumah yang cukup asri, nampak duduk seorang gadis cantik berkulit kuning langsat berambut lurus panjang. Dialah Urang Ayu atau biasa dipanggil Ayu.
Ayu sengaja menunggu di teras rumah. Dia sepertinya tahu bawa ayahnya akan segera datang. Brotoseno yang melihat kecantikan Urang Ayu benar-benar terkesima. Dia melihat nyaris tidak berkedip.
"Gadis cantik inikah anak Bapa Resi Mintuno...duh cantiknya...!" Gumam Brotoseno lirih.
"Ohw Bapa sudah pulang..!?" Sapa Ayu kepada Mintuno.
"Ya..Ayu...semuanya berjalan lancar...!" Berhenti sejenak, sembari menggamit Brotoseno, Mintuno menunjuk kearah Urang Ayu kepada pria gagah disampingnya.
"Itulah anakku yang ingin ketemu kamu Seno," katanya.
Seno segera menyalami Urang Ayu sambil memperkenalkan diri,
" Mohon maaf...nama saya Brotoseno ... siapakah nama kisanak..!?" Ujar Brotoseno.
"Maaf Tuan saya sudah tahu .. sebab saya sudah bertemu dan berkenalan dalam mimpi ... ternyata apa yang ada di dalam mimpi sesuai dengan kenyataan...!" Jawab Ayu sembari tersenyum malu.
Dalam hati Ayu berpikir kok antara mimpi dan kenyataan tidak berbeda jauh.
"Bang Seno memang gagah dan tampan..aku jadi semakin cinta kepadanya..!" Ujar Ayu dalam hati.
Melihat si gadis seperti termenung Brotoseno segera menegur,
"Maaf Nona...menurut Bapa Mintuno anda ingin ketemu saya ada apa gerangan..? Bolehkah saya tahu..!?" Tanya Seno yang membuat Urang Ayu blingsatan serba salah.
"Ohw iya Bang...tolong jangan panggil saya nona. Cukup panggil saja Ayu...!" Jawab Ayu gopoh.
"Baiklah...kamu sepertinya sudah mengenalku ya...Ayu..? Bagaimana ceritanya..!?" Tanya Seno.
"Ohw iya...Ayu kenal Bang Seno lewat mimpi..dan ternyata yang aku jumpai dalam mimpi tidak jauh beda ya..!? Bang Seno benar- benar ganteng..!" Terang Ayu.
"Lantas kamu ingin jumpa aku...maksudmu apa...!?" Cegat Seno.
"Ohw..anu..anu..anu Bang..!' ujar Ayu terbata-bata.
"Ayohlah Ayu...tidak usah grogi..!"
" Ya Bang..sejak Ayu mimpi ketemu Abang...wajah Abang selalu terbayang-bayang dalam benakku. Karena itu Ayu minta Bapa Mintuno membawa Abang kemari..!"
"Nah setelah aku ada di hadapanmu..terus mau apa..?" Cecar Brotoseno.
"Maaf ya Bang aku ingin Abang menikahiku...!" Ujar Ayu terus terang.
"Eiit...nanti dulu...Ayu kamu belum tahu ya. Kalo aku sudah beristri..!" Jelas Brotoseno.
"Tidak masalah Bang..bahkan Bapa Mintuno sudah cerita banyak tentang Abang..!" Ujar Ayu.
" Pokoknya Ayu ingin Abang menikahiku. Titik..!!" Tegas Ayu.
Dengan pernyataan tegas Urang Ayu nampaknya tidak ada ruang untuk mengelak bagi Brotoseno. Bahkan dalam hati kecilnya Brotoseno merasa sangat beruntung. Betapa tidak. Seorang gadis cantik masih perawan mau dinikahi. Padahal dia sudah punya isteri dua orang. Ditambah Urang Ayu berarti Seno bakal punya tiga orang isteri.
Tanpa pikir panjang Brotoseno menikahi Dewi Urang Ayu. Dia sejoli ini hidup dalam kemesraan. Pokoknya dunia seperti milik mereka berdua.
Resi Mintuno ikut senang melihat anak gadisnya bahagia bersama suaminya. Sehingga lima bulan berlalu. Brotoseno baru sadar bahwa dia telah meninggalkan negara dan kewajibannya sebagai Panglima Perang di Negara Indraprasta cukup lama.
"Yah..tidak terasa aku sudah lama meninggalkan kewajiban ku...aku harus segera kembali..!" Ujar Brotoseno dalam hati.
Tanpa disadari Brotoseno perubahan sikapnya dia diperhatikan isterinya Urang Ayu, sehingga Ayu menanyakannya, " Ada apa Bang...nampak Bang Seno merenung dan kelihatan sedih...!?"
"Ya.. Ayu..aku sudah lama meninggalkan negaraku. Meninggalkan kewajiban ku sebagai Senopati negara Indraprasta. Tentu mereka mencari ku..karena aku tidak sempat mengabari mereka..!" Jelas Brotoseno pelan bernada sedih.
"Jadi Abang pengin balik ya..!?" Tanya Ayu.
"Jika kamu ijinkan aku ingin nengok Indraprasta...!" Ujar Brotoseno.
"Tentu aku tidak bisa menghalangimu Bang. Silahkan Abang balik dulu ke Indraprasta. Tetapi tengoklah kemari ya Bang tetapi sepertinya perutku telah berisi Bang. Karena itu jangan lupa ya Bang..sering tengok kemari..!" Ujar Ayu mengijinkan Seno pulang ke Indraprasta.
Setelah berpamitan kepada mertuanya,Resi Mintuno Brotoseno segera kembali ke Indraprasta.
Lima bulan setelah kepergian Brotoseno, Dewi Urang Ayu melahirkan seorang bayi laki-laki yang tampan. Bayi laki-laki tersebut diberi nama Bambang Antaseno.
Nyaris tidak jauh dari kelahiran Antaseno. Dinegara Sebrang Lautan tengah terjadi pergolakan. Raja Mina Lodra merasa kurang puas dengan posisinya saat ini.
Raja Mina Lodra merasa bahwa dirinya penguasa yang sangat sakti disegani lawan maupun kawan. Tetapi dia tidak bisa menguasai lautan.
Sebab penguasa lautan adalah Dewa Baruna atau Sanghyang Baruna. Karena itu demi menguasai Samodra, Mina Lodra mesti dan harus menyingkirkan Sanghyang Baruna.
Tanpa pikir panjang Brotoseno menikahi Dewi Urang Ayu. Dia sejoli ini hidup dalam kemesraan. Pokoknya dunia seperti milik mereka berdua.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Artur
cerita yg menarik dari budaya bangsa sendiri
2023-03-27
0