2. Brotoseno Ditolong Resi Mintuno.

Pada saat Brotoseno dalam keadaan setengah mati di udara Resi Mintuno yang tengah mencari dirinya melihat.

"Wow...aku lihat orang yang tengah timbul tenggelam di lautan..siapa dia ya..!? Sebaiknya kudekati...!" Ujar Mintuno sambil terbang merendah.

Betapa kagetnya Resi Mintuno setelah didekatnya ternyata sosok itu adalah orang yang dia cari.

"Aduh...anakku Seno...kenapa kamu sampe begini...!" Ujar Resi Mintuno sembari langsung menyambar tubuh Brotoseno dientaskan ke darat.

Dengan kesaktiannya Mintuno menyembuhkan dan menyadarkan Brotoseno.

"Aduh...aku ada dimana ini...dan siapa kamu orang tua..!?" Ujar Brotoseno setelah sadar dari pingsannya.

"Anakku Brotoseno....kamu belum tahu siapa aku. Baiklah aku Mintuno. Aku mengenalmu bahkan aku tengah mencari mu...Lantas mengapa kamu sampe tenggelam di laut wahai Seno...!?" Tanya Mintuno kepada Brotoseno.

Brotoseno menceriterakan semua kejadian sampai akhirnya dia terjun ke laut.

Mendengar penuturan Brotoseno Mintuno hanya geleng- geleng kepala.

"Wahai anakku Seno..sebenarnya Durno ingin kamu mati tenggelam atau dimakan binatang laut. Jadi bukan seperti persangkaanmu. Durno nunjukin Air Pravitasari dan tempatnya ilmu Sangkanparaning Dumadi. Itu hanya tipuan agar kamu mau dengan sukarela terjun ke laut..!" Jelas Mintuno.

Namun Seno terlihat keukeuh dengan pendapatnya. Bahwa Pandita Durno sayang kepadanya.

Mintuno cukup tahu tentang sikap Brotoseno. Ksatria ini pendiriannya tetep keukeuh kendati salah. Apa yang dikatakan guru selalu baik baginya.

Mintuno akhirnya menyerah pasrah.

"Terserah kamu anakku mau percaya atau tidak ucapanku. Kelak waktu juga yang akan membuktikan omonganku ini Seno..!"

Setelah itu Mintuno menceriterakan bahwa dia sengaja mencari Brotoseno karena permintaan anak gadisnya, Utang Ayu.

"Anakku ingin ketemu kamu Seno...karena itu kamu harus mampir ke rumahku. Biar kamu ketemu anakku..!" Ujar Mintuno sembari melihat raut wajah Brotoseno.

Brotoseno menyadari bahwa dirinya diperhatikan Mintuno, sehingga akhirnya dia berujar, "Ada apa ya Bapa...mengapa anak Bapa ingin ketemu aku...!?"

"Datang saja ke rumahku nanti kamu tahu sendiri..apa maksud anakku..!" Jawab Mintuno pendek.

Akhirnya tanpa banyak bicara lagi segera Brotoseno mengikuti Mintuno menuju pertapaan Gisik Samudra tempat tinggal Mintuno.

Di rumah yang cukup asri, nampak duduk seorang gadis cantik berkulit kuning langsat berambut lurus panjang. Dialah Urang Ayu atau biasa dipanggil Ayu.

Ayu sengaja menunggu di teras rumah. Dia sepertinya tahu bawa ayahnya akan segera datang. Brotoseno yang melihat kecantikan Urang Ayu benar-benar terkesima. Dia melihat nyaris tidak berkedip.

"Gadis cantik inikah anak Bapa Resi Mintuno...duh cantiknya...!" Gumam Brotoseno lirih.

"Ohw Bapa sudah pulang..!?" Sapa Ayu kepada Mintuno.

"Ya..Ayu...semuanya berjalan lancar...!" Berhenti sejenak, sembari menggamit Brotoseno, Mintuno menunjuk kearah Urang Ayu kepada pria gagah disampingnya.

"Itulah anakku yang ingin ketemu kamu Seno," katanya.

Seno segera menyalami Urang Ayu sambil memperkenalkan diri,

" Mohon maaf...nama saya Brotoseno ... siapakah nama kisanak..!?" Ujar Brotoseno.

"Maaf Tuan saya sudah tahu .. sebab saya sudah bertemu dan berkenalan dalam mimpi ... ternyata apa yang ada di dalam mimpi sesuai dengan kenyataan...!" Jawab Ayu sembari tersenyum malu.

Dalam hati Ayu berpikir kok antara mimpi dan kenyataan tidak berbeda jauh.

"Bang Seno memang gagah dan tampan..aku jadi semakin cinta kepadanya..!" Ujar Ayu dalam hati.

Melihat si gadis seperti termenung Brotoseno segera menegur,

"Maaf Nona...menurut Bapa Mintuno anda ingin ketemu saya ada apa gerangan..? Bolehkah saya tahu..!?" Tanya Seno yang membuat Urang Ayu blingsatan serba salah.

"Ohw iya Bang...tolong jangan panggil saya nona. Cukup panggil saja Ayu...!" Jawab Ayu gopoh.

"Baiklah...kamu sepertinya sudah mengenalku ya...Ayu..? Bagaimana ceritanya..!?" Tanya Seno.

"Ohw iya...Ayu kenal Bang Seno lewat mimpi..dan ternyata yang aku jumpai dalam mimpi tidak jauh beda ya..!? Bang Seno benar- benar ganteng..!" Terang Ayu.

"Lantas kamu ingin jumpa aku...maksudmu apa...!?" Cegat Seno.

"Ohw..anu..anu..anu Bang..!' ujar Ayu terbata-bata.

"Ayohlah Ayu...tidak usah grogi..!"

" Ya Bang..sejak Ayu mimpi ketemu Abang...wajah Abang selalu terbayang-bayang dalam benakku. Karena itu Ayu minta Bapa Mintuno membawa Abang kemari..!"

"Nah setelah aku ada di hadapanmu..terus mau apa..?" Cecar Brotoseno.

"Maaf ya Bang aku ingin Abang menikahiku...!" Ujar Ayu terus terang.

"Eiit...nanti dulu...Ayu kamu belum tahu ya. Kalo aku sudah beristri..!" Jelas Brotoseno.

"Tidak masalah Bang..bahkan Bapa Mintuno sudah cerita banyak tentang Abang..!" Ujar Ayu.

" Pokoknya Ayu ingin Abang menikahiku. Titik..!!" Tegas Ayu.

Dengan pernyataan tegas Urang Ayu nampaknya tidak ada ruang untuk mengelak bagi Brotoseno. Bahkan dalam hati kecilnya Brotoseno merasa sangat beruntung. Betapa tidak. Seorang gadis cantik masih perawan mau dinikahi. Padahal dia sudah punya isteri dua orang. Ditambah Urang Ayu berarti Seno bakal punya tiga orang isteri.

Tanpa pikir panjang Brotoseno menikahi Dewi Urang Ayu. Dia sejoli ini hidup dalam kemesraan. Pokoknya dunia seperti milik mereka berdua.

Resi Mintuno ikut senang melihat anak gadisnya bahagia bersama suaminya. Sehingga lima bulan berlalu. Brotoseno baru sadar bahwa dia telah meninggalkan negara dan kewajibannya sebagai Panglima Perang di Negara Indraprasta cukup lama.

"Yah..tidak terasa aku sudah lama meninggalkan kewajiban ku...aku harus segera kembali..!" Ujar Brotoseno dalam hati.

Tanpa disadari Brotoseno perubahan sikapnya dia diperhatikan isterinya Urang Ayu, sehingga Ayu menanyakannya, " Ada apa Bang...nampak Bang Seno merenung dan kelihatan sedih...!?"

"Ya.. Ayu..aku sudah lama meninggalkan negaraku. Meninggalkan kewajiban ku sebagai Senopati negara Indraprasta. Tentu mereka mencari ku..karena aku tidak sempat mengabari mereka..!" Jelas Brotoseno pelan bernada sedih.

"Jadi Abang pengin balik ya..!?" Tanya Ayu.

"Jika kamu ijinkan aku ingin nengok Indraprasta...!" Ujar Brotoseno.

"Tentu aku tidak bisa menghalangimu Bang. Silahkan Abang balik dulu ke Indraprasta. Tetapi tengoklah kemari ya Bang tetapi sepertinya perutku telah berisi Bang. Karena itu jangan lupa ya Bang..sering tengok kemari..!" Ujar Ayu mengijinkan Seno pulang ke Indraprasta.

Setelah berpamitan kepada mertuanya,Resi Mintuno Brotoseno segera kembali ke Indraprasta.

Lima bulan setelah kepergian Brotoseno, Dewi Urang Ayu melahirkan seorang bayi laki-laki yang tampan. Bayi laki-laki tersebut diberi nama Bambang Antaseno.

Nyaris tidak jauh dari kelahiran Antaseno. Dinegara Sebrang Lautan tengah terjadi pergolakan. Raja Mina Lodra merasa kurang puas dengan posisinya saat ini.

Raja Mina Lodra merasa bahwa dirinya penguasa yang sangat sakti disegani lawan maupun kawan. Tetapi dia tidak bisa menguasai lautan.

Sebab penguasa lautan adalah Dewa Baruna atau Sanghyang Baruna. Karena itu demi menguasai Samodra, Mina Lodra mesti dan harus menyingkirkan Sanghyang Baruna.

Tanpa pikir panjang Brotoseno menikahi Dewi Urang Ayu. Dia sejoli ini hidup dalam kemesraan. Pokoknya dunia seperti milik mereka berdua.

Terpopuler

Comments

Artur

Artur

cerita yg menarik dari budaya bangsa sendiri

2023-03-27

0

lihat semua
Episodes
1 1. Dewi Urang Ayu Mimpi
2 2. Brotoseno Ditolong Resi Mintuno.
3 3. Persiapan Penyerangan Sanghyang Baruna.
4 4. Serangan Pendadakan Dimulai
5 5. Hasil yang Mengecewakan
6 6. Gagal lagi.
7 7. Pertempuran Sengit.
8 8. Mina Lodra Marah Besar.
9 9. Menyerang Habis-habisan
10 10. Adu Kesaktian
11 11. Mencari Jago
12 I2. Jagonya Dewa Cucunya Mintuno
13 13. Ontoseno Berubah
14 14. Mina Lodra Gugur
15 15. Pelantikan Dewa Air Tawar
16 16. Rapat Perdana Dewa Resi Mintuno
17 17. Mencoba Menghilangkan Jejak
18 18. Hasil Investigasi Perlu Diuji
19 19. Yuyu Rumpung Gugur
20 20. Alas Roban Hutan Yang Sangar.
21 21. Kalamenjing Pilih Menyerah.
22 22. Penggerebegan Sarang Buaya Sakti
23 23. Gerombolan Mina Lodra Habis
24 24. Konflik di Madukara
25 25. Konflik di Madukara Terurai.
26 26. Pencarian Jodoh Ontoseno
27 27. Rapat Putuskan Durna Dan Baladewa ke Madukara.
28 28. Djanokowati Diperebutkan Banyak Cowok
29 29. Djanokowati Harus Diperebutkan
30 30. Siapa Berhasil Mendapatkan Djanokowati
31 31. Sri Kresna Ikut Campur
32 32. Sri Kresna Curang, Djanoko Turun Tangan
33 33. Ontoseno Bertapa
34 34. Sanghyang Jagadnata Diusir
35 35. Sanghyang Jagadnata Kabur
36 36. Brotoseno dan Djanoko pun Kalah
37 37. Pertarungan Djajalsengara dan Dewa Wicara.
38 38. Candrasengkala Berubah Jadi Jimat Kalimusada
39 39. Brotoseno Hilang Dari Amarta
40 40. Baladewa Ternyata Palsu
41 41. Hastina Dikuasai Prabu Rengganis Sura
42 42. Patih Sengkuni Semaput
43 43. Mencarikan Lawan Rengganis Sura
44 44. Prabu Minangkuda Lawan Rengganis Sura.
45 45. Rengganis Sura Berubah Jadi Brotoseno
46 46. Ontoseno Siap Jadi Wali Wisanggeni.
47 47. Prabu Bomanarakasura inginkan Putri Kencana
48 48. Kurawa Nekad Lawan Ontoseno.
49 49. Gatotkaca dan Antareja Lebih Cepat.
50 50. Wisanggeni Beruntung Dapatkan Dewi Kencana Resmi
51 51. Duryudana Tidak Pantas Jadi Raja.
52 52. Abimanyulah Orangnya
53 53. Prabu Sri Kresna Jadi Penengah
54 54. Pasukan Trajutisna Digebah Brotoseno
55 55. Mengenal Asal-usul Batari Durga.
56 56. Ontoseno dan Wisanggeni Temui Asihprana
57 57. Prabu Duryudana Ngungsi ke Dandangmangore.
58 58. Batari Durga Minta Bantuan Sanghyang Jagadnata
59 59 Batara Guru Minta Bantuan Pandawa
60 60. Semar Bangun Bangsa Amarta
61 61 Prabu Sri Kresna Jegal Keinginan Semar
62 62 Ontoseno Meraga sukma Kepada Bagong
63 63. Akhirnya Bagong Pulang Bawa Tiga Pusaka
64 64. Halus Musti Dilawan Halus
65 65. Prabu Sri Kresna Kena Karma
66 66. Prabu Sri Kresna Menyembah Petruk
67 67. Prabu Sri Kresna Kembali Berulah
68 68. Jarameya Dibikin Keok Memalukan
69 69. Akhirnya Baladewa Maju Sendiri.
70 70. Kresna Dipanah Kresna
71 71. Mungkinkah Kurawa Tobat?
72 72. Pandita Durna Harus Ajak Sengkuni
73 73. Sengkuni pun Pilih Undurkan Diri
74 74. Akhirnya Duryudana Tobat
75 75. Ontoseno Diangkat Jadi Pujangga Keraton
76 76. Djanoko pun Dibikin Lumpuh Ontoseno
77 77. Semar Dipaksa Ratu Seberang
78 78. Raja Seberang, Musuhmu Ontoseno.
79 79. Dapat Wahyu Ketenteraman
80 80. Janoko Mengundurkan Pasukan Hastina
81 81. Sumpah Prabu Maswapati
82 82. Prabu Sri Kresna Duta Terakhir
83 83. Duta Pandawa Berusaha Dibunuh
84 84. Ontoseno Diberi Gada Intan
85 85. Prabu Sri Kresna Tiwikrama
86 86. Ontoseno Hadapi Palasiya
87 87. Batara Kala Bakal Buat Perhitungan
88 88. Pasukan Khusus Dandangmangore Tiba
89 89. Kalasrenggi Balas Dendam
90 90. Irawan Gugur Korban Salah Sasaran.
91 91. Batara Kala Kena Batunya
92 92. Dikira Wisanggeni Sasaran Empuk ?
93 93. Batara Kala Gugur
94 94. Menghadap Sanghyang Wenang
95 95. Ontoseno dan Wisanggeni Pasrah
Episodes

Updated 95 Episodes

1
1. Dewi Urang Ayu Mimpi
2
2. Brotoseno Ditolong Resi Mintuno.
3
3. Persiapan Penyerangan Sanghyang Baruna.
4
4. Serangan Pendadakan Dimulai
5
5. Hasil yang Mengecewakan
6
6. Gagal lagi.
7
7. Pertempuran Sengit.
8
8. Mina Lodra Marah Besar.
9
9. Menyerang Habis-habisan
10
10. Adu Kesaktian
11
11. Mencari Jago
12
I2. Jagonya Dewa Cucunya Mintuno
13
13. Ontoseno Berubah
14
14. Mina Lodra Gugur
15
15. Pelantikan Dewa Air Tawar
16
16. Rapat Perdana Dewa Resi Mintuno
17
17. Mencoba Menghilangkan Jejak
18
18. Hasil Investigasi Perlu Diuji
19
19. Yuyu Rumpung Gugur
20
20. Alas Roban Hutan Yang Sangar.
21
21. Kalamenjing Pilih Menyerah.
22
22. Penggerebegan Sarang Buaya Sakti
23
23. Gerombolan Mina Lodra Habis
24
24. Konflik di Madukara
25
25. Konflik di Madukara Terurai.
26
26. Pencarian Jodoh Ontoseno
27
27. Rapat Putuskan Durna Dan Baladewa ke Madukara.
28
28. Djanokowati Diperebutkan Banyak Cowok
29
29. Djanokowati Harus Diperebutkan
30
30. Siapa Berhasil Mendapatkan Djanokowati
31
31. Sri Kresna Ikut Campur
32
32. Sri Kresna Curang, Djanoko Turun Tangan
33
33. Ontoseno Bertapa
34
34. Sanghyang Jagadnata Diusir
35
35. Sanghyang Jagadnata Kabur
36
36. Brotoseno dan Djanoko pun Kalah
37
37. Pertarungan Djajalsengara dan Dewa Wicara.
38
38. Candrasengkala Berubah Jadi Jimat Kalimusada
39
39. Brotoseno Hilang Dari Amarta
40
40. Baladewa Ternyata Palsu
41
41. Hastina Dikuasai Prabu Rengganis Sura
42
42. Patih Sengkuni Semaput
43
43. Mencarikan Lawan Rengganis Sura
44
44. Prabu Minangkuda Lawan Rengganis Sura.
45
45. Rengganis Sura Berubah Jadi Brotoseno
46
46. Ontoseno Siap Jadi Wali Wisanggeni.
47
47. Prabu Bomanarakasura inginkan Putri Kencana
48
48. Kurawa Nekad Lawan Ontoseno.
49
49. Gatotkaca dan Antareja Lebih Cepat.
50
50. Wisanggeni Beruntung Dapatkan Dewi Kencana Resmi
51
51. Duryudana Tidak Pantas Jadi Raja.
52
52. Abimanyulah Orangnya
53
53. Prabu Sri Kresna Jadi Penengah
54
54. Pasukan Trajutisna Digebah Brotoseno
55
55. Mengenal Asal-usul Batari Durga.
56
56. Ontoseno dan Wisanggeni Temui Asihprana
57
57. Prabu Duryudana Ngungsi ke Dandangmangore.
58
58. Batari Durga Minta Bantuan Sanghyang Jagadnata
59
59 Batara Guru Minta Bantuan Pandawa
60
60. Semar Bangun Bangsa Amarta
61
61 Prabu Sri Kresna Jegal Keinginan Semar
62
62 Ontoseno Meraga sukma Kepada Bagong
63
63. Akhirnya Bagong Pulang Bawa Tiga Pusaka
64
64. Halus Musti Dilawan Halus
65
65. Prabu Sri Kresna Kena Karma
66
66. Prabu Sri Kresna Menyembah Petruk
67
67. Prabu Sri Kresna Kembali Berulah
68
68. Jarameya Dibikin Keok Memalukan
69
69. Akhirnya Baladewa Maju Sendiri.
70
70. Kresna Dipanah Kresna
71
71. Mungkinkah Kurawa Tobat?
72
72. Pandita Durna Harus Ajak Sengkuni
73
73. Sengkuni pun Pilih Undurkan Diri
74
74. Akhirnya Duryudana Tobat
75
75. Ontoseno Diangkat Jadi Pujangga Keraton
76
76. Djanoko pun Dibikin Lumpuh Ontoseno
77
77. Semar Dipaksa Ratu Seberang
78
78. Raja Seberang, Musuhmu Ontoseno.
79
79. Dapat Wahyu Ketenteraman
80
80. Janoko Mengundurkan Pasukan Hastina
81
81. Sumpah Prabu Maswapati
82
82. Prabu Sri Kresna Duta Terakhir
83
83. Duta Pandawa Berusaha Dibunuh
84
84. Ontoseno Diberi Gada Intan
85
85. Prabu Sri Kresna Tiwikrama
86
86. Ontoseno Hadapi Palasiya
87
87. Batara Kala Bakal Buat Perhitungan
88
88. Pasukan Khusus Dandangmangore Tiba
89
89. Kalasrenggi Balas Dendam
90
90. Irawan Gugur Korban Salah Sasaran.
91
91. Batara Kala Kena Batunya
92
92. Dikira Wisanggeni Sasaran Empuk ?
93
93. Batara Kala Gugur
94
94. Menghadap Sanghyang Wenang
95
95. Ontoseno dan Wisanggeni Pasrah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!