Aku Menjadi Permaisuri
Azura Arthur gadis cantik yang beprofesi sebagai dokter muda di salah satu rumah sakut terkenal di kota nya juga ahli racun yang meneliti berbagai jenis racun. Ia hidup seorang diri sejak orang tua nya meninggal dunia membuat nya menjadi wanita yang kuat dan tak pernah mengenal takut karna bagi nya saat ia takut maka orang lain akan menyakiti nya juga akan menganggap diri nya lemah.
"Azura bagaimana dengan racun yang kau teliti"tanya Rose teman Azura.
"Sebentar lagi akan tahu hasil nya"ujar Azura dengan serius.
"Jangan terlalu lelah Azura kau nanti malam akan bekerja juga bukan nya kau tadi mengatakan akan ada operasi di rumah sakit"jelas Rose.
"Aku tahu Rose sebentar lagi aku akan istirahat"ujar Azura.
"Kalau begitu aku keluar dulu kita bertemu di bawah aku menunggu mu di sana"ucap Rose.
"Ok"ucap Azura kembali fokus membiarkan Rose keluar dari dalam ruangan yang penuh dengan alat serta cairan kimia lain nya di sana karna memang ia sedang berada di labolatorium menguji coba racun buatan nya.
"Seperti nya ada yang kurang"gumam Azura berjalan ke arah cairan kimia tak jauh dari sana setelah itu ia pun mengambil nya dan mencampurkan nya ke racun yang ia coba sedikit demi sedikit.
"Ehh sial ini bukan ramuan campuran yang pas siapa yang menukar cairan itu"gumam Azura menatap cairan di tangan nya.
Saat akan melangkah cairan yang di teliti oleh Azura meledak mengenai tubuh Azura hingga ia terjatuh ke lantai.
"Huhhh hidup ku menyedihkan sekali jika saja tuhan memberiku kehidupan selanjut nya aku akan memanfaatkan hidup ku dengan bersenang-senang tidak akan sibuk seperti ini hingga aku tidak menikmati hidup ku sendiri"gumam Azura pelan hingga mata nya tertutup rapat karna ia tahu pasti akan mati mengingat racun buatan nya itu adalah salah satu racun mematikan yang jika terkena sedikit saja racun ganas itu langsung bereaksi cepat walaupun belum sempurna ia teliti.
.......
Di sebuah dunia antah berantah seorang wanita yang berlari untuk menyelamatkan diri nya dari kejaran pembunuh bayaran yang mencoba membunuh nya terus berlari kencang seraya menggendong bayi yang masih merah di pelukan nya dengan erat.
"Ya tuhan selamat aku dan putri ku jika pun aku tidak selamat tapi selamat kan lah putri ku"gumam nya pelan sambil menangis menahan sakit pada seluruh tubuh nya hingga akhir nya ia menemukan gua yang cukup tersembunyi dengan cepat ia masuk ke dalam untuk bersembunyi dari kejaran para pembunuh itu.
"Cari wanita itu sampai ketemu"ujar salah satu dari pembunuh itu.
"Baik ketua"ujar mereka segera berpencar mencari wanita itu.
"Wanita itu tidak di temukan di mana pun ketua"lapor salah satu saat beberapa saat mereka mencari wanita itu.
"Mungkin ia sudah masuk ke dalam hutan itu biar kan saja aku yakin ia tidak akan selamat,jika merka menanyakan wanita itu katakan saja jika kita sudah berhasil membunuh nya"ujar yang mereka panggil ketua.
"Baik ketua"jawab mereka kompak.
"Ayo pergi"ujar nya lagi segera berbalik untuk pergi karna mereka saat ini sudah ada di pedalaman hutan.
Sementara wanita yang bersembunyi itu tubuh lemah nya semakin lemah,ia menatap putri yang baru saja ia lahirkan dengan bertaruh nyawa yang tertidur di pelukan nya.
"Maafkan ibunda tidak bisa menjaga mu dengan baik hanya ini yang bisa ibunda lakukan agar kau selamat dari mereka"gumam nya pelan dengan air mata yang terus mengalir di pipi nya mengingat betapa pahit hidup nya selama ini bahkan saat menikah dan kini menjadi seorang ibu.
Beberapa jam yang lalu ia baru saja melahirkan seorang putri cantik namun belum juga bernafas suami nya yang seorang kaisar menceraikan nya langsung saat tahu ia melahirkan seorang putri dan di usir dari sana dengan membawa putri nya semakin membuat hati nya sakit. Belum juga ia tahu akan kemana pembunuh bayaran entah suruhan siapa yang ingin membunuh diri nya dan putri nya membuat nya berlari tanpa arah hingga ke tengah hutan untuk menyelamatkan putri nya yang masih merah tersebut.
"Ibunda menyayangi mu"gumam nya pelan menatap wajah cantik putri nya dengan mata yang perlahan tertutup rapat karna sudah tidak kuat lagi menahan rasa sakit di tubuh nya juga darah yang kini keluar banyak dari sela-sela kaki nya.
Oeek oekk oeek
Suara tangisan bayi menggema di gua tersebut membuat wanita itu membuka mata nya dan menatap sekeliling nya dengan heran.
"Ini dimana"gumam nya pelan.
Oeek oekk
"Ehh suara bayi"ucap nya lagi yang kini menatap kedua tangan nya memeluk bayi yang menangis itu.
"Aduh ini bayi siapa lagi kenapa bisa di pelukan ku begini"ujar nya lagi menggerak kan tubuh nya perlahan untuk duduk bersandar.
"Ahh tubuh ku sakit semua ck kau juga bodoh Azura kenapa kau mencapurkan cairan yang salah ke racun itu sih aiss"gerutu nya pelan sambil tangan nya memeluk bayi yang masih menangis tersebut.
"Kau haus bayi kecil ibu mu kemana kenapa kau bisa bersama ku begini"ujar Azura lagi namun tak ada jawaban kecuali hanya tangisan bayi saja.
"Tunggu seperti nya ada yang salah"ucap Azura pelan menatap tubuh nya setelah sadar jika harus nya ia telah mati.
"Woo jangan bilang kalau aku timetravel begitu"ujar nya menebak-nebak dan kemudian mengangguk.
"Fiks aku memang berpindah tubuh tapi kenapa ingatan pemilik tubuh ini tidak ada"ucap nya lagi.
Oeek oek oekk
"Hahh ok baby kau tenang dulu ok jangan menangis aku mencari mu air untuk minum"
Ia pun mencoba berdiri dari duduk nya dengan rasa sakit di tubuh nya saat ia sudah berdiri ia mencoba berjalan untuk keluar dari dalam.
"Sabar sebentar ok"ujar nya pada bayi yang masih menangis di pelukan nya.
Tunggu,batin nya merasa dada nya sakit dan basah ia pun menatap dada nya dan terkejut jika mengeluarkan air susu.
"Jangan bilang ini bayi anak pemilik tubuh ini"ujar nya pelan menatap bayi cantik yang masih menangis tersebut.
Akhir nya karna merasa kasihan pada bayi itu ia pun kembali duduk untuk menyusui babi mungil di gendongan nya dan benar saja bayi itu langsung diam.
"Seperti nya benar jika ini anak dari pemilik tubuh ini tapi kenapa ia berada di gua ini dengan bayi nya, kau yang masih perawan kini memiliki bayi Azura"ujar nya pada diri nya sendiri sambil terkekeh pelan menatap bayi cantik di pelukan nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 33 Episodes
Comments
Al Barra Shope
waduh...kok babi sih thor
2023-05-29
0
Dtlatte
mampir Thor cantikk
2023-04-12
0
azka aldric Pratama
mampir LG di karyamu Thor 😉😉
2023-04-09
3